Share

Bab 909

Penulis: Gina
Agnes tidak senang, jadi saat ini Megan menghibur Agnes, "Agnes, aku sedikit nggak enak badan. Aku pergi ke atas, ya."

Melihat Megan juga naik ke atas, Agnes langsung merasa aneh.

"Ada apa dengan mereka semua?"

Di lantai kedua, Glenn membuka pintu kamar tamu. Semua jendela kamar itu sudah dikunci rapat. Bahkan kunci pintu kamar tamu dilepas.

Violet menoleh ke Howard, lalu bertanya, "Howard, apa maksudmu?"

"Kamu adalah pemilik Grup V yang biasanya nggak menampakkan diri. Begitu kamu mengungkapkan identitasmu, aku terkejut. Aku takut kamu akan melompat dari jendela suatu hari dan aku nggak menyadarinya."

Violet berjalan ke depan jendela. Saat dia melihat jendela dipaku dengan rapat, dia mendadak tertawa.

Howard mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu tertawa?"

"Aku tertawa karena terkadang Tuan Howard pintar, tapi terkadang ...."

Violet membalikkan tubuhnya untuk menatap balik Howard, kemudian berkata dengan serius, "Kamu benar-benar brilian."

Mereka telah memaku jendela yang begitu besar. Seh
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 910

    "Nggak mungkin ...." Glenn berkata, "Menurut informasi yang kita dapatkan sebelumnya, kemungkinan besar Violet sudah kecanduan dengan narkoba baru kita. Setelah narkoba itu digunakan sekali, pengguna nggak bisa berhenti, apalagi terbebas dari kecanduan.""Kamu benar."Howard mengambil kembali korannya, kemudian berkata, "Violet cuman sedang berpura-pura. Dia pasti nggak mau mengakui kalau dia sudah kecanduan, tapi dia nggak bisa menurunkan harga dirinya untuk memohon padaku. Karena itu, dia langsung menurutiku dan berinisiatif kembali ke kita.""Bos benar.""Biarkan dia lebih tersiksa. Kalau dia ingin bertemu denganku, bilang padanya aku sibuk.""Baik."Glenn segera keluar.Sekarang sudah jam delapan malam. Dapur sudah menyiapkan makanan dan mengantar makan malam ke kamar Violet.Violet melihat beberapa hidangan yang tampak lezat itu, lalu dia mengangguk kepalanya dengan puas.Salmon tartar, foie gras, steik sapi, sup jagung ...."Nyonya Griffin, ini makan malam Anda.""Apa ada makanan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 911

    Di kamar tamu, Ella sedang duduk di seberang Violet dan berkata, "Nona Violet, apa kamu mencariku karena ada yang ingin kamu katakan padaku?""Grace sudah mati. Apa kamu tahu?"Tubuh Ella mematung saat mendengar itu.Kematian Grace masuk berita. Semua orang Kota Oaker mengetahuinya."Demi Howard, Grace sudah menyerahkan segala dirinya. Dia adalah nona muda Keluarga Romanov, tapi Howard bisa membunuhnya dengan mudah dan tanpa ampun. Menurutmu, kalau dia tahu kamu menyembunyikan catatan kejahatan Grup Lionel, apa yang akan dilakukannya padamu?""Nona Violet, kamu datang untuk meminta ponsel yang ditinggalkan Manajer Robert dulu?""Keluarga Lionel sedang berakar di luar negeri sekarang dan Howard akan menjadi calon menantu Keluarga Knowles. Sebenarnya nggak sulit mencari pembantu untuk rumah Keluarga Lionel, tapi kamu adalah bidak catur Howard. Dia nggak akan melepaskanmu dengan mudah, makanya aku mencarimu dan terpaksa masuk ke sini."Violet mengulurkan tangannya sambil berkata, "Serahka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 912

    Violet berbicara sambil memperhatikan ekspresi Howard. Violet menghela napas lega setelah melihat Howard menganggukkan kepalanya dengan puas.Howard ini memang pintar ketika menghadapi pria, tapi dia tidak cukup pintar ketika menghadapi wanita.Megan saja tidak akan memercayai kata-kata itu, tapi bisa-bisanya Howard memercayainya."Baiklah. Aku akan menganggap apa yang kamu katakan itu benar."Kemudian, Howard melemparkan sebuah botol kecil kepada Violet.Violet melihat ada satu pil merah di dalam botol. Kemudian, dia mengingat Nathan pernah mengungkit narkoba jenis baru ini dijual dalam bentuk pil merah kecil yang mirip dengan permen. Itu tidak akan membuat orang curiga.Howard menatap Violet dan berkata, "Tapi, aku masih sedikit khawatir. Kalau kamu sudah sembuh dari kecanduan, maka semua yang kamu katakan tadi bohong. Bagaimana kalau kamu memakan itu di depanku, lalu aku akan memercayaimu."Violet melihat Howard yang sedang tersenyum. Violet juga tidak panik karena dia sudah memikir

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 913

    Howard mengerutkan alisnya. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipinya yang hangat. "Wajahku merah?"Glenn mengangguk.Lalu, Howard menyentuh lehernya. Karena dia tidak bisa merasakan perbedaan, dia menyentuh Glenn.Pada akhirnya, dia menyimpulkan kalau dia tidak sedang demam."Rumah ini terlalu panas. Nanti suruh orang menyalakan AC.""Bos, Anda ingin berapa besar suhunya?""Delapan belas."Howard menarik-narik dasinya.Dia merasa sedikit panas.Tadi dia tidak merasa seperti itu ketika dia berada di ruang kerja.Ketika Howard memikirkan itu, dia berhenti. Lalu, dia bertanya, "Aku sudah mengunci rapat jendela kamar Violet. Apa dia akan kepanasan?""Nggak. Sebelumnya dia sudah mengkhianati Anda.""Kamu benar."Howard menganggukkan kepalanya, lalu dia berjalan lagi.Namun, kemudian dia berhenti lagi. "Minta orang untuk melepaskan dua pelat besi dari jendela dan memberikan ventilasi udara tepat waktu setiap hari.""Bos?""Aku khawatir dia akan mati lemas. Kalau begitu, usahaku menj

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 914

    Ella berkata dengan alis berkerut, "Oke. Aku baru akan memberi ponselnya kepadamu setelah kamu keluar dari sini.""Ella.""Ini juga untuk kebaikanmu. Kalau Howard menggeledah kamarmu dan menemukan ponselnya, kita berdua akan mati. Ini untuk melindungi nyawaku sendiri. Nona Violet, aku berharap kamu bisa mengerti."Melihat Ella bersikeras, Violet pun berkata, "Baik, aku setuju. Tapi, kamu harus menyimpan baik-baik ponselnya. Jangan melakukan kesalahan.""Kamu tenang saja. Aku akan menganggap ponsel ini lebih penting daripada nyawaku."Setelah itu, Ella keluar dari kamar.Tengah malam, di ruang kerja rumah Keluarga Knowles."Aku nggak mau belajar lagi! Nggak mau!"Saking marahnya, Jacob melemparkan bantal di tangannya ke arah Romeo.Romeo yang sedang duduk di sofa menghindari bantal itu dengan mudah."Pelajari distribusi ekuitas Keluarga Knowles dan analisis prospek pasar. Aku ingin melihat basisnya. Kemudian, beri aku penjelasan rinci tentang laporan keuangan beberapa tahun terakhir ini

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 915

    Besok pagi, Ella meletakkan sebuah pakaian di depan Violet."Nona Violet, Bos membuat pakaian ini secara khusus untuk Anda.""Kapan dia membuatnya?""Terakhir kali Anda melarikan diri."Violet melihat bahan gaun putih itu dan dia tahu kalau harganya tidak murah.Gaun berbentuk mermaid ini paling sulit untuk dibuat.Howard benar-benar sudah berusaha keras."Aku nggak suka warna putih." Violet berkata, "Bawa itu pergi. Aku nggak mau memakainya.""Bos ingin mengajak Anda ke pesta bulanan Grup Lionel."Nada Ella seperti sedang memperingati Violet sedikit.Violet langsung paham ada yang salah dengan pesta bulanan kali ini.Seharusnya pesta ini sama dengan pesta sebelumnya yang diadakan Howard pertama kali di Kota Poseidon.Kenapa Howard tiba-tiba mau mengajaknya ke pesta Grup Lionel?Di bawah, Agnes sedang sarapan di aula besar. Pikiran Megan yang sedang duduk di sebelahnya terus melayang. Agnes pun bertanya dengan alis berkerut, "Megan, ada apa denganmu? Dari kemarin kamu terlihat aneh. Ap

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 916

    Agnes bersikeras ingin Violet keluar. Kemarin dia segan menegur Megan di depan Howard, tapi hari ini Violet harus pergi!"Kamu benar-benar mengusirku? Kalau begitu, aku pergi, ya."Violet sengaja menuju ke pintu depan. Dia baru mengambil beberapa langkah ketika terdengar suara Howard dari atas. "Berhenti."Melihat Howard menghentikannya, Agnes pun berkata dengan kesal, "Howard, apa maksudmu? Aku menyuruhnya pergi. Apa kamu nggak mendengarku?""Nyonya Griffin adalah tamu terhormat Keluarga Lionel. Terlalu vulgar untuknya keluar dengan berpakaian seperti itu."Howard turun dari lantai dua. Dia melirik Glenn, kemudian Glenn segera meletakkan selimut di atas bahu Violet.Howard berkata, "Kebetulan aku mau keluar malam ini, jadi nanti aku akan sekalian mengantar Nyonya Griffin pulang. Bagaimana menurut Nyonya Griffin?"Violet diam saja.Agnes melirik Howard, lalu melirik Violet sebelum dia berkata dengan kesal, "Howard, apa kamu tuli? Aku mau dia pergi sekarang juga!"Agnes sudah terbiasa b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 917

    Malam hari, Violet sudah memakai gaun dan turun dari lantai dua. Agnes dan Megan belum pulang, tapi Howard sudah menunggu di ruang tamu. Dia mengangkat lengannya untuk melihat jam tangan, kemudian matanya tertuju pada Violet yang berada di lantai dua. "Kenapa kamu lama sekali?"Saat mendengar nada kesal Howard, Violet berkata, "Wanita memang memerlukan waktu yang lama untuk berdandan. Kalau Tuan Howard nggak menyukaiku kelamaan, kamu boleh pergi dulu dan aku bisa menyusulmu."Howard melihat Violet memakai gaun mermaid berwarna putih itu, lalu dia mendengus. "Kalau aku pergi dulu, kamu akan kabur, 'kan? Violet, apa kamu benar-benar mengira aku bodoh?""Aduh, ketahuan oleh Tuan Howard."Violet berpura-pura terkejut. Howard langsung menarik lengan Violet. Karena itu terlalu tiba-tiba, Violet tersandung dan hampir terjatuh."Jangan macam-macam. Aku nggak akan memberimu kesempatan untuk melarikan diri."Setelah itu, Howard memborgol pergelangan tangan Violet.Violet tertawa melihat borgol d

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status