Setelah mendengar apa yang dikatakan Howard, wajah Megan memucat sedikit.Maksud dari ucapan Howard jelas adalah dia sama sekali tidak berencana untuk membunuh Violet."Kalau begitu, kenapa kamu meminta pendapatku tadi? Mana boleh kamu seperti ini?!"Howard hanya merasa telinganya sakit. Dia mengusap telinganya dan tampak kesal.Makanya itu, dia tidak menyukai orang bodoh.Terutama nona muda kaya yang mempunyai pemikiran sederhana seperti Megan.Namun, karena hubungan Megan dan Agnes, Howard masih menjelaskan padanya, "Kalau aku membunuh Violet, apa aku sedang menunggu dibunuh Charles?"Kalimat itu membuat Megan sepenuhnya tercengang."Jadi, dari awal kamu nggak berencana membantuku? Kamu hanya ingin menangkap Violet untuk mengancam Charles?"Ketika Violet mendengar itu, dia tertawa. "Nona Megan, kamu salah lagi. Kalau dia ingin menangkapku, dari awal dia sudah menangkapku. Ngapain dia menghabiskan waktu dan membiarkanmu bernegosiasi denganku dulu? Dia hanya ingin menyeretmu juga. Nona
Pada saat yang sama, di rumah Keluarga Knowles.Di ruang kerja, Jacob sedang berdiri terbalik di dinding sambil mengeluh, "Berapa lama lagi?!"Romeo menundukkan kepalanya untuk melihat jam tangan, lalu dia menjawab, "Sepuluh menit untuk salah satu soal. Total soal di kertas ujian ada 32. Kamu salah 31 soal, jadi kamu bisa menghitungnya sendiri.""Apa?! Kamu bukan manusia, ya?! Sebenarnya kamu datang untuk menjadi guruku atau untuk menghukumku? Aku ingin mengadu kepada ayahku!""Silakan. Mari kita lihat dia akan mendengarmu atau aku?""Kamu!"Romeo berjalan ke meja kopi. Dia baru saja mengangkat cangkir tehnya, tapi tangannya mendadak gemetar dan cangkir teh pun terjatuh."Woi! Romeo, satu cangkir tehku bernilai jutaan. Kamu jangan memecahkannya!""Ya."Romeo membungkuk untuk mengambil pecahan cangkir. Tiba-tiba, jarinya terasa perih.Dia melihat ada tetes darah di cangkir teh.Saat Romeo melihat jarinya yang terluka, alisnya berkerut.Di rumah Keluarga Lionel, Howard langsung melepaska
"A ... aku ...."Megan tidak bisa menemukan alasan yang cocok untuk waktu yang lama.Howard pun berkata, "Nona Megan ingin berdamai dengan Nyonya Griffin, makanya dia mengundang Nyonya Griffin kemari. Ya, 'kan, Nona Megan?""Be ... benar."Senyuman Megan tampak muram.Agnes memanyunkan bibirnya dengan tidak senang, kemudian dia berkata, "Megan, kamu terlalu baik. Ngapain kamu berdamai dengan wanita sepertinya? Kalau kamu menginginkan Charles, aku bisa meminta papiku memikirkan cara untuk merebut Charles!"Saat Violet mendengar apa yang dikatakan Agnes, dia sungguh tidak bisa menahan tawanya.Mendengar Violet tertawa, Agnes pun memelototi Violet dengan marah, "Kenapa kamu tertawa?""Nggak, aku hanya merasa ayah Nona Agnes benar-benar hebat. Dia bahkan bisa membantu merebut suami orang. Sepertinya nggak ada yang bisa dilakukan ayahmu di luar negeri.""Tentu saja!"Agnes langsung mengiakannya, tapi kemudian dia berkata, "Kamu! Kamu sedang mengejekku?""Bagaimana mungkin aku mengejekmu? Ka
Agnes tidak senang, jadi saat ini Megan menghibur Agnes, "Agnes, aku sedikit nggak enak badan. Aku pergi ke atas, ya."Melihat Megan juga naik ke atas, Agnes langsung merasa aneh."Ada apa dengan mereka semua?"Di lantai kedua, Glenn membuka pintu kamar tamu. Semua jendela kamar itu sudah dikunci rapat. Bahkan kunci pintu kamar tamu dilepas.Violet menoleh ke Howard, lalu bertanya, "Howard, apa maksudmu?""Kamu adalah pemilik Grup V yang biasanya nggak menampakkan diri. Begitu kamu mengungkapkan identitasmu, aku terkejut. Aku takut kamu akan melompat dari jendela suatu hari dan aku nggak menyadarinya."Violet berjalan ke depan jendela. Saat dia melihat jendela dipaku dengan rapat, dia mendadak tertawa.Howard mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu tertawa?""Aku tertawa karena terkadang Tuan Howard pintar, tapi terkadang ...."Violet membalikkan tubuhnya untuk menatap balik Howard, kemudian berkata dengan serius, "Kamu benar-benar brilian."Mereka telah memaku jendela yang begitu besar. Seh
"Nggak mungkin ...." Glenn berkata, "Menurut informasi yang kita dapatkan sebelumnya, kemungkinan besar Violet sudah kecanduan dengan narkoba baru kita. Setelah narkoba itu digunakan sekali, pengguna nggak bisa berhenti, apalagi terbebas dari kecanduan.""Kamu benar."Howard mengambil kembali korannya, kemudian berkata, "Violet cuman sedang berpura-pura. Dia pasti nggak mau mengakui kalau dia sudah kecanduan, tapi dia nggak bisa menurunkan harga dirinya untuk memohon padaku. Karena itu, dia langsung menurutiku dan berinisiatif kembali ke kita.""Bos benar.""Biarkan dia lebih tersiksa. Kalau dia ingin bertemu denganku, bilang padanya aku sibuk.""Baik."Glenn segera keluar.Sekarang sudah jam delapan malam. Dapur sudah menyiapkan makanan dan mengantar makan malam ke kamar Violet.Violet melihat beberapa hidangan yang tampak lezat itu, lalu dia mengangguk kepalanya dengan puas.Salmon tartar, foie gras, steik sapi, sup jagung ...."Nyonya Griffin, ini makan malam Anda.""Apa ada makanan
Di kamar tamu, Ella sedang duduk di seberang Violet dan berkata, "Nona Violet, apa kamu mencariku karena ada yang ingin kamu katakan padaku?""Grace sudah mati. Apa kamu tahu?"Tubuh Ella mematung saat mendengar itu.Kematian Grace masuk berita. Semua orang Kota Oaker mengetahuinya."Demi Howard, Grace sudah menyerahkan segala dirinya. Dia adalah nona muda Keluarga Romanov, tapi Howard bisa membunuhnya dengan mudah dan tanpa ampun. Menurutmu, kalau dia tahu kamu menyembunyikan catatan kejahatan Grup Lionel, apa yang akan dilakukannya padamu?""Nona Violet, kamu datang untuk meminta ponsel yang ditinggalkan Manajer Robert dulu?""Keluarga Lionel sedang berakar di luar negeri sekarang dan Howard akan menjadi calon menantu Keluarga Knowles. Sebenarnya nggak sulit mencari pembantu untuk rumah Keluarga Lionel, tapi kamu adalah bidak catur Howard. Dia nggak akan melepaskanmu dengan mudah, makanya aku mencarimu dan terpaksa masuk ke sini."Violet mengulurkan tangannya sambil berkata, "Serahka
Violet berbicara sambil memperhatikan ekspresi Howard. Violet menghela napas lega setelah melihat Howard menganggukkan kepalanya dengan puas.Howard ini memang pintar ketika menghadapi pria, tapi dia tidak cukup pintar ketika menghadapi wanita.Megan saja tidak akan memercayai kata-kata itu, tapi bisa-bisanya Howard memercayainya."Baiklah. Aku akan menganggap apa yang kamu katakan itu benar."Kemudian, Howard melemparkan sebuah botol kecil kepada Violet.Violet melihat ada satu pil merah di dalam botol. Kemudian, dia mengingat Nathan pernah mengungkit narkoba jenis baru ini dijual dalam bentuk pil merah kecil yang mirip dengan permen. Itu tidak akan membuat orang curiga.Howard menatap Violet dan berkata, "Tapi, aku masih sedikit khawatir. Kalau kamu sudah sembuh dari kecanduan, maka semua yang kamu katakan tadi bohong. Bagaimana kalau kamu memakan itu di depanku, lalu aku akan memercayaimu."Violet melihat Howard yang sedang tersenyum. Violet juga tidak panik karena dia sudah memikir
Howard mengerutkan alisnya. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipinya yang hangat. "Wajahku merah?"Glenn mengangguk.Lalu, Howard menyentuh lehernya. Karena dia tidak bisa merasakan perbedaan, dia menyentuh Glenn.Pada akhirnya, dia menyimpulkan kalau dia tidak sedang demam."Rumah ini terlalu panas. Nanti suruh orang menyalakan AC.""Bos, Anda ingin berapa besar suhunya?""Delapan belas."Howard menarik-narik dasinya.Dia merasa sedikit panas.Tadi dia tidak merasa seperti itu ketika dia berada di ruang kerja.Ketika Howard memikirkan itu, dia berhenti. Lalu, dia bertanya, "Aku sudah mengunci rapat jendela kamar Violet. Apa dia akan kepanasan?""Nggak. Sebelumnya dia sudah mengkhianati Anda.""Kamu benar."Howard menganggukkan kepalanya, lalu dia berjalan lagi.Namun, kemudian dia berhenti lagi. "Minta orang untuk melepaskan dua pelat besi dari jendela dan memberikan ventilasi udara tepat waktu setiap hari.""Bos?""Aku khawatir dia akan mati lemas. Kalau begitu, usahaku menj
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,
Di lantai dua, Nicholas mendengar Sherman telah muncul. Dia pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Sherman Knowles?""Ya ... ya, Sherman Knowles! Kami pasti nggak salah."Satpam menyerahkan jam tangan kepada Nicholas.Nicholas melihat jam tangan tersebut. Jam tangan unik ini dibuat khusus untuk Keluarga Knowles.Di kalangan mereka, mereka bisa mengetahui identitas seseorang dari jam tangannya. Dan jam tangan ini hanya bisa dipakai oleh Sherman.Sampai sekarang, belum ada orang yang berani menantang kekuasaan Keluarga Knowles."Aku akan turun ke bawah."Nicholas mengangkat tangannya, lalu belasan pengawal ikut dia turun ke bawah.Saat ini Sherman sudah berdiri di tengah-tengah aula.Saat Sherman melihat Nicholas telah membawa pengawal, tatapan matanya tetap datar. Dia hanya berdiri di sana, tapi auranya telah mencekik banyak orang."Tuan Sherman." Nicholas berkata, "Ada apa kamu datang ke sini?""Aku nggak suka bertele-tele." Sherman mengulurkan tangannya, lalu bertanya, "Di mana adikku?
Ketika Aaron melihatnya, dia tanpa sadar mengerutkan alis.Sherman Knowles?Violet tidak menyangka dengan hanya meminta Jacob mengganti pakaian, auranya langsung berubah.Pakaian benar-benar membentuk karakter orang!Violet menghampirinya, kemudian mengulurkan tangan dan berkata, "Tuan Knowles."Sherman melirik Violet sekilas dan tidak mengulurkan tangannya. Nadanya terdengar dingin dan angkuh saat dia berkata, "Di mana adikku?"Violet merasa kemampuan akting Jacob sangat bagus. Setelah itu, dia menjawab, "Dia telah diculik CEO baru Grup Lionel. Aku tahu kamu pasti akan datang malam ini. Aku akan mengantarmu ke sana."Aaron yang berdiri tak jauh mendengarkan percakapan mereka. Alisnya makin berkerut.Menurut informasi yang mereka dapatkan, Sherman Knowles sudah meninggal dunia!Bagaimana mungkin dia bisa muncul di Kota Poseidon?Apa Jacob berpura-pura menjadi kakaknya?Setelah Violet membawa pergi Sherman, Aaron melihat ke lantai dua dengan ragu. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengikut
"Nggak bisa, nggak bisa! Aku benar-benar nggak bisa!"Di Kediaman Edris, Jacob sedang dikejar Violet.Jacob bersembunyi di belakang sofa. Dia berkata dengan ekspresi malu, "Violet, aku saja nggak memiliki keberanian itu saat di luar negeri. Bagaimana aku bisa bersandiwara di Kota Poseidon?""Kamu ingin menyelamatkan adikmu atau nggak?"Violet berkata dengan alis berkerut, "Kamu nggak perlu mengatakan apa pun. Aku bisa memberimu earphone!""Aku nggak mau! Aku sudah pernah menggunakan itu. Barang itu mudah ketahuan!"Jacob hampir memberi tahu Violet tentang Romeo, jadi dia segera mengubah kata-katanya, "A ... aku harus menyiapkan mentalku sebentar!""Kita sudah nggak punya waktu!"Violet langsung menyerahkan jas di tangannya kepada Jacob, kemudian dia berkata, "Ganti bajumu. Sepuluh menit kemudian, kamu loncat dari jendela.""Apa?! Loncat dari jendela?"Violet berhenti di depan Jacob, lalu berkata, "Kamu tahu ada mata-mata di rumah ini, 'kan? Aaron tahu kamu ada di rumah, jadi kamu harus
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga
"Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y