"Siapa yang melakukan ini? Howard?"Tangan Nathan yang sedang memegang pergelangan tangan Violet menjadi makin erat. Violet ingin menarik kembali tangannya, tapi dia tidak bisa menang dari kekuatan Nathan.Saat melihat sorot mata Nathan yang perlahan-lahan menjadi dingin, Violet hanya bisa menganggukkan kepalanya. "Tuan Nathan, ini bukan masalah besar ....""Bukan masalah besar? Kamu bilang ini bukan masalah besar?" Nathan mengerutkan alisnya. Dia menatap Violet dan berkata, "Apa kamu nggak tahu apa bahayanya?"Violet tahu. Tentu saja dia tahu.Akan tetapi, hal ini sudah terjadi. Prioritas utamanya saat ini adalah menemukan cara untuk bertahan hidup."Howard hanya pernah menyuntikku sekali. Dan seharusnya kemurniannya nggak tinggi.""Kamu sudah merasakan efeknya, ya?"Bagi orang yang pernah disuntik narkoba, hanya butuh satu kali saja untuk mereka menjadi ketagihan. Kalaupun kemurniannya tidak tinggi, ini tetap bisa berakibat fatal!"Sekali, tapi untungnya nggak sangat parah.""Omong k
Violet bertanya, "Tuan Nathan, Charles pulang malam ini, ya?""Kamu masih mempertanyakan itu? Apa kamu tahu kalau kamu nggak bisa berhenti, kamu akan mati?""Aku bisa melewatinya."Saat Nathan mendengar itu, dia tertawa dengan emosi. "Grup Lionel sudah membuat dan menjual narkoba selama bertahun-tahun. Mereka telah menghasilkan banyak uang dari barang ini saja dan banyak orang telah dirugikan olehnya selama bertahun-tahun. Menurutmu, kenapa kamu bisa bertahan hidup?""Kalau aku nggak memiliki tekad ini, aku juga nggak akan pulang ke Kota Poseidon dan langsung kembali ke sisi Howard."Violet menundukkan kepalanya, lalu berkata, "Selain itu, dari awal aku sudah tahu kalau dia menyuntik lenganku."Sejak malam Howard menculiknya, dia sudah tahu kalau dia telah disuntik dengan narkoba.Howard berani meletakkannya di sisinya dan sangat memercayainya karena Howard sedang bertaruh kalau dia tidak akan berani meninggalkannya."Howard selalu memandang rendah wanita. Dia mengira dia bisa mengontr
Begitu Agnes selesai berbicara, tiba-tiba muncul suara keras di luar.Puluhan pengawal Grup Griffin memasuki rumah.Agnes tidak pernah melihat kejadian seperti ini. Dia langsung ketakutan dan berdiri. "Si ... siapa kalian?! Apa yang ingin kalian lakukan?!"Ketika melihat pengawal-pengawal itu memiliki lambang Keluarga Griffin, wajah Megan makin memucat."Itu Charles .... Charles sudah datang ...."Megan berdiri, lalu ingin pergi mencari Charles, tapi yang datang bukanlah Charles, melainkan Gwen.Megan tercengang saat dia melihat Gwen.Gwen tertawa sinis. "Nona Megan, kamu tampak buru-buru ingin keluar. Kamu ingin mencari Charles, ya?""Ke ... kenapa Charles nggak datang?"Megan masih melihat sekeliling untuk mencoba mencari sosok Charles, tapi selain Gwen dan pengawal Grup Griffin, tidak ada lagi orang lain.Charles tidak datang!"Charles sama sekali nggak ingin melihatmu. Dia memintaku memberitahumu kalau mulai hari ini, dia nggak akan lagi menepati janjinya kepada ayahmu. Ke depannya
Di luar rumah Keluarga Knowles, Gwen sudah pergi bersama pengawal-pengawalnya. Dia melihat tidak ada orang di dalam mobil, jadi dia berkata dengan alis berkerut, "William, keluarlah!"Saat William mendengar itu, dia berlari keluar dari sudut."Kak Gwen ...."Gwen berkata dengan kesal, "Ke mana kamu?""Aku seorang pria. Aku malu menyulitkan dua nona itu." William memuji, "Kak Gwen memang hebat. Tadi kamu terlihat keren saat berteriak-teriak! Aku bisa mendengarmu di luar!""Itu karena kamu nggak berguna!"William terus-menerus mengiakannya. "Ya, ya! Aku nggak berguna!"Gwen memanyunkan bibirnya, kemudian berkata, "Di mana Vio? Bukankah dia sudah kembali dengan selamat? Kamu berjanji padaku akan membawaku pergi melihatnya. Cepat!""Besok kita baru pergi.""Kenapa?"William berkata dengan ekspresi misterius, "Suami istri akhirnya bertemu setelah perpisahan. Ngapain kita pergi? Jadi obat nyamuk?"Setelah Gwen mendengar itu, dia mengerti.Benar juga!Gwen bertanya, "Apa Charles sudah pergi k
Violet menoleh. Sebelum dia dapat melihat dengan jelas siapa yang memasuki kamar, dia sudah dipeluk erat-erat.Awalnya dia ingin menjauh, tapi kemudian dia mencium aroma samar tembakau milik Charles.Walaupun Charles sudah berhenti merokok, aroma ini masih tertinggal di tubuhnya."Charles ...."Violet ingin menangis.Mereka hanya berpisah selama tujuh hari. Selama tujuh hari, Violet melawan Howard sendirian, berada di Kota Oaker sendirian dan menghadapi bahaya sendirian. Pada saat itu, dia tidak merasa sedih sedikit pun.Namun, ketika Charles memeluknya, rasa sedih di hatinya langsung melimpah keluar.Dia takut.Dia takut tidak dapat melihat Charles lagi."Aku di sini."Suara Charles dalam dan serak.Dia sudah berusaha mengontrol suasana hatinya, tapi ketika dia melihat Violet berdiri di hadapannya, tubuhnya tetap gemetar.Kali ini dia hampir tidak bisa melihat Violet lagi.Betapa takutnya dia ketika mengetahui Violet diculik di pesta pertunangan mereka.Dalam dua puluhan tahun terakhi
Kecelakaan mobil yang disebabkan Grace membuat banyak luka di tubuh Violet. Charles melihat memar dan lebam di tubuh Violet, kemudian sorot matanya menjadi sinis.Violet menyentuh wajah Charles, lalu tersenyum dan berkata, "Kenapa? Sedih?"Ketika Charles melihat Violet, kesinisan di matanya menghilang sedikit. Dia mengetuk kening Violet dengan tegas. "Lain kali aku nggak mengizinkanmu berada dalam bahaya lagi.""Bukankah ini situasi spesial?" Violet mengusap keningnya yang sakit. Kemudian, dia berkata, "Tenang saja. Nggak akan ada lain kali lagi."Dia tidak menduga kalau Grace Romanov adalah seorang orang gila.Namun, berkat Grace juga, baru dia bisa mendapatkan kepercayaan Howard.Violet mencubit muka serius Charles sambil berkata, "Kamu pasti nggak tahu berapa banyak informasi yang kudapat dari Howard setelah lolos dari kematian kali ini.""Kamu masih ingin aku memujimu?""Tentu saja!"Charles memengetuk kening Violet lagi ketika dia melihat wajah bangga Violet. "Kalau bukan karena k
Howard tidak bertunangan dengan Grace. Ini sangat berbeda dengan kehidupan sebelumnya.Sebenarnya Violet tidak begitu mengingat Keluarga Lionel memiliki hubungan dengan Keluarga Knowles dari luar negeri.Sepertinya semua tentang masa depan sudah kacau dan tidak akan ada lagi tumpang tindih dengan kehidupan sebelumnya."Violet?"Nathan memanggil Violet karena melihat dia melamun.Violet tersadar, lalu bertanya, "Ada apa?""Charles di sini sekarang. Kamu boleh mengatakan penemuanmu di Grup Lionel.""Setelah aku dibawa ke rumah Keluarga Lionel oleh Howard, aku bersikap seolah-olah aku ditinggal oleh Charles dan malah menjadi sekutu Howard. Aku mendapat sebuah daftar nama dari Howard. Dan aku menyadari kalau lantai tiga kasino Grup Lionel adalah sarang prostitusi. Mungkin orang-orang berkumpul di sana juga untuk menggunakan narkoba."Violet berbicara sambil mengambil kertas dan pen di atas meja. Di kertas itu, dia menuliskan nama semua orang yang dia hafal di rumah Keluarga Lionel kemarin
"Baik."Violet memakai baju tidurnya untuk menutupi memar di tubuhnya, kemudian dia berkata, "Nanti bantu aku menyiapkan beberapa orang. Aku mau pergi ke Kediaman Fernandez.""Berapa banyak orang yang Nona Violet perlukan?"Violet berpikir sejenak, lalu berkata, "Makin banyak, makin bagus."Pembantu itu segera menghubungi sopir dan anak buah.Sebelum siang hari, Violet sudah siap berangkat ke Kediaman Fernandez.Pada saat yang sama, di Kediaman Fernandez.Evelyn sedang berpikir bagaimana mengeluarkan dua triliun. Dia sudah membual di depan Violet, jadi dia tidak mungkin tidak mengeluarkan dua triliun.Ketika Evelyn sedang berpikir, tiba-tiba ada yang membuka pintu Kediaman Fernandez, lalu segerombolan orang masuk.Evelyn yang berada di lantai dua mendengar suara itu, jadi dia bergegas turun ke bawah.Di lantai satu, Martha yang mendengar suara memapah Nyonya Besar Fernandez keluar dari kamar.Violet melangkah masuk ke Kediaman Fernandez dengan mengenakan jaket kulit hitam dan sepatu bo
"Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua
Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping
Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua
Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m
Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka
"Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene
Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk
Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh
Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada