Di bawah komentar itu adalah balasan dari orang-orang yang lewat dan penggemar.[Charles, silakan berbicara dengan akun aslimu.]"Setuju!"[Setiap kali penggemar VioRo muncul, Tuan Charles selalu muncul ....]Saat Violet melihat itu, dia diam-diam menyukai komentar Charles.Ketika Violet mengembalikan layar ke halaman muka, dia tiba-tiba melihat sebuah video.Itu adalah video dari siaran langsung yang di dalamnya ada dia dan Romeo di pulau. Setiap potongan video bahkan disertai dengan teks.[Tuan Romeo selalu melihat Violet. Sorot matanya penuh dengan kasih sayang.][Tangan yang dia tidak sadar ulurkan adalah keinginan Tuan Romeo yang sebenarnya.][Violet melihat ke depan. Hanya Tuan Romeo yang melihatnya.]...Violet tiba-tiba tercengang setelah membaca teks di video itu.Saat siaran langsung, dia tidak menyadari detail-detail ini.Namun, tatapan mata Romeo yang dingin segera kembali muncul di benak Violet.Terakhir kali mereka bertemu, Romeo tidak melihatnya dengan sorot mata itu.Ap
Saat Violet mendengar pihak Grup Fernandez ada merespons, dia membuka ponselnya dengan penasaran. Dia melihat Grup Fernandez telah membuat akun sosial sendiri. Akun tersebut diberi nama Studio Romeo.Mereka juga hanya mengunggah satu pesan, yaitu "menolak spekulasi".Setelah membaca pesan yang diunggah akun Studio Romeo, Violet langsung duduk tegak. Dia mengerutkan alisnya, kemudian bertanya pada Jordan di ujung telepon, "Apa akun ini terpercaya?""Tadi saya sudah meminta orang menyelidikinya. Akun ini asli, jadi seharusnya nggak ada masalah."Nada bicara dan cara menangani ini sangat mirip dengan Romeo.Dulu Romeo adalah seseorang yang tidak suka mendapat masalah, jadi dia selalu menangani segala sesuatu dengan sederhana dan tegas.Hanya saja ....Violet memikirkan tentang mereka berdua yang sudah mengalami hidup dan mati di pulau. Kenapa Romeo menggunakan metode ini untuk menyerang dia dan Grup V sekarang?Jordan berkata, "Bu Violet, sekarang semua orang merasa kita sedang viral. Saa
Dalam sekejap, pengusaha besar, bos real estat dan selebritas berkumpul bersama. Di Kota Poseidon, tidak ada yang berani tidak menghargai Keluarga Griffin dan Keluarga Fernandez.Jalanan di pusat kota bahkan diblokir oleh mobil-mobil mewah.Awalnya Hotel Imperial dan Hotel Four Spices memang merupakan pesaing. Kini bahkan petugas keamanan mereka mulai ikut terlibat.Petugas keamanan dan pagar ayu dari kedua keluarga semuanya mengenakan seragam selamat datang yang mewah. Bahkan tempat parkir bawah tanah kedua keluarga telah diperluas untuk sementara.Banyak orang yang lewat berbisik-bisik di kejauhan."Kedua keluarga ini mengadakan pesta pertunangan. Pergi ke yang mana pun terlebih dahulu menyeramkan.""Menurutku, Keluarga Fernandez lebih kuat. Bagaimanapun juga, dia adalah penguasa Kota Poseidon. Siapa yang nggak berani memberi Keluarga Fernandez muka?""Dengar-dengar Tuan Besar Griffin menghabiskan ratusan miliar untuk pesta pertunangan ini.""Apa? Ratusan miliar?!"...Semua orang te
Agnes terkejut. Kemudian, mobil itu hanya berjarak satu sentimeter dari mobil Agnes.Melihat mobil kesayangannya hampir ditabrak, Agnes pun marah. "Siapa yang nggak sopan sekali?! Apa kamu mampu mengganti rugi kalau kamu menabrak mobilku?!"Melihat pihak lain hanya mengendarai mobil sports biasa, Agnes mengira orang itu bukanlah siapa-siapa. Tak disangka, orang yang turun dari mobil ternyata William.Wajah Agnes memucat ketika dia melihat William.Dia pernah mendengar reputasi Keluarga Airlangga di luar negeri.Dan kali ini dia datang ke Kota Poseidon juga untuk menjalin hubungan baik dengan Keluarga Airlangga.William melirik sinis Agnes, lalu berkata, "Siapa bilang Nona Violet nggak memiliki keluarga? Keluarga Airlangga adalah pendukung Violet!"Megan melangkah maju, lalu dia mencairkan suasana dengan berkata, "Tuan Muda William, berhenti bercanda. Kamu nggak mempunyai hubungan apa-apa dengan Nona Violet, bagaimana kamu bisa menjadi pendukungnya?""Itu nggak ada hubungannya dengan No
Namun, ternyata Nathan sudah memiliki rencana dari awal! Dia bahkan sudah menyiapkan daftar mahar!Saat Agnes mendengar mahar yang sangat mahal itu, dia terdiam. Semua orang makin tahu kalau Violet memiliki Keluarga Airlangga, Keluarga Winfield dan Keluarga Edris sebagai pelindung.Meskipun dia hanya rakyat biasa, mereka juga tidak akan berani menyinggungnya!Maka itu, orang-orang yang tadi hendak pergi ke pesta Keluarga Fernandez berubah pikiran.Bagaimanapun juga, beberapa keluarga besar Kota Poseidon telah menghadiri pesta pertunangan Keluarga Griffin.Di Hotel Four Spices, Nyonya Besar Fernandez melihat tamu makin sedikit. Dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Orang-orang itu pergi ke mana?""Nyonya Besar, sepertinya mereka mencari alasan untuk keluar tadi. Saya juga nggak tahu apa yang terjadi dengan Keluarga Griffin di sebelah."Saat Nyonya Besar Fernandez mendengar itu, dia menghela napas berat. Dia berkata dengan kesal, "Pergi lihat!"Bagaimanapun juga, Keluarga Fernandez adala
Evelyn mengenakan gaun mermaid. Entah karena desainnya dan pengerjaannya terburu-buru, tapi gaun mermaid itu terlihat kaku dan murahan. ujung roknya bertumpuk berlian padat. Yang terpenting adalah tubuh Evelyn terlalu kurus untuk menopang bahan satin sutra. Riasannya makin sulit untuk dideskripsikan."Apa yang dia kenakan? Siapa yang menggunakan bahan itu untuk gaun mermaid? Ini lucu sekali.""Aku barusan datang dari pesta pertunangan Keluarga Griffin di sebelah. Model yang dikenakan Nona Alice sama persis dengan milik Nyonya Griffin. Tapi, hasil gaunnya .... Ckck.""Apa dia nggak bisa membedakan antara cantik dan jelek? Harga diri Keluarga Fernandez benar-benar hilang sekarang."...Nyonya Besar Fernandez merasa pusing ketika dia mendengar ejekan-ejekan istri orang kaya. Namun, Evelyn seolah-olah tidak merasakan apa-apa. Bagaimanapun juga, gaun pengantin ini bernilai miliaran!Dulu, saat melihat peragaan busana internasional, desain setiap merek besar internasional begitu berlebihan d
Di atas, Evelyn baru saja mengganti pakaiannya dan menginjak gaun pertunangannya dengan emosi. Dia memelototi Martha di sampingnya dan berkata, "Pergi lihat gaun apa yang dipakai Violet di sebelah!"Hari itu dia jelas-jelas melihat Violet juga memakai model ini, tapi kenapa gaun sudah jadinya menjadi seperti ini di tangannya?Kemarin dia bahkan sengaja bertanya apa gaunnya lebih mahal daripada milik Violet!Martha membenci Evelyn, jadi dia sangat dingin terhadap Evelyn. Dia langsung mengambil ponselnya, kemudian mencari foto pesta Keluarga Griffin yang diambil media.Dalam foto, Violet tampak sangat menawan. Gaun mermaid-nya yang sepanjang lantai terlihat anggun dan mewah. Tidak ada banyak hiasan pada gaun mermaid itu, tapi berlian kecil di roknya bagaikan galaksi yang membuat orang tak bisa mengalihkan pandangan.Model gaun mereka jelas-jelas sama, tapi hasilnya sangat berbeda.Saat melihat postur Violet yang santai dan mulia di foto, wajah Evelyn memerah karena marah. "Ini pasti gara
Ruang ganti di lantai dua sangat berisik, jadi para tamu di bawah melihat ke atas."Apa yang terjadi?""Dengar-dengar Nona Alice dan seorang pembantu bertengkar!""Bagaimanapun juga, Alice adalah putri dari keluarga kaya. Bagaimana dia bisa melakukan hal yang begitu memalukan?""Ckck. Putri yang dipungut Keluarga Wisteria benar-benar nggak bisa mengubah sifat vulgarnya."...Saat melihat orang-orang bergosip, raut wajah Michael menjadi masam.Satu per satu media mencium bau gosip, jadi mereka menyalakan kamera dan merekam keributan itu.Martha sudah menarik Evelyn keluar dari ruang ganti di lantai dua. Namun, itu terlihat seperti Evelyn yang sedang menjambak rambut Martha dan keluar dari ruang ganti tanpa memedulikan citranya.Media mengambil foto itu dengan sangat cepat. Wajah garang Evelyn langsung muncul di kamera mereka.Berita dengan judul "Pada Saat Pesta Pertunangan Grup Fernandez, Calon Nyonya Fernandez Menjambak Pembantu Tanpa Memedulikan Citranya" langsung menjadi viral."Aku
Saat melihat sikap Violet yang tidak bersahabat, Edward pun duduk di sofa sebelah.Edward berkata, "Nak, seharusnya kamu memanggilku Paman."Edward menatap Violet dan berkata, "Aku nggak mempunyai niat jahat terhadapmu. Hanya saja, ada hal yang ingin kulakukan dan kalian nggak bisa menghentikanku."Violet masih diam saja.Edward lanjut berkata, "Aku melakukan ini semua untuk istriku. Aku hanya berharap kamu bisa memahamiku."Ketika Edward mengatakan itu, nadanya menjadi sedikit lebih lembut. "Aku sangat mengagumimu. Kalau Ruby masih hidup, dia pasti akan menyukai menantu sepertimu. Sayangnya ... putraku nggak tahu cara menghargaimu.""Pak, aku nggak paham apa yang sedang kamu katakan."Nada Violet terdengar sangat sinis.Saat berhadapan dengan laki-laki munafik di depannya ini, tak ada pikiran lain yang terlintas di benaknya kecuali ingin menjauhinya.Dia sudah bukan gadis berusia 17 tahun. Dia juga tidak bodoh.Pendekatan seperti ini sama sekali tidak bisa menggoyahkannya."Aku bisa b
Saat itu Nyonya Besar Fernandez baru paham kalau putranya benar-benar sudah gila karena wanita itu.Dia menyesal. Dia menyesal kenapa dia membiarkan wanita seperti Ruby mendekati putranya.Kemudian, Edward ingin pergi. Dia pun bertengkar hebat dengan putranya. Dia bersumpah Keluarga Fernandez tidak akan mengakui orang seperti Edward.Setelah itu, dia mengerahkan segalanya untuk mendidik cucunya.Romeo patuh seperti Edward. Mereka sangat pintar, cerdas dan memiliki masa depan yang cerah.Kemudian, Nyonya Besar Fernandez berencana memilih istri untuk cucunya.Dia bersumpah untuk tidak memilih wanita seperti Ruby lagi yang bisa mencelakai cucunya.Karena itu, dia memilih Violet.Romeo tidak menyukai Violet dan Nyonya Besar Fernandez sangat senang. Dengan begitu, cucunya tidak akan meninggalkan Grup Fernandez demi seorang wanita.Violet adalah putri Keluarga Gloria yang dikenal terpelajar. Dia sangat cocok untuk cucunya.Keluarga Gloria sudah mau jatuh dan itu juga sangat bagus. Wanita sep
"Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua
Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping
Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua
Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m
Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka
"Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene
Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk