Pada saat genting, sepertinya Howard tanpa sadar menangkap lengan Violet.Apa wanita ini gila?!Saat ini, sekujur tubuh Violet sudah berada di luar kapal dan ombak sudah membasahi pergelangan kaki Violet. Selama Howard melepaskan tangannya, Violet akan langsung jatuh ke dalam laut."Tuan Howard!"Robert sangat terkejut.Bagaimana bisa ada wanita yang sangat tidak mementingkan nyawanya?Howard berkata dengan marah, "Kenapa kamu diam saja? Cepat tarik dia!""Sa ... saya akan pergi memanggil anak buah sekarang juga!""Nggak perlu!"Violet meronta sedikit, tapi genggaman Howard malah makin erat. "Violet! Apa kamu benar-benar ingin mati?!""Howard, nyawaku milikku sendiri! Hormati aku atau ...."Diamnya Violet menunjukkan kalau dia sedang melawan Howard.Howard menggertakkan giginya dan wajahnya tampak marah.Tidak ada yang boleh mengancamnya!"Tuan Howard! Ini talinya!""Tarik dia!""Baik!"Tali sudah diturunkan ke sebelah tubuh Violet, tapi Violet tampak tidak berniat untuk naik. Howard m
"Tuan Howard! Wanita ini benar-benar terlalu sombong. Kalau itu saya, seharusnya biarkan dia menjadi makanan ikan hiu saja!"Robert sudah lama tidak menyukai Violet. Melihat Violet begitu tidak tahu diri, dia pun murka."Diam!"Saat melihat ekspresi masam Howard, Robert segera menutup mulutnya.Violet sedang bertaruh apakah Howard ada hubungannya dengan kecelakaan mobil orang tuanya dan Charles saat itu.Kalau ya, Howard pasti menginginkan harta karun Kota Poseidon. Dan harta karun Kota Poseidon adalah rahasia yang disimpan oleh empat keluarga besar. Anggota Keluarga Gloria yang terakhir sekarang sisa Violet sendiri.Howard masih belum bisa membiarkannya mati.Howard hanya tertawa sinis melihat wanita yang keras kepala di depannya ini, kemudian dia melepaskan Violet."Kamu pintar. Menarik."Violet menghela napas lega.Howard memerintah pembantu, "Siapkan kamar dan bawa dia kembali.""Baik."Pembantu melangkah maju, kemudian memapah Violet dengan hati-hati.Dari awal Violet sudah tidak
Saat ini, Charles mengerutkan keningnya dan berkata, "Ada yang salah.""Apa itu?""Cincin ini sangat kecil. Bagaimana mungkin mereka bisa menemukannya?"Cincin akan tenggelam ketika jatuh ke dalam laut. Benda seperti ini tidak mungkin bisa ditemukan oleh jaring ikan petani.Cincin ini seolah-olah ada yang sengaja meninggalkannya."Di mana nelayan yang menemukan cincin ini? Panggil dia!""Baik, baik. Aku mengutus orang memanggilnya sekarang juga."William tiba-tiba merasa apa yang dikatakan Charles masuk akal.Bagaimana cincin sekecil ini bisa tersangkut di jaring ikan? Selain itu, ketika orang biasa menemukan cincin semahal ini, bagaimana mungkin dia akan berinisiatif mencari mereka?Tak lama kemudian, nelayan itu sudah di antar ke depan Charles oleh anak buah William.Nelayan itu tampak ketakutan. Charles menunjukkan cincin itu kepadanya. "Siapa yang memintamu menyerahkan cincin ini kepadaku?""A ... aku menemukannya."Nelayan itu tidak berani menatap mata Charles. Melihat orang-orang
"Nona Violet, apa itu benda penting? Apa Anda mau saya membantu Anda mencarinya?"Suara pembantu membuat Violet tersadar. Violet berpura-pura berkata dengan tenang, "Itu bukan benda penting, tapi lumayan mahal. Nggak apa-apa kalau itu sudah hilang. Kamu nggak usah mencarinya.""Baiklah. Tidurlah, Nona Violet. Nama saya Ella. Kalau ada apa-apa, Nona Violet bisa memanggil saya.""Apa kamu tahu kali ini kita mau pergi ke mana?""Tentu saja pulang ke Kota Poseidon. Tiga hari lagi kapal akan berlabuh."Saat Violet mendengar informasi itu dari Ella, dia tidak terkejut.Karena Howard telah datang ke Kota Poseidon, dia seharusnya tidak bisa segera pulang.Hanya saja ... Violet ingin mencari cara memberi tahu Charles kalau dia masih hidup.Besok pagi, Violet bangun. Setelah dia mandi, dokter datang untuk menyuntiknya.Howard tidak peduli obat apa yang cocok untuk Violet selama dia bisa sembuh dalam tiga hari.Jadi, yang harus dilalui Violet setiap hari adalah disuntik dan meminum obat. Dia sepe
Namun, ketika Robert mengingat perintah Howard, dia bersabar dan berkata pada pembantu di belakang, "Ganti!""Baik."Pembantu itu pergi. Tak lama kemudian, dia menyajikan steik.Violet memotongnya, kemudian dia berkata dengan malas, "Ini terlalu berminyak. Dari mana kalian menemukan koki ini? Bagaimana Tuan Howard kalian bisa menggunakan koki seperti ini dan memakan makanan yang sangat nggak enak ini? Ganti."Robert menahan amarahnya dan berkata pada pembantu di belakang, "Kenapa kamu berdiri saja? Ganti!""Nona Violet, ini tuna berkualitas.""Ikan bisa membuat penyakit orang memburuk. Apa kalian ingin mencelakaiku?""Ini escargot panggang.""Aku nggak suka makan serangga.""Tumis sayur.""Terlalu simpel."Pada akhirnya, pembantu meletakkan kaki domba panggang di depan Violet.Violet menaikkan alisnya dan berkata, "Ini terlalu berminyak dan aku nggak makan daging domba."Violet sangat pemilih, tapi kali ini Robert tidak berdiam diri saja."Nona Violet, kalau kamu nggak bisa bekerja sam
"Aku adalah orang yang nggak suka membuang-buang makanan."Kata-kata Howard itu ditujukan kepada Violet.Violet membalas dengan tenang, "Kebetulan, aku juga.""Malam ini apa yang ingin kamu makan? Steik, spageti, makanan Timur atau makanan Barat?""Semuanya boleh. Aku bukan pemilih."Sikap Violet sangat bertolak belakang dengan tadi siang. Robert di sebelah berkata, "Tuan Howard, dia berpura-pura baik hanya di depan Anda! Tadi siang dia ...."Sebelum Robert selesai berbicara, Howard langsung menyelanya, "Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan padaku?""Tuan Howard benar-benar pintar."Robert di sebelah tidak mengerti apa yang terjadi.Bukankah Howard memanggil Violet untuk menghukumnya?Namun, kenapa dia tidak terlihat marah sedikit pun?"Violet tersenyum dan berkata, "Aku ingin menggunakan ponsel."Saat mendengar Violet menginginkan ponsel, kedua tangan Howard yang sedang memegang garpu dan pisau langsung berhenti bergerak.Robert tidak menduga ternyata Violet begini berani. Dia berka
Howard melirik Robert, lalu dia berkata dengan wajah masam, "Ambil ponselku dari brankas.""Baik, Tuan Howard. Saya akan pergi mengambilnya sekarang."Kata-kata Violet sudah membuat Robert takut. Robert bergegas ke gudang kabin terdalam.Violet hanya melirik ke arah situ sekilas.Yang penting masih ada ponsel di kapal ini.Tak lama kemudian, Robert sudah kembali dan menyerahkan ponsel kepada Howard.Setelah Howard menyalakan ponselnya, berita viral terkini langsung muncul. Seperti yang dikatakan Violet, hal itu benar-benar menarik perhatian banyak media. Semua orang berspekulasi kalau itu serangan teroris dan pihak polisi sudah melakukan penyelidikan.Robert di sebelah menelan ludah dengan gugup.Selama beberapa tahun ini Grup Lionel selalu bekerja dengan kekuatan ilegal. Kalau kali ini pihak polisi menemukan petunjuk di tempat mereka ...."Hanya dua tentara bayaran dan mereka sudah mati. Kamu kira aku akan takut?"Howard meletakkan ponsel di atas meja, kemudian dia lanjut makan.Viole
Howard bertanya, "Sudah belum?""Sudah."Kemudian, Violet mendorong ponsel itu kembali ke Howard. Dia berkata, "Silakan dilihat, Tuan Howard. Apa ada yang perlu ditambahkan?"Howard tidak menyangka Violet akan begini jujur. Dia mengambil ponselnya, lalu melihat akun media sosial baru Violet. Akun tersebut hanya memiliki satu posting. Itu swafoto Violet dan lokasi kalau dia berada di pulau. Foto Violet jelas sudah diedit, lalu ada tulisan: "Semuanya baik-baik saja. Suara tembakan hanya efek acara. Aku terkena hujan dan demam 40 derajat selama beberapa hari ini. Selama itu aku nggak sadarkan diri, jadi aku nggak sempat mengecek ponselku. Terima kasih atas perhatian semuanya. Aku belum mati! Masih hidup!"Itu kedengaran lucu dan tidak ada yang terasa janggal.Beberapa detik setelah posting itu diunggah, sudah ada ratusan suka dan komentar.Howard keluar dari aplikasi tersebut, kemudian menyerahkannya kepada Robert dan berkata, "Simpan.""Baik, Tuan Howard."Robert berkeringat dingin karen