Awalnya Tuan Besar Griffin ingin merepotkan Violet lagi, tapi ketika dia melihat penampilan menyedihkan Violet, dia berdeham. Lalu, dia berkata, "Nggak ada lagi, sih ...."Sebelum Violet bisa berkata apa-apa, Tuan Besar Griffin bertanya lagi, "Apa kamu bisa memasak?""Bisa."Mendengar Violet bisa memasak, Tuan Besar Griffin langsung senang. "Kalau begitu, ikut aku!"Tuan Besar Griffin menuntun Violet ke dapur di lantai satu melewati pintu belakang.Dapur rumah Keluarga Griffin sangat besar. Tampaknya tempat ini bisa memasak makanan untuk puluhan orang."Sini, sini. Cepat ke sini!"Tuan Besar Griffin memanggil Violet, lalu berkata, "Karena tadi aku melihatmu mencabut rumput sangat cepat, aku baru memberitahumu ini. Tuan Besar Griffin sangat menyukai masakan rumah. Aku tahu kamu calon menantu Keluarga Griffin, jadi apa kamu bisa memasak?""Bisa."Violet tersenyum. Tuan Besar Griffin makin senang dan berkata, "Bagus sekali! Kamu nggak tahu Tuan Besar Griffin sudah bertahun-tahun nggak mak
Charles berjalan masuk, lalu dia menarik Violet ke belakangnya untuk melindunginya."Aku sudah bilang, jangan sentuh Violet."Ekspresi Charles tampak masam.Senyuman di wajah Tuan Besar Griffin juga sudah menghilang. Dia meletakkan garpunya, lalu melepaskan handuk di lehernya.Kemudian, terdengar suara orang tua yang memiliki nada keagungan berkata, "Apa begini caramu berbicara dengan kakekmu?"Tuan Besar Griffin yang sudah hidup nyaman selama bertahun-tahun membuat dirinya terlihat bermartabat. Wajahnya memiliki kerutan, tapi tidak banyak. Rambutnya beruban, tapi dia terlihat seperti orang tua yang lembut. Namun, kedua matanya sangat mirip dengan Charles. Agresif, liar dan berbahaya."Charles, Kakek nggak mempersulitku. Kami sedang makan tadi."Ketika mendengar mereka sedang makan, Charles baru menyadari ada sepiring pangsit di depan Tuan Besar Griffin.Charles berjalan mendekat, kemudian memasukkan sebuah pangsit ke dalam mulutnya. Dia seolah-olah yakin tidak ada racun di dalam pangs
Tuan Besar Griffin mengeluh, "Seharusnya kamu memberitahuku lebih awal. Aku malah harus berakting begini lama.""Aku diam saja karena aku melihat Tuan Besar berakting dengan penuh semangat.""Kamu ini benar-benar mirip dengan ibunya."Violet hanya tersenyum. Tuan Besar Griffin tidak memiliki selera makan ketika dia melihat makanan-makanan mewah di atas meja. Dia berkata, "Karena Charles benar-benar menyukaimu, aku juga akan menyukaimu. Cepat tentukan tanggal kalian. Nanti aku akan mengadakan resepsi pernikahan untuk kalian. Anggap saja itu sebagai kebaikanku."Saat Violet mendengar itu, tangannya yang sedang memegang sendok garpu berhenti bergerak. Charles berkata, "Kakek nggak perlu mengkhawatirkan pernikahan kami. Kami bisa mengaturnya sendiri.""Apa yang kamu katakan? Kenapa kamu nggak menikahi orang yang kamu suka? Apa kamu sedang mempermainkannya? Keluarga kita bukannya nggak punya uang untuk mengadakan resepsi. Kenapa kamu pelit sekali?"Jelas kalau Tuan Besar Griffin memiliki pe
Panjang umur sekali ...."Aku angkat telepon sebentar."Violet berdiri, lalu dia berjalan ke sebelah untuk mengangkat telepon Nathan."Tuan Nathan, ada yang bisa kubantu?""Datang ke perusahaanku.""Ada apa?""Aku sudah mengutus orang untuk menjemputmu. Seharusnya dia sudah sampai.""Tapi, aku sedang di rumah Tuan Besar Griffin.""Aku tahu."Suara Nathan terdengar santai, seolah-olah dia sudah lama mengetahui semua gerak-gerik Violet.Violet mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa ini mendesak?""Datanglah bersama Charles."Setelah itu, Nathan menutup telepon.Violet menoleh ke Charles, lalu dia pergi berkata, "Tuan Besar, aku dan Charles mempunyai urusan yang perlu dilakukan. Jadi, kami pergi dulu, ya."Charles langsung berdiri, sepertinya dia sudah mau pergi dari tadi.Walaupun Tuan Besar Griffin enggan Violet pergi, dia tidak bisa memaksa mereka tinggal. Jadi, dia mengutus orang mengantar Violet dan Charles keluar.Mereka baru saja keluar dari pintu rumah Keluarga Griffin, lalu merek
Di kegelapan malam hari itu, semua orang berkata Grup Lionel mengadakan pesta misterius. Mendengar Howard telah datang ke Kota Poseidon, jadi banyak keluarga bermartabat Kota Poseidon ingin menghadirinya.Malam itu, Grup Lionel mengadakan pesta yang diselenggarakan di vila pribadi yang tidak pernah diperhatikan oleh siapa pun.Violet sudah tinggal bertahun-tahun di Kota Poseidon, tapi dia tidak pernah melihat bangunan ini di Kota Poseidon. Seolah-olah bangunan ini tiba-tiba muncul begitu saja. Walaupun dia merasa curiga, sekarang bukan saatnya dia memikirkan itu.Di pesta Grup Lionel ini, selain partner-partner bisnis mereka di Kota Poseidon, para artis hiburan juga menghadirinya. Artis yang bisa datang ke sini malam ini semuanya adalah selebritas internet papan atas dan artis kelas satu yang aktif di platform besar.Violet baru saja turun dari mobil ketika dia melihat sederet aktor terkenal.Saat ini dia mengenakan topeng yang dibagikan Grup Lionel. Topeng tersebut menutup separuh waj
Itu berarti kerja sama Grup Lionel dengan orang-orang ini dilakukan secara pribadi.Misterius sekali. Pasti ada masalah.Violet sedang memperhatikan dengan fokus ketika seseorang tiba-tiba muncul dan mematahkan konsentrasi Violet.Orang itu mengenakan kemeja putih dan berperilaku sangat sopan. Meskipun dia memakai topeng, Violet langsung mengenali orang itu adalah Dylan.Violet takut Dylan akan mengenalinya, jadi dia bersembunyi.Dylan terlihat akrab mengobrol dengan orang-orang ini. Jelas kalau ini bukan pertama kalinya dia menghadiri pesta Grup Lionel.Orang-orang di sini juga sangat dekat dengan Dylan. Itu berarti dari awal Dylan sudah memiliki koneksi di Kota Poseidon."Tuan Dylan, sepertinya bisnis Anda nggak berjalan baik belakangan ini. Apa Anda membutuhkan bantuan kami?""Hanya beberapa masalah kecil. Aku akan pulang ke Kota Vior beberapa hari lagi dan aku tentu bisa menyelesaikannya. Tapi, aku juga sangat berharap bisa bekerja sama dengan Grup Lionel," ujar Dylan sambil tersen
Manajer Robert marah saat melihat itu. Dia menyadari ekspresi Dylan perlahan-lahan menjadi masam. Manajer Robert bergegas menghampiri Violet, kemudian memarahinya, "Dasar wanita jalang! Seharusnya kamu merasa terhormat karena Tuan Dylan menyukaimu! Kenapa kamu kurang ajar sekali? Apa kamu ingin diusir keluar?"Violet tahu kalau orang yang berbicara ini adalah Manajer Robert yang mengobrol dengan Dylan tadi.Orang-orang di sini jelas mempunyai cara lain untuk menghadapi artis kecil yang tidak patuh. Ketika dua pengawal di belakang itu hendak bertindak, pengawal di pintu yang tadi memeriksa undangan Violet segera berjalan ke arah mereka dengan cepat. "Berhenti! Cepat berhenti!"Pengawal itu melangkah maju, kemudian dia membisikkan sesuatu ke telinga Manajer Robert.Wajah Manajer Robert langsung memucat. Dia memarahinya, "Kenapa kamu baru memberitahuku hal yang begitu penting sekarang?""Aku ...."Pengawal itu segera menundukkan kepalanya.Manajer Robert merapikan dasinya, lalu dia tersen
"Aaa!"Karena teriakan pria itu, perhatian semua orang di sekitar menjadi fokus ke arahnya."Ngapain kalian? Aku ini anggota tertinggi kalian di sini!"Pria itu berteriak kesakitan, "Aku mau melapor! Aku mau melapor kalian!"Anggota?Violet mengerutkan alisnya.Jangan-jangan pesta Grup Lionel ini khusus untuk anggota?Violet berencana untuk lanjut mencari tahu, tapi Manajer Robert datang dan berkata, "Maaf, tapi nona ini juga anggota VIP kami.""Dasar berengsek! Kalau dia adalah anggota VIP, kenapa kalian nggak memberitahuku lebih awal? Aku sudah menyukainya!"Melihat pria itu tidak mau menuruti peraturan, senyuman di wajah Robert pun menghilang. Dia berkata dengan dingin, "Grup Lionel memiliki peraturan tersendiri. Kalau Anda nggak ingin menuruti peraturan Grup Lionel, itu berarti Anda merusak peraturan Tuan Howard."Setelah mendengar Robert berkata seperti itu, pria itu tetap tidak menjaga sikapnya. Dia berkat dengan mabuk, "Tuan Howard?! Aku sudah menghabiskan banyak uang Grup Lione