Di kegelapan malam hari itu, semua orang berkata Grup Lionel mengadakan pesta misterius. Mendengar Howard telah datang ke Kota Poseidon, jadi banyak keluarga bermartabat Kota Poseidon ingin menghadirinya.Malam itu, Grup Lionel mengadakan pesta yang diselenggarakan di vila pribadi yang tidak pernah diperhatikan oleh siapa pun.Violet sudah tinggal bertahun-tahun di Kota Poseidon, tapi dia tidak pernah melihat bangunan ini di Kota Poseidon. Seolah-olah bangunan ini tiba-tiba muncul begitu saja. Walaupun dia merasa curiga, sekarang bukan saatnya dia memikirkan itu.Di pesta Grup Lionel ini, selain partner-partner bisnis mereka di Kota Poseidon, para artis hiburan juga menghadirinya. Artis yang bisa datang ke sini malam ini semuanya adalah selebritas internet papan atas dan artis kelas satu yang aktif di platform besar.Violet baru saja turun dari mobil ketika dia melihat sederet aktor terkenal.Saat ini dia mengenakan topeng yang dibagikan Grup Lionel. Topeng tersebut menutup separuh waj
Itu berarti kerja sama Grup Lionel dengan orang-orang ini dilakukan secara pribadi.Misterius sekali. Pasti ada masalah.Violet sedang memperhatikan dengan fokus ketika seseorang tiba-tiba muncul dan mematahkan konsentrasi Violet.Orang itu mengenakan kemeja putih dan berperilaku sangat sopan. Meskipun dia memakai topeng, Violet langsung mengenali orang itu adalah Dylan.Violet takut Dylan akan mengenalinya, jadi dia bersembunyi.Dylan terlihat akrab mengobrol dengan orang-orang ini. Jelas kalau ini bukan pertama kalinya dia menghadiri pesta Grup Lionel.Orang-orang di sini juga sangat dekat dengan Dylan. Itu berarti dari awal Dylan sudah memiliki koneksi di Kota Poseidon."Tuan Dylan, sepertinya bisnis Anda nggak berjalan baik belakangan ini. Apa Anda membutuhkan bantuan kami?""Hanya beberapa masalah kecil. Aku akan pulang ke Kota Vior beberapa hari lagi dan aku tentu bisa menyelesaikannya. Tapi, aku juga sangat berharap bisa bekerja sama dengan Grup Lionel," ujar Dylan sambil tersen
Manajer Robert marah saat melihat itu. Dia menyadari ekspresi Dylan perlahan-lahan menjadi masam. Manajer Robert bergegas menghampiri Violet, kemudian memarahinya, "Dasar wanita jalang! Seharusnya kamu merasa terhormat karena Tuan Dylan menyukaimu! Kenapa kamu kurang ajar sekali? Apa kamu ingin diusir keluar?"Violet tahu kalau orang yang berbicara ini adalah Manajer Robert yang mengobrol dengan Dylan tadi.Orang-orang di sini jelas mempunyai cara lain untuk menghadapi artis kecil yang tidak patuh. Ketika dua pengawal di belakang itu hendak bertindak, pengawal di pintu yang tadi memeriksa undangan Violet segera berjalan ke arah mereka dengan cepat. "Berhenti! Cepat berhenti!"Pengawal itu melangkah maju, kemudian dia membisikkan sesuatu ke telinga Manajer Robert.Wajah Manajer Robert langsung memucat. Dia memarahinya, "Kenapa kamu baru memberitahuku hal yang begitu penting sekarang?""Aku ...."Pengawal itu segera menundukkan kepalanya.Manajer Robert merapikan dasinya, lalu dia tersen
"Aaa!"Karena teriakan pria itu, perhatian semua orang di sekitar menjadi fokus ke arahnya."Ngapain kalian? Aku ini anggota tertinggi kalian di sini!"Pria itu berteriak kesakitan, "Aku mau melapor! Aku mau melapor kalian!"Anggota?Violet mengerutkan alisnya.Jangan-jangan pesta Grup Lionel ini khusus untuk anggota?Violet berencana untuk lanjut mencari tahu, tapi Manajer Robert datang dan berkata, "Maaf, tapi nona ini juga anggota VIP kami.""Dasar berengsek! Kalau dia adalah anggota VIP, kenapa kalian nggak memberitahuku lebih awal? Aku sudah menyukainya!"Melihat pria itu tidak mau menuruti peraturan, senyuman di wajah Robert pun menghilang. Dia berkata dengan dingin, "Grup Lionel memiliki peraturan tersendiri. Kalau Anda nggak ingin menuruti peraturan Grup Lionel, itu berarti Anda merusak peraturan Tuan Howard."Setelah mendengar Robert berkata seperti itu, pria itu tetap tidak menjaga sikapnya. Dia berkat dengan mabuk, "Tuan Howard?! Aku sudah menghabiskan banyak uang Grup Lione
Alex Smith berlutut di depan Howard dan berkata, "Tuan Howard, saya minum kebanyakan. Saya nggak akan berani membuat masalah di depan Anda .... Saya pantas mati! Saya pantas mati!"Alex terus-menerus menampar pipinya sendiri. Kemudian, Howard tampak berminat. Robert di sebelah berkata, "Tuan Howard, Pak Alex sangat murah hati dengan uangnya di tempat kita dan juga merupakan anggota berpangkat tinggi kita. Bagaimana kalau ....""Seret dia keluar, lalu berikan dia sepuluh wanita cantik sebagai kompensasi."Kata-kata Howard membuat semua orang terkejut.Violet mengerutkan alisnya.Dia tidak terlihat seperti menghukum Alex, tapi menghadiahinya.Alex juga terkejut, sepertinya dia tidak menyangka hal sebaik itu akan terjadi padanya. Namun, kemudian dia berpikir dia sudah menginvestasikan banyak uang ke Grup Lionel dan menjadi anggota berpangkat tinggi, jadi ini perlakuan yang seharusnya diterima.Alex belum sempat berterima kasih pada Howard.Lalu, Howard berkata, "Seharusnya obat baru kita
Namun, saat ini Howard tidak ingin mempersulit Violet. Dia hanya tersenyum tipis dan berjalan mendekat ke Violet selangkah demi selangkah. "Saat Nathan mengantarkanmu ke sini, apa dia nggak memberitahumu?"Violet mengernyit.Nada Howard penuh dengan ejekan ketika dia berkata, "Di sini aku adalah raja. Semua orang harus mendengarkanku, jadi kamu juga harus mendengarkanku."Jarak Howard yang dekat membuat Violet menyadari bahaya yang mendekat.Pada saat ini, tiba-tiba muncul suara keras tak jauh dari mereka.Semua orang menoleh ke suara itu. Seorang pembantu telah tidak sengaja menabrak Dylan. Botol anggur merah di tangannya jatuh ke lantai. Dylan berkata dengan dingin, "Ngapain kamu?!""Maaf! Maaf!"Pembantu itu berlutut dan meminta maaf.Suara itu telah menarik perhatian Howard. Violet pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menjauhi Howard, kemudian dia berkata, "Tuan Howard benar. Seharusnya aku lebih memahami peraturan di sini. Kalau begitu, aku pergi dulu. Selamat bersenang-senang, T
Walaupun Violet tidak menyukai Dylan, dia mendengarkan nasihat Dylan kali ini.Jelas kalau Dylan sudah berhubungan dengan Grup Lionel selama bertahun-tahun, hanya saja mereka menyembunyikannya dari mata umum dengan baik. Bahkan Nathan saja tidak tahu hubungan Dylan dengan Grup Lionel.Violet mengingat setiap pengusaha yang datang ke pesta Grup Lionel malam ini. Violet pernah bertemu dengan beberapa dari mereka sebelumnya. Beberapa dari mereka adalah orang kaya. Orang-orang yang selalu datang ke sini adalah orang-orang kaya atau bangsawan. Grup Lionel memiliki hubungan dengan begitu banyak orang, jadi pantas saja mereka tidak pernah dijatuhkan beberapa tahun ini.Ketika Violet sedang berkonsentrasi mengingat semua orang di sini, dia tiba-tiba menabrak dada seseorang. Violet terkejut dan mundur beberapa langkah, lalu dia melihat siapa yang berdiri di depannya.Meskipun Nicholas sedang memakai topeng, Violet tahu kalau itu dia.Violet tercengang, begitu juga dengan Nicholas.Dalam sekejap
Orang luar tidak tahu bagaimana temperamen Howard, tapi mereka yang merupakan bawahannya semua tahu.Kalau mereka gagal melakukan perintahnya, mereka mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka."Apa lagi yang bisa kita lakukan? Cepat pikirkan cara!"Ekspresi Robert terlihat masam. Selama pesta ini belum berakhir, mereka masih memiliki kesempatan."Nggak bisa .... Aku benar-benar sudah nggak bisa minum ...."Suara tangis seorang wanita menangkap perhatian Violet.Violet menoleh ke arah suara itu, lalu dia melihat Beth Clinton sedang dikelilingi oleh dua pria paruh baya. Kedua pria itu telah menyentuh Beth dengan lancang dan menuangkan banyak anggur untuknya. Kemudian, salah satu pria paruh baya sengaja menumpahkan anggur ke dada Beth.Beth mengenakan gaun yang sangat terbuka. Gaun merah mudahnya sudah basah karena anggur yang ditumpahkan tadi. Topeng di mukanya pun sengaja dilepaskan.Beth menangis dengan kuat. Dia hanya tahu ini adalah tempat untuk artis menjadi terkenal, tapi dia tidak
Eddie menggelengkan kepalanya."Kenapa Nicholas mengkhianati kita? Bagaimana mungkin dia mengkhianati kita? Mereka pasti memiliki rencana. Sekarang Agnes telah ditangkap dan kita sulit berbuat apa-apa. Kamu jelaskan padaku dengan jelas!""Saya minta maaf, Nona Violet. Saya benar-benar nggak tahu ...."Eddie terus berkata dia tidak tahu.Pikiran Violet sudah sangat kacau.Sekarang dia sudah tidak bisa membedakan apa yang asli dan apa yang palsu.Apa semua yang terjadi hari ini adalah rencana seseorang? Rencana siapa itu?Nicholas orang baik atau orang jahat? Nathan benar-benar sakit atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan ini hampir membuat kepala Violet meledak."Di mana Charles?"Nathan sedang sakit parah. Charles tidak mungkin meninggalkannya.Eddie berkata, "Tuan Charles ditahan di rumah Keluarga Griffin. Dari pagi dia belum kembali.""Dia sudah keluar seharian?"Mustahil!Dengan kecepatan Charles, dia tidak mungkin begitu lambat menangani Keluarga Griffin.Ketika Violet sedang kebingunga
"Hei, hei! Jangan sentuh aku!"Agnes tidak menduga beberapa pengawal ini benar-benar akan menangkapnya.Saat ini Nicholas sudah turun dari lantai atas.Ketika Nicholas melihat Agnes, alisnya berkerut. Dia bertanya dengan sinis, "Di mana Violet dan Gwen?""Tuan Nicholas, mereka ... sudah melarikan diri."Plak!Terdengar suara tamparan yang keras. Nicholas berkata dengan marah, "Dasar sampah!"Pengawal itu tidak berani melawan dan hanya menundukkan kepalanya.Agnes mendelik Nicholas, lalu berkata, "Nicholas, kamu ini benar-benar binatang! Bajingan! Kamu lebih jahat daripada Howard! Bisa-bisanya kamu mengkhianati kami! Kamu bukan manusia!"Kata-kata hina Agnes tidak memengaruhi Nicholas sedikit pun."Kuberi tahu kalian, aku ini putri Keluarga Knowles! Kalau kalian berani menyentuhku, papiku nggak akan melepaskan kalian!"Para pengawal sudah sakit kepala mendengar kalimat itu.Namun, Keluarga Knowles memang bukan keluarga yang mereka sanggup singgung.Seorang pengawal bertanya, "Tuan Nicho
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y
Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima