"Apa kamu benar-benar mengira aku begitu bodoh sehingga aku akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya?"Kata-kata Romeo langsung membuat Wendy tercengang.Romeo berkata dengan dingin, "Aku sama sekali nggak meminum alkohol itu. Orang yang memasuki kamarmu malam itu juga bukan aku. Apa kamu baru akan menyerah setelah aku mengatakannya begini jelas?"Beberapa hari ini, Nyonya Besar Fernandez terus meminta Wendy menginap di rumah utama Keluarga Fernandez agar Wendy lebih mengenali tempat ini. Beberapa hari yang lalu, Wendy menaruh obat ke dalam minuman Romeo, kemudian mengantarkannya ke ruang kerja Romeo. Dari awal dia sudah tahu kalau ini adalah rencana neneknya. Agar tidak melukai harga diri Nyonya Besar Fernandez, dia meminta Levi menggantikan minumannya. Setelah dia meminumnya, dia menyuruh Wendy keluar.Romeo pun tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Orang yang memasuki kamar Wendy pasti bukan dia."Nggak mungkin .... Nggak mungkin .... Nyonya Besar jelas-jelas memberitahuku!"
Sorot mata Romeo tampak sedikit waswas. Violet tidak tahu kesalahan apa yang dibuatnya sehingga Romeo menjadi waspada. Namun, dari tatapan mata Romeo, Violet tahu Romeo pasti mengetahui beberapa rahasia Keluarga Fernandez.Saat ini, seorang pembantu berlari ke arah mereka dengan terburu-buru. Dia berkata, "Tuan Romeo, gawat! Nona Wendy membawa pergi mobil Anda!"Romeo mengerutkan alisnya. Violet berkata, "Tadi aku hanya ingin dia bertanya pada Nenek dengan jelas. Sekarang suasana hatinya nggak stabil. Jangan sampai benar-benar terjadi sesuatu.""Ayo pergi!"Romeo menarik Violet ke luar rumah utama Keluarga Fernandez. Lalu, Romeo langsung mengendarai mobil ke rumahnya dan Violet.Wendy menggedor-gedor pintu Kediaman Fernandez. Martha membuka pintu dengan bingung. Setelah dia melihat Wendy yang terlihat kacau, dia bertanya dengan heran, "Nona Wendy?""Di mana Nyonya Besar? Di mana Nyonya Besar?!""Nyonya Besar ...."Sebelum Martha bisa menyelesaikan kalimatnya, Wendy mendadak mengeluarka
Violet jelas langsung mengekspos Nyonya Besar Fernandez.Melihat Nyonya Besar Fernandez diam saja, ekspresi Wendy menjadi makin masam. "Apa semua yang dikatakannya benar? Kamu yang melakukan semua ini! Dari awal kamu tahu kalau orang yang memasuki kamarku bukan Kak Romeo! Kamu mencari orang untuk menipuku!"Wendy berteriak sekuat tenaganya. Menghadapi Wendy yang berada di ambang kehancuran, Nyonya Besar Fernandez hanya berkata dengan kesal, "Kamu sendiri yang nggak kompeten dan nggak bisa mendapatkan pria! Kamu malah menyalahkan orang lain!"Kata-kata Nyonya Besar Fernandez bagaikan pisau yang menusuk jantung Wendy. Dulu dia percaya pada Nyonya Besar Fernandez, makanya dia berusaha menyenangkan Romeo. Namun, dia tidak menyangka kalau dari awal hingga akhir Nyonya Besar Fernandez cuma menganggapnya sebagai alat. Setelah Wendy dimanfaatkan, dia ditinggalkan dengan kejam!"Gara-gara kamu .... Ini semua gara-gara kamu!"Wendy berlari maju. Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka
"Violet! Omong kosong apa yang kamu katakan?"Nyonya Besar Fernandez memelototi Violet. Jelas kalau dia tidak senang dengan barusan yang dikatakan Violet.Violet mengabaikannya dan lanjut berkata, "Bagaimana dengan dua triliun? Dengar-dengar Nyonya Besar memiliki banyak uang pribadi. Seharusnya dua triliun cukup untuk mengganti kerugianmu."Hati Wendy tergoyah ketika dia mendengar dua triliun.Keluarganya hanya merupakan keluarga menengah ke bawah. Dua triliun adalah uang yang sangat banyak. Kalau Wendy bisa memberikan dua triliun itu kepada keluarganya, mereka mungkin bisa mengabaikan kesuciannya yang sudah tiada. Keluarganya juga tidak akan menganggapnya sebagai putri yang tidak berguna."Violet! Kamu yang menjanjikan itu, aku nggak berkata apa-apa!"Ketika Nyonya Besar Fernandez mendengar Violet berjanji memberi Wendy dua triliun, raut wajahnya langsung menjadi masam.Uang yang dimilikinya tidak banyak, tapi dia malah harus memberinya kepada gadis yang pernah mencuci kakinya! Memiki
"Kenapa diam saja? Cepat tanda tangan!"Ancaman Wendy membuat Nyonya Besar Fernandez segera menandatanganinya.Setelah Nyonya Besar Fernandez menandatanganinya, Wendy baru melepaskan Nyonya Besar Fernandez. Dia mendorong Nyonya Besar Fernandez ke sofa, kemudian mengambil kontrak itu dan melangkah mundur. Dia mengarahkan pisaunya ke semua orang sambil berkata dengan garang, "Jangan mendekat! Kalian semua jangan mendekat!""Romeo, kenapa kamu diam saja? Cepat tangkap wanita gila itu!"Nyonya Besar Fernandez sudah murka. Tidak pernah ada orang yang berani melakukannya seperti ini!Romeo diam untuk beberapa saat dan itu membuat Nyonya Besar Fernandez makin marah. "Romeo! Cepat tangkap dia!""Nenek, sebaiknya kamu jangan menyia-nyiakan tenagamu. Ini memang utangmu padanya. Kalau dia menuduhmu bersekongkol dalam pemerkosaannya, reputasi Keluarga Fernandez akan hancur."Kabar Violet dan Romeo berbaikan baru saja memulihkan reputasi Keluarga Fernandez. Kalau saat ini mereka menyinggung Wendy,
Setelah melihat kunci mobil Romeo, Violet langsung mengambilnya. Lalu, dia berkata pada Martha, "Bu Martha, papah tuanmu. Aku pergi mengambil mobil.""Baik, Nyonya."Martha memapah Romeo dengan hati-hati. Melihat itu, Nyonya Besar Fernandez segera menarik Violet. "Violet, berhenti! Kamu mau pergi ke mana?""Aku mau mengantar cucumu ke rumah sakit!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez, tapi Nyonya Besar Fernandez menarik Violet lagi. "Apa kamu akan menyelamatkan Romeo. Menurutku, kamu ingin membunuhnya! Romeo nggak boleh pergi ke mana-mana. Dia menunggu dokter saja!"Nyonya Besar Fernandez tidak melupakan bagaimana Violet mengingatkan Wendy harus membuat kontrak tadi."Lepaskan!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez dengan kuat sehingga Nyonya Besar Fernandez mundur beberapa langkah. Dia berkata dengan murka, "Violet! Ini rumah Keluarga Fernandez ....""Nenek jangan lupa kalau aku masih Nyonya Fernandez sekarang! Dan ini adalah rumahku. Kalau kamu nggak ingin tangan cucumu cacat,
Satu-satunya variabel adalah Romeo jatuh cinta pada Violet dan menolak untuk bercerai.Violet sudah memikirkannya dengan baik-baik. Setelah bercerai, dia akan memutuskan semua hubungan dengan Romeo. Dia sudah bukan lagi Violet yang mendambakan cinta dari kehidupan sebelumnya. Dia ingin berkarier dan hidup sendiri. Dan kali ini, dia akan bertanggung jawab atas Keluarga Gloria.Dia memarkirkan mobil di tempat parkir rumah sakit. Setelah orang rumah sakit mendengar Romeo datang, mereka segera mengadakan rapat operasi untuk Romeo. Tak sampai sepuluh menit, perawat dan dokter sudah mengantar Romeo ke ruang operasi.Sebagai anggota keluarga, Violet menandatangani surat persetujuan operasi. Ketika Levi tiba, Romeo sudah dioperasi selama setengah jam.Levi berkata, "Pada saat ini seharusnya Nona Wendy sudah sampai rumah. Saya sudah mengutus orang untuk mencarinya. Saya pasti akan mengantarkan Nona Wendy ke depan Anda.""Kamu nggak perlu mengantar Wendy ke sini dulu," kata Violet dengan lelah.
Violet berkata, "Kamu pergi beri tahu Wendy dan kamu boleh menyerahkan buktinya. Tapi, ke depannya Keluarga Fernandez nggak akan memberi Keluarga Spencer keuntungan apa pun dan bekerja sama dengan Keluarga Spencer. Kalau Wendy masih marah, dia boleh menggunakan bukti itu untuk mengancam Nenek. Minta Nenek membayar 2 triliun yang seharusnya dia bayar."Levi bertanya dengan hati-hati, "Apa Nyonya ... nggak ingin Tuan Romeo terlibat?""Dia memang nggak ada hubungannya dengan masalah ini. Ini bukan termasuk aku membantunya."Ekspresi Violet tampak datar. Sebenarnya kalau Romeo yang menyelesaikan masalah ini, dia bisa menyelesaikannya lebih bersih daripada Violet.Namun, Violet tidak berencana melepaskan Nyonya Besar Fernandez begitu saja.Orang yang telah melakukan hal buruk harus mendapatkan karma, 'kan?Di sisi lain, orang Keluarga Spencer telah tiba di Kediaman Fernandez bersama pengacara.Nyonya Besar Fernandez langsung meledak ketika dia melihat Wendy dan orang tuanya datang. "Siapa y