Share

Bab 525

Penulis: Gina
Seingat Violet, Keluarga Fernandez bangkit saat zaman kakeknya Romeo, yaitu suaminya Nyonya Besar Fernandez. Kemudian, dilanjutkan oleh ayahnya Romeo.

Namun, Violet tidak pernah mendengar Romeo mengungkit tentang kakek moyangnya.

Bahkan di ruangan ini, hanya adalah papan arwah kakek moyang Romeo.

"Ya."

"Itu berarti sebenarnya Grup Fernandez juga sudah berdiri seabad?"

Grup Fernandez selalu berkata pada orang luar kalau bisnis mereka sudah berdiri seabad, tapi sebenarnya Keluarga Fernandez menjadi kaya baru beberapa puluhan tahun ini. Pada saat itu, mereka dianggap sebagai orang kaya baru. Jadi, Nyonya Besar Fernandez menginginkan putra dan cucunya menikahi wanita dari keluarga terpelajar.

"Seharusnya."

Romeo berkata, "Seharusnya kakek dan nenek moyangku bukan menjadi kaya di Kota Poseidon. Aku juga hanya tahu sedikit tentang mereka."

Violet tenggelam dalam pikirannya. Romeo sudah menyalakan tiga batang dupa, lalu memberinya kepada Violet.

Violet melihat tiga batang dupa yang diberikan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 526

    "Apa kamu benar-benar mengira aku begitu bodoh sehingga aku akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya?"Kata-kata Romeo langsung membuat Wendy tercengang.Romeo berkata dengan dingin, "Aku sama sekali nggak meminum alkohol itu. Orang yang memasuki kamarmu malam itu juga bukan aku. Apa kamu baru akan menyerah setelah aku mengatakannya begini jelas?"Beberapa hari ini, Nyonya Besar Fernandez terus meminta Wendy menginap di rumah utama Keluarga Fernandez agar Wendy lebih mengenali tempat ini. Beberapa hari yang lalu, Wendy menaruh obat ke dalam minuman Romeo, kemudian mengantarkannya ke ruang kerja Romeo. Dari awal dia sudah tahu kalau ini adalah rencana neneknya. Agar tidak melukai harga diri Nyonya Besar Fernandez, dia meminta Levi menggantikan minumannya. Setelah dia meminumnya, dia menyuruh Wendy keluar.Romeo pun tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Orang yang memasuki kamar Wendy pasti bukan dia."Nggak mungkin .... Nggak mungkin .... Nyonya Besar jelas-jelas memberitahuku!"

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 527

    Sorot mata Romeo tampak sedikit waswas. Violet tidak tahu kesalahan apa yang dibuatnya sehingga Romeo menjadi waspada. Namun, dari tatapan mata Romeo, Violet tahu Romeo pasti mengetahui beberapa rahasia Keluarga Fernandez.Saat ini, seorang pembantu berlari ke arah mereka dengan terburu-buru. Dia berkata, "Tuan Romeo, gawat! Nona Wendy membawa pergi mobil Anda!"Romeo mengerutkan alisnya. Violet berkata, "Tadi aku hanya ingin dia bertanya pada Nenek dengan jelas. Sekarang suasana hatinya nggak stabil. Jangan sampai benar-benar terjadi sesuatu.""Ayo pergi!"Romeo menarik Violet ke luar rumah utama Keluarga Fernandez. Lalu, Romeo langsung mengendarai mobil ke rumahnya dan Violet.Wendy menggedor-gedor pintu Kediaman Fernandez. Martha membuka pintu dengan bingung. Setelah dia melihat Wendy yang terlihat kacau, dia bertanya dengan heran, "Nona Wendy?""Di mana Nyonya Besar? Di mana Nyonya Besar?!""Nyonya Besar ...."Sebelum Martha bisa menyelesaikan kalimatnya, Wendy mendadak mengeluarka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 528

    Violet jelas langsung mengekspos Nyonya Besar Fernandez.Melihat Nyonya Besar Fernandez diam saja, ekspresi Wendy menjadi makin masam. "Apa semua yang dikatakannya benar? Kamu yang melakukan semua ini! Dari awal kamu tahu kalau orang yang memasuki kamarku bukan Kak Romeo! Kamu mencari orang untuk menipuku!"Wendy berteriak sekuat tenaganya. Menghadapi Wendy yang berada di ambang kehancuran, Nyonya Besar Fernandez hanya berkata dengan kesal, "Kamu sendiri yang nggak kompeten dan nggak bisa mendapatkan pria! Kamu malah menyalahkan orang lain!"Kata-kata Nyonya Besar Fernandez bagaikan pisau yang menusuk jantung Wendy. Dulu dia percaya pada Nyonya Besar Fernandez, makanya dia berusaha menyenangkan Romeo. Namun, dia tidak menyangka kalau dari awal hingga akhir Nyonya Besar Fernandez cuma menganggapnya sebagai alat. Setelah Wendy dimanfaatkan, dia ditinggalkan dengan kejam!"Gara-gara kamu .... Ini semua gara-gara kamu!"Wendy berlari maju. Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 529

    "Violet! Omong kosong apa yang kamu katakan?"Nyonya Besar Fernandez memelototi Violet. Jelas kalau dia tidak senang dengan barusan yang dikatakan Violet.Violet mengabaikannya dan lanjut berkata, "Bagaimana dengan dua triliun? Dengar-dengar Nyonya Besar memiliki banyak uang pribadi. Seharusnya dua triliun cukup untuk mengganti kerugianmu."Hati Wendy tergoyah ketika dia mendengar dua triliun.Keluarganya hanya merupakan keluarga menengah ke bawah. Dua triliun adalah uang yang sangat banyak. Kalau Wendy bisa memberikan dua triliun itu kepada keluarganya, mereka mungkin bisa mengabaikan kesuciannya yang sudah tiada. Keluarganya juga tidak akan menganggapnya sebagai putri yang tidak berguna."Violet! Kamu yang menjanjikan itu, aku nggak berkata apa-apa!"Ketika Nyonya Besar Fernandez mendengar Violet berjanji memberi Wendy dua triliun, raut wajahnya langsung menjadi masam.Uang yang dimilikinya tidak banyak, tapi dia malah harus memberinya kepada gadis yang pernah mencuci kakinya! Memiki

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 530

    "Kenapa diam saja? Cepat tanda tangan!"Ancaman Wendy membuat Nyonya Besar Fernandez segera menandatanganinya.Setelah Nyonya Besar Fernandez menandatanganinya, Wendy baru melepaskan Nyonya Besar Fernandez. Dia mendorong Nyonya Besar Fernandez ke sofa, kemudian mengambil kontrak itu dan melangkah mundur. Dia mengarahkan pisaunya ke semua orang sambil berkata dengan garang, "Jangan mendekat! Kalian semua jangan mendekat!""Romeo, kenapa kamu diam saja? Cepat tangkap wanita gila itu!"Nyonya Besar Fernandez sudah murka. Tidak pernah ada orang yang berani melakukannya seperti ini!Romeo diam untuk beberapa saat dan itu membuat Nyonya Besar Fernandez makin marah. "Romeo! Cepat tangkap dia!""Nenek, sebaiknya kamu jangan menyia-nyiakan tenagamu. Ini memang utangmu padanya. Kalau dia menuduhmu bersekongkol dalam pemerkosaannya, reputasi Keluarga Fernandez akan hancur."Kabar Violet dan Romeo berbaikan baru saja memulihkan reputasi Keluarga Fernandez. Kalau saat ini mereka menyinggung Wendy,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 531

    Setelah melihat kunci mobil Romeo, Violet langsung mengambilnya. Lalu, dia berkata pada Martha, "Bu Martha, papah tuanmu. Aku pergi mengambil mobil.""Baik, Nyonya."Martha memapah Romeo dengan hati-hati. Melihat itu, Nyonya Besar Fernandez segera menarik Violet. "Violet, berhenti! Kamu mau pergi ke mana?""Aku mau mengantar cucumu ke rumah sakit!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez, tapi Nyonya Besar Fernandez menarik Violet lagi. "Apa kamu akan menyelamatkan Romeo. Menurutku, kamu ingin membunuhnya! Romeo nggak boleh pergi ke mana-mana. Dia menunggu dokter saja!"Nyonya Besar Fernandez tidak melupakan bagaimana Violet mengingatkan Wendy harus membuat kontrak tadi."Lepaskan!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez dengan kuat sehingga Nyonya Besar Fernandez mundur beberapa langkah. Dia berkata dengan murka, "Violet! Ini rumah Keluarga Fernandez ....""Nenek jangan lupa kalau aku masih Nyonya Fernandez sekarang! Dan ini adalah rumahku. Kalau kamu nggak ingin tangan cucumu cacat,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 532

    Satu-satunya variabel adalah Romeo jatuh cinta pada Violet dan menolak untuk bercerai.Violet sudah memikirkannya dengan baik-baik. Setelah bercerai, dia akan memutuskan semua hubungan dengan Romeo. Dia sudah bukan lagi Violet yang mendambakan cinta dari kehidupan sebelumnya. Dia ingin berkarier dan hidup sendiri. Dan kali ini, dia akan bertanggung jawab atas Keluarga Gloria.Dia memarkirkan mobil di tempat parkir rumah sakit. Setelah orang rumah sakit mendengar Romeo datang, mereka segera mengadakan rapat operasi untuk Romeo. Tak sampai sepuluh menit, perawat dan dokter sudah mengantar Romeo ke ruang operasi.Sebagai anggota keluarga, Violet menandatangani surat persetujuan operasi. Ketika Levi tiba, Romeo sudah dioperasi selama setengah jam.Levi berkata, "Pada saat ini seharusnya Nona Wendy sudah sampai rumah. Saya sudah mengutus orang untuk mencarinya. Saya pasti akan mengantarkan Nona Wendy ke depan Anda.""Kamu nggak perlu mengantar Wendy ke sini dulu," kata Violet dengan lelah.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 533

    Violet berkata, "Kamu pergi beri tahu Wendy dan kamu boleh menyerahkan buktinya. Tapi, ke depannya Keluarga Fernandez nggak akan memberi Keluarga Spencer keuntungan apa pun dan bekerja sama dengan Keluarga Spencer. Kalau Wendy masih marah, dia boleh menggunakan bukti itu untuk mengancam Nenek. Minta Nenek membayar 2 triliun yang seharusnya dia bayar."Levi bertanya dengan hati-hati, "Apa Nyonya ... nggak ingin Tuan Romeo terlibat?""Dia memang nggak ada hubungannya dengan masalah ini. Ini bukan termasuk aku membantunya."Ekspresi Violet tampak datar. Sebenarnya kalau Romeo yang menyelesaikan masalah ini, dia bisa menyelesaikannya lebih bersih daripada Violet.Namun, Violet tidak berencana melepaskan Nyonya Besar Fernandez begitu saja.Orang yang telah melakukan hal buruk harus mendapatkan karma, 'kan?Di sisi lain, orang Keluarga Spencer telah tiba di Kediaman Fernandez bersama pengacara.Nyonya Besar Fernandez langsung meledak ketika dia melihat Wendy dan orang tuanya datang. "Siapa y

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status