Sorot mata Romeo tampak sedikit waswas. Violet tidak tahu kesalahan apa yang dibuatnya sehingga Romeo menjadi waspada. Namun, dari tatapan mata Romeo, Violet tahu Romeo pasti mengetahui beberapa rahasia Keluarga Fernandez.Saat ini, seorang pembantu berlari ke arah mereka dengan terburu-buru. Dia berkata, "Tuan Romeo, gawat! Nona Wendy membawa pergi mobil Anda!"Romeo mengerutkan alisnya. Violet berkata, "Tadi aku hanya ingin dia bertanya pada Nenek dengan jelas. Sekarang suasana hatinya nggak stabil. Jangan sampai benar-benar terjadi sesuatu.""Ayo pergi!"Romeo menarik Violet ke luar rumah utama Keluarga Fernandez. Lalu, Romeo langsung mengendarai mobil ke rumahnya dan Violet.Wendy menggedor-gedor pintu Kediaman Fernandez. Martha membuka pintu dengan bingung. Setelah dia melihat Wendy yang terlihat kacau, dia bertanya dengan heran, "Nona Wendy?""Di mana Nyonya Besar? Di mana Nyonya Besar?!""Nyonya Besar ...."Sebelum Martha bisa menyelesaikan kalimatnya, Wendy mendadak mengeluarka
Violet jelas langsung mengekspos Nyonya Besar Fernandez.Melihat Nyonya Besar Fernandez diam saja, ekspresi Wendy menjadi makin masam. "Apa semua yang dikatakannya benar? Kamu yang melakukan semua ini! Dari awal kamu tahu kalau orang yang memasuki kamarku bukan Kak Romeo! Kamu mencari orang untuk menipuku!"Wendy berteriak sekuat tenaganya. Menghadapi Wendy yang berada di ambang kehancuran, Nyonya Besar Fernandez hanya berkata dengan kesal, "Kamu sendiri yang nggak kompeten dan nggak bisa mendapatkan pria! Kamu malah menyalahkan orang lain!"Kata-kata Nyonya Besar Fernandez bagaikan pisau yang menusuk jantung Wendy. Dulu dia percaya pada Nyonya Besar Fernandez, makanya dia berusaha menyenangkan Romeo. Namun, dia tidak menyangka kalau dari awal hingga akhir Nyonya Besar Fernandez cuma menganggapnya sebagai alat. Setelah Wendy dimanfaatkan, dia ditinggalkan dengan kejam!"Gara-gara kamu .... Ini semua gara-gara kamu!"Wendy berlari maju. Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka
"Violet! Omong kosong apa yang kamu katakan?"Nyonya Besar Fernandez memelototi Violet. Jelas kalau dia tidak senang dengan barusan yang dikatakan Violet.Violet mengabaikannya dan lanjut berkata, "Bagaimana dengan dua triliun? Dengar-dengar Nyonya Besar memiliki banyak uang pribadi. Seharusnya dua triliun cukup untuk mengganti kerugianmu."Hati Wendy tergoyah ketika dia mendengar dua triliun.Keluarganya hanya merupakan keluarga menengah ke bawah. Dua triliun adalah uang yang sangat banyak. Kalau Wendy bisa memberikan dua triliun itu kepada keluarganya, mereka mungkin bisa mengabaikan kesuciannya yang sudah tiada. Keluarganya juga tidak akan menganggapnya sebagai putri yang tidak berguna."Violet! Kamu yang menjanjikan itu, aku nggak berkata apa-apa!"Ketika Nyonya Besar Fernandez mendengar Violet berjanji memberi Wendy dua triliun, raut wajahnya langsung menjadi masam.Uang yang dimilikinya tidak banyak, tapi dia malah harus memberinya kepada gadis yang pernah mencuci kakinya! Memiki
"Kenapa diam saja? Cepat tanda tangan!"Ancaman Wendy membuat Nyonya Besar Fernandez segera menandatanganinya.Setelah Nyonya Besar Fernandez menandatanganinya, Wendy baru melepaskan Nyonya Besar Fernandez. Dia mendorong Nyonya Besar Fernandez ke sofa, kemudian mengambil kontrak itu dan melangkah mundur. Dia mengarahkan pisaunya ke semua orang sambil berkata dengan garang, "Jangan mendekat! Kalian semua jangan mendekat!""Romeo, kenapa kamu diam saja? Cepat tangkap wanita gila itu!"Nyonya Besar Fernandez sudah murka. Tidak pernah ada orang yang berani melakukannya seperti ini!Romeo diam untuk beberapa saat dan itu membuat Nyonya Besar Fernandez makin marah. "Romeo! Cepat tangkap dia!""Nenek, sebaiknya kamu jangan menyia-nyiakan tenagamu. Ini memang utangmu padanya. Kalau dia menuduhmu bersekongkol dalam pemerkosaannya, reputasi Keluarga Fernandez akan hancur."Kabar Violet dan Romeo berbaikan baru saja memulihkan reputasi Keluarga Fernandez. Kalau saat ini mereka menyinggung Wendy,
Setelah melihat kunci mobil Romeo, Violet langsung mengambilnya. Lalu, dia berkata pada Martha, "Bu Martha, papah tuanmu. Aku pergi mengambil mobil.""Baik, Nyonya."Martha memapah Romeo dengan hati-hati. Melihat itu, Nyonya Besar Fernandez segera menarik Violet. "Violet, berhenti! Kamu mau pergi ke mana?""Aku mau mengantar cucumu ke rumah sakit!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez, tapi Nyonya Besar Fernandez menarik Violet lagi. "Apa kamu akan menyelamatkan Romeo. Menurutku, kamu ingin membunuhnya! Romeo nggak boleh pergi ke mana-mana. Dia menunggu dokter saja!"Nyonya Besar Fernandez tidak melupakan bagaimana Violet mengingatkan Wendy harus membuat kontrak tadi."Lepaskan!"Violet mendorong Nyonya Besar Fernandez dengan kuat sehingga Nyonya Besar Fernandez mundur beberapa langkah. Dia berkata dengan murka, "Violet! Ini rumah Keluarga Fernandez ....""Nenek jangan lupa kalau aku masih Nyonya Fernandez sekarang! Dan ini adalah rumahku. Kalau kamu nggak ingin tangan cucumu cacat,
Satu-satunya variabel adalah Romeo jatuh cinta pada Violet dan menolak untuk bercerai.Violet sudah memikirkannya dengan baik-baik. Setelah bercerai, dia akan memutuskan semua hubungan dengan Romeo. Dia sudah bukan lagi Violet yang mendambakan cinta dari kehidupan sebelumnya. Dia ingin berkarier dan hidup sendiri. Dan kali ini, dia akan bertanggung jawab atas Keluarga Gloria.Dia memarkirkan mobil di tempat parkir rumah sakit. Setelah orang rumah sakit mendengar Romeo datang, mereka segera mengadakan rapat operasi untuk Romeo. Tak sampai sepuluh menit, perawat dan dokter sudah mengantar Romeo ke ruang operasi.Sebagai anggota keluarga, Violet menandatangani surat persetujuan operasi. Ketika Levi tiba, Romeo sudah dioperasi selama setengah jam.Levi berkata, "Pada saat ini seharusnya Nona Wendy sudah sampai rumah. Saya sudah mengutus orang untuk mencarinya. Saya pasti akan mengantarkan Nona Wendy ke depan Anda.""Kamu nggak perlu mengantar Wendy ke sini dulu," kata Violet dengan lelah.
Violet berkata, "Kamu pergi beri tahu Wendy dan kamu boleh menyerahkan buktinya. Tapi, ke depannya Keluarga Fernandez nggak akan memberi Keluarga Spencer keuntungan apa pun dan bekerja sama dengan Keluarga Spencer. Kalau Wendy masih marah, dia boleh menggunakan bukti itu untuk mengancam Nenek. Minta Nenek membayar 2 triliun yang seharusnya dia bayar."Levi bertanya dengan hati-hati, "Apa Nyonya ... nggak ingin Tuan Romeo terlibat?""Dia memang nggak ada hubungannya dengan masalah ini. Ini bukan termasuk aku membantunya."Ekspresi Violet tampak datar. Sebenarnya kalau Romeo yang menyelesaikan masalah ini, dia bisa menyelesaikannya lebih bersih daripada Violet.Namun, Violet tidak berencana melepaskan Nyonya Besar Fernandez begitu saja.Orang yang telah melakukan hal buruk harus mendapatkan karma, 'kan?Di sisi lain, orang Keluarga Spencer telah tiba di Kediaman Fernandez bersama pengacara.Nyonya Besar Fernandez langsung meledak ketika dia melihat Wendy dan orang tuanya datang. "Siapa y
Nyonya Besar Fernandez tercengang. Dia tidak pernah menyangka ternyata Romeo-lah yang memberi Keluarga Spencer bukti. Nyonya Besar Fernandez berkata dengan marah, "Nggak mungkin! Kalian jangan mencoba-coba meregangkan hubungan kami!""Nyonya Besar, kamu juga orang terhormat di industri. Kalau kami membesarkan masalah ini, kamu akan dituntut! Saat itu tiba, bagaimana kamu bisa menyelamatkan harga dirimu?!"Tuan Spencer sangat pintar menangkap kelemahan Nyonya Besar Fernandez.Nyonya Besar Fernandez bisa sangat dihormati di industri karena dia memiliki suami, anak dan cucu yang baik.Sekarang Romeo tidak melindungi Nyonya Besar Fernandez, jadi Nyonya Besar Fernandez hanya bisa mengaku kalah.Nyonya Besar Fernandez duduk di sofa dengan sedih. Sepertinya dia sangat tidak menyangka kalau cucu yang dia besarkan akan meninggalkannya suatu hari.Martha yang berdiri di samping segera memapah Nyonya Besar Fernandez, kemudian dia berkata pada orang Keluarga Spencer, "Nyonya Besar nggak enak badan
Nathan melihat kedua orang itu, kemudian dia mengalihkan pandangannya dan berkata, "Kalian pergi saja. Perawatan medis di luar negeri lebih maju dan itu akan membantu rehabilitasi narkoba Nona Violet. Kalian nggak perlu mengkhawatirkan Kota Poseidon. Karena keributan yang dibuat Nona Violet sebelumnya, Howard nggak bisa mendirikan bisnisnya di Kota Poseidon untuk sementara. Walaupun dia sudah menyebarkan rumor di luar negeri, dia nggak akan tinggal lama di Kota Poseidon. Mungkin dia sudah lama meninggalkan Kota Poseidon, hanya saja kabarnya belum keluar.""Baik. Terima kasih."Setelah itu, Charles menarik tangan Violet keluar dari ruang kerja.Violet jarang melihat Charles seserius ini. Dia pun bertanya, "Apa situasi di luar negeri sangat sulit?""Nggak begitu.""Kalau ya, kamu nggak akan menunjukkan ekspresi seperti ini."Saat Charles mendengar itu, dia berhenti. Violet bertanya, "Bagaimana kalau bisnis-bisnismu di luar negeri diambil?""Usaha-usaha yang kulakukan di luar negeri selam
William tidak sempat menjelaskan. Dia segera menelepon Charles, kemudian meminta Charles segera pulang ke Kediaman Edris.Masalahnya sudah menjadi besar. Walaupun tidak ada orang di Kota Poseidon yang mengetahuinya, anak buah Charles selalu mengawasi situasi luar negeri secara diam-diam. Begitu terjadi sesuatu, dia akan langsung memberi tahu mereka.Kini sudah tengah malam. Charles dan Violet pulang dengan tergesa-gesa. Pada saat yang sama, Violet sedang memeluk seekor anjing Golden Retriever kecil.Gwen tercengang. "Ke mana kalian pergi tengah-tengah malam? Kenapa kalian bisa membawa pulang seekor anjing?"Samson memiringkan kepalanya dan melihat sekeliling rumah.Violet menurunkan Samson, lalu menjawab, "Aku ingin memeliharanya. Kalian bilang ada masalah di luar negeri. Sebenarnya apa yang terjadi?"Nathan yang sedang duduk di depan meja kantor berkata, "Ada keributan di antara beberapa tim kecil di luar negeri belakangan ini. Kami cepat mengetahuinya. Meskipun kami sudah menghentika
Saat melihat keramahan anjing ini, hati Violet hampir meleleh."Baik sekali. Apa ada yang mengajarimu?"Violet berbicara dengan anjing tersebut, tapi dia sengaja melirik Charles.Charles berkata dengan sangat serius, "Sayang, aku difitnah. Selama ini aku menyuruh anak buahku menjaganya.""Benarkah?"Violet melihat anjing kecil itu dengan aneh.Anjing kecil itu hanya menatap Violet dan bahkan terus menggonggong kecil.Saat Violet melihat anjing kecil berusia tiga bulan ini, dia benar-benar tidak bisa menahan diri untuk tidak menciumnya.Sepertinya dia dan anjing kecil ini benar-benar sudah ditakdirkan."Sayang, apa namamu?"Violet menatap mata anjing Golden Retriever kecil itu. Anjing Golden Retriever kecil itu sepertinya tahu kalau ia punya nama. Ia mengulurkan kakinya kecilnya, lalu menggaruk perut Violet.Violet pun tercengang.Charles di sebelah berkata, "Ia belum punya nama. Apa kamu ingin memberinya nama?"Violet menatap anjing itu, lalu menundukkan kepala untuk melihat perutnya s
Tatapan mata Charles sangat lembut. Siapa pun tidak akan menyangka Tuan Charles yang terkenal kejam ternyata bisa menunjukkan ekspresi selembut itu.Wajah Violet memerah dan dia berbisik, "Bukankah aku sudah memberitahumu jawabannya?"Charles berlutut dengan satu kaki, lalu dia menjentikkan jarinya.Saat ini, seekor anjing Golden Retriever kecil mengibaskan ekornya dan berlari ke sisi Charles. Violet terkejut ketika melihat anjing Golden Retriever kecil itu mengenakan dasi merah.Anjing itu duduk di sebelah Charles. Matanya yang besar menatap Violet. Ia menggoyangkan ekornya sambil mengeluarkan lidah. Ia melihat Violet seakan-akan Violet adalah majikannya.Charles mengambil bunga dan cincin yang dibawa oleh anjing Golden Retriever kecil itu.Dia membuat cincin pertunangan untuk Violet. Itu adalah cincin berlian sebesar telur merpati yang lebih cantik dari yang dikenakan Violet sekarang.Violet tercengang. "Cincin?""Ini cincin lamaran."Belakangan ini Charles sudah menonton banyak vide
Saat Gwen melihat itu, dia buru-buru berkata, "Gawat! Kali ini kita benar-benar sudah kehilangan mereka!"Pada saat yang sama, Violet yang sedang duduk di dalam mobil Charles melihat kaca spion dengan aneh."Aneh ....""Kenapa?""Bukankah kita sudah melewati jalan ini?""Benar.""Kenapa kita mengambil jalan ini lagi?""Ada yang mengikuti kita tadi.""Mobil Rolls Royce tadi?""Ya.""Sepertinya itu mobil William."Saat Charles mendengar itu, dia tersenyum.Violet langsung tahu kalau orang yang mengikuti mereka tadi adalah William."Charles, apa kamu ingin menculikku?"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. Charles malah mengulurkan tangannya untuk mencubit hidung Violet, lalu dia berkata, "Ya. Aku nggak hanya ingin menculikmu, tapi aku lebih ingin mengikatmu di sisiku agar kamu nggak jauh-jauh dariku."Gombalan yang mendadak itu membuat wajah Violet langsung memerah.Dia berkata, "Dulu Tuan Charles nggak pandai menggombal seperti ini, loh. Tak disangka sekarang dia terus-menerus me
Violet sudah tiba di luar laboratorium. Dia melihat Charles sedang membuat obat penghambat terbaru lagi. Kemudian, Violet berkata, "Aku mempunyai kabar baik. Apa kamu ingin mendengarnya?"Charles langsung berhenti bergerak. Saat dia menoleh, dia melihat Violet sedang berdiri di depan pintu.Sejak terakhir kali Violet datang ke laboratorium, Charles melarang keras Violet memasuki laboratorium tanpa tindakan pencegahan apa pun.Karena Violet sudah datang, Charles pergi menghampirinya. Setelah Charles melepaskan alat pelindungnya, dia mengetuk dahi Violet dan berkata dengan lembut, "Aku sudah bilang di sini sangat berbahaya. Kalau kamu merindukanku, kamu bisa langsung memanggilku.""Tuan Nathan memberitahuku kabar baik tadi."Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ada orang yang akhirnya nggak perlu mengurung diri di laboratorium 24 jam."Walaupun Violet tidak mengatakannya dengan jelas, Charles langsung memahami maksud Violet. Dia langsung mengangkat Violet, kemudian bertanya dengan waj
"Narkoba yang disuntikkannya padaku sudah diencerkan?"Violet tercengang. Dia jelas tidak menyangka ternyata Howard bisa sebaik itu.Namun, Violet segera menyadari hal lain. "Tuan Nathan, bagaimana kamu bisa mengetahui semua ini?"Nathan berkata, "Charles melakukan banyak hal untuk Keluarga Swiss dulu. Saat itu Keluarga Swiss terlibat dalam bisnis dua dunia. Tempat seperti di luar negeri mempunyai banyak bisnis ilegal. Karena itu, Charles sangat menderita. Dulu dia juga terpaksa menjadi pecandu narkoba. Waktu itu semua dokter merasa dia sudah nggak bisa diselamatkan, tapi Charles masih hidup sekarang. Berkat kegigihannya, dia terbebas dari kecanduan narkoba dalam setahun.""Bagaimana mungkin? Bukankah Pak Phillip dari Keluarga Swiss yang sudah meninggal berutang budi pada Charles?""Budi? Bagi orang seperti kita, apa budi itu penting? Pak Phillip membiarkan Charles berdiri di sisinya karena dia merasa Charles sangat berbakat. Untuk mendapatkan kepercayaannya, Charles harus melakukan ba
Di kamar tidur Kediaman Fernandez, dua hari sudah berlalu setelah serangan kecanduan narkoba pertama Evelyn. Muncul suara ratapan Evelyn yang menyayat hati dari kamar tidur. Rantai yang menahan tubuh Evelyn di tempat tidur terus mengeluarkan suara.Setelah Evelyn mengalami penyiksaan narkoba, dia terus menangis, "Kumohon padamu. Kumohon padamu, tolonglah aku .... Aku sudah tahu aku salah. Aku sungguh sudah tahu aku salah!"Ratapan Evelyn tidak mendapat satu pun jawaban dari Romeo. Pada akhirnya, Evelyn berteriak kesakitan, "Romeo! Sebenarnya apa yang sudah kulakukan padamu?! Sebenarnya apa yang sudah kamu suntikkan padaku?!"Romeo yang sedang di kamar tidur lain menundukkan kepalanya untuk melihat jam sukat di tangannya.Serangan pertama berlangsung sekitar tiga jam.Dalam tiga jam ini, Evelyn berubah dari merasa gembira menjadi gila. Walaupun prosesnya menyakitkan, itu tidak memakan nyawa.Pada akhirnya, sekujur tubuh Evelyn menjadi lemas di atas tempat tidur. Ada lingkaran hitam di b
Violet menerima kontrak tersebut. Di kontrak menyatakan setelah tiga bulan, Romeo akan menyerahkan seluruh saham Grup Fernandez kepada Violet."Ini seluruh Grup Fernandez. Aku mengira Tuan Romeo bercanda. Ternyata kamu serius?"Violet menatap Romeo, tapi Romeo berkata, "Aku selalu menepati janjiku, tapi ....""Tapi apa?""Tapi, aku merasa kamu nggak bisa bertahan hidup lebih dari tiga bulan."Kata-kata Romeo langsung membuat senyuman Violet menjadi kaku.Romeo mengangkat alisnya dan berkata, "Aku mendengar dari Howard kalau dia telah memberimu narkoba terbarunya. Nona Violet sudah dimanjakan sejak kecil. Seharusnya kamu nggak pernah merasa menderita, 'kan? Kalau kamu nggak bisa bertahan selama tiga bulan, uang ini tentu nggak bisa jatuh ke tangan Nona Violet."Saat Violet menundukkan kepala untuk melihat kontraknya, dia benaran melihat ada satu klausul yang berbunyi kalau salah satu dari kedua pihak meninggal dalam waktu tiga bulan, kontrak ini tidak akan memiliki efek hukum.Violet te