Share

Bab 470

Author: Gina
"Pergi. Aku ingin melihat hasil yang ingin aku lihat besok."

"Baik, Tuan Romeo."

Setelah Romeo menyerahkan ponsel kepada Levi, dia langsung naik ke atas.

Devon sudah menunggu lama dengan gelisah di ruang kerja. Setelah Romeo naik, dia segera maju dan berkata, "Tuan Romeo, saya minta maaf atas apa yang terjadi hari ini. Anak di dalam perut Nona Alice ...."

Romeo menyela Devon dan berkata, "Aku nggak ingin apa yang terjadi hari ini tersebar. Seharusnya kamu paham."

"Paham, paham. Bagaimanapun juga, skandal di dalam keluarga nggak pantas disebar! Saya paham!"

Setelah Devon menjawabnya, Romeo berkata, "Aku ingin kamu menangkap Evelyn besok."

"Baik, baik ..." jawab Devon. Namun, dia mendadak merasa ada yang tidak beres. Dia segera mendongak, lalu bertanya, "Apa?"

Devon mengira dia salah dengar.

Hari ini Romeo baru kehilangan anaknya, tapi dia ingin orang menangkap kekasihnya sendiri?

"Ini .... Tuan Romeo, secara tegas, sengaja menyebabkan keguguran bukanlah tindak pidana. Kalau Anda ingin k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 471

    Malam itu, setelah Dylan mengantar keluar Michael, dia kembali ke kamar pasien. Dia melihat mata Evelyn terpejam di ranjang."Jangan pura-pura tidur di depanku!"Setelah itu, Dylan menarik lengan Evelyn. Rasa sakit menjalar ke seluruh lengan Evelyn. Dia pun tiba-tiba membuka matanya. Dia meringis kesakitan. "A ... aku sudah melakukan apa yang kamu suruh! Kumohon, lepaskan aku!"Evelyn ingin meminta ampun, tapi tatapan mata Dylan penuh dengan bahaya. "Dasar bodoh! Kamu sudah merusak rencana bagusku! Kamu masih ingin aku melepaskanmu?Dylan menepis tangan Evelyn. Kemudian, Evelyn berkata dengan ekspresi masam, "Apa maksudmu? Anakku sudah mati! Semua orang melihat Violet mendorongku!""Kamu ini benar-benar goblok. Apa kamu kira Violet bodoh sepertimu? Dari awal dia sudah membuat persiapan. Sekarang semua orang tahu kamu membunuh anakmu sendiri untuk menjebak Violet! Paman Michael sangat kecewa padamu dan Nyonya Besar Fernandez sangat ingin membunuhmu! Kamu sudah menjebak Violet di depan s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 472

    "Aku datang bukan untuk mendengar penjelasanmu.""Romeo ....""Kalau bukan karena Violet yang memintaku melihatmu, aku pasti nggak akan datang."Evelyn tercengang setelah mendengar itu.Violet?Kenapa Violet begitu baik hati meminta Romeo datang untuk melihatnya?Violet pasti ingin Romeo datang untuk mentertawakannya!Evelyn menggigit bibirnya, kemudian berkata, "Romeo, aku dipaksa! Ibu mana yang mau membunuh anaknya sendiri? Ini semua karena Dylan memaksaku! Dia ingin aku menjebak Kak Violet. Aku nggak berani melawannya!"Romeo melihat akting Evelyn dengan dingin. Dulu dia memang sudah tertipu oleh kelembutan Evelyn, tapi setelah dia melihat wajah asli Evelyn, dia tidak akan lagi menunjukkan belas kasihan kepada Evelyn."Aku nggak peduli apa hubunganmu dengan Dylan dan apa rencananya. Tapi, aku nggak mengizinkan siapa pun menyakiti Violet. Kalau nggak, aku pasti akan mengutus orang untuk membunuhmu."Romeo tidak seperti sedang bercanda. Wajah Evelyn pun memucat."Romeo, kita sudah per

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 473

    Mata Evelyn berkaca-kaca.Selama beberapa tahun ini, dia sangat menuruti Romeo. Dulu Romeo memanjakannya dan membantunya. Evelyn mengira dia memiliki seluruh dunia, tapi Romeo malah mengambil kembali cintanya dengan kejam!"Kamu paling mengerti apa yang terjadi pada malam itu."Romeo mengepalkan tangannya. Dia hanya benci seharusnya dia tidak mengasihani Evelyn malam itu. Hanya karena satu pikiran buruk, dia jatuh ke dalam perangkap Evelyn dan kehilangan Violet sejak itu.Violet tidak akan pernah memaafkannya. Violet sama sekali tidak bisa menerimanya!"Romeo, dulu kamu paling menyayangiku. Saat aku bilang aku lelah belajar, kamu akan membawaku jalan-jalan tak peduli seberapa sibuknya kamu. Saat aku bilang aku lapar, kamu akan meminta Levi menjemputku untuk membawaku pergi makan. Kamu akan memperkenalkanku kepada bos-bos bisnis dan mengajariku tentang dunia luar .... Selama beberapa tahun ini, aku selalu berada di sisimu. Aku mengenalmu lebih lama daripada Violet! Tapi, kenapa ... kena

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 474

    Besok pagi, ketika Violet bangun di apartemennya sendiri, berita melaporkan polisi pergi ke rumah sakit pusat kota pagi-pagi ini. Di depan mata semua orang, mereka membawa pergi Evelyn yang barusan keguguran.Ketika orang-orang sedang bergosip dan ingin tahu alasan Evelyn keguguran yang sebenarnya, Romeo muncul di rumah sakit dan menyelamatkan Evelyn. Berita itu menjadi viral begitu ia keluar.Para warganet berspekulasi Romeo masih menyukai Evelyn dan menghabiskan banyak uang untuk menyelamatkan Evelyn.Kring, kring ....Violet menerima telepon masuk dari Gwen. Setelah Violet mengangkat telepon, Gwen berkata, "Aku sudah membawa cangkulku dan sedang di bawah gedung Grup Fernandez. Apa kamu mau mengikutiku?""Apa?"Violet baru saja bangun dan kepalanya belum sepenuhnya bekerja. Namun, ucapan Gwen membuatnya langsung merasa Gwen ingin melakukan sesuatu. Violet tidak peduli dengan yang lainnya dan segera mengganti pakaiannya. Dia berkata pada Gwen yang berada di ujung telepon, "Kamu jangan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 475

    Kali ini Evelyn keguguran anaknya sendiri. Dulur Romeo sangat menyukai Evelyn. Saat dia melihat Evelyn keguguran, mungkin hatinya melembut."Apa kalian sudah mendengarnya? Tuan Romeo dan Nona Alice sudah bertunangan.""Serius? Bukankah itu hoax?""Ini benaran! Aku mendengar pengambilan keputusan di ruang konferensi hari ini. Mereka bilang Tuan Romeo benar-benar akan bertunangan dengan Nona Alice!""Mereka baru bertunangan setelah anak mereka sudah nggak ada. Apa yang dipikirkan Tuan Romeo?"...Setelah Gwen dan William mendengar percakapan beberapa karyawan yang melewati mereka, mereka berdua menoleh ke Violet dengan canggung.Violet tidak peduli dan berkata, "Aku akan kembali ke mobilku. Ayo ke rumahku.""Oke ...."Gwen melihat Violet dengan sedikit khawatir.Dulu Violet sangat menyukai Romeo. Sampai sekarang kabar itu masih beredar di Kota Poseidon.Sekarang mereka benar-benar sudah mau bercerai, jadi Gwen agak khawatir Violet akan patah hati.Violet masuk ke dalam mobil. Dia mengelu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 476

    "Setidaknya Violet nggak membunuh cicitku! Sedangkan Evelyn itu bahkan tega membunuh anaknya sendiri! Aku sudah cukup baik nggak melemparkannya ke penjara, tapi kamu malah mengeluarkannya?! Romeo, kenapa kamu melakukan itu?! Aku sudah mendidikmu bertahun-tahun, kenapa kamu nggak mau menuruti Nenek?!"Nyonya Besar Fernandez sakit hati, tapi Romeo sangat tenang. Dia hanya menatap Nyonya Besar Fernandez di depannya dengan tenang dan tidak berkata apa-apa.Martha berjalan mendekat, kemudian berkata, "Tuan, Anda tahu bagaimana sifat Nona Evelyn. Dia bahkan tega membunuh anaknya sendiri .... Kenapa Anda ...."Romeo berkata dengan dingin, "Aku sudah memutuskan untuk bertanggung jawab atas Evelyn. Aku akan menjadikannya Nyonya Fernandez, bertunangan dengannya dan menjaganya untuk seumur hidup."Nyonya Besar Fernandez benar-benar murka karena Romeo. Dia terjatuh ke belakang dan Martha segera memapah Nyonya Besar Fernandez."Dasar anak kurang ajar! Bagaimana Keluarga Fernandez bisa memiliki anak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 477

    "Tuan Dylan, kalau kita benar-benar melakukan itu, bukankah perbuatan kita juga sudah nggak bisa dirahasiakan ...?"Zayn agak ketakutan. Mereka semua tahu kalau Evelyn bukan putri Keluarga Wisteria. Kalau mereka memberi tahu Michael kalau Evelyn itu palsu, bukankah semua yang mereka lakukan sebelumnya menjadi sia-sia?Tentu saja Dylan tahu hal ini akan menjadi berantakan tapi, tapi dia juga tidak akan membiarkan Romeo menjadi pemenang terakhir.Dylan berkata dengan dingin, "Aku selalu punya rencana kedua untuk segalanya. Siapa bilang aku nggak ada rencana cadangan?""Maksud Tuan Dylan ....""Pergi ambil mobil. Ayo pergi ke rumah Keluarga Wisteria.""Baik, Tuan Dylan."Mobil Keluarga Dawson langsung menuju ke rumah Keluarga Wisteria. Ketika satpam gerbang melihat mobil Dylan, dia segera berjalan mendekat untuk menyambutnya.Setelah satpam melihat Dylan, dia membungkukkan badannya dan berkata, "Tuan Dylan, maaf. Hari ini tuan kami nggak ada di rumah."Dylan yang sedang duduk di belakang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 478

    "Sialan! Ini orang ngapain, sih?!"Pada saat yang sama ....Setelah Romeo makan malam di rumah Keluarga Wisteria, dia naik mobil.Levi berkata, "Charles sudah membuat reservasi.""Kalau begitu, ayo pergi."Tatapan mata Romeo terlihat dingin. Dia juga ingin berbicara dengan Charles.Karena Charles telah berinisiatif membuat janji dengannya, maka ada beberapa hal yang memang perlu Romeo katakan.Orang Charles sudah memesan seluruh kelab malam hari ini. Saat manajer melihat Romeo sudah datang, dia segera menuntun Romeo ke kamar pribadi paling dalam.Seluruh koridor kelab malam sudah penuh dengan orang-orang Charles. Levi berkata dengan kesal, "Sebenarnya apa yang ingin dilakukan Charles? Apa dia ingin mengintimidasi kita?"Selama beberapa tahun ini Kota Poseidon adalah wilayah kekuasaan Romeo. Namun, karena kemunduran Tuan Besar Griffin dan kenaikan Charles, akhir-akhir ini terjadi persaingan antara tiga orang yang paling menakutkan.Itu adalah Romeo, Charles dan orang yang tidak pernah m

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1393

    "Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1392

    Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1391

    Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1390

    Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1389

    Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1388

    "Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1387

    Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1386

    Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status