Lengan Charles terasa kuat dan ototnya agak keras. Mereka berdua sangat dekat sehingga mereka bisa merasakan detak jantung dan napas satu sama lain.Violet melepaskan Charles, lalu berkata, "Maaf. Aku hampir jatuh.""Ada aku. Kamu nggak akan jatuh."Setelah itu, seorang pelayan masuk dari luar untuk menyerahkan pakaian baru Violet. Charles meletakkan pakaian itu di atas meja sebelum berkata, "Aku akan menunggumu di luar."Violet mengangguk. Dia demam semalaman, jadi sekujur tubuhnya berkeringat. Setelah Charles keluar, Violet baru berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Di luar pintu, Charles yang masih merasakan kehangatan dari kedekatan mereka tadi mendengar suara air mengalir dari kamar. Kemudian, jakunnya bergerak.Beberapa menit kemudian, Violet keluar setelah dia berganti pakaian.Violet berkata, "Aku sudah selesai. Ayo pergi."Saat ini dia mengenakan kemeja kasual dan celana jins. Rambutnya masih agak basah. Rambut panjangnya bergelombang tergerai di bahunya.Charles
"Paman, apa kamu sudah mempertimbangkannya?"Violet melihat Freddy dengan cemas. Dia khawatir pamannya akan menyesal di masa depan.Freddy sudah membulatkan keputusannya untuk memutuskan hubungannya dengan Atlas. Dia berkata, "Anak durhaka ini bahkan berani melukai ayahnya. Apa lagi yang nggak berani dilakukannya? Hari ini aku nggak hanya ingin memutuskan hubungan kami sebagai ayah dan anak, aku juga ingin mengadakan konferensi pers! Aku mau mengumumkan kalau aku akan menceraikan Mia! Di masa depan, aku nggak akan memberikan warisanku kepada mereka!"Setelah mendengar itu, Atlas berteriak, "Ayah! Kamu nggak boleh memperlakukanku seperti ini! Seharusnya Keluarga Gloria milikku! Bagaimana kamu bisa memberikannya kepada orang luar?""Orang luar? Seluruh harta Keluarga Gloria adalah milik kakakku! Kamu bisa makan dan berbelanja dengan santai karena uang yang dibawa kakakmu. Bagaimana kamu bisa tega menyakiti kakakmu?"Dulu Freddy hanya berpikir kalau Atlas nakal, tapi dia tidak menyangka A
"Paman, aku dan Charles nggak seperti yang kamu pikirkan.""Semua orang bisa melihat kalau Charles menyukaimu, tapi Charles ... terlalu kejam."Sorot mata Freddy terlihat sedih saat dia berkata, "Paman hanya berharap kamu aman dan bahagia di masa depan. Kamu pasti nggak akan aman kalau bersama Charles. Kamu nggak harus menikah. Lagi pula, Keluarga Gloria nggak kekurangan uang. Kamu pasti bisa hidup dengan damai.""Paman, aku mengerti maksudmu. Jangan khawatir dan beristirahatlah."Freddy menganggukkan kepalanya.Ketika Violet keluar dari kamar pasien, dia melihat Charles dan William sedang mengobrol di ujung koridor. Maka itu, dia tidak menghampiri mereka.Kata-kata Freddy memenuhi benaknya.Apa Charles ... benar-benar bukan orang baik?"Vio!"Suara Gwen datang dari belakang. Dia berlari ke arah Violet dengan sepatu hak tingginya. Dia bahkan tidak sempat mengganti pakaiannya. Dia memeluk Violet, lalu berkata, "Aku sudah melihat berita! Bagaimana kabarmu? Apa Romeo menindasmu?""Nggak.
Charles memalingkan mukanya dan alisnya berkerut.Megan ingin mendekati Charles, tapi dia dihentikan oleh William. "Nona Megan, kenapa kamu keluar? Bukankah dokter bilang kamu nggak boleh turun dari tempat tidur? Ayo balik!"William khawatir sesuatu terjadi pada Megan lagi. Dia sudah bergadang semalaman di sini. Kalau Megan pingsan lagi, William sudah tidak bisa bertahan!"Charles, aku ingin berbicara denganmu. Boleh?"Suara Megan terdengar lemah dan lingkaran matanya merah. Sepertinya dia sudah mau menangis.Mata Charles terus tertuju pada Violet dan dia tidak pernah menjawab Megan.Megan pun mengikuti arah pandangan Charles, lalu dia melihat Violet yang berada di belakang.Megan memanyunkan bibirnya.Setelah William melihat Violet, dia menutupi mukanya.Astaga ....Megan berjalan ke depan Violet, kemudian dia tiba-tiba berlutut dan meraih tangan Violet. Megan menangis sambil berkata, "Nyonya Fernandez, izinkan aku berbicara dengan Charles, ya? Benar-benar ada yang ingin kubicarakan d
Violet berkata, "Itu adalah urusannya dengan Charles. Kita nggak boleh ikut campur.""Tapi, orang yang disukai Charles itu kamu. Si Megan itu hanya sedang halu! Charles nggak pernah berkata akan menikahinya dan nggak pernah bilang kalau dia menyukai Megan!"Gwen berkata, "Dia sudah membuatmu terlihat jahat dan bersikap kasihan di depan umum. Apa kamu nggak tahu bagaimana orang-orang yang lewat memandangmu tadi?"Orang-orang itu memandang Violet seolah-olah Violet telah melakukan kesalahan pada Megan.Namun, padahal ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Violet.Saking kesalnya, Gwen mengentakkan kakinya. Lalu, dia berkata, "Kalau bukan karena Charles berutang budi pada ayahnya Megan, Charles nggak akan peduli padanya.Violet berkata dia tidak peduli, tapi dia masih melirik ke arah Charles dan Megan.Megan ingin meraih lengan Charles, tapi Charles menghindarinya.Megan menundukkan kepalanya. "Apa kamu begitu nggak ingin aku menyentuhmu?""Aku sudah berjanji pada Phillip kalau aku ak
"Terserahmu."Setelah Charles mengatakan itu dengan sinis, dia pergi.Melihat Charles pergi, kali ini William juga tidak mau menetap. William bergegas menyusul Charles dan meninggalkan Megan sendirian.Setelah Violet melihat itu, dia pun pergi.Gwen di sebelah berkata, "Apa kamu mendengar mereka tadi?""Ada."Suara William sangat keras, jadi Violet tidak mungkin tidak mendengarnya.Namun, Megan sudah menimbulkan banyak masalah untuknya.Saat melihat ekspresi masam Violet, Gwen juga menjadi serius. "Apa Megan bekerja di Grup Sinema Fernandez sudah menyebabkan masalah untukmu?"Violet diam saja. Gwen langsung mengerti setelah melihat ekspresi Violet."Apa itu serius?""Semoga nggak."Namun, Keluarga Swiss memang terpandang di luar negeri dulu. Dengan dukungan Charles sekarang, mereka menjadi lebih menakutkan.Saat ini Grup Fernandez mengundang Megan untuk bekerja dengan mereka jelas merupakan upaya untuk menutupi kejadian yang menimpa Logan beberapa waktu lalu.Dengan latar belakang Kelu
"Ya, Bu Violet."Setelah Jordan mengatakan itu, dia terlihat ragu-ragu.Saat melihat ekspresi ragu Jordan, Violet bertanya, "Apa ada lagi?""Bu Violet, masih ada satu hal ...."Jordan berkata dengan dilema, "Sekarang Megan adalah artis Grup Fernandez. Hari ini Grup Fernandez menghubungi kita untuk mengajak Megan dan Andrew memotret majalah bersama.""Grup Fernandez menghubungi Grup V atau Gloria?""Grup Gloria."Meskipun para karyawan Grup Fernandez diberikan seratus keberanian, mereka juga tidak akan berani bekerja sama dengan Grup V.Walaupun sekarang Grup Gloria sudah menjadi anak perusahaan Grup V, sepertinya Grup Fernandez masih ingin menjaga hubungan mereka.Bagaimanapun juga, sekarang Andrew adalah artis pria papan atas dan aktor ternama dengan basis penggemar yang besar. Kalau seorang artis yang baru debut bisa berfoto bersama Andrew, maka posisinya tentu akan menjadi berbeda."Sepertinya Grup Fernandez ingin Megan yang baru debut langsung naik daun."Violet tertawa.Naik daun
"Bu Violet, Andrew sudah setuju."Jordan datang untuk memberi laporan. Violet menggoyangkan ponselnya dan berkata, "Aku sudah tahu."Di layar ponselnya terdapat isi pesan teks dari Andrew: "Tenang saja. Serahkan padaku."Jordan agak bingung. Dia tidak paham maksud Andrew, tapi dia mengingat satu hal yang lebih mendesak. Dia berkata, "Grup Fernandez telah mengantarkan undangan. Mereka ingin mengundang eksekutif Grup Media Gloria ke acara malam mereka untuk merayakan kerja sama Keluarga Fernandez dan Gloria."Violet berkata, "Tunjukkan undangannya kepadaku."Jordan memberikan undangan tersebut kepada Violet.Violet melihat segel pada undangan elektronik. Undangan ini memang dibagikan oleh Romeo secara pribadi."Siapa saja yang diundang mereka?""Semua eksekutif Grup Media Gloria, Grup Sinema Fernandez dan ... media."Ketika mendengar kata media, Violet tertawa sinis.Romeo paling menyukai memanfaatkan opini publik. Romeo mengundang media pada acara malam kali ini jelas untuk mengumumkan
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha