Share

Bab 197

Author: Gina
"Charles, omong kosong apa yang kamu katakan?"

Violet buru-buru mengembalikan lambang tersebut kepada Charles.

Orang luar seperti Violet tahu betapa pentingnya lambang Keluarga Griffin. Bisa-bisanya Charles memberikannya lambang sepenting itu.

"Violet, aku nggak pernah mengambil kembali barang yang sudah kuberikan."

Charles memasang lambang keluarganya di dada Violet.

Lambang Keluarga Griffin melambangkan kepala keluarga. Dengan adanya lambang keluarga ini, itu berarti dia mempunyai kekuasaan mutlak di Keluarga Griffin.

Charles menatap Violet sambil tersenyum. Dia berkata dengan suara rendah, "Aku mau kamu menjadi istriku."

Jantung Violet berdebar dengan hebat. Untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana menjawab Charles.

Di kehidupan sebelumnya, dia mengabdi pada Romeo dan tidak pernah dipilih.

Dan kata-kata Charles telah menyentuh hatinya.

"Aku ...."

Ketika Violet hendak berbicara, tiba-tiba muncul suara William dari luar. "Charles, aku sudah membeli ...."

William terdiam setelah dia meli
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 198

    "Grup V jelas-jelas ingin mengambil keuntungan kita. Bagaimana kalau kita membalas mereka?"Para direktur lainnya terus berbicara.Sekarang mereka sudah tidak bisa menyentuh Grup V secara terbuka. Mereka hanya bisa menggunakan trik kotor di balik layar.Kalau itu dulu, Romeo mungkin akan langsung setuju.Namun, sekarang Romeo malah diam saja.Malam itu, dia mabuk dan mengikuti intuisinya pergi ke Grup V. Akan tetapi, dia malah bertemu dengan Violet.Jangan-jangan Violet benar-benar ada hubungan dengan Grup V?Atau Violet mempunyai hubungan dengan Virgo Garfield?Romeo memijit pelipisnya. Dia berkata dengan lelah, "Aku masih ada urusan. Nanti kita baru bicarakan ini lagi."Setelah itu, Romeo berdiri dan beranjak pergi.Levi di samping berkata, "Tuan Romeo, bagaimana kalau Anda minum obat untuk mengatasi sakit kepala Anda dulu?"Semalam Romeo minum lumayan banyak alkohol. Dia jelas terlihat lemas."Aku memintamu menyelidiki Virgo Garfield. Apa yang sudah kamu temukan?""Saya belum menemu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 199

    Levi berkata pada presiden Grup Preston, "Pak, Anda boleh lanjut bekerja dulu. Setelah Tuan Romeo berbicara dengan Nona Violet, Tuan Romeo akan langsung pergi.""Kalau begitu, aku pergi dulu. Ruang rapat ada di depan. Seharusnya sudah bisa digunakan. Silakan," ujar presiden Grup Preston sambil melirik Violet.Dia benar-benar tidak tahu apa hubungan pekerja magang ini dengan Romeo.Bukankah yang seharusnya mempunyai hubungan dengan Romeo adalah Evelyn Chika?Hubungan di kalangan kelas atas sungguh rumit.Setelah mereka memasuki ruang rapat, Violet berkata, "Kamu sampai sengaja datang ke Grup Preston untuk mencariku. Sebenarnya ada apa?"Dia mengira dia sudah mengatakannya dengan sangat jelas pada pertemuan terakhir mereka.Romeo berkata, "Sebenarnya apa hubunganmu dengan Grup V?""Semalam kamu sudah menanyakanku." Violet berkata, "Apa karena Tuan Romeo terlalu mabuk semalam, jadi kamu nggak mengingatnya?"Romeo mengerutkan alisnya dan berkata, "Violet, ini untuk kebaikanmu. Virgo Garfie

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 200

    Di dalam ruang rapat, Romeo mendekati Violet dan berkata dengan suara rendah, "Vio, aku mengatakan ini untuk kebaikanmu. Menjauhlah dari orang seperti Charles dan Virgo. Mereka punya tujuan mendekatimu."Violet tidak menjawab Romeo, sebaliknya dia mundur selangkah. Lalu, Violet berkata, "Tuan Romeo, kalau nggak ada hal lain lagi, aku pergi dulu."Violet adalah orang pertama yang keluar dari ruang rapat. Dia baru saja membuka pintu, lalu dia melihat beberapa karyawan menoleh ke arahnya.Rasa cemburu muncul di tatapan mata Evelyn. Namun, ketika dia melihat Romeo keluar dari ruang rapat, ekspresinya berubah.Evelyn berjalan menghampiri Romeo. Dia tersenyum dengan indah dan berkata, "Romeo, kamu datang."Alis Romeo berkerut. Dia tidak ingin berbicara dengan Evelyn. Ketika dia hendak melewati Evelyn, Evelyn malah meraih lengannya. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih."Romeo, apa kamu sengaja datang untuk melihatku?"Evelyn menatap Romeo dengan penuh harap. Karena tak jauh dari mereka,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 201

    Akan tetapi, Evelyn tidak peduli. Dia juga memanfaatkan Romeo.Sebenarnya, mereka sama saja.Romeo melirik Evelyn dengan sinis, lalu dia berkata, "Kuperingati kamu, kalau kamu berani menyakiti Violet, aku nggak akan melepaskanmu."Wajah Evelyn memucat. Dia menarik tangan Romeo dan berkata, "Romeo, Violet sama sekali nggak menyukaimu. Sedangkan aku benar-benar mencintaimu .... Bukankah kita sangat menikmati malam itu?""Cukup!"Romeo menepis tangan Evelyn. Tatapan matanya menjadi sangat berbahaya. "Kamu masih berani mengungkit malam itu? Evelyn, kalau kamu nggak mau dikeluarkan dari Grup Preston, lebih baik kamu jangan menantang kesabaranku! Kalau nggak, aku akan meminta Universitas Ace mengeluarkanmu!"Ekspresi Evelyn menjadi makin masam. Dia tidak berani bergerak lagi karena dia tahu Romeo selalu menepati janjinya. Romeo bahkan bisa melakukan hal yang sepuluh kali lipat lebih mengerikan daripada apa yang dikatakan.Romeo pergi dan meninggalkan Evelyn sendirian. Levi melirik Evelyn, ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 202

    "Violet, karena beberapa hari ini kamu terus bersama Andrew, kamu nggak bisa melakukan pekerjaan magangmu dengan baik. Kak Evelyn memberikan ini kepadamu dan kamu harus menyelesaikannya pada hari ini juga. Kalau nggak, kamu akan kehilangan nilai magangmu."Seorang karyawan wanita meletakkan setumpuk dokumen di meja Violet.Violet melihat tumpukan dokumen di meja kerjanya yang hampir setinggi komputer, lalu dia menoleh ke Evelyn yang sedang tersenyum padanya di kantor.Violet tahu ini akan terjadi, tapi dia tidak menyangka ternyata Evelyn tidak sepintar yang dipikirkannya.Violet menghitung dokumen-dokumen itu, kemudian dia berkata, "Seingatku dokumen ini diberikan padamu oleh Kak Stella kemarin, 'kan?"Karyawan wanita itu sama sekali tidak takut pada Violet. "Kenapa? Aku adalah pekerja tetap. Aku menyerahkan dokumen ini kepadamu karena aku percaya padamu."Violet tersenyum sinis. "Apa mungkin aku bisa memeriksa laporan ini seharian dan membuat sepuluh proposal yang sesuai?"Karyawan wa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 203

    Ini pertama kalinya para karyawan melihat orang sebanyak ini, mereka pun ternganga.Ekspresi Evelyn juga berubah.Dia hanya tahu Violet adalah nona muda Keluarga Gloria, tapi dia tidak pernah menduga ternyata Violet juga mengurus perusahaan Keluarga Gloria."Kenapa? Apa Kak Evelyn nggak memberi tahu kalian siapa aku?"Violet berdiri di sana sambil tersenyum. "Aku Violet Gloria, nona muda dari Keluarga Gloria dan istri Romeo Fernandez."Ketika semua orang mendengar itu, ekspresi setiap orang berubah, kemudian mereka menoleh ke Evelyn.Istri sah Romeo adalah Violet, jadi Evelyn adalah si pelakor, 'kan?Evelyn dapat merasakan tatapan semua orang, kemudian dia diam-diam mengepalkan tangannya."Kenapa Kak Evelyn diam saja? Kalau kamu nggak keberatan, tolong panggil Pak Rayan untuk berbicara denganku." Violet memberikan dokumen di tangannya kepada Jordan. "Hari ini suasana hatiku kurang baik. Kontrak kita akan berakhir tahun ini."Stella di kantor mendengar keributan di kantor karyawan. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 204

    Karyawan wanita itu sangat ketakutan sehingga sekujur tubuhnya gemetaran.Violet memang tidak berniat berdebat dengan orang-orang ini. Hanya saja, Evelyn terlalu arogan. Kalau dia tidak memberikan Evelyn pelajaran hari ini, ke depannya dia tidak akan bisa hidup dengan tenang."Halo! Saya nggak menyangka Anda akan datang!"Rayan tersenyum ketika dia keluar, tapi dia tercengang setelah melihat wajah Violet.A ... Ada apa ini?Jordan di samping berkata, "Ini adalah Bu Violet, istrinya Tuan Romeo."Wajah Rayan memucat. "Nyo ... Nyonya Fernandez?"Rayan melihat Violet, lalu dia melirik Evelyn. "Kalau A ... Anda adalah Nyonya Fernandez, maka dia ...."Evelyn mengerutkan alisnya. Dia tampak sangat tidak senang.Rayan menelan ludahnya dengan gugup.Dulu Romeo tidak pernah membawa Violet ke acara mana pun, jadi mereka tentu tidak tahu bagaimana tampang Violet.Selain itu, dia tidak pernah mendengar ternyata Nona Muda Keluarga Gloria kuliah S2 di Universitas Ace."Pak Rayan terlihat sangat gugup

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 205

    Violet melemparkan setumpuk dokumen itu ke Evelyn.Ekspresi Evelyn tampak amat masam."Bu Violet benar! Kami nggak akan melakukannya lagi!"Violet tersenyum dan berkata, "Itu saja. Aku akan lanjut bekerja. Silakan Pak Rayan tanda tangan di sini.""Baik, baik!"Rayan yang ketakutan segera menandatanganinya. Dia sama sekali tidak peduli apakah tahun depan mereka masih dapat bekerja sama dengan Andrew atau tidak.Bagaimanapun juga, Violet, si Nyonya Fernandez sedang marah. Sekarang yang paling penting bukan menghasilkan uang, tapi melindungi nyawanya sendiri!Evelyn berdiri di sana sambil melihat Violet yang sedang duduk di tempatnya. Dia sangat marah sehingga sekujur tubuhnya gemetar.Senyuman di wajah Violet melebar ketika dia melihat ekspresi marah Evelyn.Sebenarnya, Evelyn lumayan pintar dan pandai belajar. Akan tetapi, dia sama sekali tidak mengerti peraturan kalangan orang kelas atas. Dia mengira dia hanya perlu memiliki Romeo, tapi sebenarnya meskipun dia mendapatkan posisi, kalan

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status