Share

Bab 188

Author: Gina
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Evelyn buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Romeo, tapi Levi berkata dengan dingin, "Nona Evelyn nggak usah repot-repot. Tuan Romeo nggak akan mengangkat teleponmu."

Evelyn tidak percaya. Dia menelepon Romeo, tapi Romeo tidak pernah mengangkat teleponnya.

Evelyn merasa dunianya sudah runtuh. Dia berlutut, kemudian dia menarik lengan baju Levi. "Kak Levi, kumohon padamu, bantu aku .... Aku nggak bisa pergi begitu saja. Bisakah kamu menelepon Tuan Romeo?"

Levi mengerutkan keningnya. Evelyn menangis tersedu-sedu. "A ... aku sudah memberikan tubuhku kepada Tuan Romeo. Kalau dia nggak menginginkanku, dia bisa langsung bilang kepadaku! Tapi, dia nggak boleh memperlakukanku seperti ini!"

Kalau dia kehilangan Romeo, maka dia bukanlah siapa-siapa lagi di universitas.

Dia lagi-lagi harus hidup tanpa makanan dan pakaian yang cukup. Dia akan dipandang rendah oleh teman-teman sekelasnya.

Akhirnya Levi mengalah. Dia memberikan ponselnya kepada Evelyn, kemudian dia berkata dengan dingin,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Shegan
bagus, jd gembel s evelyn, rome jadi suami kesepian. violet sama Charles aj aku restui hahaha.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 189

    "Nyonya pulang ke rumah Keluarga Gloria hari ini. Sepertinya terjadi sesuatu saat acara keluarga. Semua orang Keluarga Gloria pun pulang lebih awal. Kemudian, ada yang melihat Charles pergi ke sana dan membuat onar. Dia membawa pergi adik istrinya Freddy, Calvin Salazar.""Apa itu CEO Grup Salazar?""Ya."Levi berkata, "Sebelumnya kita pernah bekerja sama dengan Grup Salazar karena Keluarga Gloria. Kita juga memberikannya satu proyek."Romeo diam."Tuan Romeo ...." Levi bimbang sejenak sebelum dia berkata, "Saya mendengar ini bukan pertama kalinya Charles membuat onar di rumah Keluarga Gloria.""Apa maksudmu ini bukan pertama kalinya?"Alis Romeo berkerut.Levi berkata, "Tiga bulan yang lalu, Charles sudah pernah membuat kekacauan di rumah Keluarga Gloria. Itu ketika Nyonya mengalami kecelakaan mobil.""Bukankah itu kecelakaan?""Dengar-dengar itu bukan kecelakaan, tapi putranya Freddy memang ingin membunuh Nyonya. Seharusnya Charles pergi ke sana untuk mencari keadilan bagi Nyonya, ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 190

    "Sepertinya itu benar-benar Charles."Charles sudah datang ke rumah Keluarga Gloria dua kali untuk Violet.Kalau memang tidak ada hubungan apa pun di antara mereka berdua, Freddy juga tidak akan diam saja."Beri tahu Violet, aku nggak setuju bercerai dengannya. Suruh dia berhenti memikirkannya!"Romeo berbalik, kemudian dia meninggalkan rumah Keluarga Gloria.Freddy menyeka keringat dinginnya, kemudian dia bergegas menghubungi Violet.Setelah Violet mengangkat telepon Freddy, sorot matanya menjadi redup. "Baik, aku mengerti."Gwen berkata dengan mengantuk, "Siapa yang meneleponmu malam-malam?"Violet menutup telepon, kemudian dia berkata dengan dingin, "Sepertinya kita harus memajukan jadwalnya.""Ha?"Keesokan harinya, dia kantor Grup V.Violet menatap lencana-lencana yang diterima balik dari pesta topeng malam itu. Dia bertanya, "Apa kamu sudah selesai menghitungnya?"Sekretarisnya, Jordan, berkata, "Sudah. Yang menghadiri pesta topeng malam itu semuanya orang berstatus.""Bagus. Ran

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 191

    Violet meletakkan ponselnya.Stella menunggu Violet masuk di kantor. Setelah dia melihat Violet, raut wajahnya tidak berubah menjadi baik."Andrew Elton bilang dia ingin kamu mengikutinya syuting. Kamu akan bekerja sebagai asisten. Untuk sementara kamu nggak usah melakukan hal lain."Nada Stella terdengar kesal. Dari tatapan mata Stella, jelas kalau dia merasa Violet telah melakukan sesuatu di belakang."Baik, aku mengerti."Ketika Violet hendak keluar, Stella tiba-tiba berkata, "Ada pekerja magang bukannya bekerja baik-baik, tapi malah fokus pada pria. Anak muda sekarang benar-benar membuat tempat pekerjaan menjadi berantakan!"Violet tidak menghiraukannya. Dia tidak perlu menjelaskan kepada orang seperti Stella."Apa kalian sudah mendengar ini? Andrew Elton ingin pekerja magang itu menjadi asistennya. Apa hubungan mereka berdua, ya?""Hubungan apa yang bisa dimiliki mereka? Pekerja magang itu pasti menggoda Andrew dengan wajah cantiknya.""Waktu itu aku melihat dia diam-diam bertemu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 192

    Andrew berkata dengan suara rendah, "Apa kamu merahasiakan sesuatu dariku?"Violet mengencangkan ikat pinggangnya dan Andrew meringis kesakitan sedikit. Ketika Andrew menundukkan kepalanya, dia melihat Violet sudah menurunkan tangannya. Violet berkata, "Setelah kamu menjadi bintang terbaik, aku akan memberitahumu.""Ada apa? Kenapa lama sekali?!" desak manajer lapangan.Dia mengerutkan alisnya ketika dia melihat Violet. "Apa kamu bisa bekerja? Kalau kamu nggak bisa, pergi saja!""Aku yang lama. Kenapa? Apa aku juga diusir?" kata Andrew dengan datar.Ekspresi manajer lapangan langsung berubah. "Nggak, nggak! Kak Andrew, mari kita syuting sekarang juga."Andrew bergeming. Dia menatap manajer lapangan dengan dingin dan berkata, "Apa kamu nggak tahu bagaimana meminta maaf setelah memarahi orang?"Manajer lapangan tidak menyangka Andrew akan menegurnya demi seorang karyawan kecil. Namun, dia tidak bisa membuat artis pria populer ini marah. Manajer lapangan berkata pada Violet, "Aku minta ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 193

    "Cepat lihat. Siapa wanita itu?""Aku nggak tahu. Presiden sampai menyambutnya sendiri. Sepertinya dia bukan orang sederhana.""Jangan-jangan dia adalah putri dari suatu keluarga kaya yang datang untuk mendapatkan pengalaman?"...Para karyawan mulai bergosip."Kami semua mengakui kemampuan Nona Evelyn. Posisi apa yang kamu inginkan? Kamu boleh memilih."Presiden Grup Preston ingin menyenangkan Evelyn.Evelyn duduk di kursi kantor presiden Grup Preston, lalu dia melirik ke kantor karyawan di luar. Dia mengira dia akan dapat melihat Violet, tapi dia tidak menemukan Violet."Aku nggak perlu posisi yang terlalu tinggi. Bagaimanapun juga, aku datang ke sini untuk magang. Apa posisi ketua tim masih ada?""Tentu saja masih ada, tapi aku merasa posisi ketua tim nggak cocok untukmu. Nona Evelyn sudah sepenuhnya memenuhi syarat untuk menjadi wakil presiden kami."Evelyn tersenyum dan berkata, "Aku nggak mau menjadi wakil presiden. Aku takut orang lain akan mengataiku.""Baik, nggak masalah. Apa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 194

    Presiden Grup Preston pergi setelah memperkenalkan Evelyn. Stella yang biasanya memandang rendah semua orang menghampiri Evelyn dan memujinya."Mahasiswa S2 dari universitas bergengsi memang berbeda. Ke depannya aku mau belajar lebih banyak darimu."Meskipun Evelyn menyunggingkan seulas senyuman yang sopan, tatapan matanya terlihat sombong.Violet malas melihat orang-orang ini menjilat Evelyn. Ketika dia hendak pergi, Evelyn tiba-tiba memanggilnya, "Kak Evelyn, aku nggak menyangka kamu juga magang di perusahaan ini. Apa kamu mau menemaniku minum kopi setelah pulang kerja?"Stella melirik Violet, lalu dia melihat Evelyn. Stella bertanya, "Apa kalian saling kenal?"Evelyn baru ingin menjawab, tapi Violet menjawab dulu, "Nggak."Setelah itu, Violet pergi.Ekspresi Evelyn langsung terlihat canggung, tapi Stella berkata, "Dia memandang rendah semua orang karena dia cantik. Aku paling nggak menyukai wanita sepertinya.""Jangan bilang begitu. Mungkin dia mempunyai kesusahannya sendiri. Aku me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 195

    Evelyn tersenyum sinis. Dia merasa Violet hanya sedang berpura-pura tegar. Evelyn berkata, "Malam itu kami melakukannya tanpa perlindungan. Kalau aku hamil, kalian tetap harus bercerai! Untuk apa kamu mempermalukan dirimu sendiri?""Dengar aku baik-baik, sekarang yang nggak mau bercerai itu bukan aku. Seharusnya kamu mengatakan itu kepada Romeo."Violet melihat jam tangannya. Dia benar-benar tidak seharusnya menyia-nyiakan waktunya dengan Evelyn di sini.Setelah Violet pergi, rasa curiga muncul di dalam hati Evelyn.Jangan-jangan yang selama ini tidak mau bercerai itu ternyata bukan Violet, melainkan Romeo?Pada malam hari, ketika Violet sedang buru-buru berjalan ke pintu masuk Grup V, seseorang tiba-tiba muncul di belakang dan memeluknya.Violet terkejut. Setelah dia mendongak dan melihat orang itu adalah Romeo, dia tercengang. "Romeo?"Tubuh Romeo penuh dengan bau rokok dan alkohol. Pipinya sedikit memerah. Saat ini sepertinya dia sedang mengigau, "Violet, dari tadi aku menunggumu."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 196

    Violet berjalan masuk ke perusahaan. Wajah Romeo sepucat putih. Levi datang dan meletakkan selimut di bahu Romeo, kemudian dia berkata, "Tuan Romeo, di luar sangat dingin dan tadi Anda sudah minum banyak alkohol. Mari kita pulang sekarang.""Dia sudah tahu segalanya ....""Apa?""Dia sudah tahu kalau aku dan Evelyn ...."Suara Romeo terdengar sangat rendah.Awalnya dia mengira dengan memutuskan semua hubungan dengan Evelyn, dia bisa melupakan apa yang terjadi malam itu.Namun, sepertinya apa yang telah dilakukan sudah tidak bisa diubah sekarang."Tuan Romeo, ayo pulang ...."Levi di sebelah terlihat khawatir.Ekspresi Romeo menjadi masam dan dia berkata, "Kenapa Evelyn bisa berada di Grup Preston? Cari tahu.""Tuan Romeo, bagaimana kalau Anda bertanya pada Nona Evelyn dulu?""Aku nggak mau terlibat dengan wanita itu lagi!"Ini salahnya. Ini salahnya karena dulu dia baik hati membantu Evelyn.Dulu dia hanya merasa gadis itu sangat kasihan. Ditambah lagi karena Evelyn benar-benar berbaka

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 892

    Violet melemparkan sindiran yang dengan jelas mengatakan kalau Nyonya Besar Fernandez datang ke luar negeri kali ini sambil membawa harapan mudanya.Nyonya Besar Fernandez paling peduli dengan reputasinya. Setelah dia mendengar itu, dia terlihat marah. "Tentu saja aku ingin pulang! Kalau bukan karena ada urusan yang mau kutangani di luar negeri, aku pasti nggak akan datang!""Nyonya Besar jangan marah. Aku nggak mengatakan apa-apa."Setelah itu, Violet mendekat dan berbisik ke telinga Nyonya Besar Fernandez, "Jangan lupa bukti kamu membayar pembunuh untuk membunuhku masih ada di tanganku. Kalau kamu nggak ingin aku marah, lebih baik kamu jangan macam-macam denganku. Kalau nggak, kamu akan tinggal di penjara untuk sisa hidupmu."Nyonya Besar Fernandez tidak bisa marah setelah mendengar ancaman Violet.Dulu Violet mengandalkan ini untuk mengancam Romeo agar Romeo menyerahkan Grup Fernandez.Sekarang meskipun Grup Fernandez belum jatuh ke tangan Violet, bisa jadi di masa depan cucunya yan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 891

    Kata-kata cemburu para wanita itu terdengar oleh Violet. Violet tidak memilih untuk mengabaikannya, melainkan melihat ke arah para wanita yang baru saja bergosip itu. Setelah para wanita itu melihat Violet, mereka langsung tersenyum dan mereka seolah-olah bukan baru saja membicarakan orang di belakang.Violet juga menyunggingkan seulas senyuman ke arah mereka, tapi sorot matanya tampak dingin.Tatapan mata Violet membuat punggung mereka merinding, jadi mereka beranjak pergi.Satu tatapan mata itu saja membuat mereka mengerti kalau Violet bukanlah wanita yang mudah ditindas.Kalau mereka membuat Violet marah, mereka akan celaka!Dalam aula rumah Keluarga Knowles. Violet baru saja melangkah masuk, lalu dia langsung melihat Nyonya Besar Fernandez yang sedang dikelilingi oleh para wanita. Nyonya Besar Fernandez berpakaian anggun dan mewah. Perhiasan yang dia pakai semuanya mahal.Violet mengangkat alisnya ketika melihat itu.Sebagian besar perhiasan mahal Nyonya Besar Fernandez berada di t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 890

    Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Pantas saja. Walaupun Keluarga Fernandez adalah penguasa Kota poseidon, Nyonya Besar Fernandez sebenarnya nggak punya kekuasaan di Grup Fernandez. Jadi, kenapa para istri orang kaya tiba-tiba mau mengadakan pesta malam? Ternyata karena Nyonya Besar Fernandez berada di rumah Keluarga Knowles."Sepertinya Tuan Besar Knowles dan Nyonya Besar Fernandez benar-benar lumayan dekat ketika mereka masih muda.Charles membantu Violet membuka kotak kue lain, kemudian dia berkata, "Nanti malam aku akan menemanimu pergi.""Nggak usah. Itu pesta untuk wanita. Apa kamu wanita?" Violet berkata, "Terlebih lagi, Nyonya Besar Fernandez telah jauh-jauh datang ke luar negeri. Kalau dugaanku benar, itu antara Romeo berada di luar negeri atau Nyonya Besar Fernandez datang untuk mencelakaiku."Nyonya Besar Fernandez kelihatan baik, tapi sebenarnya dia memiliki pikiran paling picik.Sebelumnya dia sudah menyinggung Nyonya Besar Fernandez dari awal sampai akhir. Bagaiman

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 889

    Setelah melihat tatapan mata tiga wanita itu yang meyakinkan, Violet menyunggingkan seulas senyuman.Ini menjadi menarik."Apa yang sedang kalian bicarakan?"Charles sudah pulang ke rumah. Dia hanya mengenakan kemeja putih simpel tanpa dasi. Beberapa kantong kertas tergantung di lengannya.Saat tiga wanita itu melihat Charles, mata mereka bersinar.Charles tidak hanya memegang kekuasaan besar di luar negeri, tapi dia juga mempunyai wajah tampan yang sempurna dan kaya. Siapa yang akan keluar kalau memiliki suami seperti Charles?"Kami nggak menyangka Tuan Charles akan berada di rumah siang hari. Kalau kami tahu, kami akan menyiapkan hadiah untukmu.""Tuan Charles sangat baik pada Nyonya Griffin dengan setiap hari menemani Nyonya Griffin di rumah. Nggak seperti suami-suami kami ...."Wajah tiga wanita itu memerah. Walaupun mereka sudah sedikit berusia, mereka masih seorang wanita. Violet tahu kalau beberapa orang ini menyukai Charles.Hanya saja, sebelum Violet bisa mengatakan apa-apa, C

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 888

    Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 887

    Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 886

    Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 885

    Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 884

    Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla

DMCA.com Protection Status