Share

Bab 185

Penulis: Gina
"Mana boleh begitu?!" kata Mia

Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Apa dulu Tante menikah dengan Paman untuk uang keluarga kami? Bukan karena pamanku?"

"Aku ...."

Mia diam-diam melirik Freddy yang sedang menatapnya dengan curiga. Untuk sesaat, Mia tidak berani berbicara.

"Tentu saja aku benar-benar mencintai pamanmu! Ini bukan untuk uang!"

"Kalau begitu, tanda tangani perjanjian. Serahkan harta dan hak warismu."

Violet berkata, "Nanti aku akan meminta pengacara membuatkan kontrak untukmu. Aku juga nggak bisa benar-benar membiarkan Tante nggak mendapatkan apa pun."

Violet tersenyum tipis. "Ke depannya Atlas boleh bekerja di perusahaan Keluarga Gloria. Dia hanya kehilangan hak waris. Di masa depan kalau Paman sudah tiada, meskipun kamu dan Atlas nggak mendapatkan warisan, kalian masih bisa mendapatkan uang pensiun sebesar puluhan juta setiap bulan. Dengan begitu, sisa hidup kalian akan terjamin."

Setelah Mia mendengar itu, dia langsung marah. "Puluhan juta cukup untuk apa?! Violet, k
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 186

    Tak peduli bagaimana Calvin berteriak, itu tidak berguna. Anak buah Charles segera membawa pergi Calvin.Violet membalikkan tubuhnya dan hendak pergi, tapi kemudian Freddy berkata, "Vio, aku akan menyerahkan semua kekuasaan perusahaan kepadamu. Paman sudah tua. Uruslah perusahaan dengan baik. Orang-orang di perusahaan nggak akan berani nggak mematuhimu."Violet menoleh, lalu dia mengerutkan alisnya.Tak peduli bagaimana sikap Mia kepadanya, pamannya ini selalu menyayanginya dan tidak pernah berubah."Paman, terima kasih."Setelah keluar dari rumah Keluarga Gloria, Violet berjalan dengan sangat cepat dan tidak berani berbicara dengan Charles."Vio! Ngapain kamu berjalan begitu cepat?"Gwen mengejar Violet.Violet bahkan tidak berani mengangkat kepalanya. "Ng ... nggak apa-apa.""Sebenarnya ada apa?"Gwen melihat wajah Violet yang merah padam. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh kening Violet, lalu dia berkata, "Kamu nggak demam, jadi kenapa wajahmu merah sekali?"Violet menggigit bib

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 187

    "Kak Gwen!"Violet segera menyela Gwen, lalu dia menggelengkan kepalanya pada Gwen."Sebenarnya apa yang terjadi?" Romeo menyadari ada yang tidak beres. Dia berkata, "Aku nggak tahu hari ini ada acara Keluarga Gloria. Seharusnya kamu meneleponku ....""Kamu nggak tahu? Vio sudah meneleponmu, tapi kamu nggak mengangkat teleponnya! Dan apa kamu nggak punya mulut? Apa kamu nggak bisa bertanya?!""Telepon? Kamu ada meneleponku?"Romeo terlihat bingung. Dia tidak pernah mendapat telepon apa pun!Gwen tersenyum sinis sambil berkata, "Ini benar-benar konyol. Sekarang kamu masih ingin berpura-pura bodoh?"Romeo segera menjelaskan, "Vio, dengarkan aku. Aku benar-benar nggak mendapat telepon apa pun ....""Awalnya aku juga hanya ingin memberitahumu. Aku nggak berencana memintamu menemaniku, kok. Nggak apa-apa meskipun kamu nggak mengangkat teleponku."Violet tidak ingin berdebat dengan Romeo di sini. "Kalau kamu ingin meminta maaf, aku mau memberitahumu kalau aku nggak menyalahkanmu. Apa kami su

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 188

    Evelyn buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Romeo, tapi Levi berkata dengan dingin, "Nona Evelyn nggak usah repot-repot. Tuan Romeo nggak akan mengangkat teleponmu."Evelyn tidak percaya. Dia menelepon Romeo, tapi Romeo tidak pernah mengangkat teleponnya.Evelyn merasa dunianya sudah runtuh. Dia berlutut, kemudian dia menarik lengan baju Levi. "Kak Levi, kumohon padamu, bantu aku .... Aku nggak bisa pergi begitu saja. Bisakah kamu menelepon Tuan Romeo?"Levi mengerutkan keningnya. Evelyn menangis tersedu-sedu. "A ... aku sudah memberikan tubuhku kepada Tuan Romeo. Kalau dia nggak menginginkanku, dia bisa langsung bilang kepadaku! Tapi, dia nggak boleh memperlakukanku seperti ini!"Kalau dia kehilangan Romeo, maka dia bukanlah siapa-siapa lagi di universitas.Dia lagi-lagi harus hidup tanpa makanan dan pakaian yang cukup. Dia akan dipandang rendah oleh teman-teman sekelasnya.Akhirnya Levi mengalah. Dia memberikan ponselnya kepada Evelyn, kemudian dia berkata dengan dingin,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 189

    "Nyonya pulang ke rumah Keluarga Gloria hari ini. Sepertinya terjadi sesuatu saat acara keluarga. Semua orang Keluarga Gloria pun pulang lebih awal. Kemudian, ada yang melihat Charles pergi ke sana dan membuat onar. Dia membawa pergi adik istrinya Freddy, Calvin Salazar.""Apa itu CEO Grup Salazar?""Ya."Levi berkata, "Sebelumnya kita pernah bekerja sama dengan Grup Salazar karena Keluarga Gloria. Kita juga memberikannya satu proyek."Romeo diam."Tuan Romeo ...." Levi bimbang sejenak sebelum dia berkata, "Saya mendengar ini bukan pertama kalinya Charles membuat onar di rumah Keluarga Gloria.""Apa maksudmu ini bukan pertama kalinya?"Alis Romeo berkerut.Levi berkata, "Tiga bulan yang lalu, Charles sudah pernah membuat kekacauan di rumah Keluarga Gloria. Itu ketika Nyonya mengalami kecelakaan mobil.""Bukankah itu kecelakaan?""Dengar-dengar itu bukan kecelakaan, tapi putranya Freddy memang ingin membunuh Nyonya. Seharusnya Charles pergi ke sana untuk mencari keadilan bagi Nyonya, ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 190

    "Sepertinya itu benar-benar Charles."Charles sudah datang ke rumah Keluarga Gloria dua kali untuk Violet.Kalau memang tidak ada hubungan apa pun di antara mereka berdua, Freddy juga tidak akan diam saja."Beri tahu Violet, aku nggak setuju bercerai dengannya. Suruh dia berhenti memikirkannya!"Romeo berbalik, kemudian dia meninggalkan rumah Keluarga Gloria.Freddy menyeka keringat dinginnya, kemudian dia bergegas menghubungi Violet.Setelah Violet mengangkat telepon Freddy, sorot matanya menjadi redup. "Baik, aku mengerti."Gwen berkata dengan mengantuk, "Siapa yang meneleponmu malam-malam?"Violet menutup telepon, kemudian dia berkata dengan dingin, "Sepertinya kita harus memajukan jadwalnya.""Ha?"Keesokan harinya, dia kantor Grup V.Violet menatap lencana-lencana yang diterima balik dari pesta topeng malam itu. Dia bertanya, "Apa kamu sudah selesai menghitungnya?"Sekretarisnya, Jordan, berkata, "Sudah. Yang menghadiri pesta topeng malam itu semuanya orang berstatus.""Bagus. Ran

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 191

    Violet meletakkan ponselnya.Stella menunggu Violet masuk di kantor. Setelah dia melihat Violet, raut wajahnya tidak berubah menjadi baik."Andrew Elton bilang dia ingin kamu mengikutinya syuting. Kamu akan bekerja sebagai asisten. Untuk sementara kamu nggak usah melakukan hal lain."Nada Stella terdengar kesal. Dari tatapan mata Stella, jelas kalau dia merasa Violet telah melakukan sesuatu di belakang."Baik, aku mengerti."Ketika Violet hendak keluar, Stella tiba-tiba berkata, "Ada pekerja magang bukannya bekerja baik-baik, tapi malah fokus pada pria. Anak muda sekarang benar-benar membuat tempat pekerjaan menjadi berantakan!"Violet tidak menghiraukannya. Dia tidak perlu menjelaskan kepada orang seperti Stella."Apa kalian sudah mendengar ini? Andrew Elton ingin pekerja magang itu menjadi asistennya. Apa hubungan mereka berdua, ya?""Hubungan apa yang bisa dimiliki mereka? Pekerja magang itu pasti menggoda Andrew dengan wajah cantiknya.""Waktu itu aku melihat dia diam-diam bertemu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 192

    Andrew berkata dengan suara rendah, "Apa kamu merahasiakan sesuatu dariku?"Violet mengencangkan ikat pinggangnya dan Andrew meringis kesakitan sedikit. Ketika Andrew menundukkan kepalanya, dia melihat Violet sudah menurunkan tangannya. Violet berkata, "Setelah kamu menjadi bintang terbaik, aku akan memberitahumu.""Ada apa? Kenapa lama sekali?!" desak manajer lapangan.Dia mengerutkan alisnya ketika dia melihat Violet. "Apa kamu bisa bekerja? Kalau kamu nggak bisa, pergi saja!""Aku yang lama. Kenapa? Apa aku juga diusir?" kata Andrew dengan datar.Ekspresi manajer lapangan langsung berubah. "Nggak, nggak! Kak Andrew, mari kita syuting sekarang juga."Andrew bergeming. Dia menatap manajer lapangan dengan dingin dan berkata, "Apa kamu nggak tahu bagaimana meminta maaf setelah memarahi orang?"Manajer lapangan tidak menyangka Andrew akan menegurnya demi seorang karyawan kecil. Namun, dia tidak bisa membuat artis pria populer ini marah. Manajer lapangan berkata pada Violet, "Aku minta ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 193

    "Cepat lihat. Siapa wanita itu?""Aku nggak tahu. Presiden sampai menyambutnya sendiri. Sepertinya dia bukan orang sederhana.""Jangan-jangan dia adalah putri dari suatu keluarga kaya yang datang untuk mendapatkan pengalaman?"...Para karyawan mulai bergosip."Kami semua mengakui kemampuan Nona Evelyn. Posisi apa yang kamu inginkan? Kamu boleh memilih."Presiden Grup Preston ingin menyenangkan Evelyn.Evelyn duduk di kursi kantor presiden Grup Preston, lalu dia melirik ke kantor karyawan di luar. Dia mengira dia akan dapat melihat Violet, tapi dia tidak menemukan Violet."Aku nggak perlu posisi yang terlalu tinggi. Bagaimanapun juga, aku datang ke sini untuk magang. Apa posisi ketua tim masih ada?""Tentu saja masih ada, tapi aku merasa posisi ketua tim nggak cocok untukmu. Nona Evelyn sudah sepenuhnya memenuhi syarat untuk menjadi wakil presiden kami."Evelyn tersenyum dan berkata, "Aku nggak mau menjadi wakil presiden. Aku takut orang lain akan mengataiku.""Baik, nggak masalah. Apa

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1157

    Orang itu mengakhiri panggilan dengan cepat. Aaron pun menghela napas berat.Violet hanya seorang wanita, tapi Aaron malah harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuknya.Baiklah. Dia akan menemani Violet bermain.Siang hari, Aaron sudah menyiapkan makan siang yang mewah. Meja dipenuhi dengan hidangan lezat.Jacob saja tidak pernah makan makanan semewah ini di rumah Keluarga Knowles.Ternyata Howard sangat tahu cara menikmati kehidupan. Dia makan siang sebanyak 18 macam hidangan setiap hari.Orang itu hidup seakan-akan dia adalah kaisar.Kalau dibandingkan dengan Jacob ....Jacob menggelengkan kepalanya dengan pasrah.Sebagai putra Keluarga Knowles, makanannya terlalu buruk.Saat ini Jacob mendongak, lalu dia melihat Aaron yang sedang menyusun piring.Jacob sangat terkesan dengan ekspresi serius dan teliti Aaron.Apa anak ini tidak sadar kalau dia sedang dipermainkan oleh Violet?Dia masih muda, jadi pandangannya masih polos!Beberapa menit kemudian, Violet turun sambil mem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1156

    "Bagaimana kamu bisa tahu?""Aku menguping!" Jacob berkata dengan serius, "Aku ini mata-mata profesional! Tolong jangan meragukan kemampuan menguping seorang wartawan!"Romeo menghela napas berat, lalu berkata, "Apa nama pemuda itu?""Marganya Fenty, sepertinya namanya Aaron Fenty.""Oke."Melihat Romeo ingin mematikan telepon, Jacob buru-buru berkata, "Kamu mau mematikan telepon begitu saja? Kamu nggak gugup?""Karena Violet membawanya pulang ke rumah Keluarga Lionel, itu berarti dia tahu kalau Aaron ini bermasalah. Violet ingin mengawasinya dari jarak dekat. Charles berada di sisi Violet, jadi Violet akan baik-baik saja.""Kamu sangat percaya pada rival cintamu.""Sudah?""Sudah ....""Aku tutup."Romeo pun menutup telepon.Jacob menatap ponselnya, lalu menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Romeo ini bukannya menjadi CEO Grup Fernandez baik-baik, tapi malah menjadi pemeran utama kedua. Untuk apa?Violet kembali ke kamar dan bahkan bersenandung. Sepertinya dia sangat senang.Cha

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1155

    Violet keluar dari ruang kerja Howard sambil membawa dokumen tersebut. Dari lantai dua, dia melihat Aaron yang sedang berdiri di bawah.Aaron jelas tidak tahu apa yang harus dilakukan.Violet langsung memerintahnya, "Tuan Muda Aaron, kamu sudah boleh memasak makan siang. Tapi, rumah Tuan Howard selalu membeli bahan dulu sebelum masak. Kamu terpaksa menyetir ke pasar terdekat untuk membeli sayur, lalu pergi ke pasar ikan yang jaraknya hampir empat kilometer untuk membeli makanan laut segar. Setelah itu, pergi ke pasar daging yang jaraknya lima kilometer dari sini untuk membeli daging segar. Terakhir, baru kamu pulang untuk memasak.""...""Oh, ya. Selesai kamu memasak, kami memiliki setengah jam untuk makan. Selesai kami makan, kamu mencuci piring dan menyiapkan teh sore untuk kami. Setelah jam tiga, kamu pergi beli sayur untuk makan malam kami jam tujuh. Kami akan makan malam selama satu jam, lalu kamu mencuci piring, menaruh air panas di setiap kamar dan siapkan susu hangat untuk kami

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1154

    Tampaknya Aaron tidak menyangka Violet akan tiba-tiba mengajukan permintaan ini.Stefan sangat ketakutan. "Nona Violet! Putraku nggak berpendidikan dan nggak memiliki keterampilan. Sepertinya dia nggak memenuhi syarat untuk bekerja denganmu. Lebih baik Nona Violet ....""Aku tanya pendapat Tuan Muda Aaron.""Baik .... Aku setuju."Setelah Aaron menyetujuinya, Violet tersenyum. Dia mengulurkan tangan untuk menepuk bahu Aaron dan berkata, "Jangan cepat sekali menyetujuiku. Aku mempunyai syarat.""Apa itu?""Pertama-tama, aku membutuhkan kesetiaan dari anak buahku. Aku nggak akan mempekerjakanmu kecuali kamu dapat lulus ujianku.""Selama Nona Violet mengatakannya, aku akan mengiakan segalanya."Tatapan mata Aaron tampak sangat tegas.Violet berkata dengan puas, "Akhir-akhir ini Keluarga Lionel kekurangan pembantu. Masakan koki mereka nggak sesuai seleraku. Kalau kamu bisa memasak makanan enak dan menyelesaikan setiap permintaanku, kamu akan menjadi pengawal Grup V. Aku pasti akan memperla

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1153

    Melihat Violet datang untuk mencari putranya, Stefan pun panik. "A ... Apa anakku sudah bersikap kurang ajar kepada Nona Violet?""Tuan Stefan, bagaimana kalau kamu mengundangku masuk dulu?"Saat Stefan mendengar itu, dia segera mengangguk. Dia mempersilakan Violet dan yang lainnya masuk ke dalam rumah Keluarga Fenty.Violet berjalan di depan, sementara Stefan mengikutinya di belakang sambil berkata, "Nona Violet, putraku masih muda, jadi dia belum mengerti apa-apa. Kalau dia sudah menyinggung Nona Violet, aku berharap Nona Violet bisa memaafkannya.""Itu juga bukan masalah besar, sih. Hanya saja, kemarin dia menggunting kabel rem mobilku, merusak tangki bensinku dan menaruh korek api di dalam. Dia hampir membunuhku.""A ... Apa?!"Kaki Stefan langsung menjadi lemas dan nyaris terjatuh.Bagaimana ini bukan masalah besar?Putranya sudah membuat kesalahan besar!"Di mana Aaron?! Panggil anak durhaka itu!"Stefan berkeringat dingin. Dia segera memerintah pembantu untuk memanggil Aaron.Be

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1152

    "Ya, ya. Kamu paling pandai memuji orang." Violet mendongak untuk melihat Charles, lalu dia bertanya, "Menurutmu ... apa yang harus kulakukan?""Mereka ingin nyawamu, tapi kali ini mereka gagal. Seharusnya mereka ingin menjaga jarak darimu dan memikirkan cara baru.""Aku juga berpikir seperti itu." Violet berkata, "Mereka memutar-mutar karena mereka menginginkan kontrak pengalihan saham Grup Fernandez. Tapi, saat kontrak itu berada di tangan Arianna, Arianna tampak baik-baik saja. Jelas kalau mereka hanya nggak ingin saham Grup Fernandez jatuh ke tanganku.""Sepertinya kita terlalu mencolok sehingga mereka nggak senang dengan kita.""Kalau begitu, aku akan pergi ke rumah Keluarga Fenty dan melihat sebenarnya siapa dalang di balik masalah ini yang menginginkanku mati.""Semoga semuanya lancar.""Terima kasih."Violet meninggalkan rumah Keluarga Lionel. Dia baru saja keluar dari pintu, lalu dia melihat sebuah mobil sedang parkir di depan.Sopir keluar dari mobil, lalu berkata, "Nona Viol

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1151

    Howard berpikir dengan saksama, lalu dia merasa itu masuk akal."Tuan Howard, aku sudah selesai. Aku boleh kembali tidur, 'kan?""Pergilah."Howard melambaikan tangannya.Saat Violet hendak pergi, Howard tiba-tiba berkata, "Berhenti!""Apa lagi?""Apa Arianna telah memberimu kontrak pengalihan saham Grup Fernandez?"Violet menjawab dengan datar, "Ya.""Aku sudah membeli saham Grup Fernandez."Saat ini, setelah Aaron meninggalkan rumah Keluarga Lionel, sebuah mobil hitam menjemput Aaron.Ekspresi Aaron yang awalnya tampak malu-malu langsung menjadi dingin saat ini. Tatapan matanya penuh penghinaan. "Violet nggak sehebat itu. Dia sangat mudah ditipu."Sopir yang sedang menyetir di mobil menurunkan topinya, lalu berkata, "Bos sudah bilang kamu jangan menganggap remeh. Wanita ini sangat licik dan mungkin dia sudah mencurigaimu.""Kalau dia mencurigaiku, apa dia akan melepaskanku? Aku nggak percaya."Aaron mendengus, lalu berkata, "Jangan terlalu menjunjung tinggi Violet. Kalau bukan karena

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1150

    Violet berdiri, lalu berkata, "Kamu bilang kamu salah mobil tadi. Jadi, awalnya kabel rem mobil siapa yang ingin kamu gunting?""Aku ...."Melihat Aaron terbata-bata, Howard pun menyepaknya. "Jawab!""Milik ibu tiriku .... Maaf, aku nggak sengaja.""Apa kamu tahu kamu ingin membunuh orang dengan sengaja?""Aku nggak berpikir begitu banyak ....""Jadi, nggak ada yang menyuruhmu melukaiku?"Aaron menggelengkan kepalanya. "Aku bisa membayar ganti rugi mobil kalian yang rusak! Seberapa banyak pun itu!""Baik. Beberapa hari kemudian, aku akan mencarimu untuk meminta uang."Mendengar Violet akan mencarinya untuk meminta uang, Aaron pun merasa sedikit gugup. Namun, pada akhirnya dia mengiakan Violet.Lalu, Violet seolah-olah mendadak mengingat sesuatu dan berkata, "Oh, ya. Kamu juga yang merusak tangki bahan bakar? Kamu juga yang menaruh korek api di sana?""Itu bukan aku!"Violet mengangguk setelah melihat ekspresi panik Aaron. Dia berkata, "Itu saja. Bawa dia pergi.""Tunggu!"Howard menger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1149

    Ketika Violet dan Charles sedang bermesraan, tiba-tiba terdengar suara sejumlah orang naik turun tangga di luar pintu.Violet mengernyit dan berkata, "Ngapain Howard malam-malam?"Setelah itu, Violet mendorong Charles ke ranjang dan berkata, "Tidurlah. Aku keluar sebentar.""Baik." Charles menggenggam tangan Violet, lalu berkata, "Cepat kembali.""Ya."Violet berjalan ke pintu untuk melihat situasi di luar.Satu per satu orang Howard memasuki kamar sambil memegang dokumen.Violet berpikir seharusnya itu orang-orang yang diutus Howard untuk menyelidiki informasi pedagang-pedagang di Kota Oaker dan mereka datang untuk mengantarkan dokumen.Hanya saja, dia tidak menyangka ternyata ada begitu banyak bisnis di Kota Oaker ....Puluhan orang naik turun tangga untuk mengantar dokumen. Salah satu pengawal berlari, lalu berkata, "Bos! Kami sudah menangkap orang yang merusak mobil!"Mendengar orangnya sudah tertangkap, Howard segera keluar dari kamar, lalu berkata dengan sinis, "Bawa orang itu ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status