Share

Bab 159

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-29 18:00:00
"A ... aku nggak ...."

Evelyn menatap Romeo seolah-olah untuk meminta bantuan. Dia berkata, "Saat itu aku hanya terlalu takut. Aku nggak menyangka Tuan Muda Nicholas yang masuk ...."

"Kenapa? Kamu nggak menyangka orang yang masuk adalah Tuan Muda Nicholas, tapi kamu ingin Romeo yang masuk, 'kan?"

Kata-kata itu langsung membuat pipi Evelyn menjadi merah padam.

Romeo memanyunkan bibirnya dan berkata, "Ini hanya sebuah kesalahpahaman."

"Kesalahpahaman?"

Gwen yang berada di luar mendorong sekelompok pengawal itu, kemudian dia berkata, "Nicholas adalah tuan muda kedua Keluarga Edris. Dia barusan dihina habis-habisan dan dijebak oleh selingkuhanmu tanpa alasan. Kamu ingin menyudahi masalah ini dengan bilang ini hanya kesalahpahaman?"

Romeo hendak berbicara, tapi dia melihat di belakang Gwen muncul Nathan yang duduk di kursi roda.

Alis Romeo pun makin berkerut.

Violet juga tercengang.

Dia tidak menduga tadi Gwen pergi untuk memanggil Nathan kemari.

Namun ... bukankah Nathan sedang sakit saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elisha Elisa
bagus cerita ny hnya saja sgt pendek stp eps ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 160

    "Kamu ...."Romeo tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.Saat Gwen melihat penampilan Romeo sekarang, dia mencibir, "Benar-benar nggak tahu malu."Romeo menghela napas. Violet tidak mungkin mau membantunya. Namun, dia juga tidak berani membiarkan Nathan membawa Evelyn pergi.Melihat Romeo tidak berkata apa-apa, Nathan pun tersenyum dan berkata, "Apa Tuan Romeo sudah membuat keputusan?""Romeo! Romeo, tolong aku!"Evelyn menatap Romeo dengan panik dan ketakutan.Evelyn tahu kalau dia jatuh di tangan Nathan, dia pasti akan menderita!Di Kota Poseidon, siapa yang tidak tahu kalau Nathan sangat menyayangi adiknya?Untuk membalaskan dendam Nicholas, Nathan bisa melakukan apa pun.Nathan memutar cincin di jarinya, lalu dia berkata, "Karena Tuan Romeo nggak mengatakan apa-apa, bawa wanita itu pergi.""Tunggu."Romeo mengernyit dan berkata, "Tuan Nathan, kali ini Evelyn sudah memfitnah Tuan Muda Nicholas. Jadi, aku nggak keberatan kalau dia dikirim ke kantor polisi.""Romeo!"Evelyn menatap Rome

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 161

    Violet tercengang. "Kamu berulang tahun?""Adikku nggak pernah suka merayakan hari ulang tahunnya. Dia juga nggak pernah mengundang temannya untuk menginap di rumah."Nathan menyunggingkan seulas senyuman dan berkata, "Kini sudah malam sekali. Nggak aman bagi kalian pulang. Lebih baik kalian menginap semalam di rumahku, baru merayakan hari ulang tahun Nicholas besok.Setelah Nathan mengatakan itu, dia menatap Violet dengan tajam.Jantung Violet mendadak berdebar.Kenapa ... dia merasa ada yang aneh dengan tatapan mata Nathan?Besok Grup V mengadakan pesta topeng. Hari ini lencananya sudah dikirim kepada para bos perusahaan besar.Jangan-jangan Nathan curiga Violet ada hubungan dengan Grup V?Saat Violet memikirkan itu, dia menggelengkan kepalanya.Dia menangani Grup V dengan baik dan menyembunyikan identitasnya dengan sempurna.Nathan tidak mungkin tahu.Gwen berkata, "Vio, ini ide yang bagus. Kalau kita menginap di rumah Keluarga Edris dan Romeo menyuruhmu pulang tengah malam, dia pas

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 162

    Sebelum Nicholas bisa menyelesaikan kalimatnya, Nathan menyela, "Nicholas, jangan mengganggu waktu istirahat tamu. Kembalilah ke kamarmu."Meskipun Nicholas ingin mengatakan sesuatu, dia tidak bisa menentang kakak tercintanya. Jadi, dia membungkam mulutnya.Gwen menarik Violet ke kamar. Keluarga Edris sudah menyiapkan dua kamar untuk mereka, tapi sejak mereka menjadi dekat, mereka selalu tidur seranjang.Violet melihat dekorasi kamar dan dia terus merasa ini terlihat familier. Rasanya seperti dia pernah menginap di sini dulu.Gwen berkata, "Vio, besok hari ulang tahun Nicholas. Apa rencanamu?""Kita bisa merayakan hari ulang tahunnya seperti biasa, tapi ... aku harus meyakinkan Nicholas untuk menemaniku ke pesta topeng."Akhir-akhir ini Romeo terus curiga dia ada hubungan dengan Grup V.Pesta ulang tahun ini bisa dianggap sudah membantunya.Besok, Violet bangun pagi-pagi. Dia turun dari lantai tiga dan melihat para pebisnis berjas berjalan mondar-mandir di lantai pertama sambil memegan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 163

    Nathan mengangkat tangannya. Lalu, pelayan di sebelah mengambil makanan-makanan di depan Violet dan menggantikannya dengan piring kosong."Nona Violet, silakan."Nathan sudah duduk di kursi utama.Violet tampak canggung. Pelayan di sebelahnya sedang mengambilkan makanan untuk Violet.Karena ada Nathan, suasana langsung menjadi lebih berat. Nicholas pun diam saja.Selama sarapan, Violet bersikap dengan hati-hati dan seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya.Apa ada orang yang makan dalam suasana serius seperti ini?Tiba-tiba, Nathan meletakkan sendoknya, lalu berkata, "Aku masih ada urusan. Nanti Nona Violet bisa meminta adikku untuk mengajakmu mengelilingi halaman sebentar."Violet mengangguk. "Terima kasih, Tuan Nathan.""Kakak tenang saja. Aku akan menjaga Violet."Nathan tidak berkata apa-apa. Pengawal di belakangnya mendorong kursi roda Nathan ke lift.Setelah Nathan pergi, Violet baru menghela napas lega.Tadi saat Nathan duduk di sini, Violet merasa makanannya hambar. Dia ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 164

    Nicholas juga tidak tahu ada apa dengan pesta topeng itu? Kenapa kakaknya menganggap pentingnya?Violet merasa lebih bingung.Biasanya Nathan jarang menghadiri beberapa acara, apalagi meminta Nicholas untuk menghadiri sebuah acara atas namanya.Kenapa kali ini Nathan berinisiatif memberikan lencana itu kepada Nicholas? Sehingga dia sengaja memberi pesan kepada Nicholas untuk jangan sampai identitasnya diketahui orang lain?Gwen di samping melihat Violet tampak khawatir, jadi dia berbisik, "Jangan memikirkannya lagi. Lebih baik kita cepat pergi atau nanti terlalu malam."Violet mengangguk.Sekarang dia memang tidak punya waktu untuk memikirkan itu.Pokoknya, Nicholas bisa membawa mereka ke pesta topeng. Dengan begitu, tujuan mereka sudah tercapai.Pada saat yang sama, di kantor Grup Fernandez, Romeo sedang menatap lencana yang dikirim hari ini sambil berpikir.Levi berkata, "Tuan Romeo, malam ini Grup V telah mengadakan pesta topeng. Setiap orang yang mendapatkan lencana ini diundang. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 165

    "Ikut aku."Charles meraih tangan Violet, kemudian mereka menuju ke koridor di sudut.Dari awal penata rias sudah datang. Violet ditekan ke kursi oleh Charles. Ketika Violet melihat riasan Charles di cermin, Violet mengejeknya, "Dengan riasanmu, meskipun kamu nggak memakai topeng, aku tetap nggak bisa mengenalimu."Charles di sebelah berkata dengan lembut, "Meskipun kamu memakai topeng dan riasanmu sangat tebal, aku tetap bisa mengenalimu."Setelah Violet mendengar itu, pipinya tiba-tiba menjadi merah.Penata rias segera menambahkan beberapa sentuhan pada riasan Violet, lalu dia mengeluarkan pakaian yang sebelumnya sudah disiapkan. Sesuai keinginan Violet, ini adalah kostum badut.Violet bertanya, "Apa Romeo sudah datang?"Charles jelas tampak tidak senang ketika Violet menyebut nama Romeo. Charles menjawab dengan datar, "Nggak tahu.""Nggak tahu?"Violet menoleh dengan terkejut, kemudian berkata, "Kalau dia nggak datang hari ini, pertunjukanku ini akan menjadi sia-sia.""Dia datang at

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 166

    Romeo berjalan ke panggung dengan cepat. Dia menggeser kerumunan di depannya dan matanya terus tertuju pada badut yang sedang berdiri di atas panggung itu.Dia harus mengungkap identitas Virgo Garfield hari ini juga.Violet melihat sosok Romeo di keramaian, kemudian dia mengerutkan alisnya.Apa yang ingin dilakukan Romeo?"Gawat. Jangan-jangan Romeo ingin melepaskan topeng Vio di depan semua orang?"Ekspresi Gwen menjadi masam.Mereka hanya ingin Romeo melihat kemunculan Virgo Garfield di pesta topeng ini dengan mata kepalanya sendiri. Namun, mereka tidak menyangka Romeo ingin melepaskan topeng Violet di depan semua orang.William juga menjadi gelisah. "Sialan. Bukankah semua orang bilang Romeo itu orang yang tenang? Kenapa dia menggila? Apa dia nggak memikirkan konsekuensinya?"Violet merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat.Dia melihat Romeo makin mendekat, tapi dia tidak bisa pergi sekarang.Pada saat ini, pandangan di depan Violet mendadak menjadi hitam. Sepertinya ada yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 167

    "Aku pergi ke kamar mandi."Setelah mendengar kebohongan Violet, wajah Nicholas memerah.Nicholas menggaruk kepalanya, lalu berkata, "Ayo pergi. Di sini membosankan.""Oke! Ayo pergi. Aku juga merasa tempat ini membosankan."Violet ingin segera pergi. Nicholas menuntun mereka berdua keluar. Sebelum mereka pergi, Gwen mengedipkan mata kepada William. Setelah William menerima kode itu, dia juga keluar dari pesta dansa.Violet baru saja keluar dari kelab malam, lalu dia menerima panggilan masuk dari Levi.Violet mengangkat alisnya.Telepon ini datang cepat sekali.Gwen bertanya, "Romeo mencarimu?"Ketika nama Romeo diungkit, raut wajah Nicholas menjadi masam.Nicholas maju, lalu dia mengambil ponsel Violet. Nicholas berkata dengan alis berkerut, "Nggak boleh angkat!""Berhenti bermain-main. Cepat kembalikan ponselku."Violet hendak mengambil ponselnya, tapi NIcholas langsung mengangkat telepon dan berkata, "Violet sedang bersamaku! Kalau nggak ada apa-apa, jangan telepon dia!"Violet terc

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1005

    Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1004

    William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1003

    Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1002

    "Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1001

    Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1000

    Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 999

    Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 998

    Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 997

    Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang

DMCA.com Protection Status