Share

Bab 1318

Penulis: Gina
Lalu, ada seorang jenius pengembangan perangkat lunak yang dipuji sebagai anak ajaib pada usia tiga belas tahun. Di era ketika teknologi komputer masih langka, dia telah membobol lebih dari belasan mesin dan memberikan kontribusi besar bagi sains dan teknologi. Keterampilan meretasnya menciptakan banyak mitos tiga puluh tahun yang lalu.

Yang berdiri di belakang pernah diterima oleh presiden berbagai negara ketika dia masih muda. Dia mulai mengembangkan bom atom pada usia 30 tahun, memenangkan banyak penghargaan di dalam dan luar negeri, selain itu merupakan seorang jenius fisika yang sudah pensiun.

...

Kalau salah satu dari orang ini menunjukkan kekuatannya, dia bisa menggemparkan Kota Poseidon.

Suasana di aula sangat menyesakkan.

Saat Gwen dan Jacob yang berada di lantai dua melihat Violet berdiri di depan pintu, mereka bergegas menuruni tangga.

Bahkan Gwen yang selama ini tak kenal takut pun memperlambat langkahnya saat turun ke bawah karena dia takut menimbulkan keributan dan mengga
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1319

    Lalu, Aaron pingsan.Violet menundukkan kepala untuk melihat Aaron yang sudah pingsan. Kemudian, dia menatap kedua pria tua itu dan berkata, "Bapak-Bapak sekalian, kalian nggak usah mengujiku lagi, 'kan?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Gwen dan Jacob tampak terkejut.Menguji?Apa ini terlihat seperti ujian?Samuel melihat ekspresi percaya diri Violet, lalu dia langsung melihat sosok Tuan Besar Gloria. Samuel berkata, "Apa kamu mengira kami sedang bercanda?"Nada Samuel terdengar sinis. Kata-kata itu membuat jantung Gwen dan Jacob berdebar sekali lagi.Violet berkata, "Kalau kalian benar-benar ingin stempel pribadi, kalian nggak perlu datang dan beromong kosong denganku. Kalian bisa mengutus orang untuk merebutnya dariku. Kalian sudah lama nggak ikut campur dalam urusan Keluarga Edris. Sekarang kalian malah datang jauh-jauh untuk membuat drama. Selain ingin menguji apa aku akan menyerahkan stempel pribadi di bawah tekanan, itu juga karena seseorang telah memberi tahu kalia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1320

    Samuel berkata, "Tapi, ada rumor yang mengatakan empat keluarga besar bertanggung jawab atas rahasia harta karun Kota Poseidon. Rahasia ini selalu dipegang oleh kepala Keluarga Edris."Jacob bertanya, "Kalau begitu, hanya Nathan yang tahu tentang rahasia harta karun Kota Poseidon?"Samuel menggelengkan kepala, lalu berkata, "Itu adalah kecelakaan seumur hidup. Kasus penculikan Keluarga Edris menyebabkan kematian orang tua Nathan. Jadi, sudah nggak ada yang tahu rahasia Kota Poseidon lagi. Apa Nathan mengetahuinya atau nggak, kalian perlu menanyakannya. Tapi, aku merasa dia nggak tahu. Bagaimanapun juga, kecelakaan waktu itu mendadak. Seharusnya ayahnya belum sempat memberitahunya di mana letak harta karun Kota Poseidon.""Nak, apa permata warisan Keluarga Edris ada di tanganmu?"Saat Jethro menanyakan itu, Violet langsung mengingat permata biru pemberian Nicholas. Violet berkata, "Ya. Kalau kalian menginginkannya kembali ...."Jethro tersenyum dan melambaikan tangannya. Dia berkata, "N

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1321

    "Sialan! Apa kamu nggak bisa mengatakan sesuatu yang lebih baik?"Gwen memukul kepala William, kemudian berkata, "Tadi beberapa senior Keluarga Edris datang dan bilang ingin mengambil kembali stempel pribadi dari Vio. Aku sudah meneleponmu berkali-kali, kenapa kamu nggak angkat telepon?!"William memegang kepalanya dan berkata, "Aku bukannya nggak ingin angkat telepon. Charles ...."William melirik Charles sekilas, lalu mengubah kata-katanya. "Ada rapat dengan Keluarga Griffin, jadi aku mendiamkan ponselku. Aku bukannya sengaja nggak angkat telepon.""Kalau lain kali kamu nggak angkat teleponku lagi, kamu akan mati!""Ya, ya! Pasti nggak ada lain kali lagi!"William segera menjawab Gwen.Charles berkata, "Sepertinya masalahnya sudah kelar."Setelah mendengar ucapan Charles, William berkata dengan bingung, "Sudah? Jadi, apa yang terjadi dengan orang ini?"William menunjuk Aaron yang di lantai dan berkata, "Kenapa anak ini tidur di sini saat siang-siang bolong?""Aku membuatnya pingsan."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1322

    Saat ini, Charles sudah turun ke bawah.Begitu William melihat Charles, dia pura-pura tidak berkata apa-apa dan bersiul di sebelah.Violet menoleh dan melihat Charles sudah membawa turun buku akuntansi. Charles berkata, "Tadi sepertinya aku mendengar ada orang yang mengataiku di belakang."William berkata, "Mana ada! Aku sedang memujimu. Aku memujimu sayang istri dan seorang contoh pria baik di zaman ini.""Oh, ya?""Tentu saja!"William menatap Charles dengan serius.Gwen menepuk William, lalu berkata, "Sudah, sudah. Berhenti omong kosong. Cepat lihat ada apa di buku-buku akuntansi ini."Violet sudah membuka buku akuntansinya.Violet berkata, "Menurut perhitungan kami, bisnis barang-barang asing Keluarga Griffin memiliki pendapatan tahunan sebesar 300 ribu tahil perak dan pengeluaran tahunan sebesar 600 ribu tahil perak. Bisnis bedak Keluarga Gloria memiliki pendapatan tahunan sebesar 100 ribu tahil perak dan pengeluaran tahunan sebesar 200 ribu tahil perak.""Keluarga Airlangga berge

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1323

    "Bukan itu, tapi sebelumnya.""Em ...." William berpikir sejenak, lalu berkata, "Penyelidikan kita pasti salah.""Sebelum itu lagi!""Buku-buku ini bukan peta harta karun?""Benar, yang itu."William bingung. "Ada apa dengan kalimat itu?"Violet berkata, "Dari tadi aku merasa aneh. Kenapa buku-buku ini nggak dibakar meskipun ini sangat berbahaya dulu dan malah memutuskan untuk menyembunyikannya? Selain itu, ini disembunyikan di setiap aula leluhur keluarga. Menurutku, Keluarga Airlangga dan Griffin juga memiliki buku-buku ini. Atau mungkin saat buku-buku ini digabungkan, ia menjadi satu peta harta karun."Gwen dan William saling bertatapan. Mereka tampak bingung.Gwen berkata, "Aku pernah mendengar tentang peta harta karun yang disembunyikan dalam puisi. Aku juga pernah mendengar tentang peta harta karun yang disembunyikan dalam lukisan. Tapi, ini pertama kalinya aku mendengar ada orang yang menyembunyikan peta harta karun di buku akuntansi!""Ya, Violet. Imajinasimu ini terlalu liar."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1324

    Gwen berpikir sejenak, lalu berkata, "Tugas Tuan Knowles tentu lebih sulit daripada tugas kita."Saat Jacob mendengar itu, matanya berbinar-binar.Gwen menepuk bahu Jacob, lalu berkata, "Masakan dapur Keluarga Airlangga nggak enak, jadi kamu bertanggung jawab membuat makan malam dan tunggu kami pulang.""..."Senyuman Jacob langsung menghilang. "Itu disebut tugas yang sulit?""Tentu saja. Itu sangat penting."Gwen tersenyum dengan manis kepada William dan berkata, "Tuan Muda William, ayo pergi. Ayo lihat rumah yang selama ini kamu rindukan.""..."William tidak pernah mau kembali ke rumahnya.Orang yang paling tidak ingin dia jumpai adalah ayahnya.Namun, karena Gwen, William hanya bisa berkata, "Aku melakukan ini semua untukmu. Kalau itu Charles, meskipun dia berlutut dan memohon padaku, aku nggak akan setuju."Charles berkata dengan datar, "Sebenarnya, aku bisa mengutus orang pergi ke rumah Keluarga Airlangga untuk mencuri buku akuntansi itu.""Jangan! Tuan Besar! Kalian semua adalah

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1325

    "Ada? Kapan?""Ketika kamu baru saja lahir." William berkata, "Sepertinya saat itu keempat keluarga berkumpul di mana itu jarang terjadi. Tapi, waktu itu kamu baru saja lahir, jadi kamu pasti nggak mengingatnya."Gwen di samping berkata, "Wah, ternyata kamu masih mengingat hal yang sudah lama itu?"William mengingat dengan saksama. "Saat itu aku masih sangat kecil. Aku nggak mengingat yang lain. Aku hanya mengingat pesta itu lebih megah daripada pesta mana pun yang pernah kulihat. Makanya, itu sangat berkesan padaku. Itu juga pertama kalinya aku bertemu dengan Charles. Saat itu Charles ... aduh!"Sebelum William bisa menyelesaikan kalimatnya, dia merasakan ada orang di belakang yang menyepaknya."Setir. Cerewet sekali.""Ya, ya, aku diam! Ngapain kamu menyepakku?!"William mengelus pantatnya.Violet melihat Charles, kemudian bertanya, "Kamu ada di sana pada hari aku lahir?"Sebelum Charles sempat menjawab, William di depan berkata, "Tentu saja. Saat itu semua orang dari keempat keluarg

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1326

    Satpam itu menatap William dan bertanya, "Siapa, ya?""..." William ingin menjaga harga dirinya di depan Violet dan Charles. Dia berkata, "Apa kamu buta? Kamu nggak tahu siapa aku? Aku ini tuan muda kalian."Satpam itu berkata dengan serius, "Tolong tunjukkan KTP Anda."Saat William mendengar itu, dia langsung naik darah. "Aku harus menunjukkan KTP-ku untuk pulang ke rumahku sendiri?""Maaf, saya nggak mengenal Anda. Kalau Anda menyamar dan saya membiarkan Anda masuk, saya akan dipecat."Satpam itu terdengar sangat serius.William mengeluarkan dompet kulit dari kantongnya. Dia menggoyangkan dompet di tangannya dan berkata, "Apa kamu melihat ini? Ini dompet bermerek.""..."William membuka dompetnya dan isinya semua kartu. "Apa kamu melihat ini? Ini kartu kredit dan debitku. Apa orang biasa membawa segini banyak kartu?""..."Satpam itu berkata dengan serius lagi, "Tolong tunjukkan KTP Anda.""Kamu bersikeras ingin aku mengeluarkan KTP-ku, ya?"Melihat William berdebat dengan satpam lam

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status