Share

Bab 1217

Penulis: Gina
"Apa kamu akan melukai Violet?"

"Pasti nggak."

Setelah mendengar jawaban itu, nada Charles menjadi tenang dan dia berkata, "Baiklah. Ingat kata-katamu."

Kemudian, Charles keluar dari ruang kerja Nathan.

Di lantai bawah, Violet dan Gwen sedang mengobrol dengan William. Melihat Charles telah turun, William berkata, "Kenapa kamu turun lama sekali? Howard sudah pergi."

"Ya."

Charles jelas tidak tertarik dengan urusan Howard.

Violet berkata, "Apa pembicaraan kalian nggak berjalan mulus?"

"Benarkah? Bahkan Charles nggak bisa membuat Tuan Nathan membuka mulutnya? Mulut Tuan Nathan benar-benar tertutup rapat!"

Gwen memukul William, lalu berkata, "Diam! Kita sudah memikirkan rahasia Kota Poseidon sepanjang hari, tapi alhasil kita nggak tahu apa-apa!"

"Tapi, setidaknya kita tahu kalau Tuan Nathan memang mengetahui sesuatu. Ya, 'kan?"

Violet melihat Charles. Dia ingin menemukan jawaban dari tatapan mata Charles.

Charles berkata, "Kalau dia nggak mau mengatakannya, Raja Neraka pun nggak bisa memak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1218

    Suara Nyonya Besar Fernandez terdengar lembut dan lesu."Levi dari tadi menunggu di depan tidur. Saya akan memanggilnya sekarang juga."Martha keluar, lalu mempersilakan Levi masuk.Levi berdiri di samping Nyonya Besar Fernandez dan berkata, "Nyonya Besar, apa ada yang bisa saya bantu?""Aku bersedia ... menggunakan semua tabungan yang kupunya untuk membeli 10% saham dari Violet.""Nyonya Besar ...."Levi mengerutkan alisnya.Kalau Nyonya Besar Fernandez melakukan ini ....Bukankah dia sudah tidak memiliki apa-apa?Ini jelas sebuah transaksi yang merugikannya."Aku sudah berpikir dengan baik. Kamu bantu aku berdiri dulu.""Baik."Levi membantu Nyonya Besar Fernandez berdiri. Nyonya Besar Fernandez perlahan-lahan berjalan ke depan brankas, kemudian dia menggunakan sidik jarinya untuk membuka brankas.Hanya ada kunci dan satu kartu di dalam brankas.Nyonya Besar Fernandez mengambil kunci dan kartu tersebut, lalu dia berkata, "Kamu tunggu aku di bawah dulu. Setengah jam kemudian, kita per

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1219

    Di Kediaman Edris."Ini semua tabunganku. Kapan aku bisa mendapatkan 10% sahamku?"Saat ini, Nyonya Besar Fernandez sudah mengambil semua hartanya dan meletakkannya di depan Violet.Violet melirik koleksi yang mengagumkan di depannya, lalu dia mengangkat alisnya dan berkata, "Semua orang bilang nggak ada yang lebih memahami perhiasaan daripada Nyonya Besar Fernandez di Kota Poseidon. Koleksi-koleksimu sepanjang hidup ini benar-benar mencengangkan.Violet tersenyum, tapi kata-kata itu membuat ekspresi Nyonya Besar Fernandez makin masam.Violet mengambil salah satu barang koleksi di atas meja, lalu dia tersenyum dengan cerah dan berkata, "Aku langsung tahu kalau gelang ini sangat berharga. Bagaimanapun juga, harga paling rendahnya pasti 16 atau 20 miliar. Nyonya Besar benar-benar memiliki selera yang bagus."Nyonya Besar Fernandez tentu saja bisa mendengar sindiran dalam nada Violet. Dia pun berkata, "Ya, ini semua barang-barang bagus. Tapi, sekarang semuanya sudah menjadi milikmu."Viol

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1220

    "Nyonya Besar, apa yang Anda katakan? Bagaimana mungkin Nona Violet melakukan hal seperti ini? Mungkin ban mobil kalian nggak sengaja kempes di jalan.""Kalau begitu, kenapa kalian diam saja? Cepat siapkan mobil untuk antar kami pulang!"Cuaca sedang panas dan mobilnya sudah rusak kini. Jangan-jangan Violet tidak ingin mereka pulang?Satpam itu berkata dengan ekspresi dilema, "Nyonya Besar, maaf sekali. Tuan kami sudah keluar hari ini. Semua mobil telah dibawa pergi. Kami benar-benar nggak memiliki mobil untuk mengantar Anda pulang.""Keluarga Edris begitu besar, tapi kalian nggak memiliki satu mobil pun?"Ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi makin masam.Hari ini dia sudah sakit hati karena dia menyerahkan semua tabungannya kepada Violet. Sekarang dia malah mengalami kejadian buruk seperti ini. Dia benar-benar sudah tidak bisa menahan emosinya.Satpam itu berkata, "Nyonya Besar, tuan kami sangat hemat. Saya benar-benar minta maaf. Kalian berdua bisa berjalan ke jalan besar untuk me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1221

    "Nyonya Besar ...."Levi tercengang.Nyonya Besar Fernandez selalu mementingkan harga diri. Dia tidak pernah begini marah.Kalau Nyonya Besar Fernandez pergi naik traktor ini, ini lebih menyiksa daripada dia dibunuh.Namun, pada saat ini Nyonya Besar Fernandez malah setuju!"Diam. Apa yang bisa kita lakukan kalau kita menolak? Apa kita benar-benar harus berjalan kaki pulang?"Wajah Nyonya Besar Fernandez tampak sangat masam.Kalau menyuruhnya berjalan sejauh dua kilometer di cuaca seperti ini dan dengan sepatu hak tinggi, itu sama dengan menginginkan nyawanya!Apa yang bisa dilakukan Nyonya Besar Fernandez meskipun dia menolak saat ini?Levi pun hanya bisa berkata, "Baik, Nyonya Besar."Ketika William hendak menyerahkan traktor kepada kedua orang itu, Gwen malah melirik William.Saat William melihat itu, dia membatalkan niatnya.Nyonya Besar Fernandez bertanya, "Apa lagi yang kamu mau?""Nggak apa-apa, sih. Hanya saja, aku dan Nyonya Besar Fernandez bukan teman dan juga bukan musuh. Ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1222

    Kemudian, Gwen melempar balik dompet dan kartu bank Nyonya Besar Fernandez. Dia berkata, "Nyonya Besar, tadi kamu yang bilang memberikan semuanya kepadaku. Aku pun menganggap uang itu sebagai tebusanmu kepada kami para anak muda."Nyonya Besar Fernandez merasa Gwen tidak tahu malu, tapi dia tidak menyangka ternyata Gwen sangat tidak tahu malu!Bisa-bisanya Gwen mengambil begitu banyak uang!Levi melihat Nyonya Besar Fernandez sudah murka, jadi dia berkata, "Nyonya Besar, lebih baik kita pergi dulu.""Nyonya Besar tenang saja. Setelah kalian membawa pergi traktor itu, kami pasti akan memperbaiki mobil Ferrari-mu yang bannya kempes. Tapi, setelah kami mengembalikannya, aku nggak tahu apa Nyonya Besar masih berani menggunakannya atau nggak."Gwen sudah membuat Nyonya Besar Fernandez sangat marah sehingga dia merasa pusing.Untuk menghentikan Gwen dari mengatakan kata-kata yang lebih buruk, Levi segera memapah Nyonya Besar Fernandez masuk ke dalam traktor.Traktor kecil ini hanya bisa memu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1223

    Di luar negeri, rumah Keluarga Knowles."Bukankah aku sudah bilang padamu? Bukannya aku nggak mau, tapi aku nggak bisa keluar!"Jacob berkata dengan murung, "Kamu nggak tahu bagaimana sifat ayahku! Kalau kamu benar-benar bisa menyelamatkanku, aku akan bilang kamu hebat! Halo? Halo? Romeo, katakan sesuatu!"Jacob menundukkan kepala untuk melihat layar ponselnya. Setelah memastikan Romeo sudah mematikan telepon mereka, baru Jacob melempar ponselnya ke tempat tidur dengan emosi.Dia sudah dikurung di rumah beberapa hari, tapi yang dipikirkan Romeo cuman Violet dan Violet! Kapan Romeo memikirkan Jacob?Kalau bukan untuk membantu Romeo mendekati Violet, Jacob juga tidak akan dikurung di rumah oleh ayah kandungnya sendiri.Setelah Jacob memikirkan itu, dia diam-diam mengeluarkan kepalanya dari pintu kamar. Saat Zoe yang sedang berdiri di luar pintu melihat Jacob keluar, dia segera menutup balik pintu tersebut. Dia sama sekali tidak peduli apa kepala Jacob akan terjepit atau tidak.Untungnya

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1224

    Saat Zoe mendengar itu, dia menjadi merasa bersalah. "Tuan Muda ....""Jadi, kalau kamu nggak membiarkanku keluar, aku akan memberi tahu orang kamu pernah mengompol di tempat tidur saat kamu berusia 12 tahun. Dan ketika kamu berusia 13 tahun dan datang mens untuk pertama kalinya, kamu menulis surat bunuh diri. Aku masih mengingat isinya sampai sekarang. Aku ....""Berhenti, berhenti!"Wajah Zoe tampak pucat, lalu dia berkata, "Mana ada Tuan Muda sepertimu! Kalau kamu berani membeberkan semua itu, kamu akan mati!""Zoe, kumohon padamu, aku benar-benar harus keluar! Aku Jacob, bukan Sherman! Aku ingin hidup untuk diriku sendiri. Violet dan yang lainnya sudah menganggapku sebagai teman, begitu juga denganku. Aku nggak bisa mengabaikan mereka dan malah bersembunyi sendirian di luar negeri! Kamu paling memahamiku. Kamu pasti akan setuju. Benar, 'kan?""Aku ...."Hati Zoe langsung tergoyah.Pada saat ini, Tuan Besar Knowles keluar dari kamar.Setelah melihat wajah tegas Tuan Besar Knowles, J

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1225

    Tanpa menunggu Tuan Besar Knowles selesai berbicara, Agnes sudah melarikan diri."Dasar putri sialan! Aku nggak mengizinkanmu pergi!"Pengurus rumah di sebelah berkata, "Tuan Besar, karena Nona Muda ingin pergi, membiarkannya mengalami beberapa hal juga baik bagi Nona Muda.""Dia hanya tahu membuat masalah untukku! Kota Poseidon sangat berbahaya. Bagaimana kalau sesuatu terjadi padanya?"Tuan Besar Knowles sangat marah sehingga dia mengetuk tongkatnya ke tanah. Kemudian, dia berkata, "Utus lebih banyak orang untuk mengawasi Agnes! Nggak boleh terjadi apa-apa pada Agnes!""Baik, Tuan Besar."Ketika pengurus rumah hendak memanggil orang, Tuan Besar Knowles tiba-tiba berubah pikiran dan berkata, "Tunggu.""Ada apa lagi, Tuan Besar?""Suruh orang kita nggak perlu mengawasi mereka lagi.""Kalau begitu, Tuan Muda dan Nona Muda akan dalam bahaya.""Karena mereka ingin mempunyai pengalaman, apa itu disebut pengalaman kalau nggak ada bahaya?"Tuan Besar Knowles merasa dia sudah terlalu memanjak

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status