Mendengar Violet meragukan kecerdasannya, Howard pun segera berkata, "Tentu saja aku menyadarinya! Violet, berhenti coba-coba menipuku!""Ternyata Tuan Howard menyadarinya. Tapi, aku melihat ketika Agnes dan Sherman datang untuk membuat masalah tadi, Tuan Howard nggak mengusir mereka. Aku kira Tuan Howard nggak tahu dan takut karena identitas Sherman.""Aku nggak mengusir mereka karena aku baik hati! Kalau bukan karena mereka adalah temanmu, dari awal aku sudah mengusir mereka!"Melihat Violet tidak tahu berterima kasih, Howard pun marah dan hendak pergi. Violet segera menahan Howard, lalu berkata, "Tuan Howard, jangan marah. Aku hanya sembarangan bicara. Maaf, ya?""Kenapa? Sekarang kamu sudah tahu cara meminta maaf padaku? Kuberi tahu kamu, aku pasti nggak akan menerima permintaan maafmu."Setelah itu, Howard menepis tangan Violet. Namun, kemudian Howard menyadari sesuatu. "Apa kamu mungkin meminta maaf padaku tanpa alasan? Kamu memerlukan bantuanku, ya?""Ada satu hal kecil, sih ...
"..."Violet berkata dengan bijaksana, "Kekuatan Tuan Howard di Kota Oaker sudah nggak perlu diragukan. Hanya saja, terkadang kamu bisa membuat kesalahan. Bagaimana kalau kita bersama-sama ....""Nggak perlu! Kali ini harus aku yang menyelidikinya!"Setelah itu, Howard menuju ke ruang kerjanya.Violet benar-benar terdiam.Howard ingin menyelidikinya?Apa Kota Oaker akan menjadi kacau karena Howard?Kalau dalang itu menyadarinya nanti, dia pasti akan langsung pergi dari Kota Oaker.Tidak boleh, Violet tidak bisa membiarkan Howard bertindak sembarangan.Glenn sudah mengantar Jacob dan Agnes ke kamar tamu. Ketika dia melihat Howard telah kembali ke ruang kerja, Glenn berkata, "Bos, Anda benar-benar ingin membiarkan mereka tinggal di sini?""Ya. Lagi pula, rumah ini mempunyai banyak kamar."Setelah Howard mengatakan itu, dia memerintah, "Siapkan daftar perusahaan kecil dan besar di Kota Oaker. Apa pun bisnis mereka, apa mereka pernah bekerja sama dengan kita atau nggak, siapkan data mereka
Violet kembali ke kamar dan melihat Charles sedang berjalan. Dia bergegas pergi memapah Charles, lalu berkata, "Dokter sudah bilang kamu nggak boleh berjalan untuk beberapa waktu. Kenapa kamu nggak mendengar?""Fisikku jauh lebih kuat daripada orang lain, jadi aku cepat pulih.""Hentikan. Meskipun racun ular sudah disembuhkan, tubuhmu masih sangat lemah untuk beberapa hari ini. Jangan kira aku nggak tahu kamu ingin cepat-cepat pulang ke Kota Poseidon untuk melawan Grup Campbell."Karena Violet sudah tahu, Charles menebak Violet pasti telah bertanya pada Barry."Kamu sudah tahu segalanya.""Tentu saja. Apa kamu masih ingin melakukan sesuatu di belakangku?"Violet mengetuk kening Charles, kemudian berkata, "Kamu sering mengetuk kepalaku, jadi kali ini aku yang mengetukmu. Sebenarnya kamu nggak perlu menyerang Grup Campbell. Aku nggak menginginkan Grup Fernandez. Karena Arianna menginginkannya, biarkan saja dia mengambilnya.""Aku tahu."Charles merapikan helaian rambut di dekat telinga V
"Tadi Agnes dan Sherman datang. Apa kamu tahu?""Aku mendengarnya.""Aku curiga Sherman datang untuk mengawasiku."Violet langsung mengatakan tebakannya, lalu dia mengutarakan kebingungannya. "Bagaimanapun juga, Sherman adalah penerus Keluarga Knowles. Dia nggak mungkin datang sendiri. Tapi, ketika aku melihat interaksi Agnes dengannya, jelas kalau mereka berdua adalah saudara. Ini membuatku sedikit bingung. Ngapain Sherman mengawasiku?"Dan beberapa hari ini dia sangat tenang di Kediaman Edris.Kalau Sherman benar-benar selicik yang dirumorkan orang, kenapa dia tidak melakukan apa-apa setelah dia tiba di Kota Poseidon begitu lama?Sebelumnya dia sengaja meminta Sherman dan Agnes tinggal di Kediaman Edris adalah untuk mengawasi mereka.Namun, waktu sudah lama berlalu dan tidak ada yang terjadi di Kota Poseidon."Bukankah kamu sudah mulai meragukan identitas Sherman Knowles?""Meragukannya adalah satu hal, ingin mengetahui apa yang mau mereka lakukan adalah hal lain. Ingin mengetahui id
"Apa? Dia hanya mencatat apa yang kumakan setiap hari?"Setelah mendengar perkataan Ella, Violet merasa sedikit heran. Dia melihat Charles dan Charles juga tampak bingung."Dia nggak bertanya tentang hal lain. Tapi, saat Tuan Knowles mendengar kalian semua nggak makan di ruang tamu, dia kembali ke kamarnya.""Apa Sherman bersikap hati-hati?"Violet mengernyit dan berkata, "Aku masih ingin mengujinya untuk melihat sebenarnya apa yang ingin dilakukannya."Charles berkata, "Tapi, kalau kita melihat petunjuk-petunjuknya sekarang, jelas kalau dia kurang pintar. Ketika kamu mengujinya, jangan menggunakan cara yang terlalu tinggi. Aku khawatir dia nggak mengerti.""Bagaimanapun juga, dia adalah penerus Keluarga Knowles dari luar negeri. Seharusnya dia nggak sebodoh itu, 'kan?""Aku nggak mengatakannya bodoh." Charles berkata dengan serius, "Dia sendiri yang menunjukkannya.""..."Tindakan-tindakan yang ditunjukan Jacob belakangan ini memang kurang pintar.Mungkin Jacob sempat berpura-pura di
"Tentu saja.""Aku kira tadi maksud Tuan Knowles adalah perusahaan kami yang akan dalam bahaya.""Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin kalian dalam bahaya kalau mengambil saham Grup Fernandez? Jangankan satu Arianna, sepuluh Arianna pun nggak bisa melakukan apa-apa pada kalian. Benar, 'kan?"Jacob berbicara dengan cepat.Violet meminum teh di depannya. Setelah dia menelannya, dia baru menyadari kalau itu soda.Dia pun memperhatikan Jacob.Jacob sedang makan, tapi dia tidak peduli dengan citranya ketika makan di depan Violet.Violet bertanya secara tidak langsung, "Aku mendengar Tuan Knowles adalah orang yang kejam dan tegas di luar negeri. Kalau Grup V bisa bekerja sama dengan Keluarga Knowles, menurutku, kita bisa menguasai luar negeri dan Kota Poseidon dengan mudah. Bagaimana menurutmu, Tuan Knowles?""Uhuk! Uhuk, uhuk!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob tersedak karena nasi di tenggorokannya.Kejam dan tegas?Apa itu Jacob yang dimaksudnya? Itu ayahnya!Grup V dan K
"Ya. Dia berbicara sangat banyak, tapi aku nggak mengerti satu patah kata pun. Meski aku berhasil menipunya, kami dapat bekerja sama atau nggak bukanlah keputusan yang bisa kubuat. Bagaimana kalau dia bertanya lagi?""Grup V memiliki masa depan yang sangat cerah saat ini. Kenapa dia ingin bekerja sama denganmu?""Aku nggak tahu!""Apa telah terjadi sesuatu pada Grup V?""Aku juga nggak tahu!""Apa Grup Campbell telah menyerang Grup V?""Bagaimana aku bisa tahu itu?!"Jacob terus-menerus menjawab dia tidak tahu.Di ujung telepon, Romeo sakit kepala ketika mendengar itu. Dia memijit pelipisnya sambil bertanya, "Apa yang telah kalian bicarakan? Seharusnya kamu mengingatnya, 'kan?""Dia bilang Keluarga Campbell ingin mengambil saham Grup Fernandez, tapi sepertinya mereka nggak bisa mendapatkannya. Dia juga bilang ingin bekerja sama dengan Keluarga Knowles agar ke depannya kami bisa menguasai luar negeri dan Kota Poseidon .... Terakhir, aku bilang aku perlu pulang untuk membahasnya dengan p
Pada akhirnya, Charles yang memecahkan suasana tegang ini dulu dengan bertanya, "Tuan Knowles, sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?""Sebenarnya aku ingin berkata kalau ... aku bukan Sherman."Kedua orang itu tampak tidak terkejut oleh pengakuan Jacob.Saat Jacob melihat itu, dia memaki di dalam hatinya.Kedua orang ini benar-benar tahu kalau dia bukan Sherman!Romeo terlalu memahami mereka berdua.Jacob berdeham sebelum berkata, "Bagaimana kalau kalian berdua menunjukkan sedikit reaksi? Kalau nggak, aku merasa ini sangat canggung.""Oh." Violet berkata, "Kalau begitu, kenapa Tuan Knowles mengatakan ini kepada kami?""Begini, sebenarnya aku melakukan ini di belakang kakakku. Lalu, aku diam-diam keluar tanpa sepengetahuan ayahku. Wajahku sangat mirip dengan kakakku. Mayoritas orang nggak bisa mengenali wajah kami. Aku pun suka menggunakan identitas kakakku. Meskipun ini memalukan untukku mengatakannya, inilah kenyataannya. Aku tahu kalian pasti sudah mencurigai identitasku. Aku juga
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima
Besok pagi.Violet terbangun karena diguncang Agnes."Violet! Bangun! Bangun!"Agnes ingin menarik selimut Violet.Violet menghabiskan sepanjang malam membaca informasi yang diberikan Nathan kemarin dan sekarang dia masih mengantuk. Dia menutupi kepalanya dengan selimut, kemudian berkata, "Astaga! Kamu mau ngapain pagi-pagi?""Bangun! Ayo pergi pilih gaun. Aku dengar ada satu toko yang sangat bagus di Kota Poseidon."Agnes tidak berhenti berceloteh.Violet tidak mengerti dan tidak ingin mengerti.Dia hanya ingin tidur sekarang!"Charles! Suruh dia keluar!"Violet berteriak pada Charles.Di luar, Charles mengetuk pintu sebelum berkata dengan sinis, "Tolong keluar atau aku akan menyeretmu."Charles pergi menyiapkan sarapan untuk Violet tadi.Agnes berkata dengan sangat marah, "Aku sudah membantu kalian dengan menelepon papiku, tapi kalian malah memperlakukanku seperti ini? Aku marah! Aku memutuskan untuk pergi sendiri malam ini. Aku nggak mau mengajakmu lagi!"Lalu, Agnes beranjak pergi.
Eddie meletakkan obat di hadapan Nathan dengan tulus, lalu berkata, "Tuan, makan obat, ya?""Setelah Anda makan obat dan tidur, Anda akan baik-baik saja besok." Eddie berkata dengan sabar, "Nona Violet masih ada besok. Bukankah dia berdiri di depan Anda setiap hari?"Setelah Nathan mendengar apa yang dikatakan Eddie, dia menjadi rileks sedikit.Ya.Dia masih hidup.Dia masih seperti yang Nathan bayangkan dulu.Cantik, murah hati, pintar.Dia sudah menikah dan sangat bahagia.Dan dia akan bahagia untuk selamanya."Menjadi istriku sangat berbahaya. Kehidupannya saat ini adalah jalan terbaik yang dapat kupikirkan untuknya."Nathan menelan obatnya.Dia bersandar di tempat tidur, lalu tidur.Ketika malam tiba, dia seolah-olah akan kembali ke hari itu 16 tahun yang lalu.Saat itu Violet baru berusia 6 tahun.Orang Keluarga Edris telah menculiknya dan Nicholas.Dalam keadaan panik, ayah dan ibu Nathan disergap saat perjalanan menyelamatkan Nicholas. Akhirnya keduanya mengalami kecelakaan.Pad
'Kakak! Tolong aku! Kakak!'Tangisan memilukan seorang gadis kecil terus terngiang.Nathan terbangun dari mimpi buruk, lalu dia menyadari sekitarnya gelap gulita.Saat Nathan melihat kamarnya yang gelap, dia seakan-akan kehilangan semua kekuatannya dan berbaring di bantalnya.Sebuah memori yang jelas, tapi samar terus muncul dalam pikirannya."Kakak! Kakak, pegang tanganku!""Kakak, gendong aku!"Kakak ....Kakak ....Suara anak kecil datang dari jauh dan seolah-olah muncul di hadapan Nathan lagi."Kakak!"Nathan membuka matanya. Dia seperti kembali ke masa lalu.Saat musim kemarau, taman belakangnya dipenuhi dengan wangi rumput hijau. Ikan mas di kolam bermain dan saling berkejaran.Sinar matahari menyinari seluruh taman dan membuat orang merasa hangat.Nathan masih seorang remaja berusia 11 tahun.Seorang gadis kecil yang lembut memanggilnya dengan suara yang tidak terdengar jelas. Gadis kecil itu mencengkeram lengan bajunya. Wajah gadis kecil itu seperti boneka, mulus dan merona.Na
Nicholas sedang berdiri di luar pintu.Saat Nicholas melihat yang membuka pintu adalah Violet, alisnya berkerut sedikit dan dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?""Aku datang untuk menjenguk Tuan Nathan." Violet juga mengerutkan keningnya dan berkata, "Apa aneh kalau aku menjenguk Tuan Nathan?"Nicholas memanyunkan bibirnya, lalu dia bertanya, "Bagaimana ... kondisi kakakku?""Buruk. Dari tadi dia batuk."Violet menggelengkan kepalanya dengan pasrah, kemudian berkata, "Aku nggak akan mengganggu kalian. Aku pergi dulu."Violet bergegas keluar dari kamar. Saat ini Eddie berkata, "Nona Violet, barang Anda ketinggalan.""Oh, ya. Aku melupakan laporan Grup V yang dikirim Jordan."Lalu, Violet berjalan ke meja kantor dan mengambil kembali dokumen tersebut.Tak lama kemudian, Violet keluar dari kamar.Nicholas baru masuk. Setelah dia masuk, dia tidak lupa untuk menutup pintu.Violet melihat pintu yang sudah ditutup itu, lalu dia tanpa sadar berhenti.Kenapa sebelumnya Nathan memintanya untu
Nathan berkata, "Kamu sudah berdiri di puncak terlalu lama. Operasional perusahaan sangat penting untuk memiliki koneksi. Sama seperti saat kamu membeli barang, kamu perlu mencari pemasok. Dan saat kamu membuka bisnis, kamu membutuhkan anak buah. Tak peduli di mana pun itu, orang luar yang hebat pun nggak bisa mengalahkan orang lokal. Bisnis mereka kecil, tapi mereka dapat menyebabkan masalah besar bagi musuhmu. Ini adalah pelajaran pertama yang ingin kuajarkan padamu. Kamu harus memanfaatkan hati orang dan semua orang yang ada secara wajar. Walaupun orang itu nggak penting, itu bisa menjadi kunci kemenanganmu di masa depan."Violet membuka dokumen di tangannya.Nathan mengetuk salah satu kertas, lalu berkata, "Keluarga Simpson, meskipun mereka hanya memiliki aset puluhan miliar, mereka sudah berada di Kota Poseidon selama 50 tahun dan memiliki setengah dari sumber daya Kota Poseidon. Mereka memulai dari nol, tahu pemasok makanan dan minuman mana yang termurah. Mereka juga tahu impor d
'Kakak! Aku takut!'Sebuah suara muncul dalam kepala Violet.Suara itu menyadarkannya. Violet menarik kembali tangannya yang hendak menyentuh ayunan seolah-olah dia telah tersengat listrik.Familier sekali ....Violet menoleh, kemudian dia tanpa sadar melihat sekeliling halaman.Ini pertama kalinya dia datang ke taman belakang Kediaman Edris. Dia hanya sedang bingung dan berjalan ke sini dengan santai.Namun, kenapa bunga-bunga dan pemandangan di sini memberinya perasaan familier?Tak jauh di sana, Eddie berjalan ke halaman. Dia menghampiri Violet, kemudian berkata, "Nona Violet, Tuan memanggil Anda.""Eddie, taman belakang rumah kalian sangat cantik. Kalian nggak pernah ... merenovasinya, 'kan?""Nggak, Tuan sangat menyukai taman ini, jadi dia nggak pernah meminta merenovasinya." Eddie memberi jalan, lalu berkata, "Nona Violet, Anda ikut saya ke atas dulu.""Ya ...."Violet berjalan ke depan Eddie, tapi dia masih melirik bunga-bunga di sekitar.Dia merasa pernah datang ke sini.Namun,