Dalam sekejap, mobil Violet sudah tiba di pelabuhan Timur.Untuk menghindari orang di pelabuhan Timur mengenalnya, Violet tidak bisa menunjukkan mukanya dan hanya bisa meminta Howard turun dari mobil.Howard melihat beberapa preman yang sedang berdiri di pelabuhan Timur. Ekspresinya pun menjadi masam. "Sebelum kita datang, kenapa kamu nggak memberitahuku mereka sangat ramai?"Violet berkata, "Tuan Howard nggak perlu khawatir. Bukankah sebagian besar orang di sini masih mata-mata Grup Lionel? Ketika kamu menunjukkan diri, apa kamu masih takut dihajar?"Kamu ....Howard bersabar. Walaupun ada banyak orang di pelabuhan Timur, dia dapat melihat kalau preman-preman mempunyai tato khas Grup Lionel. Ini menunjukkan sebagian besar dari orang-orang ini adalah pengkhianat yang mengintai di Grup Lionel.Menjual kembali mesin Grup Lionel adalah hal yang tabu baginya.Kalau bukan karena Howard ingin membereskan kekacauan hari ini, dia pasti akan pergi.Saat ini, Howard turun dari mobil dan mengelua
Tempat penting seperti pabrik malah diserahkan kepada orang ini untuk diurus. Tidak tahu berapa banyak mesin yang telah diselundupkan dan berapa banyak uang yang telah digelapkan selama bertahun-tahun.Howard mengeluarkan sebuah kartu bank, lalu berkata, "Meskipun uang di dalam kartu ini nggak banyak, tetap ada sepuluh miliar di dalam. Tolong bantu aku menurunkan semua mesin. Lalu, anggap uang ini sebagai uang kopi untuk kalian."Mata beberapa orang itu langsung berbinar-binar setelah mendengar ada sepuluh miliar di dalam kartu.Mereka bisa mendapatkan uang kopi sebanyak itu hanya dengan membantunya menurunkan barang?Saat si pemimpin mendengar itu, dia segera menyuruh orang menurunkan barang. Howard pun meletakkan kartu itu di tangan si pemimpin.Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya, kemudian dia menoleh ke mobil hitam yang sedang parkir seratus meter darinya di pelabuhan Timur.Violet benar-benar berencana hanya menonton dari awal sampai akhir?Saat ini, Violet yang
"Baik! Saya akan bicara! Manajer Owen! Manajer Owen yang menyuruh saya! Ampuni saya, Bos!"Rowan sangat ketakutan. Dia hanya seorang pekerja. Kalau ini terus diselidiki, siapa yang tahu pada akhirnya ditangkap?Ketika Howard mendengar itu adalah Manajer Owen, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Dia tidak menyangka ternyata Manajer Owen begitu berani!Bos, apa yang harus kita lakukan dengan orang-orang ini?Ikat mereka semua.Howard melirik mesin-mesin di perahu, lalu berkata, "Masukkan mereka ke dalam. Kirim mereka beserta mesin-mesinnya ke pabrik Barat. Aku ingin bertanya pada Owen apa dia sudah bosan hidup?!"Baik, Bos.Glenn segera memerintahkan orangnya untuk menahan mereka, lalu memasukkan mereka ke dalam kontak.Pada saat ini, enam orang di antara kerumunan itu tiba-tiba mengeluarkan pistol mereka, kemudian membidik Howard dan Glenn.Jangan bergerak!Howard mengerutkan alisnya.Di kejauhan, Violet yang berada di dalam mobil juga menyadari ada yang aneh. Lalu, dia segera mem
"Apa aku takut ditangkap kalian?" Howard masih ingin menarik tangannya, tapi Violet bersikeras enggan melepaskannya.Pada akhirnya, Howard berkata, "Baiklah! Aku nggak pergi!"Polisi sudah dekat, jadi apa gunanya dia pergi?Apa dia masih mau ditangkap lagi?Melihat Howard tidak akan pergi, baru Violet melepaskan Howard. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih atas pengertian Tuan Howard."Devon mengambil tindakan secara pribadi kali ini dan mulai menahan sekelompok orang itu dengan kekerasan. Tidak peduli seberapa kuat keenam orang itu, mereka tidak memiliki kesempatan untuk melawan polisi. Beberapa menit kemudian, mereka semua dimasukkan ke dalam mobil polisi.Saat Devon sudah tiba di depan Howard, dia melirik Violet dan menunjuk Howard. "Tuan Howard ...."Violet berkata, "Kali ini Tuan Howard adalah saksi. Untuk membuktikan kalau dia nggak bersalah, Tuan Howard secara khusus bekerja sama dengan polisi Kota Poseidon untuk menyelesaikan kasus ini. Bukankah Pak Devon sangat tersentuh?"
Tak lama kemudian, satu per satu interogator keluar dari ruang interogasi. Sepertinya mereka tidak bisa mendapatkan jawaban hari ini.Glenn sudah lama menunggu di luar kantor polisi.Melihat Howard dan Violet keluar dari kantor polisi, Glenn baru berjalan mendekat, lalu berkata, "Bos, saya sudah membeli tiket pesawat."Ya.Sebelum Howard masuk ke dalam mobil, dia berkata, "Aku akan memberimu jawaban dalam tiga hari. Jangan lupa taruhan kita."Setelah itu, Howard naik mobil.Violet menggelengkan kepalanya saat dia mendengar itu.Bagaimana ada orang yang masih mengingat perjanjian yang tidak adil?Saat ini ponsel Violet tiba-tiba berdering.Ketika Violet melihat itu telepon dari Gwen, dia mengangkat telepon. Sebelum Violet sempat berbicara, Gwen sudah berseru di ujung telepon, "Lihat berita! Lihat berita! Lihat berita!"Melihat Gwen sangat emosional, Violet pun membuka aplikasi berita di ponselnya. Grup Campbell Entertainment menduduki peringkat pertama di daftar berita terpopuler.Viole
Dibandingkan dengan era industri hiburan yang pesat saat ini, semua artis Arianna telah berlatih selama bertahun-tahun. Mereka berbeda dengan artis yang langsung debut karena kecantikannya. Mereka tidak hanya berbakat, tapi setiap orang dari mereka juga memiliki penampilan dan kepribadian masing-masing. Penonton tidak akan merasa bingung seperti saat mereka melihat artis lain.William berkata dengan sangat murung, "Aku sudah berusaha melawan, tapi mereka nggak pernah berhenti. Perusahaan iklan yang pernah bekerja sama dengan kita sebelumnya melihat promosi mereka lebih kuat dan harga pendatang baru masih lebih murah. Jadi, mereka semua beralih ke pendatang baru. Pendapatan iklan Grup V pun anjlok .... Bahkan jalan pusat perbelanjaan kita harus memasang iklan artis baru Grup Campbell. Apa bedanya itu dengan membangun ketenaran mereka?"Gwen berkata, "Tapi, nggak ada yang bisa kita lakukan. Belakangan ini artis-artis mereka sangat populer, jadi wajar untuk perusahaan iklan memilih mereka
"Dia melakukan itu seharusnya hanya untuk membuat kita kewalahan."Karena apa yang dikatakan Andrew tadi, Violet kembali tenang. Dia berkata, "Dia meminta artis-artisnya menghasilkan uang, bekerja keras dan melakukan pemasaran hanya untuk mempertahankan popularitas selama jangka waktu tertentu. Untuk beberapa waktu ini, perusahaan iklan akan beralih dari bekerja sama dengan artis kita ke artis Grup Campbell. Kita akan kehilangan sebagian besar iklan dalam sekejap. Perusahaan kita pasti akan menjadi kacau. Saat terjadi kesalahan dalam kekacauan, hal itu akan memberikan banyak peluang bagi Arianna untuk melawan."William sudah paham. "Apa ini taktik psikologis? Arianna benar-benar hebat."Gwen berkata dengan dilema, "Tapi, apa yang kita bisa lakukan meskipun kita sudah mengetahui rencananya? Biarkan mereka merebut semua iklan kita?"Kalau iklan mereka direbut, nilai para artis akan menurun. Beberapa bisnis yang mereka lakukan juga akan terkena dampak. Bukan pendapatan tahunan saja yang a
Gwen berkata, "Kini mereka sudah memegang setengah sumber daya industri hiburan. Para artis itu sudah nggak bisa melakukan apa-apa. Kalau kita membiarkan mereka mengambil separuhnya lagi, maka para artis Grup Campbell benar-benar bekerja tanpa henti. 24 jam sehari juga nggak cukup untuk mereka."Violet berkata, "Bagi kapitalis, artis hanyalah alat penghasil uang. Mereka tentu nggak akan mempertimbangkan perasaan alat. Karena artis Grup Campbell masih baru, harga pasar mereka secara teoretis nggak terlalu tinggi. Setelah mengalami eksploitasi berkali-kali oleh perusahaan, apa yang mereka dapatkan nggak sebanding dengan pekerjaan mereka. Di sisi lain, artis kita pergi liburan dan dibayar selama dua bulan. Menurutmu, apa artis Grup Campbell bisa merasa tenang? Mereka semua adalah artis berbakat, tapi mereka hanya bisa terus bekerja. Dengan jadwal yang begitu padat, kemampuan profesional mereka akan terpengaruh dan kualitas karya mereka akan menjadi lebih mengkhawatirkan. Baik itu untuk ak
"Ruby bukan seorang aktris rendahan. Dia cantik dan baik. Dia sangat mencintai hidupnya. Tapi, Ibu malah menganggapnya sebagai alat untuk pernikahan. Kamu menyuruhnya menikah denganku dan dia menerimanya dengan senang hati, tapi kamu nggak seharusnya membunuhnya! Demi Grup Fernandez, aku sudah menyerah mengenai lumayan banyak hal!""Kamu!"Nyonya Besar Fernandez menatap putranya, lalu matanya tiba-tiba menjadi merah. "Aku melakukan ini demi siapa? Aku melakukan ini semua untuk Keluarga Fernandez! Aku sudah mengabdikan seluruh hidupku kepada Keluarga Fernandez! Tapi, balasan yang kudapatkan malah orang yang nggak tahu berterima kasih seperti kalian berdua! Kamu keluar! Keluar! Kamu bukan putraku! Kamu nggak pantas!"Saat Nyonya Besar Fernandez mengatakan itu, jantungnya terasa sakit. Dia jatuh ke kursi dan sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.Edward tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat melihat ibunya yang sudah berkorban banyak untuknya selama puluhan tahun ini. Dia berkata, "Semua
Selesai bicara, Edward naik lift.Meskipun Romeo diam saja, dia sudah mempunyai rencana.Edward tidak memberitahunya semua kebenaran.Setidaknya Romeo percaya dia tidak terlahir kembali.Kalau dia tidak terlahir kembali, itu berarti mungkin Edward hanya menanamkan pikiran tentang ingatannya dari kehidupan masa lalu kepadanya.Kalau ingatan-ingatan itu bisa ditanam di kepalanya, itu berarti ingatan seperti itu juga bisa ditanamkan ke kepala orang lain.Sepertinya dia masih harus mencari tahu lebih dalam. Sebenarnya apa yang telah dilakukan Edward selama 20 tahun ini.Saat ini, Kediaman Fernandez, kamar Nyonya Besar Fernandez."Di mana Romeo? Kenapa dia nggak datang menjumpaiku setelah pulang? Apa dia ingin mengurungku di sini untuk selamanya? Panggil Romeo dan suruh dia menemuiku sekarang juga!"Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez dikurung dan kebebasannya dibatasi oleh Romeo. Saat ini dia juga tidak bisa keluar meskipun itu yang diinginkannya.Martha yang sedang berdiri di samping
Diulang?Mengulangi semuanya?Bagaimana mungkin ada hal yang segila itu di dunia ini?Namun, untuk menenangkan Edward, Romeo bertanya dengan sabar, "Apa rencanamu?""Putri Keluarga Gloria itu sudah terlahir kembali. Putra Keluarga Edris itu juga sepertinya sudah terlahir kembali."Edward menatap Romeo sambil berkata, "Selama ini aku mencari momen mereka terlahir kembali, tapi aku nggak pernah menemukannya. Tapi, siapa yang berani mencobanya? Hanya dengan menemukan harta karun Kota Poseidon, kita baru bisa memahami caranya dan mengulang lagi.""Mengulang lagi ...."Romeo berkata, "Siapa yang akan memercayai omong kosong ini?""Aku adalah contoh hidupnya.""Kamu telah terlahir kembali?""Aku stres pada hari aku kehilangan ibumu. Pada akhirnya, aku memilih untuk pergi bersama ibumu. Tapi, saat aku membuka mata, aku masih hidup dan semuanya terulang kembali. Tapi, aku terlahir kembali hanya saat ibumu meninggal. Aku nggak bisa mengubah kematian ibumu. Saat itu aku merasa aku sudah menembua
Dia menunjuk foto-foto di sekitar sambil berkata, "Bersatu seperti ini yang kamu inginkan? Edward, aku mau mengingatkanmu kalau kamu sudah mati bagi orang luar! Kamu sudah mati selama 20 tahun! Di Grup Fernandez nggak ada kamu dan aku juga nggak membutuhkanmu!"Seingat Romeo, ayahnya adalah mesin yang serius, dingin dan tidak berperasaan.Orang ini sangat asing padanya. Dua puluh tahun sudah berlalu. Edward telah menjadi bayangan di benaknya.Namun, pada saat ini dia malah kembali.Dan bahkan menimbulkan begitu banyak masalah!Romeo mengingat dengan jelas 20 tahun yang lalu Edward mendadak meninggal dan Keluarga Fernandez menjadi kacau. Ketika Nyonya Besar Fernandez memakamkan Edward, dia pernah berkata, "Penguasa Grup Fernandez sudah mati. Keluarga Fernandez sudah kehilangan orang ini."Pada saat itu Romeo bersumpah dia mau menjadi orang yang lebih hebat daripada ayahnya. Dia ingin membangkitkan Keluarga Fernandez lagi.Walaupun suatu hari Edward muncul di hadapannya, dia tidak akan m
Pria itu mengulurkan tangan, lalu menepuk bahu Romeo dan berkata, "Ikut aku."Romeo melirik kamar pintu Violet yang tertutup. Pada akhirnya, dia mengikuti pria itu ke lantai lima Kediaman Fernandez.Koridor lantai lima gelap gulita.Pria itu membuka pintu sebuah kamar. Interior di dalam masih sama dengan puluhan tahun yang lalu. Ini adalah sebuah kamar utama. Begitu masuk, akan terlihat sebuah lukisan yang besar.Di dalam bingkai itu adalah foto pernikahan sepasang suami istri.Wajah wanita tampak kalem dan lembut. Tampangnya bisa membuat orang merasa tenang. Sementara pria yang berdiri di sebelah wanita itu mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Romeo dan tampak tegas.Pria itu maju beberapa langkah, lalu berhenti di depan vas bunga.Dia hanya memindahkan vas bunga itu sedikit, lalu lemari kamar bergeser. Sebuah pintu besi muncul di hadapan mereka dan di dalam pintu besi adalah lift modern.Romeo sudah lama tinggal di rumah ini, tapi dia tidak pernah sadar kalau ada lift di dalam ka
"Sherman Knowles."Ketika mendengar nama Sherman, Nathan terdiam untuk beberapa saat."Sepertinya yang dipikirkan Tuan, Keluarga Knowles memang memiliki rahasia."Saat ini Nathan melihat komputer CCTV di depannya. Itu adalah gambar di hari Jacob melompat keluar dari jendela lantai dua.Gambar itu menunjukkan dengan jelas setelah Jacob pingsan sekitar satu menit, dia bangkit dari tanah dan menepuk debu-debu di pakaiannya.Setelah itu, Sherman melihat ke arah kamera CCTV.Lalu, Sherman menembak kamera CCTV menggunakan pistol dengan peredam suara."Penerus Keluarga Knowles memiliki kondisi kepribadian ganda. Kalau hal ini tersebar keluar, pasti akan menjadi heboh. Pantas saja Tuan Besar Knowles selalu memikirkan cara untuk merahasiakan hal ini.""Tuan, sebenarnya Sherman adalah musuh atau teman kita?""Untuk saat ini, sepertinya dia adalah musuh."Nathan diam untuk beberapa saat, kemudian berkata, "Suruh Charles dan yang lainnya pulang dulu.""Baik."Setelah Eddie keluar, baru Nathan mene
Saat Romeo melihat Nicholas, dia berjalan ke arah lain. Dia menyerahkan Violet kepada Nicholas, kemudian berkata, "Hentikan pendarahannya. Jangan sampai dia mati."Nicholas mendongak, lalu melihat tatapan mata Romeo. Dia menatap Violet dan berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku mengerti."Nicholas pun membawa pergi Violet.Isabella memelototi Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, jangan-jangan kamu belum melupakan Violet? Kamu ingin sekali dia hidup. Sepertinya Tuan Romeo masih sangat mencintainya."Melihat Isabella sedang menyindirnya, Romeo pun melirik Isabella dengan sinis sambil berkata, "Kamu nggak punya hak untuk bersuara. Tutup mulutmu! Kalau kamu sudah nggak menginginkan mulutmu, aku bisa membantumu menjahitnya.""Kamu ...."Isabella ingin membalas, tapi pria di sebelah berkata, "Cukup. Violet memang belum boleh mati. Aku harus tahu keberadaan harta karun darinya.""Baik, Bos ...."Isabella melangkah mundur.Saat ini Nicholas sudah mengantar Violet ke dalam mobil. Dia segera membuk
Sebelum Howard bisa merebut pistolnya, Glenn di sebelah bersiap untuk membantu Howard. Namun, dia belum sempat mengulurkan tangannya dan semua orang terdengar suara tembak.Violet meringis kesakitan.Darah pekat mengalir dari bahu Violet. Muka Violet langsung memucat dan keningnya mulai berkeringat karena dia sedang menahan sakit.Howard yang awalnya masih ingin menyerang langsung membeku.Raut wajah Charles tampak sangat masam. Dia sudah mengangkat lengannya dan mengarahkan pistol ke belakang kepala Sherman, tapi Sherman membelakangi Charles tanpa rasa takut."Charles, pikir baik-baik. Berikutnya ... bukan bahunya lagi."Karena perkataan Sherman, tangan Charles sedikit gemetar.Tadi semua orang telah melihat kemampuan Sherman. Kalau Sherman tidak melakukannya dengan sengaja, yang ditembaknya pasti bukan bahu Violet.Walaupun pikiran itu hanya tebersit sebentar di benak Charles, ketika dia tersadar, Sherman sudah membawa pergi Violet."Charles! Charles!"William terus mengguncang tubuh
Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada