Share

Bab 79 : Bukan Masalah Pernikahan

Penulis: Sunny Dhemiree
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-19 21:01:01

"Ada yang salah dengan nama ku?"

Elena sedikit kesal saat melihat Noah seorang dokter yang baru berkenalan dengan nya itu menatap aneh padanya.

"Ck. Wanita pengkhianat itu juga bernama Elena," decak Noah sebal.

Sudut bibir Elena sedikit terangkat, ia tidak menyangka wanita yang sejak tadi pria itu bicarakan memiliki nama yang sama dengan nya, "Jika Elena itu pengkhianat maka Elena yang ada di samping mu ini selalu dikhianati," ucap Elena.

Wanita muda itu terkekeh menertawakan dirinya sendiri. Mengingat beberapa kali ia sering dikhianati.

Noah tertegun mendengar penuturan Elena, "Waw, benarkah? Ternyata nama yang sama belum tentu memiliki kepribadian sama,"

"Tentu saja, pria macam apa kau ini menyamaratakan wanita," balas Elena dengan gelengan kepala.

"Jadi kau menangis karena dikhianati suami mu atau sejenisnya?" tanya Noah penasaran.

"Tidak, ini bukan masalah rumah tangga ku," sanggah Elena.

"Lalu mengapa menangis disini, bukan kah lebih baik kau menangis di pelukan suami mu?"

"Aku
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 80 : Aku Mencintainya Tanpa Syarat

    “Kau bertengkar dengan Arion, hmm?” tanya Nyonya Lia setelah keadaan Elena membaik.Elena menggeleng pelan, satu alis Nyonya Lia terangkat menatap sang putri yang nampak begitu sedih.Elena menarik napas dalam sebelum berbicara, ia menetralkan kembali suaranya yang sedikit serak, “Aku hanya merindukan mama,” ucap Elena.Nyonya Lia geleng-geleng kepala mendengar jawaban Elena, “Kau ini, baru kemarin kita bertemu apa kau sudah rindu lagi?” Elena mengangguk cepat menjawab pertanyaan Nyonya Lia, “Iya, entah mengapa aku begitu merindukan mama,”Nyonya Lia kembali merentangkan kedua tangannya, Elena kembali memeluk tubuh wanita di depannya ini.Wanita yang sudah tak lagi muda itu mengusap punggung sang putri, senyum manis nya sejenak berubah menjadi senyum penuh kekesalan.“Aku sudah tidak bisa mengendalikan mu, jangan salahkan aku jika aku memihak adikmu,” batin Nyonya Lia.Hari yang sudah sore dan tak terasa malam pun menyapa dengan cepat, Elena baru menyadari dirinya belum mengabari san

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 81 : Hari Sial Noah

    "Kenapa? Apa kau marah padaku?" Arion membalas pesan yang baru saja Elena kirimkan beberapa detik yang lalu sebelum wanita muda itu kembali menghilang."Kau baik-baik saja?" lagi Arion mengirimi Elena pesan meskipun nomor ponsel wanita itu tidak aktif sama sekali.Sambil mengemudi di jalanan kota yang padat, Arion masih menunggu balasan Elena yang tak kunjung datang."Argh!" geram Arion.Pria berahang tegas dengan wajah kaku itu mengeram kesal, tak lama ia mendapatkan alamat rumah Vero dari Jeff.Segera ia melajukan mobilnya menuju apartemen tempat dimana Vero tinggal. Sesampainya di sana, Arion langsung menekan bell dan tak menunggu lama Vero keluar membukakan pintu."Tuan Arion?" gumam Vero yang bingung melihat kehadiran Arion dengan keadaan yang acak-acakan."Selamat malam, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" sapa Vero dengan sopan.Arion menatap datar wanita lajang di hadapannya, wanita itu satu generasi dengan nya tapi memiliki pemikiran yang lebih dewasa dari nya.Arion langsung m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-20
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 82 : Hampir Saja Ketahuan

    "Hagh! Asisten itu terlalu menyebalkan dan mengganggu ku. Jika bukan karena Arion sudah aku singkirkan dia," keluh Tuan Miller.Pria tua itu membuka pintu ruang kerja nya yang gelap, berjalan ke arah stopkontak untuk menyalakan lampu.Lampu menyala, membuat ruangan besar itu menjadi terang. Tuan Miller duduk di kursi tempat dimana ia mengerjakan pekerjaan kantor.Menyalakan layar monitor di hadapannya, "Dia membuat ku bekerja lebih lama. Cih, dia pikir grup Mauren miliknya, " seru Tuan Miller dengan kesal.Ya, tanpa orang-orang ketahui. Kini sebagian besar saham milik grup Mauren berada di tangan Arion, hal tersebut terjadi tentu karena kesalahan Tuan Miller sendiri.Bruk!Sebuah buku jatuh dari rak nya, Tuan Miller hanya melirik sekilas tanpa peduli untuk membenarkan nya, "Astaga, aku hampir ketahuan," batin Elena.Beberapa saat yang lalu Elena masuk ke ruang kerja sang ayah dengan mengendap-endap. Kebiasaan sang ayah yang tak pernah mengunci ruangan tersebut memudahkan Elena untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 83 : Syukurlah, Dia Tidak Tahu Banyak Hal

    “Ck. Siapa yang menelpon di tengah malam seperti ini,” ucap Arion kesal.Dengan malas pria itu meraih ponselnya dan saat menyadari itu adalah panggilan video dari sang istri wajah nya langsung berubah senang.Ia menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut.“Kau baru pulang?” ucap Elena.Jelas wanita muda itu bisa melihat sang suami yang masih mengenakan pakaian kantornya.“Hay, kenapa diam saja? Kau marah padaku?” tanya Elena dengan alis terangkat.Arion menutupi wajah gembiranya dengan menatap tak suka pada sang istri, “Kemana kau? Kau pikir aku tidak khawatir?” tanya Arion dengan suara yang sedikit naik satu oktaf dan penuh penekanan.Elena berbaring miring sambil memegang ponsel, sementara Arion sambil membuka pakaian nya ia tak mengalihkan pandangan dari Elena.“Maaf, aku sudah membuat mu khawatir. Oh ya, apa tentang Lovi kau sudah tahu?” tanya Elena. Sengaja Elena membahas tentang Lovi untuk memancing agar Arion mau berbicara apa saja yang telah pria itu ketahui dari

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 84 : Kertas Perjanjian Pranikah

    “Yak! Ini rumah apa gudang?”Sekian lama Elena tak datang ke tempat tinggal asisten nya ini dan ternyata banyak perubahan yang terjadi, Elena ingat bahwa Vero adalah wanita yang tertata dan selalu berpenampilan rapi.Akan tetapi, lihatlah. Elena masih belum bisa menghilangkan rasa keterkejutan nya, mulutnya masih menganga dengan mata yang terbuka.Sedangkan Vero terlihat biasa saja dan tak peduli dengan kehadiran bos nya itu, “Ayo, masuklah,” ajak Vero.Ragu Elena melangkah kan kakinya masuk ke tempat yang lebih cocok di sebut gudang itu, “Kau tak berniat membersihkan nya?”“Kau sendiri tak berniat membiarkan ku istirahat,” sindir Vero yang masih kesal karena Elena yang tiba-tiba datang pada pukul empat pagi.Bahkan ini masih dikatakan dini hari bukan pagi.Elena cengengesan yang menyadari bahwa kedatangan nya juga terlalu pagi. Tapi, sebagai asisten pribadi Vero tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.“Duduklah, aku akan mengambil minuman untuk mu,” seru Vero yang diangguki Elena.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-21
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 85 : Pukulan Besar Bagi Seorang Wanita

    “Cukup Lia! Jangan membahas masalah anak lagi!” pekik Tuan Miller.Dada pria itu nampak naik-turun dengan napas tidak beraturan, urat leher nya bahkan terlihat jelas dengan tangan nya memijat pelipis yang terasa tegang.Sementara di hadapannya sang istri yang tak lain Nyonya Lia tengah menangis, air mata terus mengalir di sudut matanya menandakan kesedihan yang begitu mendalam.“Aku menikah dengan mu karena aku mencintaimu, jangan terus memikirkan hal tidak penting,” ucap Tuan Miller.Kini suara pria itu lebih lembut dari sebelum nya, akan tetapi seberapa kuat ia mencoba sang istri masih belum bisa menerima kenyataan.“Bagaimana dengan orang tua mu yang terus menanyakan pewaris?” tanya Nyonya Lia dengan mata yang berkaca-kaca.Tuan Miller menghampiri dan merangkul pundak sang istri, ia menarik istrinya kedalam pelukan yang memberikan sejuta kehangatan.“Sudah, pikirkan kesehatan mu dulu,” seru Tuan Miller mencoba menenangkan.Sebuah pukulan besar bagi seorang wanita ketika mereka tak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 86 : Hari Ulang Tahun Arion

    “Aku akan menyetir sendiri,”Arion menghentikan langkahnya yang sedang menuruni tangga, “ Kau akan kabur lagi dariku?” tanya Arion mengintimidasi.Ketakutan terbesar dalam hidup Arion adalah saat wanita di hadapannya ini kembali seperti dulu, ia mungkin akan lebih gila dari sebelumnya jika hal itu sampai terjadi kedua kalinya.Elena tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tidak, aku tidak akan pernah kabur dari mu. Kau harus percaya padaku,” ucap Elena berusaha meyakinkan Arion.“Hm,”Setelah selesai dengan sarapan, mereka berpisah untuk pergi ke tempat kerja masing-masing.Jalanan kota yang sudah mulai padat dengan kendaraan tak menghentikan semangat para pejuang cuan untuk keluar.Dibalik semangat mereka tersimpan harapan orang yang mereka hidupi, dari keringat nya lah mereka bisa bertahan untuk hidup.“Selamat pagi, Tuan,” sapa Jeff melihat Arion yang baru saja tiba.“Hm,” Hanya menyahuti tak berniat untuk membalas sapaan selamat pagi Jeff yang secercah cahaya mentari pagi.“Dan,

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-22
  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 87 : Perkelahian Antara Azalea dan Lovi

    “Ini hari ulang tahun Arion,” gumam Elena.Elena menoleh menatap ke arah Lovi yang duduk tak jauh dari nya, “Lovi, apa kau sudah menyiapkan hadiah untuk paman mu?” tanya Elena.Lovi mengalihkan pandangan ke arah Elena, “Sudah, tapi aku belum memberikan nya pada paman,” jawab Lovi.“Apa yang kau berikan?” tanya Elena penasaran.Mata Lovi memicing menatap Elena, “Apa bibi belum menyiapkan apapun?” tanya Lovi.Ditatap dan ditanya seperti itu membuat Elena sedikit gelagapan, ia menoleh menatap ke arah lain untuk menghindari tatapan Lovi.“Aku tentu sudah menyiapkan nya,” balas Elena bangga.“Benarkah?” ucap Lovi skeptis.“Iya, dan hari ini kau boleh pulang setelah makan siang,” sambungnya lagi.Mendengar itu Lovi mengerutkan kening dengan satu alis terangkat, “Apa pekerjaan bibi sudah selesai?” “Iya, aku bosan melihat wajah musuh ku,” seru Elena yang hanya dibalas decakan sebal oleh Lovi.Elena bangkit dari duduknya, berjalan keluar ruangan untuk menemui Vero. Sebenarnya bisa saja ia mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-23

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 149 : Terus Dirahasiakan

    “Dasar Elena, ternyata di sini dia menyimpannya,”Vero menemukan berkas yang ia cari sebelumnya di meja yang masih ada di ruangan Elena, setelah menuliskan data yang ia perlukan Vero segera menelepon Elena untuk memberikan kabar.Saat mendapatkan telepon dari Vero yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan berkas itu, Elena merasa lega dan kembali menutup telepon.“Sudah ada?” tanya Arion, dan Elena mengangguk sebagai jawaban.Baru Elena akan bertanya lebih lanjut mengenai surat-surat rumah sakit yang ia temukan, Arion menyela ucapan Elena, “Aku harus kembali ke kantor, sekarang ada rapat penting,” pamit Arion.Sebelum pergi, ia tak lupa mengecup kening sang istri dan tersenyum, “Baiklah, hati-hati,” seru Elena sebelum Arion pergi.Setelah Arion pergi, Elena mencari keberadaan Bu Rah untuk menanyakan tentang surat rumah sakit itu. Elena yakin ada yang Arion sembunyikan dan membuat hatinya ada yang mengganjal, surat sebanyak itu tidak mungkin semuanya milik Jeff.Dan, untuk apa Jeff meny

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 148 : Surat Rumah Sakit Milik Siapa

    Jeff dan Noah bernapas lega saat Arion membawa Elena menjauh dari sana, setelah beberapa saat mereka baru menyadari posisi mereka yang bisa saja membuat orang lain salah paham.Noah segera menjauh dari Jeff, dan pria itu segera membenarkan kembali pakaiannya yang terbuka, “Pulanglah, nanti aku akan mengantar Tuan ke rumah sakit, “ ucap Jeff sambil memalingkan wajahnya.Noah mengangguk dan keluar dari mobil menuju mobilnya sendiri, “Baiklah, aku pulang dulu,” pamit Noah sebelum pergi.Setelah Noah pergi, Jeff memutuskan untuk kembali ke kantor. Ia yakin Arion akan lama jika sudah bersama Elena, maka dari itu ia akan kembali sendiri.Di ruang kerja Arion, adegan panas itu harus terhenti karena suara perut Elena yang minta untuk segera diisi, “Kau belum makan?” tanya Arion.Wajah Elena bersemu merah menahan malu, ia mengangguk pelan membuat Arion segera menggendongnya ala anak koala, “Arion, turunkan aku,” seru Elena yang malu.Apalagi saat bertemu dengan Bu Rah dan beberapa pelayan ia s

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 147 : Ruang Kerja Arion yang Panas

    “Iya, iya maafkan aku,”Noah berucap pelan, baru saja Jeff mengomel padanya kini disusul Arion yang ikut melakukan hal yang sama. Ini memang kecerobohan dirinya, tapi ia malas mendengar ocehan dua orang itu.Setelah mendengar perkataan Arion yang cukup panjang, Noah barulah mulai memeriksa Arion. Bukan pemeriksaan berat, ini hanya pemeriksaan sederhana seperti mengecek tekanan darah dan irama jantung.“Lagi pula mana kutahu Elena ada di rumah,” gumam Noah yang masih menggerutu.Sementara dua orang di hadapannya ini nampak tak peduli dengan keluhan Noah, membuat pria itu hanya bisa mendengus membuang napas kesal.Setelah Arion pergi menyusul Noah, Elena baru ingat bahwa makanan yang ia beli belum sama sekali ia sentuh. Ia lekas pergi ke dapur untuk memakannya, sebelum Arion kembali.“Dimana makanan ku?” tanya Elena pada diri sendiri yang tidak melihat keberadaan makanan nya.Dari arah belakang, Bu Rah datang dengan kepala tertunduk. Saat Elena berbalik dan melihatnya, ia mengerutkan ke

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 146 : Siapa yang Sakit? Jeff?

    “Jika bukan karena uang aku malas datang kesini,” gerutu Noah.Ya, itu hanya gerutuan semata saja. Dalam hati kecilnya, ia ingin sang sahabat segera sembuh dan terbebas dari penyakitnya.Noah turun dari mobilnya, ia baru saja memarkirkan mobilnya di parkiran kediaman Arion. Lengkap dengan peralatan medis di tangannya, Noah segera melangkah untuk masuk.Akan tetapi, langkah Noah terhenti saat melihat mobil Elena yang terparkir, “Apa Elena ada di rumah?” tanya Noah pada diri sendiri.Tapi, ia kembali teringat dengan Arion yang tidak ingin Elena tahu masalah penyakitnya, mana mungkin wanita itu ada di rumah. Noah berpikir mungkin Elena bekerja di antar supir dan tidak membawa mobil.Ia kembali melangkahkan masuk, dan saat masuk Bu Rah menyambutnya. Bu Rah yang sudah tahu akan kedatangan Noah segera mempersilahkan pria itu untuk duduk, tak lupa ia juga menyajikan minuman untuk tamu tuannya.Sementara itu, Elena baru saja berganti pakaian dan keluar dari kamar. Dari lantai dua ia bisa meli

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 145 : Pulang Lebih Awal

    Hari libur yang singkat itu telah berlalu, semua orang sudah disibukkan kembali dengan pekerjaan mereka. Begitu pula dengan Elena, sejak pagi ia sudah berkutat dengan layar di depannya dan menghadiri berbagai rapat.Saat ini ia tengah fokus dengan semua berkas yang perlu di tandatangani, namun fokusnya teralihkan saat ada seorang yang masuk.Wanita lajang yang hampir setiap hari berada di sisinya itu masuk dengan membawa laptop di tangannya, “El, berkas tentang ibumu itu kau ada menyimpan nya? Aku butuh untuk mencocokan dengan data ini, sebelumnya aku lupa membuat salinan,” seru Vero.Elena terdiam, mengingat-ingat sejenak sambil jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja, “ Aku lupa, sepertinya aku menyimpan di sini,” ucap Elena.Ia kemudian membuka satu persatu laci yang ada di sekitarnya, kiranya ia menyimpan berkas yang Vero cari. Akan tetapi nihil, sepertinya berkas itu tak ada di ruangan Elena.Vero ikut membantu mencarinya, setelah beberapa saat mereka masih belum menemukan tumpukan

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 144 : Taman Bunga Tulip

    “Kau darimana? Apa yang terjadi padamu,” tanya Azalea dengan khawatir saat melihat keadaan Lucas.Lucas datang ke taman tersebut tak sendirian, ia sudah tahu rencana Elena dan Arion yang akan jalan-jalan kesana. Hingga dengan sengaja ia mengajak Azalea untuk berjalan-jalan kesana.Azalea begitu khawatir saat melihat Lucas kembali dengan kesakitan dan memegangi perutnya, sebelumnya pria itu pergi untuk membelikan ice cream untuk Azalea.Lucas menghindar dan menggeleng saat Azalea akan memegang wajahnya yang lebam, “Aku baik-baik saja. Ayo kita pulang,” ucap Lucas yang berjalan ke arah parkiran.“Tapi, Lucas. Kita baru tiba,” ucap Azalea dengan lesu.Mereka baru saja tiba-tiba beberapa menit yang lalu, namun belum sempat menikmati bunga-bunga yang tengah bermekaran itu. Lucas sudah mengajaknya untuk kembali.Lucas mendengus kesal saat mendengar Azalea merengek, “Kau tidak melihat keadaan ku, Hagh! Pergilah sendiri,” ucap Lucas dengan kesal.Ia langsung masuk mobil dan meninggalkan Azale

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 143 : Lucas yang Membenci Elena

    “Lucas? Sedang apa kau disini?”Elena menatap tidak percaya, saat ini dirinya sedang menikmati liburan akhir pekan bersama suaminya, Arion. Keduanya berada di sebuah taman bunga tulip yang terkenal di kota.Dan, hal yang tidak ia sangka adalah bertemu dengan Lucas. Pria itu berdiri dengan berani tak jauh darinya, sementara Arion tengah membeli makanan untuk Elena. Bahkan suaminya itu rela untuk mengantri demi membawakan makanan yang ia inginkan.Lucas semakin mendekat dan berdiri tak jauh dari Elena berada, “Mungkin kita memang jodoh, terus saja dipertemukan,” ucap Lucas sambil menaiki turunkan alisnya.Elena mendengus kesal dan membuang muka ke sembarang arah. Akan tetapi ia kemudian tersenyum, inilah kesempatan lain yang akan ia gunakan untuk membalaskan dendam selama ini pada Lucas. Pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru.Elena berbalik menatap Lucas sambil tersenyum, membuat pria itu mengerutkan keningnya, “Ah, iya kau benar. Kita sepertinya memang jodoh,” ucap Elena dan mende

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 142 : Bukan Makan Malam tapi Makan Siang

    Elena benar-benar di buat terkejut dengan pemandangan di depannya, ruangan yang biasanya tersimpan banyak berkas di meja kini sudah berubah seketika.Gorden menutupi kaca-kaca besar itu, ada sebuah meja dengan lilin aroma dan bunga yang menghiasinya. Elena masih berdiri mematung, “Arion, ini—““Ayo, kita makan siang bersama,” ucap Arion sambil mengulurkan tangannya.Suasananya begitu temaran, bahkan Elena hampir lupa bahwa ini masih siang hari. Elena membalas uluran tangan sang suami, dan berjalan bersama pria itu.Arion menarik kursi untuk Elena duduk, memperlakukan lembut wanita itu layaknya seorang ratu. Senyuman bahkan terus terukir di wajah kakunya.Setelah memastikan Elena merasa nyaman, ia duduk di kursi yang ada di sebrang Elena. Berhadapan dengan istrinya, Arion menggenggam tangan mungil Elena.Hal itu membuat Elena mendongak menatap heran ke arahnya, “Maafkan aku, untuk yang kemarin. Aku tidak berniat membohongi mu, tapi aku lupa memberitahu mu,” ucap Arion pelan.Elena terd

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 141 : Kembali Ke Everbloom

    “Apa yang masih bekerja di kediaman Mauren sekarang tak ada yang mengenal wanita ini?” Elena menggeleng pelan, ia tidak yakin mereka masih mengenal wanita yang ia cari, “Aku tidak kenal dengan para pelayan di rumah. Pengasuh ku yang dulu sudah pergi entah kemana,” jawab Elena dengan lesu.Dua hari telah berlalu, Elena telah menyelesaikan tugasnya di kota Gotham. Dan, sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang.Baru Elena akan memejamkan mata, merasa kantuk mulai mendera. Padahal matahari masih begitu terik, akan tetapi ia sudah mengantuk. Ponsel Elena berdering, membuatnya urung untuk memejamkan mata, “Arion?” gumam Elena.“Halo, Sayang...” sapa Arion dengan manja di balik telepon.Elena terkekeh pelan mendengar suara Arion yang begitu manja, sementara Vero yang mendengar nya menunjukkan ekspresi mual membuat Elena memukul kepalanya pelan.“Iya, kenapa Sayang?” balas Elena.“Kau pulang hari ini kan?” tanya Arion.Elena mengerutkan kening, merasa tidak biasanya Arion bertanya dem

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status