Share

#19. Bukan Adik Kandung

“Aku baru tahu kalian sangat dekat?”

Serena terdiam takut, meskipun dia merasa tidak bersalah sama sekali. Namun dia terlanjur menundukkan kepala, bahkan Varrel juga ikut menundukkan kepala.

Mereka berdua sekarang tampak seolah tertangkap basah sedang berselingkuh.

“Lidah kalian tertelan?” Roderick menandas kejam. Pupil merahnya belum terlihat santai. Apalagi saat memandang Varrel. Mengapa tiba-tiba dia merasa bahwa sekretarisnya adalah pria busuk?

Serena terbatuk kecil, pura-pura tersedak dan memukul dadanya. “Kakak, tenggorokanku tersedak sisa macaron!”

Roderick berhenti bersikap jahat, lantas berjalan cepat dengan langkah stabil. Kakinya yang panjang membuat pria itu berhasil mendekat dalam waktu singkat.

“Berhenti memukul dadamu,” peringatnya, lalu menarik pergelangan tipis Serena. Roderick melirik tajam ke arah Varrel, berseru jengkel, “Kenapa kau masih diam di sana? Ambilkan air putih!”

Varrel bergegas mengambilkan air putih, kemudian pamit undur diri. Merasa senang karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status