Share

Bab 66. Hanzero Datang

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-10 16:06:44
Ini adalah pria yang pernah berkata jika akan mencintainya seumur hidup, tidak akan pernah mengecewakannya, akan melindunginya apapun yang terjadi, dan tidak akan membiarkannya merasa menderita apalagi sakit hati. Semua hal yang Reno janjikan padanya, satupun tidak ada yang ditepatinya.

Orang yang mengecewakan adalah Reno sendiri. Orang yang menyakiti dan membuatnya menderita juga Reno. Ellena hanya benci karena waktu tidak bisa diputar kembali. Jika tidak, bahkan jika semua pria di dunia ini mati, dia juga tidak mungkin akan bersama bajingan seperti ini!

Setelah ditampar di depan umum, Reno tidak bisa menahan ekspresi wajahnya yang kian menjadi tenggelam. Dia menutupi wajahnya. Amarah di matanya hampir keluar. Tatapan matanya menjadi sangat tajam.

"Kamu menamparku karena tebakanku benar? Ellena, kamu benar-benar merusak dirimu sampai seperti ini hanya demi uang? Berapa banyak yang diberikan pria tua itu padamu? Sepuluh juta, dua puluh juta, atau seratus juta? Benarkan, selama ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 67. Siapa Sebenarnya Kamu?

    Ketika Ellena melihat sosok dingin dari kejauhan itu semakin mendekat dan menjadi semakin jelas dalam pandangannya, jantungnya langsung berdetak semakin cepat."Wow, dewa priaku datang..!!" Yunita tampak lebih senang dan bersemangat daripada Ellena. Matanya tiba-tiba berbinar, seolah melihat penyelamat. Sebelum orang lain bereaksi, dia melompat keluar dari belakang Ellena, lalu berlari ke arah Hanzero dengan wajah penuh semangat.“Tuan tampan! Kamu datang tepat waktu! Lihatlah! Pacarmu dan sahabatnya ini ditindas oleh bajingan yang tak tahu malu itu! Ayo, kalahkan dia!”“Kalau kamu datang telat semenit saja, Ellena dan aku pasti sudah ditindas oleh bajingan itu!”Saat Yunita tiba-tiba melompat ke depannya, seperti biasa Hanzero langsung refleks mundur selangkah. Meskipun Yunita adalah teman baik Ellena, tetapi dia masih terbiasa menolak lawan jenis.Yunita tidak memperdulikan reaksi Hanzero yang menghindar. Dia langsung menuju ke arah Reno dengan marah dan mengadu, “Pria tidak tahu ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 68. Reno Diusir

    Pria di depannya ini dapat mengacaukan pasar saham Grup Raharja dalam semalam dan membuat perusahaan itu bangkrut. Reno membayangkan seberapa kuat sumber daya keuangan yang dimiliki pria ini. Bahkan, Perusahaan Sanjaya tidak mungkin bisa memiliki kemampuan seperti itu.Siapa sebenarnya pria ini? Jika dia orang yang luar biasa, kenapa dia terlihat sangat asing? Selama ini, Reno mengenal orang-orang luar biasa dan kelas atas hampir semuanya.“Siapa kamu sebenarnya?” dia bertanya lagi.Hanzero memiringkan senyumannya. "Kamu tidak perlu tahu siapa aku. Tapi, ada satu hal yang harus kamu tahu dengan jelas. Ellena adalah wanitaku. Pria mana pun yang berani menginginkannya atau mengganggunya, sama saja dengan cari mati."Setelah berkata begitu, Hanzero melanjutkan, "Aku tidak peduli apa hubunganmu dengan Ellena sebelumnya. Karena kalian sudah putus, kehidupan Ellena selanjutnya tidak ada urusannya lagi denganmu. Jika aku tahu kamu diam-diam berani mengganggunya lagi, aku akan membuat Perusah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 69. Pindah Kamar Saja

    Perlakuan berbeda seperti itu membuat Reno merasa sangat malu dan buruk sampai tidak dapat dideskripsikan lagi. Saat ini, kepercayaan diri dan harga dirinya seolah terkena pukulan ganda. Padahal, dia selalu berpikir jika Ellena meninggalkannya, gadis itu tidak mungkin menemukan seseorang yang lebih baik darinya.Tidak peduli seberapa yakin Reno, ia harus mengakui jika pria dengan identitas yang misterius itu pasti memiliki status yang sangat tinggi. Setelah dia melihat sikap penanggung jawab clubhouse yang penuh hormat, dia juga langsung mengakui bahwa identitas pria itu seharusnya juga sangat luar biasa.Tapi, dia baru saja mendengar penjaga yang bertanggung jawab memanggil pria itu Tuan Hanzero Brahmana?Reno merasa tubuhnya gemetar dalam sekejap. Lalu, sebuah pikiran muncul di benaknya. Jangan-jangan, dia... Presiden baru milik Perusahaan Brahmana yang baru saja kembali dari Norwegia?!Tetapi, pemikiran ini hanya bertahan sesaat di benak Reno karena dirinya sendiri langsung menyang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!    Bab 70. Kecewa

    Saat mereka meninggalkan clubhouse, Hanzero melihat jam di tangannya. “Kalian nggak perlu ikut main bersama kami, karena ini sudah malam. Jadi kalian akan aku antar pulang ke kampus saja agar bisa pindah lebih awal.”Yunita terkejut. Tadi dia sudah membayangkan akan ketemu dengan pria-pria tampan. Tapi akhirnya dia mengerti dan setuju. Sedangkan Ellena tercengang."Ada apa?" Hanzero menatap Ellena.“Kamu serius akan mengantar aku dan Yunita pulang, memakai mobil kamu ini?” Ellena bertanya sambil melirik mobil Bentley hitam milik Hanzero."Iya, ada masalah?""Nggak, sih..." Ellena ragu-ragu sejenak, lalu berkata dengan berbisik, "Aku hanya sedikit terkejut. Paman Dio pernah bilang kalau tidak sembarang wanita boleh menaiki mobilmu. Aku pikir..."Hanzero merentangkan tangannya dan mengaitkannya ke pinggang Ellena. Dia menundukkan kepalanya dan berhenti di samping telinga Ellena, lalu berbisik juga. "Iya, mobilku sebenarnya tidak pernah membawa sembarangan wanita. Selain istriku dan kera

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 71. Hanzero Panik

    Kesedihan di hatinya seperti tidak bisa diungkapkan. Saat dia menarik pintu mobil penglihatannya menjadi kabur. Saat ini dia tidak ingin menjelaskan apapun dan hanya ingin segera pergi saja.Tapi saat satu kakinya turun dari mobil, Hanzero meraih tangannya dan menariknya kembali. Hanzero memeluknya dan menggenggam tangannya dengan erat."Lepaskan, aku!" Ellena segera meronta. Dia meninju dada Hanzero yang kokoh dengan tangannya yang kecil dan berteriak dengan marah, "Hanzero! Lepaskan aku. Biarkan aku keluar!”Terdengar tangisan Ellena karena amarahnya. Hanzero terkejut. Dia mengangkat dagu Ellena dan memaksa gadis itu mengangkat wajahnya.Hanzero tercengang saat melihat Ellena benar-benar sedang menangis.Dia menangis? Hanzero sungguh terkejut.Karena dia baru saja melihat mantan pacar Ellena, hatinya menjadi sedikit tidak nyaman, sampai dia bertanya seperti itu.Padahal jika Ellena menjawab, jika semua itu memang hanyalah kebetulan saja, dia pasti akan mempercayainya dan tidak akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 72. Aku Mencintaimu

    "Kamu bajingan."Hanzero terdiam sekarang. Dia merasa, meskipun wanita kecil dalam pelukannya ini masih marah padanya, tapi sepertinya sudah jauh mereda. Dia pun akhirnya menghela nafas lega.Hanzero mengangkat dagu Ellena dan menundukkan kepalanya lalu mencium bibirnya, "Sayang, kamu sudah tenang ya? Kalau belum tenang, kamu boleh terus memarahiku, boleh memukulku sampai puas. Aku akan menerimanya."Ellena awalnya benar-benar sangat marah. Dalam benaknya, dia sempat berpikir untuk tidak akan memperdulikan Hanzero lagi nanti. Tetapi... Pria ini, seseorang yang begitu terhormat, memiliki sikap yang baik dalam mau mengakui kesalahan.Hanzero bukan hanya tuan muda yang berharga dari keluarga terkemuka, tetapi juga seorang raja di puncak kerajaan Dişnis. Sebenarnya dia tidak perlu melakukan hal seperti ini hanya untuk dirinya.Meskipun Ellena masih marah, dia sudah tidak semarah tadi. Setelah dia merasa tenang, dia terlihat bingung. Kenapa dia bisa marah sampai seperti itu dan bahkan samp

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 73. Dihukum

    "Kamu memang tidak menyebutkan sepatah nama kami. Tapi, menurutmu kami tidak bisa mendengarnya?" Ami menggertakkan gigi dan berkata, "Kamu hanya seperti seekor anjing, yang menjilat. Apa yang membuatmu pantas berbicara tentang kami? Tidak peduli bagaimanapun keadaan kami, itu masih lebih 100 kali lipat lebih baik daripada kau yang hanya seorang anjing penjilat!”"Selalu berteriak pacar Ellena yang sangat tampan? Menurutmu, orang lain akan lebih melihatmu dan bangga padamu, begitu?” Sela mulai menambahkan, "Kalau bicara soal niat buruk, aku lihat, sebenarnya kamu yang benar-benar berniat buruk. Sebelumnya, kamu selalu suka bersikeras di depan Reno. Suka cari perhatian. Setelah kamu melihat kalau Reno tidak tertarik padamu, sekarang kamu mengubah target barumu? Mau mencari perhatian dari pacar barunya Ellena? Begitu, kan?”"Hehe..." Sela memandang Yunita dari atas sampai ke bawah dan tertawa dengan nada menghina, "Aku hanya ingin menasehatimu. Lebih baik kamu jangan menyia-nyiakan ide-i

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 74. Apa Kamu Marah?

    "Baiklah. Aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun lagi. Sekarang, segerå pergilah ke lapangan dan lari tiga putaran. Setelah selesai tulis 1000 kata ulasan dan berikan padaku," kata pembimbing konselor pada Yunita. Lalu, dia melihat ke arah tiga siswi lainnya dan mendengus dingin, "Sedangkan untuk kalian... Dia salah tapi kalian juga salah. Setelah kalian kembali, pikirkan lagi dengan baik-baik perbuatan kalian. Kumpulkan ulasan kalian padaku besok bersama-sama. Baiklah, semuanya bisa keluar sekarang."Yunita langsung protes, "Pembimbing, kenapa Sela dan Ami tidak perlu lari di lapangan?"Pembimbing konselor menatap Yunita dengan tatapan kosong dan menjawab, "Kamu pelaku utama dan mereka adalah kaki tangan. Kalau kamu merasa tidak adil, aku tambah dua putaran lagi."Yunita kehilangan kata-kata, ".....”Sedangkan Sela dan Ami, sama-sama menunjukkan senyum bahagia. Lapangan kampus begitu besar dan pasti sangat melelahkan untuk berlari satu putaran. Jika harus berlari tiga putaran, b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13

Bab terbaru

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 94. Wanita Jalang Itu Kembali

    Ellena sudah melihat keterampilan pengawal Hanzero waktu itu. Seorang pengawal Hanzero pasti bisa menghadapi tiga atau empat orang biasa. Sementara itu, Hanzero tidak menanyakan apa yang terjadi dan langsung menyetujui permintaannya, "Oke, aku akan mengatur seseorang untuk pergi ke sana sekarang juga. Sayang, kamu yakin kamu aman sekarang? Perlukah aku pergi ke sana juga?"Hati Ellena terasa hangat dan manis saat dia mendengar keprihatinan dan kekhawatiran dalam kata-kata Hanzero. Bahkan, rasa yang mencekik di dalam hatinya sudah banyak menghilang. Sudut bibirnya terangkat dengan ringan dan dia menjawab, "Aku sangat aman. Jangan khawatir, kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu. Jangan pedulikan aku. Aku bisa menangani hal itu sendiri."Hanzero terdiam beberapa saat, lalu berkata lagi, "Oke, tapi jangan coba-coba yang macam-macam. Kalau kamu tidak bisa menyelesaikannya, panggil saja aku. Aku pasti akan membantumu menyelesaikannya. Sayang, kamu tidak lagi sendiri. Kamu sekarang memiliki aku,

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 93. Pulang Ke Keluarga Lewis

    Tentu saja Ellena juga tahu bahwa jika Hanzero menjadi orang di belakangnya, semua masalah yang dikhawatirkannya tidak akan menjadi masalah lagi. Tidak ada orang yang berani menyinggung keberadaannya. Keluarga Brahmana. Hanzero jelas memiliki kemampuan mutlak untuk melindunginya secara komprehensif.Saat Ellena memikirkannya lebih dalam, ponselnya berdering lagi. Dia mengambil ponselnya dan melihat jika itu adalah panggilan dari keluarga Lewis. Ekspresi wajahnya langsung sedikit berubah.Dia mengerutkan keningnya dan menjawab telepon, "Halo.""Nona Ellena," Bibi Tari memanggil dengan suara yang seperti sedang menangis, "Kamu harus segera pulang ke sini."Hati Ellena langsung melonjak, "Apa yang terjadi?""Hari ini... Hari ini, Nona Salma bilang kalau pencahayaan di kamar Nyonya begitu bagus, dekat dengan taman kecil, dan udaranya juga sangat bagus. Dia ingin pindah ke kamar Nyonya.""Apa?!" pekik Ellena. Ekspresinya seketika berubah dan wajahnya tenggelam, "Dia ingin pindah ke kamar i

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 92. Merasa Sedikit Aneh

    Ellena menutup telepon. Yunita yang mengikutinya bertanya, "Ellena, apa yang menelepon barusan adalah Star Entertainment?”"Mm-hm."Ellena menunduk dan menatap nomor asing di layar ponselnya. Benaknya dipenuhi banyak pikiran. Panggilan telepon dari Star Entertainment ini rasanya agak aneh. Meskipun pihak sana mengatakan jika seorang teman memperkenalkannya pada mereka, Ellena masih merasa ada beberapa hal yang tidak masuk akal.Masalahnya, bukankah ini hanya peran pengganti? Tidak perlu perwakilan Star Entertainment untuk meneleponnya secara langsung. Seharusnya orang yang memperkenalkannya pada mereka yang menghubunginya.Paling pentingnya lagi, Ellena belum pernah mengambil pekerjaan peran pengganti sebelumnya. Sejak awal, dia sudah mengatakan pada rumah produksi yang terus bekerja sama dengannya itu jika dia tidak akan mengambil tawaran peran pengganti. Karenanya, pihak rumah produksi itu tidak akan menawarkannya sebagai peran pengganti karena dia tidak memiliki permintaan seperti

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 91. Tawaran Pemain Pengganti

    "Iya, kita tidak bisa menyinggung perasaan mereka," Ami mendengus dingin dan mencibir, "Kudengar Vira dan yang lainnya masih terjebak di kantor polisi. Jelas-jelas itu bukan masalah besar dan seharusnya mereka sudah lama dibebaskan. Ternyata ada juga ya, orang yang benar-benar kejam dan ingin menghukum mereka sampai mati. Dijebloskan di tempat seperti itu dan tinggal di sana selama sehari saja bisa membuat mereka putus asa. Apalagi jika mereka berlama-lama di sana, pasti mereka bisa depresi.""Oh, siapa yang bisa disalahkan? Itu karena tidak ada orang besar di belakang Vira, seperti mereka."Ellena tidak merespons apa pun, tetapi Yunita tidak dapat berdiam diri saja mendengar celaan mereka. Dia pun menyahut dengan nada yang tak kalah mencibir, "Bagus kalau kalian paham. Kalau kalian prihatin pada Vira dan menganggap kondisinya menyedihkan, kalian bisa ikut masuk ke sana untuk menemaninya. Dia pasti akan sangat tersentuh dengan kebaikan kalian.”"Yunita! Kamu lagi, kamu lagi!" Ami meng

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 90. Jangan Menengok Ke Belakang

    "Iya," Ellena mengangguk. Dia mengambil kursi untuk duduk dengan santai, mengambil sepasang sendok dan garpu, dan menyerahkannya pada Yunita."Duduk dan makanlah yang banyak, mana yang kamu suka."Bagaimanapun, mereka berdua tidak akan bisa menghabiskan sarapan di atas meja ini. Dia harus memberitahu Hanzero nanti agar tidak terlalu boros lain kali. Makanan untuk sarapan ini sangat mahal! Jika tidak dihabiskan, hanya bisa dibuang... Jika membuang begitu banyak makanan mahal seperti itu, aku akan merasa sangat bersalah! batin Ellena.Yunita mengambil kursi di sebelah Ellena dan duduk. Dia mengambil pangsit dan mencoba segigit. Di dalam pangsit itu ada kuah sup yang lezat. Rasanya benar-benar sangat lezat. "Benar saja, yang mahal itu memang berbeda. Ini adalah pangsit terenak dari semua pangsit yang pernah aku makan!"Ellena mengambil sebuah pangsit lagi dan meletakkannya di mangkuk Yunita, "Kalau begitu, makan lebih banyak."Yunita benar-benar sibuk menikmati makanan sekarang dan tidak

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 89. Sarapan Untuk Ellena

    Ellena sangat ketakutan sampai tidak berani bergerak lagi. Di atas kepalanya, dia dapat merasakan napas Hanzero awalnya agak pendek. Setelah satu menit, napas pria itu perlahan menjadi tenang. Ciuman lembut dan ringan perlahan mendarat di dahi Ellena. Hanzero mengencangkan rengkuhan lengannya, mencium aroma harum dari rambut gadis itu, dan menutup matanya dengan puas, "Sayang, tidurlah." Ritme napas Ellena membuat seluruh tubuh Hanzero benar-benar rileks. Sebelumnya, setiap dia akan tidur, dia selalu merasa sangat mudah tersinggung, cemas, dan tidak sabar. Setiap saraf di otaknya menjadi kencang. Usaha Hanzero untuk tidur setiap malam ibarat berkelahi dengan dirinya yang lain dalam tubuhnya. Terlepas dari dia menang atau kalah, dia akhirnya akan selalu terseret ke dunia yang gelap itu. Di dunia itu tidak ada cahaya sama sekali dan hanya kegelapan tak berujung yang terlihat. Setiap kali dia bangun dan kembali ke dunia nyata setelah keluar dari dunia gelap itu, dia merasa sanga

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 88. Jangan Bergerak, Sayang...

    Ellena meraih selimutnya. Dia ragu-ragu selama beberapa detik sebelum kemudian bertanya dengan lembut, "Tidur di lantai tidak nyaman, ya? Kamu tidak terbiasa, kan?"Pria itu tidak segera menjawabnya. Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata, "Ya, aku tidak terbiasa.”Ellena tertegun. Seperti yang sudah diduga... Tidak terbiasa.Ellena meraih selimut di tangan lagi, menggigit sudut bibirnya, dan bertanya lagi, "Apa ini pertama kalinya kamu tidur di lantai?""Hm."Meskipun Ellena sudah menduga jika ini memang benar pertama kalinya Hanzero tidur di lantai, perasaan sedih kembali memenuhi hatinya lagi ketika dia mendengar jawaban pria itu."Sebenarnya, aku bisa tidur di sofa."Hanzero pasti tidak pantas untuk tidur di sofa kecil di ruang tamu itu. Tetapi, cukup bagi Ellena untuk tidur di sana.Dia tidur di sofa sedangkan Hanzero bisa tidur di tempat tidur. Hal ini bisa diselesaikan dengan sempurna. Tapi, Hanzero harus berbagi kamar, dan juga berbagi ranjang, dengannya. Hal ini yang tida

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 87. Seorang Mahasiswa?

    Intan semakin mengerutkan keningnya saat mendengar suara konyol ini dan berkata dengan marah, "Rindu apa? Tidak ada waktu untuk merindukanmu! Aku sedang tidak ingin membicarakan ini denganmu sekarang. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu dan kamu harus menjawab jujur...""Apa ini sangat serius?" Khale masih tertawa, "Masalah apa?"Intan menggigit bibirnya dengan erat.Setelah ia ragu-ragu selama beberapa detik, dia akhirnya bertanya. "Kamu tahu tentang pernikahan Hanzero?""Kamu menanyakan masalah ini?" Khale sepertinya terkejut dan nada bicaranya menjadi sedikit lebih serius, "Apa dia memberitahumu?""Iya," Intan menutup matanya. Ketika dia membuka matanya, jejak ketidakjelasan muncul di matanya. "Meskipun dia mengatakannya sendiri, aku masih tidak percaya itu benar. Kamu juga tahu bagaimana sikapnya terhadap wanita. Kenapa dia bisa tiba-tiba sudah menikah? Dia tidak mungkin begitu sembarangan soal pernikahannya sendiri, kan?”Setelah mendengarkan Intan, Khale terdiam beberapa saat dan

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 86. Aku Akan Ikut

    "Jadi kamu akhirnya menikah dengannya karena hal ini?""Ya, tapi tidak semuanya seperti itu.""Hanz, pernikahan bukanlah permainan. Kamu tidak seharusnya begitu sembarangan dan langsung...""Sudahlah," potong Hanzero. Bujukan wanita itu membuat alisnya menunjukkan ketidaksabaran dan nadanya menjadi lebih dingin, "Ini urusanku sendiri dan aku tahu harus berbuat apa. Apa masih ada urusan lain?"Ellena membawa pengering rambut dan berjalan ke sisi Hanzero. Baru saja dia mencolokkan pengering rambut, tiba-tiba dia ditarik ke pelukan Hanzero lagi. Kini Ellena duduk di pangkuan Hanzero dan lengan kuat pria itu melingkari pinggangnya. Hanzero lalu berkata kepada wanita di ujung telepon, "Besok pagi ada rapat penting. Aku akan meminta Khale dan Kimmy menjemputmu."Wanita itu mengeluh dengan tidak puas, "Rapat apa yang begitu penting? Lebih penting dariku?"“Huft. Kalau istrimu kembali ke tanah air, kamu juga tidak akan menjemputnya?”Istri? Hanzero menundukkan kepalanya, lalu menatap gadis mu

DMCA.com Protection Status