Home / Romansa / Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner! / Bab 105. Akan Di sampingmu Seumur Hidup

Share

Bab 105. Akan Di sampingmu Seumur Hidup

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2024-12-22 11:16:48

Dia merengkuh pundak Ellena dengan ringan, mengerutkan kening, dan menatapnya sebentar. Setelah beberapa saat, dia menghela napas rendah dan berkata, "Menangislah. Menangislah jika kamu mau. Menangis saja kali ini. Kelak, jangan menangis lagi untuk hal yang sia-sia. Orang-orang itu tidak layak untuk membuatmu meneteskan air mata."

Setelah Hanzero selesai berbicara, dia mengulurkan tangan dan memeluk Ellena dengan lembut. Jari-jarinya yang ramping dan bersih menyibakkan rambut yang menempel di wajah Ellena dengan lembut. Dia memegang wajah Ellena yang cantik saat sedang menangis. Kemudian, pria itu menundukkan kepalanya dan mengecup lembut pipi Ellena yang basah. "Sayang, sedih tidak perlu ditahan. Menangislah jika kamu mau, itu akan membuatmu lega. Tidak akan ada yang menertawakanmu."

"Aku suamimu, seseorang yang akan menemanimu disampingmu seumur hidup. Di depanku, kamu tidak perlu menjadi kuat dan kamu tidak perlu memiliki keraguan apa pun."

Ellena berbaring di dada Hanzero yang han
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 106. Jika Sudah Menikah Harus Memiliki Kesadaran

    Bip! Bip!Baru saja Hanzero mengunci layar ponselnya, ponsel itu bergetar lagi dua kali. Dia menundukan kepala dan melihatnya sekilas, lalu melihat pésan yang dikirimkan Intan. Setelah dia membacanya, dia langsung membalas.|Intan: Hanz, aku sudah kembali. Aku sekarang bersama Khale dan teman-teman lainnya. Dia bilang, dia baru saja menelponmu, tapi kamu bilang kamu tidak ada waktu untuk datang dan makan bersama kami. Kalau begitu, apa kamu ada waktu sore ini?||Hanzero: Tidak ada waktu.|Tak butuh waktu lama, Intan segera membalasnya kembali. Hanzero memandang Ellena yang tidur dengan pipi yang memerah dan seketika ragu-ragu. Lalu, ia mengangkat ponselnya dan membalas lagi.|Intan: Kalau begitu, aku akan pergi ke perusahaanmu untuk menemuimu di sore hari? Aku sudah tidak bertemu denganmu selama setahun lebih, jadi aku ingin melihatmu lebih cepat.||Hanzero: Aku sangat sibuk sore ini, aku tidak akan punya waktu untuk menyambutmu.||Intan: Kamu tidak perlu mempedulikanku. Kamu bisa sib

    Last Updated : 2024-12-22
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 107. Dapatkan Villa Keluarga Lewis

    Begitu para sekretaris selesai menyapa, mereka langsung melihat Hanzero mengerutkan kening. Mereka mendadak terkejut hingga warna wajah mereka berubah karena mengira Hanzero marah. Mereka mengira karena melihat mereka tapi tidak menyambutnya dengan tepat waktu. Ketika para sekretaris hendak meminta maaf ternyata Hanzero langsung menoleh, menatap mereka dengan sedikit ketidakpuasan.Hanzero setengah menyipitkan mata dan berkata dengan suara rendah, "Kecilkan suara kalian. Jangan sampai membangunkannya."Sekelompok sekretaris itu sontak kebingungan, "???"Presiden Hanz bukan marah karena kami tidak menyapa tepat waktu? Tapi, justru karena suara kami terlalu keras saat menyapa dan khawatir akan membangunkan 'wanita misterius' dalam pelukannya? Beberapa sekretaris kembali terkejut hingga terpana. Sebenarnya, peri macam apa yang bisa membuat Presiden Hanz kesayangan mereka yang begitu murni selama bertahun-tahun ini tiba-tiba berubah menjadi seperti ini.Dua sekretaris wanita diam-diam men

    Last Updated : 2024-12-22
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 108. Dia Masih Mementingkan Pekerjaan

    "....." Leo tidak bisa berkata-kata, dia mengerti sekarang. Dia harus melakukannya meskipun itu tidak bisa akan didapatkan dengan mudah. Presiden Hanz benar-benar keterlaluan! Selalu saja menggunakan alasan pemecatan dengan mudah untuk mengancamnya.Bagaimana bisa hati kecil Leo yang rapuh ini bertahan menghadapi segala ancaman itu?"Ada masalah?" Hanzero menatap Leo dengan ekspresi sedikit kesal dengan mata dalam yang menyipit."Eh, tidak, tidak!" Leo segera berdiri tegak dan menegakkan punggung, lalu menatap Hanzero dengan mata penuh percaya diri dan berbicara untuk menegaskan, "Tidak ada masalah sama sekali. Tuan Hanzero tenang saja. Saya pasti akan melakukan apa yang sudah Tuan Hanzero perintahkan.""Hng," Hanzero melambaikan tangannya ke arah Leo, "Keluarlah, jangan berisik. Ada istriku sedang tidur di dalam kamar. Pelanlah sedikit saat menutup pintu."Leo melompong, lumayan terkejut, tapi segera sadar dan hanya bisa menjawab, "...Iya."Sedangkan di rumah sakit, Tiara yang awalny

    Last Updated : 2024-12-22
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 109. Menemui Kelvin

    "Ini bukan..." Ekspresi wajah Tiara tiba-tiba berubah menjadi cemas. Dia meraih tangan Salma dan bertanya dengan gugup, "Apa dia sudah memiliki wanita lain diluar sana?” Tiara berpikir mungkin karena Salma sedang hamil sekarang, pasti putrinya ini tidak bisa memuaskan Reno dalam hal itu. Reno adalah bos dari Star Entertainment dan perusahaan itu pasti menaungi banyak wanita cantik. Pasti akan ada beberapa wanita penggoda yang ingin merayunya dan sekarang kebetulan adalah waktu yang terbaik. Wajah Tiara terlihat sangat jelek saat memikirkan kemungkinan itu. "Salma, coba telepon Reno dan tanyakan di mana dia berada. Pergilah dan lihatlah dia. Aku curiga Reno diseret oleh wanita penggoda yang membuatnya jadi tidak bisa pergi," kata Tiara, "Kondisi Reno sangat bagus. Pasti banyak wanita penggoda yang ingin menarik perhatiannya. Kamu harus lebih waspada. Jangan biarkan orang lain memanfaatkannya." Wajah Salma berubah dan dia berkata, "Bu, Reno bukan orang seperti itu." Tiara menci

    Last Updated : 2024-12-23
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 110. Aku Hanya Punya Satu Kakak

    Perawat melihat Salma yang berpakaian bagus dan mengaku sebagai kakak perempuan kedua Kelvin. Dia pikir, wanita ini seharusnya bukan pembohong. Tiba-tiba, sikap perawat itu menjadi sangat hormat dan dia menjawab, "Ah, maaf, Nona. Tuan Kelvin belum keluar dari rumah sakit, tapi dia pindah ruang rawat dan sekarang tidak tinggal di sini."Salma berkedip, "Pindah? Pindah di mana?"Perawat itu melirik Salma lagi. Padahal, kakak beradik. Bagaimana mungkin dia tidak mengetahui hal ini? gumamnya dalam hati. Tapi, dia masih tetap menjawab dengan sopan, "Sudah pindah ke zona khusus VIP sejak lama."Wajah Salma tiba-tiba berubah saat dia mendengar kata-kata zona khusus VIP. Ada ekspresi tidak percaya di wajahnya. Dia bertanya lagi untuk memastikan, "Apa kamu yakin Kelvin pindah ke sana?"Zona khusus VIP bukan tempat yang bisa ditinggali orang biasa. Orang kaya pun juga belum tentu bisa tinggal di sana. Mereka yang bisa tinggal di zona itu adalah tokoh-tokoh berkuasa yang sangat terkemuka. Salma

    Last Updated : 2024-12-23
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 111. Dia Adalah Kakak Iparku

    Reputasi Salma dihancurkan lagi dan lagi. Dia merasa kesal hingga mual dan rasanya hampir muntah darah. Wajahnya yang berpura-pura lembut juga mulai mengeras. Kelvin menarik napas dalam-dalam dan mengepalkan tinjunya. Lalu, dia menarik sudut bibirnya dan tersenyum kaku, "Kelvin, aku mencarimu karena ada masalah yang sangat penting dan ini berhubungan dengan Kak Ellena. Apa kamu benar-benar tidak ingin mengetahuinya?"Kelvin mengerutkan kening dan menatap Salma selama beberapa saat. Salma bisa melihat ekspresi wajahnya mengendur dan segera berkata, "Aku tahu kamu sangat peduli pada kakakmu. Sebenarnya aku juga sangat mempedulikannya. Jadi aku harus memberitahumu tentang masalah ini. Kakakku selalu menghormatimu dan hanya kamu yang bisa membujuknya.”"Masalah apa yang kamu maksud?""Biarkan aku masuk dulu. Tidak baik jika masalah ini diketahui orang luar."Sedikit keraguan muncul di wajah kosong Kelvin. Setelah beberapa saat, pemuda itu berkata kepada penjaga di luar, "Biarkan dia masuk

    Last Updated : 2024-12-23
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 112. Mereka Sudah Menikah? Mana Mungkin!

    Sangat tidak mungkin! pikir Salma. Wajahnya menunjukkan bahwa ia tidak bisa dan tidak ingin mempercayai apa yang didengarnya. Salma langsung bertanya, "Kelvin, kamu tidak salah dengar? Kamu bilang mereka sudah menikah? Siapa yang memberitahumu ini?"Ellena baru saja putus dari Reno, belum lama ini. Bagaimana mungkin dia langsung menikah dengan pria lain? Salma tidak bisa percaya bahwa ini benar."Kakakku sendiri yang memberitahuku," jawab Kelvin sambil melirik reaksi Salma. Pemuda tampan itu mengerutkan kening dan berkata dengan sedikit kewaspadaan di matanya, "Salma, apa kamu ingin merebut kakak iparku lagi? Aku beritahu kamu, jangan bermimpi! Kakak iparku tidak seperti si bajingan Reno yang tidak tahan dengan godaan. Di matanya hanya ada kakakku seorang. Jangan pernah berpikir untuk melakukan itu!"Salma langsung merasa tertusuk. Dia tiba-tiba menjadi sedikit malu dan marah. Dia segera menyangkal, "Kamu langsung mempercayai apa yang dikatakan Ellena? Dia dan pria itu sama sekali bel

    Last Updated : 2024-12-24
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 113. Presiden Hanz sedang Jatuh Cinta

    Ellena tidak ingin mengganggu pekerjaan Hanzero, jadi dia berjalan keluar dengan perlahan-lahan. Namun, baru saja melangkah maju, dia langsung melihat Hanzero yang sedetik sebelumnya masih membaca dokumen tiba-tiba perlahan mengangkat kepalanya.Hanzero menatap lurus ke arahnya, lalu membuka mulutnya untuk bertanya dengan suara yang lembut dan seksi, "Sayang, kamu tidur nyenyak?""....." Ellena hanya terdiam, dia menggigit ujung bibirnya dan berjalan ke arah Hanzero dengan sedikit malu, lalu bertanya, "Apa aku mengganggumu?""Tidak."Hanzero meletakkan pena di tangannya dan mengaitkan jarinya ke arah Ellena.Setelah Ellena berjalan sampai di depannya, dia segera menariknya ke dalam pelukannya. Hanzero melingkarkan lengannya yang kokoh di pinggang Ellena, merengkuh tubuh mungilnya yang lembut, dan mendudukkannya di pangkuannya.Napas hangatnya berembus ke telinga Ellena dan bibir pria itu hampir menempel ke telinganya saat berkata, "Kamu lebih penting daripada pekerjaan."Wajah Ellena

    Last Updated : 2024-12-24

Latest chapter

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 173. Intan Sangat Memusuhinya

    Sekarang dia menyadari bahwa pernikahan ini tidak seburuk yang ia kira. Menikah terasa menyenangkan dan membuatnya merasa lumayan baik. Memiliki seorang suami yang mencintainya dan memanjakannya juga sangat bagus.Semuanya jauh lebih baik dari yang dibayangkan. Mungkin, dia harus menyesuaikan lagi mentalitasnya dan seharusnya mencoba untuk benar-benar memperlakukan Hanzero sebagai suaminya.Setelah Hanzero keluar dari kamar tidur, dia langsung pergi ke ruang kerja. Kamar tidurnya ada di lantai tiga dan ruang kerjanya ada di lantai dua.Setelah Intan melihat Hanzero turun, barulah dia perlahan keluar setelah sedari tadi berdiri di sudut tangga. Dia berjalan sampai di luar kamar Hanzero tanpa bisa dijelaskan. Setelah ragu-ragu selama beberapa saat, dia mengulurkan tangan dan mengetuk pintu.Ellena belum lama memejamkan matanya di dalam kamar, dan sebelum dia merasa mengantuk, dia mendengar seseorang mengetuk pintu. Dia mengira itu Hanzero yang lupa mengambil sesuatu. Tetapi kemudian dia

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 172. Ingin Menghabiskan Lebih Banyak Waktu

    "Bukankah kamu presiden di perusahaan? Kenapa kamu begitu sibuk sampai masih harus bekerja saat libur?" tanya Ellena tak mengerti.Hanzero tersenyum dan menjelaskan, "Aku baru saja mengambil alih perusahaan belum lama ini dan aku perlu mengurus banyak hal secara pribadi, tapi jangan khawatir. Tunggu setelah selesai dari kesibukan di bulan ini, nanti aku tidak akan begitu sibuk. Aku akan berusaha meluangkan lebih banyak waktu untuk menghabiskan waktu menemanimu.""...Aku tidak bermaksud begitu," gumam Ellena dengan agak malu. Perkataan ini membuat Ellena terdengar seolah sedang mengeluh kalau Hanzero tidak punya waktu untuk menemaninya."Kamu tidak bermaksud begitu, tapi aku ingin lebih sering menemanimu," kata Hanzero sambil menatap Ellena dengan lembut. "Sayang, apa kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sisiku dan bersama denganku?"Di bawah tatapan Hanzero yang terfokus dan lembut, jantung Ellena berdegup kencang dan wajahnya mulai memanas. Tanpa menunggu jawabannya, Hanzero

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 171. Menginginkan Informasi Tentang Ellena

    Intan sering masuk ke rumah keluarga Brahmana. Sebelum Hanzero menikah, para pelayan di rumah keluarga ini pada dasarnya menganggapnya sebagai calon nyonya muda. Bahkan, jika Hanzero sudah menikah sekarang, para pelayan ini tetap bersikap sopan padanya.Meskipun Intan bukan Nyonya Muda, ia juga Nona Intan. Karenanya, ketika dia bertanya, pelayan wanita itu langsung menjawab dengan hormat, "Nona Intan, ini air gula merah.""Air gula merah?" Intan tertegun, "Ini dibawa untuk apa?""Sebelum Tuan Muda kembali membawa Nyonya Muda, dia meminta kami merebuskan air gula merah. Ini seharusnya untuk diminum Nyonya Muda," kata pelayan wanita itu sambil tersenyum sebelum ia melihat wajah Intan yang seketika menjadi suram, "Ini minuman untuk meredakan sakit datang bulan wanita.""Iya," jawab pelayan wanita lainnya sambil tersenyum, "Saya benar-benar tidak menyangka bahwa Tuan Muda kami ternyata adalah orang yang begitu peduli dan perhatian. Tuan Muda sangat baik pada Nyonya Muda. Tuan Muda tidak h

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 170. Itu Sudah Pilihan Hanz

    "Nenek, aku akan membantumu," kata Intan.Nyonya Tua memang memiliki sedikit masalah di kakinya dan jalannya juga sedikit tidak lancar. Intan bergerak dengan hati-hati untuk membantu Nenek Hanzero itu berdiri dan mengingatkannya dengan lembut, “Nenek, pelan-pelan."Setelah Nyonya tua bangun, dia menoleh dan menatap Intan lagi. Matanya menunjukkan jejak penyesalan dan belas kasihan. Gadis ini sangat baik. Dalam hal latar belakang keluarga, penampilan, dan kemampuan pribadi semuanya sangat cocok dengan cucu kesayangannya. Gadis ini akan mencintai orang dan menjadi berbakti. Mereka sebagai orang tua juga cukup menyukai Intan.Keluarganya dan kerabat jauh Mahendra juga. Para orang tua dari kedua keluarga juga memiliki hubungan yang baik. Dulu, mereka sudah terpikirkan rencana untuk menikahkan kedua anak mereka.Hanya saja... Tidak peduli seberapa inginnya mereka sebagai orang tua, kedua keturunan mereka ini tidak saling menyukai satu sama lain. Mereka sebagai orang tua juga tidak bisa mem

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 169. Hanya Sedikit Kesalahpahaman

    "Itu kamu yang mengatakannya lho. Ibu tidak minta," kata Ibu Hanzero. Ia merasa sedikit lebih nyaman ketika mendapatkan perhiasan itu dan merasakan perhatian putranya."Iya, aku yang mengatakannya."Hanzero mengaitkan bibirnya, menundukkan kepalanya, dan bertanya pada Ellena, "Apa kamu sudah mengantuk? Kamu ingin pergi tidur? Aku akan mengantarmu ke kamar sebentar."Ellena sebenarnya tidak mengantuk, tapi dia masih ingin pindah tempat. Meskipun nenek dan ibu Hanzero terlihat senang berbicara dengan baik padanya, dia masih merasa tidak nyaman berada di depan para orang tua. Karena itu dia membalas dengan lembut, "Hm.""Oke. Kalau begitu, aku akan membawamu ke kamar untuk tidur sebentar."Hanzero mengangkat kepalanya dan berkata pada ibu dan neneknya. "Ibu, Nenek, kalian sudah bertemu Ellena, kan? Karena sekarang sudah tidak pagi lagi, bukankah kalian juga harus tidur siang? Aku agak mengantuk, jadi aku akan pergi tidur sebentar. Tunggu hingga makan malam, baru kalian panggil aku."Sete

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 168. Apa Ibu Cemburu Pada Menantumu?

    “Baik, baik. Kalian memang harus bekerja keras,” kata nenek. Nenek Brahmana melihat Ellena bersandar pada Hanzero. Cucu kesayangannya itu juga menatap cucu menantunya dengan penuh kasih sayang. Pasangan muda ini mempunyai hubungan yang sangat baik, wanita tua itu sangat bahagia di dalam lubuk hatinya. Tampaknya, ada harapan baginya untuk menimbang cicit tahun depan.“Ellena, ikut denganku. Ada yang harus aku kenalkan padamu lagi.” Hanzero berbalik dengan Ellena di pelukannya. Lalu perlahan berjalan ke arah nyonya besar dan berkata dengan lembut, “Ini adalah ibuku, dan ini Intan. Karena kamu sudah bertemu dengan Intan, aku tidak perlu memperkenalkannya lagi.”Ellena tersipu dan mengangkat kepalanya dari pelukan Hanzero. Saat dia melihat ibu Hanzero, dia sedikit tercengang. Entah ini hanya halusinasinya saja atau bukan, hanya saja, dia baru saja melihat ada sedikit rasa jijik dan marah di mata ibu Hanzero. Tetapi jejak itu tiba-tiba menghilang dalam sekejap mata.Bibir nyonya besar menu

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 167. Yang Menikah Masih Bisa Bercerai

    “Bibi Evelyn, apa aku salah bicara?” Intan meraih tangan nyonya besar dengan gelisah. “Jangan marah, aku juga hanya menduga-duga. Katanya dulu, Bibi sangat kesusahan saat mengandung Hanz. Bibi harus mendapat ratusan suntikan dan berbaring di atas tempat tidur sampai hampir setahun. Hingga akhirnya bisa melahirkan Hanz dengan selamat. Jika anak yang berbakti seperti Hanz, pasti menganggap ibunya sebagai orang yang paling penting.” Wajah nyonya besar terlihat muram dan dia tidak bicara lagi. Setelah Intan melihat jika tujuannya telah tercapai, dia juga tidak ingin mengatakan apapun lagi. Dia hanya melirik ke arah Ellena lagi dan melihat di sana Nenek Brahmana memberi sebuah kotak pada Ellena. Tanpa perlu melihatnya, Intan juga sudah tahu jika pasti itu adalah barang bagus yang berharga. Dalam mata Intan ada banyak sekali kecemburuan, tetapi dia membujuk Nyonya besar dengan lembut. “Bibi, jangan tunjukan jika Bibi sekarang sedang marah. Kalau tidak, Nenek Brahmana akan tidak senang.”

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 166. Nyonya Besar Kurang Menyukainya

    Biar bagaimanapun juga nyonya tua adalah pemegang kekuasaan yang mutlak di keluarga Brahmana sekarang, sejak Evelyn muda hingga saat ini dia telah dipanggil nyonya besar, dia tetap memiliki perasaan takut dan segan terhadap wanita tua itu.Dia tidak berani sembarangan menyinggung nyonya tua yang tidak lain adalah mertuanya itu, tetapi dia masih tidak puas dengan menantu yang tiba-tiba muncul ini.Lalu nyonya besar bertanya pada Intan, “Apa kamu mengenal wanita yang dibawa pulang Hanz itu?”Mata Intan terus mengikuti Hanzero sejak pria itu datang membawa Ellena ke ruang tamu. Dia melihat Hanzero begitu memanjakan Ellena, menyentuh kepalanya dan melihat ke arah Ellena dengan tatapan memanjakan. Hatinya bagai dirobek-robek dan itu benar-benar membuatnya tidak nyaman.Aku tidak mungkin cemburu, pikir Intan. Tapi dia merasa sangat cemburu, hingga tidak masuk akal. Dia adalah wanita yang telah tumbuh bersama dengan Hanzero dan juga satu-satunya teman wanita yang bisa tinggal di sisi Hanzero

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 165. Nyonya Tua Menyukainya

    Ellena makin merasa sangat gugup. Wanita kecil ini sungguh gugup hingga meremas tangan Hanzero. Hanzero pun balik meremas telapak tangan kecilnya dengan nyaman. Kemudian, dia menggandeng Ellena dan menuntunnya berjalan ke depan Nyonya Tua Brahmana.Hanzero menyentuh kepala Ellena dengan penuh kelembutan di depan umum dan kemudian berkata, "Ibu, Nenek. Ini adalah istriku, Ellena. Kami sudah mencatatkan pernikahan kami. Hari ini aku membawanya kembali untuk bertemu dengan kalian."Ada keheningan selama beberapa detik. Setelah Hanzero selesai memperkenalkan identitas Ellena sebagai istrinya, tidak ada satupun dari mereka yang berbicara. Hanzero juga tidak terlalu peduli dan dengan tenang memperkenalkan pada Ellena, "Ellena, ini adalah nenekku."Ellena mengikuti arah pandangan Hanzero dan menatap wanita tua dari keluarga Brahmana itu. Dia seketika terdiam dan menarik napas dalam-dalam, lalu menyunggingkan senyuman manis dari sudut bibirnya dan berbicara dengan manis, "Halo, Nenek."Wanita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status