Share

87. Nasehat untuk Dini

"Teteh, saya sudah besar dan saya tahu apa yang saya lakukan, pasti sudah saya pikirkan sebelumnya. Masa hanya berciuman saja tidak boleh? Yakin Teteh waktu mudanya sepolos itu? Sudah, saya mau kerjakan tugas." Dini meletakkan ponsel Puspa di atas meja, kemudian berjalan melewati Puspa yang masih berdiri di dekat pintu.

"Dini, apapun yang sudah kamu lakukan di luar sana, tolong ingat mama, dan tentu saja ingat Tuhan. Teteh juga bukan wanita baik-baik, tetapi Teteh usahakan bisa menjaga nama baik mama. Minggu depan Teteh mungkin akan dilamar dan Teteh harap kamu tidak membuat kegaduhan.

Setelah Teteh dilamar, maka Rian pun melangsungkan pernikahan dengan Sonya. Lalu kamu? Kamu harus menerima takdir, bahwa sesuatu yang bukan jodohmu, sekeras apapun kamu berjuang untuk mendekat padanya, tetap saja tidak akan bisa. Namun, jika ia sudah jodoh kamu, mau sampai gila kamu menolak, tetap akan jadi jodoh kamu. Teteh percaya sama kamu ya, Dini. Kamu jangan bikin mama sakit." Dini melepas tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Hebat Pak Galih…sudah tau semuanya..
goodnovel comment avatar
Dita Sari
judul nya adik tak jadi kakak pun boleh
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Keren pak bosky, duh senengnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status