Javier tidak berbicara.Claire menyusun dokumen sembari mengerutkan keningnya. “Seandainya benar Charine ingin membunuh Karen, kita juga mesti mendapatkan bukti ….”Tanpa bukti, mereka juga tidak bisa membuktikan Charine telah membayar Ridwan.Roger berkata, “Setelah berhasil menyelidiki mutasi rekening Ridwan, bisa jadi kita akan mendapatkan jawabannya.”Di sisi lain, di Kediaman Chaniago.Saat Charine memberi tahu Peter anak di dalam kandungannya adalah anak laki-laki, Peter merasa sangat gembira. Mereka pun disuruh berkumpul untuk makan malam bersama. Peter bahkan menyuruh pelayan untuk menambahkan beberapa jenis lauk.Charine menyadari Peter sangat memprioritaskan cucunya ini. Dia diam-diam merasa sangat gembira.Charine melihat Hardy yang tidak berbicara itu. Namun apa pun ceritanya, Charine pasti akan menikah dengannya.Peter menatap Cahya. “Coba kamu lihat si Hardy, dia akan segera menikah. Kamu lebih tua daripada Hardy. Sekarang kamu juga tidak muda lagi. Kenapa kamu masih tida
“Ayah, tidak usah menunggu sampai anak dilahirkan. Kita bisa melakukan tes sekarang.”“Kata dokter melakukan tes DNA saat anak masih di dalam kandungan nggak bagus.” Raut wajah Charine tampak pucat. Dia sungguh membenci Ester yang menjadi batu penghalangnya ini.Kenapa wanita tua ini tidak mati saja?Raut wajah Ester tampak tidak berekspresi. “Kamu tenang saja. Kami akan mengundang dokter profesional. Kami tidak akan melukai anakmu.”“Tapi ….”“Nona Charine, apa anak di dalam kandunganmu bukan milik Hardy? Apa yang lagi kamu ragukan? Bukankah wajar jika kami ingin menjaga reputasi keluarga kami?”Ucapan Ester membuat Charine kehabisan kata-kata. Hampir saja rahasianya terbongkar.Untung saja ada Peter yang menenangkan suasana. “Sudahlah, makanan sudah dingin. Makan dulu.”Kali ini, Charine baru bisa menghela napas lega.Hanya saja, Charine masih tetap merasa takut dan tidak berani lengah. Dia melihat Ester sekilas, lalu menggigit bibirnya. Keberadaan Ester memang adalah sebuah ancaman.
Cherry terbengong, tidak berbicara dalam waktu lama. Dia menonton rekaman CCTV dan keningnya spontan berkerut. Karen meminta uang seratus miliar dari Charine. Hal yang paling mengejutkan adalah Karen tahu anak di dalam kandungan Charine bukanlah anaknya Hardy.Jadi, otak di balik semua permasalahan ini adalah Charine?Beberapa saat kemudian, Cherry menopang dagunya sembari berpikir. “Ngomong-ngomong, waktu itu aku nampak Charine sama seorang lelaki. Aku nggak pernah melihat lelaki itu sebelumnya.”“Masalah kapan?”“Satu hari sebelum kecelakaan Karen.” Cherry mengingat kembali. “Lelaki itu mengantarnya ke kafe. Sepertinya hubungan mereka cukup dekat.”Sekarang Charine sedang mengandung, dia juga mendorong tanggung jawab ke diri Hardy. Sepertinya Karen tahu anak di dalam kandungan Charine bukanlah darah daging Hardy. Itulah sebabnya dia meminta uang seratus miliar dari Charine.Claire menyipitkan matanya. “Sepertinya Charine ingin memeras Keluarga Chaniago. Dia memanfaatkan kandungannya
Bagaimana Hardy bisa mengetahuinya? Raut wajah Charine tampak pucat. Jelas-jelas Karen sudah meninggal. Kenapa Hardy bisa tahu dia pernah ketemuan dengan Karen? Tidak, Charine tidak boleh gugup.Berhubung ada orang yang menyelidikinya, Charine hanya bisa menangis. “Iya, aku akui aku pernah ketemuan sama Karen. Tapi dia yang memaksaku, apa kamu tahu dia sangat obsesi terhadap Paman Mario. Dia memaksaku untuk mendapatkan cincin itu. Aku sungguh kehabisan akal, makanya aku ambil cincin itu. Tapi aku nggak kasih cincin itu kepadanya. Aku sudah mengembalikannya. Hardy, percaya sama aku.”Setelah mendengar penjelasan Charine, tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Charine masih menangis tersedu-sedu, lalu menarik lengannya. “Hardy, aku benar-benar bukan sengaja.”Hardy menurunkan tangannya sembari tersenyum. “Sepertinya kamu akan mati kalau tidak berbohong?”Tangisan Charine langsung berhenti. Dia menatap Hardy dengan kedua mata terbelalak.Raut wajah Hardy tampak serius. Dia mencubit
“Apa aku pernah menyukaimu?” Hardy langsung menyela, bahkan menyindirnya. “Kamu menaruh obat di dalam minumanku. Meskipun malam itu aku menyentuhmu, kamu bahkan mengandung lebih awal dari tanggal berhubungan kita. Apa kamu kira aku itu bodoh?”Raut wajah Charine semakin pucat. Bianca juga merasa syok. “Ini … apa yang terjadi?”Charine hendak menjelaskan, tetapi Hardy tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. “Satu bulan lalu, aku bertemunya di bar. Setelah aku minum minuman yang dia berikan, besoknya aku bangun dalam kondisi seranjang sama dia.”Hardy pun tertawa. “ Waktu itu, aku pernah curiga aku nggak pernah menyentuhnya. Tapi belum genap satu bulan, keluarganya malah datang meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya. Mereka ingin aku bertanggung jawab kepadanya.”“Bukan begini …. Hardy, dengarkan penjelasanku ….”“Siapa yang ingin mendengar penjelasanmu?” Hardy sungguh emosi. “Aku pernah bandel, tapi aku nggak pernah bersikap sembarangan terhadap wanita. Aku nggak mungkin men
Claire bersama Bianca dan Hardy menyusul ke rumah sakit.Setelah menunggu beberapa saat, dokter berjalan keluar dari ruang operasi. Peter berjalan maju menanyakan kondisi anak. Tampak dokter menggeleng. “Anak tidak berhasil diselamatkan.”Semua orang tidak bersuara.“Sekarang anak sudah tiada, apa kamu gembira sekarang?” Sebenarnya Peter sungguh mengharapkan kedatangan anak ini. Bagaimanapun, dia adalah keturunan Keluarga Chaniago. Reputasi ibu dari sang anak memang buruk, tetapi anak itu tidak bersalah. Namun, sekarang anak itu sudah tiada.Wajah Hardy memerah lantaran ditampar. “Anak itu bukan anakku.”“Kamu ….”“Ayah!” Bianca mengadang di hadapan Hardy. Dia sungguh kasihan dengan apa yang dialami putranya. “Anak itu memang tidak bersalah, tapi kamu mesti mendengar penjelasan Hardy.”“Penjelasan apa?” Saat ini Peter tidak bisa menerima masukan siapa pun. “Apa dia ingin menjelaskan dia memaksa Charine untuk melakukan tes DNA? Kemudian, dia dipaksa hingga keguguran? Apa semuanya tidak
Charine menyadari perbedaan raut wajah Mario dan Bianca. Dia pun lanjut memanaskan keadaan, mendorong semua kesalahan ke diri Claire. “Nyonya Claire tahu Karen itu kekasih gelap Paman. Cincin replika di tangan Karen waktu itu juga dibuat sama dia. Bukankah Nyonya Claire bertanggung jawab atas perceraian kalian?”Suasana di dalam ruangan seketika menjadi hening. Saat Charine sedang berbicara, terlihat senyuman di wajahnya.Tatapannya tertuju pada diri Claire. Sepertinya dia sudah tidak sabaran ingin melihat Claire dimaki oleh semua orang!Semua orang spontan melirik ke sisi Claire. Suasana semakin hening lagi. Claire yang tidak berbicara itu menunjukkan rasa ibanya. Dia bukan kasihan dengan apa yang menimpa Charine, dia merasa kasihan lantaran Charine memanfaatkan anaknya yang tidak sempat dilahirkan untuk mencelakai dirinya.“Aku nggak punya dendam apa-apa sama Nona Charine.” Setiap kata-kata terdengar jelas di dalam ruangan. “Kalau aku iri hanya karena kamu pernah menyukai suamiku, se
Selesai berbicara, Hardy mengeluarkan ponselnya, lalu membesarkan volume rekaman. Ponsel seketika dibuang ke atas ranjang.Saat terdengar percakapan dari dalam video itu, raut wajah Charine langsung berubah pucat pasi.Charine merasa panik langsung membanting ponsel ke lantai. “Bukan aku, dia … dia yang celakai aku!”Tanpa menunggu respons dari Peter, emosi Mario duluan meluap. “Kamu malah berani menyentuh cincinku.”Beraninya Charine mengambil cincin berharganya untuk diberikan kepada Karen!Ester tersenyum sinis. “Padahal kamu masih belum resmi menjadi bagian dari Keluarga Chaniago, sekarang kamu malah berani curi cincin!”“Bukan, bukan seperti itu ….” Charine tidak sanggup menerima sindiran dari semua orang di dalam ruangan. Dia menutup kepalanya dengan kedua tangan. Semua ini di luar dugaannya. Kenapa semua berubah menjadi seperti ini?Kenapa Hardy bisa memiliki video pertemuannya dengan Karen?Pantas saja Hardy begitu yakin anak di dalam kandungannya bukanlah darah dagingnya. Pant