Share

Bab 814

Author: Daun Jahe
Claire menatap Cherry. “Jadi, kamu curiga?”

Cherry memandang ke luar jendela. “Aku curiga Bos Klub Garzia punya hubungan dengan orang di balik Jony. Hanya saja, aku nggak yakin mereka itu satu komplotan.”

Tetiba Cherry kepikiran sesuatu, lalu melanjutkan, “Karen telah jatuh ke tangan mereka. Malam itu, manajer klub sengaja merahasiakannya dariku.”

Malam hari, di Vila Blue Canyon.

“Apa kamu tahu siapa Bos Klub Garzia?”

Tangan Javier yang sedang menggenggam dokumen menjadi kaku dalam sesaat. Dia mengangkat kepalanya, lalu melihat Claire yang sedang mengoles krim tangan di depan meja rias. “Bos Klub Garzia?”

Claire melihat Javier dari dalam cermin. “Iya.”

Javier menyipitkan matanya. “Kenapa Claire-ku ingin tahu masalah dia?”

Selesai mengoles krim tangan, Claire berjalan duduk di samping Javier. “Aku cuma penasaran. Dengar-dengar Bos Klub Garzia sangat misterius. Cherry sering berkunjung ke Klub Garzia. Bos hanya menghubunginya melalui pesan singkat, nggak pernah menampakkan diri. Apa kamu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
rumit sekali permasalahan keluarga martini ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 815

    Carlos sudah mundur. Sementara itu, orang di belakang Jony juga merupakan anggota pemerintahan. Jika penyokong Jony memasukkan anggotanya untuk menggantikan posisi Carlos, Zefri yang berada di tengah-tengah akan merasa serbasalah.Saat Carlos masih merupakan anggota pemerintahan, dia selalu berpihak di sisi Zefri. itulah sebabnya penyokong Jony tidak berani bersikap kelewatan.Claire bertanya, “Apa yang ingin Pak Zefri lakukan?”Javier membelai rambut Claire, lalu melebarkan senyumannya. “Melakukan hal yang paling dikuasai seorang pebisnis. Sepengetahuanku, Jony memiliki sejumlah anggur yang ingin dia masukkan ke pasar gelap dengan segera. Daripada mengatakan barang itu adalah anggur, sebenarnya barang itu adalah barang ilegal.”Claire tertegun sejenak. “Jadi, Pak Zefri ingin kamu membeli anggur itu?”Javier menyandarkan tubuhnya. “Pak Zefri tidak punya koneksi di pasar gelap. Kebetulan aku memilikinya. Dia perlu bantuanku, kebetulan pula, aku tidak memiliki hubungan dengan pemerintaha

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 816

    Setelah masuk ke mobil, Izza pun berkata, “Langsung ke pasar gelap. Sepertinya mereka masih curiga.”Vito memesan sopir untuk mengendarai mobil. Tetiba dia menerima panggilan dari Javier. “Pak Javier, iya, Jony sudah menerima uangnya. Oke, aku mengerti.”Di Grup Angkasa.Javier meletakkan ponselnya, lalu bertanya pada Roger yang berdiri di sampingnya. “Apa Jony curiga?”“Jony tidak akan curiga dengan Vito. Hanya saja, karena dia semakin waspada, dia ingin memastikan apa ada orang lain di belakang Vito atau tidak.” Roger berdecak. “Tak disangka Jony orangnya pintar juga.”Javier pun tersenyum. “Kalau dia tidak pintar, apa mungkin dia bisa berada di posisi sekarang? Pesanan ini perlu dipindah tangan sesegera mungkin. Mungkin dia takut akan diperiksa. Penyokong di balik Jony tidak mengizinkan terjadi masalah apa pun.”Roger mengerti. Zefri ingin membuat sedikit kendala di saat pengiriman barang ke pasar gelap. Dengan begitu, apabila Jony diperiksa, orang di belakang Jony juga akan terkuak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 817

    Manajer mengangkat kepalanya. “Dengar-dengar belakangan ini Jony tidak sabaran ingin mengalihkan anggur di tangannya. Sepertinya ada rahasia di balik masalah ini.”Tangan si lelaki yang sedang memutar gelang giok pun berhenti. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Pantau gerak-gerik mereka.”…Di Perusahaan Soulna.Cherry datang mencari Claire. Dia mengatakan dirinya baru kembali dari Klub Garzia. Namun, dia masih tidak berhasil mendapatkan kabar Karen.Claire kepikiran sesuatu, lalu berkata, “Kenapa mereka mesti menangkap Karen?”Cherry menggeleng. “Aku hanya takut masalah ini nggak menguntungkan bagi ayahku. Paman Angga sudah tiada. Aku nggak ingin terjadi apa-apa dengan ayahku.”Claire memalingkan kepala untuk melihatnya. “Aku rasa nggak bakalan, deh. Kalau mereka ingin melakukan apa-apa dengan Keluarga Martini, mereka nggak akan menangkap Karen, mereka malah akan menangkapmu.”Cherry tertegun di tempat.Raut wajah Claire tampak serius. “Kamu tidak tahu kenapa Bos Klub Garvia bisa m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 818

    Jony menggosok kedua tangannya dengan menunjukkan senyuman di wajahnya. “Bosku ingin kamu bekerja dengannya. Kalau tidak, aku beri tahu Kak Vito setelah serah terima kali ini?”Izza menjawab dengan ekspresi datar, “Aku nggak ingin ganti majikan.”Jony mulai menggodanya, “Begini saja, berapa gaji yang diberi Kak Vito? Bosku akan beri dua kali lipat.”Izza melirik ke sisi mobil. Wajah lelaki di dalam mobil ditutupi oleh bayangan gelap. Hanya terlihat si lelaki berpakaian jas formal dengan urat hijau menonjol di bagian punggung tangan. Sepertinya lelaki itu berumur sekitar 45 tahun.Izza membalas, “Kak Vito pernah menyelamatkanku. Aku berutang budi kepadanya. Jadi, berapa pun gaji yang kalian berikan, aku nggak akan mengkhianati majikanku.”Freya menunjukkan senyuman sinis. Dia berjalan maju menepuk wajah Izza. “Vito itu cuma preman di pasar gelap, ‘kan? Kalau Pak Lukman suruh kamu bekerja sama dia, itu berarti dia memandang tinggi kemampuanmu. Kamu mesti tahu diri … ah!”Izza membalikkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 819

    Hanya saja, di mata Claire, Izza hanyalah seorang anak perempuan yang berumur 22 tahun. Setelah mengabdi di sisi Owl, Izza baru bisa melewati kehidupan tidak stabilnya.Javier tahu Claire memperlakukan orang-orang di sisinya dengan sangat baik. Dia mengecup kening Claire. “Kamu tenang saja. Kamu sudah minta bantuanku, aku tidak akan membahayakan nyawanya.”Pada saat ini, Javier menerima panggilan dari Roger. Dia segera mengangkat, lalu terdengar suara panik dari ujung telepon. “Tuan, celaka! Belum sempat barang itu masuk ke kota, barang itu malah dirampas di tengah jalan. Sekarang aku lagi bergegas ke sana. Sepertinya ada yang membocorkannya.”Javier mengerutkan keningnya. “Bagaimana kondisi Izza dan yang lain?”Roger menjawab, “Sekarang aku tidak bisa menghubungi Izza. Vito dan yang lain juga tidak bisa dihubungi. Sekarang pihak kepolisian sedang melacak barang-barang itu.”Javier berusaha menenangkan dirinya. “Sekarang kamu segera ke sana. Beri tahu Vito untuk lebih waspada.”Kening

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 820

    Si lelaki berkata dengan tersenyum, “Dia adalah pion dari orang-orang itu. Jika terjadi sesuatu, dia yang akan menjadi kambing hitam. Sepertinya dia ingin melarikan diri.”Pengawal bertanya, “Jadi, kita ….”“Suruh Karen pancing Jony ke klub. Bilang saja anaknya ada di tangan kita. Dengan begitu, Jony tidak akan bisa lari lagi.”Mobil truk memasuki pinggiran Kota Warma. Izza dan beberapa lelaki dikurung di kontainer truk. Para lelaki itu adalah bawahan Vito. Tubuh mereka telah dipenuhi dengan cedera. Sementara itu, ada satu goresan mendalam di bagian leher Izza.Izza segera melepaskan tali yang mengikat di kedua tangannya. Di dalam kegelapan, dia menyalakan layar ponselnya. “Semuanya baik-baik saja, ‘kan?” Izza bertanya pada orang-orang itu. Mereka pun membalasnya.Izza berdiri. “Apa ada yang bawa senter?”“Ada,” balas si lelaki dengan perlahan, kemudian menyerahkan senter ke tangannya.Izza membuka lampu senter, lalu berjalan ke hadapan barang-barang. Kontainer truk ini digunakan untuk

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 821

    Cherry melambaikan tangannya ke sisi Claire. Claire berjalan ke sisinya, lalu duduk di sampingnya. “Ada urusan apa? Sepertinya kamu buru-buru?”Tanpa berbasa-basi, Cherry mengeluarkan dokumen dari dalam tas. Dia meletakkannya di atas meja. “Aku sudah berhasil menemukan sedikit petunjuk dari kecelakaan pamanku. Pada hari kecelakaan, dia sempat pergi ke Grup Garzia.”Claire membaca dokumen itu, isinya adalah gambaran dari rekaman CCTV. Cherry mengangkat cangkir kopinya. “Lelaki di samping pamanku adalah manajer dari Klub Garzia.”“Jadi, kamu curiga masalah ini ada hubungannya dengan orang di balik Klub Garzia?” Claire menatap Cherry.Cherry hanya tersenyum getir. “Aku sungguh nggak mengerti kenapa dia bisa membantuku. Kalau masalah kecelakaan pamanku benar-benar ada hubungannya dengan mereka, itu berarti orang itu bisa membantuku juga karena memiliki motif tersembunyi. Tapi Keluarga Martini nggak punya dendam sama anggota Klub Garzia, aku sungguh tidak habis pikir.”Seandainya mereka mem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 822

    Javier menyimpan ponselnya, lalu tersenyum. “Guffin Jetmadi, seorang bos bisnis waralaba, malah memiliki hubungan dengan orang pemerintahan. Aku sudah meremehkannya.”“Apa Keluarga Jetmadi juga terlibat dalam masalah ini?” Zefri menegakkan tubuhnya, lalu memalingkan kepalanya untuk melihat Javier.“Guffin masih tidak tahu. Sekarang, hanya putrinya saja yang tahu.” Javier memukul bola golf ke dalam lubang. “Siapa si Lukman itu?”Zefri berkata dengan tenang, “Lukman sangat berkuasa di Kota Warma. Seluruh klub di Kota Warma berada di bawah kendalinya. Dia tergolong bosnya Jony. Sebelumnya Carlos menyegel klub Jony, sepertinya Lukman telah mengetahui kabar itu. Dia pun mencari orang untuk membantunya.”Javier menyipitkan matanya. “Jadi, dia adalah kandidat untuk menggantikan posisi Keluarga Martini?”Zefri mengangguk. “Benar, Angga sudah meninggal, mungkin Lukman akan menggantikan posisinya. Sepertinya Lukman yang menyadari ada yang menjanggal dalam barang itu. Entah bagaimana mereka bisa

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2763

    Larut malam, kota kuno ini terasa sunyi dan hening, hanya suara serangga yang bergema di antara rerumputan.Sebuah lampu menerangi rerumputan di luar tenda, menambah suasana menjadi semakin hening dan tenang.Jessie membalikkan tubuhnya masih belum tertidur. Saat sebuah tangan panjang merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak bisa tidur?”“Emm.” Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kak Jules, aku ingin ke toilet, tapi aku nggak berani.”Jules mencium kening Jessie. “Biar aku temani.”Mereka berdua berjalan keluar tenda. Jules mengeluarkan senter, lalu berjalan bersama Jessie. Saat mereka tiba di depan pepohonan, Jessie membalikkan tubuhnya untuk menatap Jules. “Tunggu aku di sini.”Jules mengangguk. “Panggil aku kalau ada apa-apa.”Jessie berjalan ke dalam pepohonan, tetapi dia juga tidak berani berjalan terlalu jauh.Setelah buang air, Jessie segera keluar dan memeluk lengannya. “Selesai.”Jules mengulurkan tangan untuk merangkul Jessie.Setelah kemba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2762

    Jodhiva juga tersenyum. “Cepat juga, tapi masih tergolong pagi.”Jessie menyandarkan kepalanya di atas paha Jules sembari memandang langit. Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Kenapa rasanya bakal turun hujan?”Orang-orang langsung melihat ke sisi Jessie.Jerremy menarik napas dalam-dalam. “Kamu jangan sembarangan bicara.”Dacia memandang ke atas langit. Langit memang kelihatan cerah, tetapi malah kelihatan mendung di bagian atas gunung. “Mungkin cuma mendung saja?”Sudah jam segini, tapi matahari masih belum menampakkan diri. Seharusnya hanya mendung, tidak sampai tahap turun hujan.Ariel berkata, “Ramalan cuaca hari ini tidak mengatakan akan turun hujan hari ini. Aku merasa seharusnya tidak akan turun hujan.”Kecuali, ramalan cuaca tidak akurat!Beberapa orang tinggal sejenak. Jules merasa ada tetesan air di wajahnya. Dia mengusap sejenak. “Eh, turun hujan, deh.”Ariel duduk di tempat. “Apa?”Jessie menunjukkan senyuman canggung di wajahnya. “Firasatku mengatakan bakal turun hujan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2760

    Menjelang malam, di Kompleks Amara.Jessie sedang berkemas di kamarnya, menyiapkan barang-barang untuk perjalanan, termasuk panduan perjalanan darat serta berbagai perlengkapan yang mungkin dibutuhkan.Jules baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi. Melihat Jessie yang begitu serius mencari informasi tentang perjalanan, dia tidak bisa menahan tawanya. “Kita hanya pergi jalan-jalan, kenapa seperti mau pindah rumah saja?”“Barang cewek memang banyak! Mulai dari kosmetik, perawatan wajah, perlengkapan sehari-hari, camilan, oh ya, juga kamera, drone, dan payung. Semua sudah aku bawa!”Jules menyipitkan mata. “Bawa payung juga?”Jessie mengangkat kepala untuk melihat Jules, lalu berkata dengan serius, “Bagaimana kalau turun hujan? Bukannya akan terasa canggung?”Jules merasa tidak berdaya.Dua koper besar dan satu koper kecil sudah selesai dikemas. Jessie berdiri dan menatap barang bawaannya. Sepertinya memang agak berlebihan. Dia pun menggaruk pipinya sambil berkata, “Sepertinya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2759

    Jodhiva menggenggam tangannya. “Kita bicarakan nanti.”Claire melihat ke sisi Jessie dan Jules. “Jody dan Jerry sudah mengadakan resepsi pernikahan. Bagaimana dengan kalian?”Jessie membalas, “Kata Kak Jules, cocoknya di tanggal 9 September. Karena cuaca di awal bulan September nggak tergolong dingin, cuaca di siang hari tergolong hangat. Kalau malam, cuaca akan terasa dingin.”Ariel merasa syok. “Cuaca bulan September di sini masih panas? Nggak, biasanya di Pulau Persia, bulan September itu musim panas.”Jessie tersenyum. “Musim dingin di Pulau Persia sama seperti musim gugur di sini. Kalau kamu tidak suka musim salju, kamu bisa kembali ke Pulau Persia.”Steven meletakkan cangkir tehnya sembari berpikir sejenak. “Tanggal 9 September. Bukannya hanya tersisa 13 hari saja? Cepat juga.”Claire mengangguk dengan tersenyum. “Cukup cepat juga.”Jodhiva melihat ke sisi Jules. “Pernikahan keluarga kerajaan pasti meriah?”Jules merangkul pundak Jessie. “Tentu saja. Pada saat itu, pernikahan aka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2758

    Yogi mengangguk. “Aku akan melakukannya.”Setelah berpamitan dengan Shawn, mereka bertiga memasuki bandara.Pada saat bersamaan, di bandara Kota Jimbar.Mike dan Emilia mengantar Hiro di depan pintu. Mike menyerahkan koper kepadanya. “Kalau ada waktu, sering main ke sini.”Hiro mengambil kopernya sembari mengangguk. Kemudian, dia membalikkan tubuhnya, berjalan ke dalam bandara.Emilia yang sedang menggendong kucing menggigit bibirnya. Dia menundukkan kepalanya menatap Kiumi. “Kelak mungkin kamu tidak akan bertemu Paman lagi.”Mike melirik Emilia sekilas. “Astaga, masih tidak merelakannya?”“Kiumi yang nggak merelakannya.”“Aku rasa kamu yang tidak merelakannya.” Mike membalikkan tubuhnya dengan tersenyum, kemudian berjalan ke depan mobil. Emilia mengikuti di belakang. Mike membuka pintu. “Kamu ini masih kecil. Kamu selesaikan sekolahmu, lalu usahakan untuk kuliah di ibu kota.”Emilia duduk di bangku samping pengemudi. Ketika mendengar kuliah di ibu kota, dia langsung memalingkan kepala

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2757

    Seperti kata pepatah, setiap kerugian pasti akan disertai dengan keuntungan. Lagi pula, dari dermaga itu, Keluarga Amkasa hanya akan mendapat pemasukan dari biaya singgah kapal dagang Organisasi Naga.Sekarang, setelah kaki putra Sorox patah akibat dipukul oleh Anton, Keluarga Amkasa sama sekali tidak menunjukkan respons apa pun, itu berarti mereka telah sepenuhnya menyinggung Sorox.Jangan harap mereka bisa berbisnis seperti biasa di masa depan. Bahkan, Organisasi Naga mungkin akan menjadi musuh Keluarga Amkasa. Meskipun mereka tidak lagi menggunakan dermaga Keluarga Amkasa, mereka tetap bisa membuka jalur baru dengan cara mereka sendiri.Pada akhirnya, Keluarga Amkasa justru mempersempit jalan mereka sendiri hanya demi mempertahankan keuntungan kecil ini.Yogi membalikkan kepalanya untuk melihat Dessy. “Ayo, kita pergi.”“Yogi, sebenarnya apa maksudmu? Sebenarnya kamu mau bantu atau tidak!” jerit Febri.Tanpa menoleh, Yogi berkata, “Tunggu kabar saja.”Kemudian, Yogi meninggalkan tem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2756

    Pada saat ini, pengurus rumah bergegas ke dalam rumah. “Tuan, ada yang melapor, katanya mereka melihat Tuan Yogi di dalam kota.”Benny spontan berdiri. “Apa benar?”Apa Yogi telah kembali?“Iya, dia lagi berada di Kediaman Keluarga Tanoto.”Ketika mendengar Yogi pergi ke Kediaman Keluarga Tanoto, Benny langsung menggebrak meja. “Begitu pulang, malah langsung ke Kediaman Keluarga Tanoto, sepertinya dia benar-benar tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari Keluarga Amkasa!”Sekarang Febri sangat panik. Dia hanya berharap putranya bisa kembali. “Suamiku, berhubung dia sudah kembali, biarkan dia pergi tebus Anton. Bukannya Yogi itu anak sulungmu? Sekarang nyawa Anton sangat penting!”Kening Benny berkerut. Tangannya dikepal erat.Tidak lama kemudian, Yogi dan Dessy berada di halaman luar. Begitu Benny melihat kepulangannya, Benny pun terbengong sejenak. Ekspresinya seketika berubah muram. “Bukannya kamu tidak bersedia untuk pulang?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Yogi. “Kalau

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2755

    Shawn kelihatan tidak senang.Tobias tersenyum. “Kata siapa kaki Yogi akan dipertaruhkan? Daripada Sorox membuat Anton cacat, lebih baik Yogi turun tangan sendiri saja.”Shawn terbengong sejenak. “Suruh Yogi turun tangan sendiri?”Tobias mencondongkan tubuhnya ke depan. “Sekarang satu kaki Jomin sudah dipatahkan, tapi nyawanya baik-baik saja. Setelah istirahat selama setengah tahun, dia masih bisa turun dari ranjang dan berjalan secara normal. Aku dengar-dengar Sorox sangat sadis, tapi sekarang dia hanya mengancam Keluarga Amkasa untuk mengalah dengan Jomin. Kenapa dia tidak turun tangan?”Shawn kembali terbengong. “Apa maksudmu, Sorox punya maksud lain?”Tobias menuang air ke dalam gelasnya. “Sorox adalah seorang penguasa lokal di Miamar yang memiliki kekuasaan besar. Bisnis yang dia jalankan tidak bersih dan asal-usulnya juga tidak jelas. Selain itu, barang-barang mereka biasanya dikirim melalui jalur air, yang mana harus melewati wilayah Keluarga Amkasa.”“Lagi pula, nyawa Jomin tid

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status