Wajah si lelaki paruh baya mulai terlihat gugup. Waktu itu, dia telah mengambil uang dua miliar dari Imelda. Jika dia mengkhianati Imelda, dia pun akan ….“Wanita itu … Nona … Nona Kayla.”Pengawal berseragam hitam langsung menendang si lelaki dari belakang, alhasil si lelaki pun jatuh berlutut di lantai. Tak hanya itu saja, pengawal juga menodong senjata di kepalanya.Si lelaki paruh baya kegugupan hingga jantungnya terasa hampir copot. Jika peluru benar-benar ditembakkan ke kepalanya, sepertinya nyawanya akan langsung melayang! Jika hal itu terjadi, apalah arti dari uang dua miliar itu!Sekujur tubuh si lelaki gemetar. Dia membuka mulutnya hendak mengatakannya, tetapi lantaran merasa takut, ucapannya jadi terbata-bata. “Malam itu … wanita malam itu bukan Nona Kayla. Tapi … tapi aku juga tidak tahu … siapa … wanita itu!”Si lelaki tidak sedang berbohong. Dia tidak kenal dengan wanita itu. Dia hanya tahu tak lama setelah wanita itu diantar masuk ke kamar, Tuan Javier pun masuk ke dalam
“Sebenarnya ada apa dengan Perusahaan Vienna? Aku suruh kamu mengambil alih perusahaan karena berharap kamu bisa belajar untuk mengelola perusahaan. Aku telah mencarikan modal kepadamu, sekarang ke mana semuanya?”Rendy membanting dokumen ke atas meja. Hari ini setelah mendengar laporan dari bagian keuangan, emosinya langsung membara. Katanya, Perusahaan Vienna mengalami kerugian sebesar 12 miliar!Javier mengeluarkan uang 20 miliar untuk mendanai Perusahaan Vienna. Sekarang perusahaan malah merugi 12 miliar?Imelda berjalan ke sisi Kayla, lalu melirik suaminya. “Suamiku, kenapa kamu malah menyalahkan Kayla? Kamu juga tahu sendiri Kayla nggak tahu apa-apa mengenai dunia perhiasan. Jadi, apa semua ini salah dia?”“Bukankah aku suruh dia untuk belajar? Ke mana ilmu yang sudah dia pelajari selama beberapa tahun ini? Sudah dikembalikan ke dosen?” jerit Rendy.Kayla mengepal erat kedua tangannya. Dia sudah menerima banyak tekanan dalam dua hari ini. Tak disangka, ayahnya akan memarahinya. K
Claire mengangkat kepalanya, lalu menatap kamera CCTV di ujung ruangan. Ternyata dia sudah masuk ke dalam perangkap Javier!“Kamu lagi cari hasil tes DNA?”Tiba-tiba tampak bayangan tubuh seseorang membuat Claire mulai berkeringat dingin. Javier dengan santai berdiri di depan pintu ruangan seraya mengangkat sebuah dokumen di tangannya.Setengah jam lalu, Javier sudah menerima hasil tes DNA yang dikirim dari Kota Jimbar. Hasil tes DNA menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan darah, telah dipastikan bahwa Jody dan Jessie adalah anak kandungnya.Selama enam tahun ini, Javier bukan hanya memiliki dua anak, bahkan anak-anaknya terus berkeliaran di sisinya.Jika bukan karena tes DNA dan perangkap yang dilakukan Javier, dia tidak mungkin bisa menjebak wanita ini.“Kamu pintar juga. Ternyata orang yang menukar hasil tes DNA sebelumnya itu kamu?”“Aku nggak ngerti apa maksud ucapan Tuan Javier.” Claire berusaha untuk menenangkan dirinya. Dia tidak boleh gugup.Javier berjalan ke hadapan Claire
Ketika melihat gambaran ini, Kayla sungguh merasa cemburu!“Javier!”Javier melepaskan Claire dengan perlahan. Wajahnya terlihat agak muram. Heh! Pantas saja wanita ini bisa begitu berinisiatif, ternyata gara-gara dia! Javier membalikkan kepalanya untuk melihat Kayla. “Kenapa kamu ke sini?”Claire menyeka bibirnya, alhasil lipstiknya malah menempel di bagian pipinya. Penampilan Claire saat ini pasti membuat orang berkhayal tinggi.Kemudian, Claire menarik kerah pakaian Javier, lalu berkata dengan tersenyum dingin, “Ternyata teknik ciuman Tuan Javier cuma seperti ini saja.”Raut wajah Javier semakin muram lagi. Sekarang Claire malah mengomentarinya?Saat Claire hendak meninggalkan ruangan, tiba-tiba tampak Rendy berjalan keluar dari belakang Kayla. Claire pun tertegun di tempat.Rendy dapat melihat jelas riasan berantakan di wajah Claire dan juga luka di bibir Javier, raut wajahnya semakin masam lagi.“Claire … beraninya kamu ….” Rendy emosi hingga kehilangan kesadarannya.“Ayah!”Melih
Selesai berbicara, Claire langsung meninggalkan ruangan tanpa menoleh sama sekali.Ketika Claire tiba di depan lift, Kayla pun datang.“Claire, berhenti!”Claire memiringkan tubuhnya untuk melihat Kayla. “Kenapa? Kamu nggak berhasil membujukku? Jadi, kamu sengaja membawa Ayah ke Grup Angkasa untuk memaksaku kembali ke perusahaan?”Ketika kepikiran hal ini, sepertinya masalah pingsan ayahnya tidak ada hubungannya dengan Claire.Kayla pun menggertakkan giginya. “Ayah sendiri yang ingin membujukmu. Kamulah yang sudah membuat Ayah jatuh pingsan! Claire, di mata Ayah, aku dan Javier barulah pasangan. Aku harap kamu bisa sadar diri, lalu meninggalkan Grup Angkasa. Kalau nggak, kedua anak haram itu akan le … ergh!”Claire langsung mencekik leher Kayla, lalu mendorongnya ke dinding. Kedua matanya terlihat sangat menyeramkan. “Coba saja?”“Kamu kira aku nggak berani? Kalau berani, ayo cekik aku sampai mati!” Kayla tersenyum.“Aku nggak bakal habisi kamu. Semuanya terlalu enak bagimu.” Claire me
Javier berkata, “Kalau kamu merasa aku lagi mengancammu, aku juga tidak keberatan. Apa kamu kira kamu bisa lari dari pandanganku?”Claire pun terdiam.Keesokan harinya.Seperti biasanya Claire tiba di perusahaan tepat waktu. Ketika dia membelok, tiba-tiba dia melihat Javier dan Roger sedang berjalan kemari.Masih terlihat bekas luka di bibir Javier. Dapat diketahui betapa kuatnya gigitan Claire semalam. Awalnya dia ingin bersembunyi, tapi semuanya tidak sempat lagi.Claire mengalihkan pandangannya, berusaha melupakan masalah semalam. Dia lalu berkata dengan tersenyum datar, “Selamat pagi, Tuan Javier.”Javier menatap Claire, lalu berkata, “Aku kira kamu bakal menghindar.”“Kita bekerja di satu perusahaan. Lagi pula, aku juga nggak lakuin kesalahan apa-apa. Kenapa aku mesti menghindar?” Claire tersenyum.Kening Javier spontan berkerut. Wanita ini malah masih bisa bersandiwara! Tiba-tiba dia kepikiran dengan “lelaki” yang disebut Claire di telepon waktu itu. Dia sungguh penasaran dengan
Setelah sengsara selama beberapa menit, akhirnya para karyawan sudah berjalan keluar lift. Claire pun langsung mengangkat tangan yang digandeng Javier, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Tuan? Ternyata kamu suka bermain api, ya?”Javier menatap Claire sejenak, lalu berkata, “Apa kamu ingin yang lebih menantang lagi?”Raut wajah Claire langsung berubah. Jangan-jangan lelaki ini ingin ….Steve tiba-tiba menopang dinding lift dengan tangannya, memasukkan diri Claire ke dalam pelukannya.“Tuan Javier, kamu jangan kelewatan, ya!”Claire menggertakkan giginya. Tiba-tiba dia membengkokkan lututnya melakukan pose ingin menyerang. Namun, tangan Javier malah mengangkat paha Claire, lalu menindihnya. Pose ini memang terlihat agak memalukan!“Javier, lepaskan tanganmu!”Dapat terlihat amarah di dalam tatapan Claire.Javier menundukkan kepalanya. Ketika lift berhenti, tiba-tiba Javier membalikkan tubuhnya menukar posisi dengan Claire.Pintu dibuka, lalu dua karyawan lelaki yang sedang mengobrol
Desainer Perusahaan Himalaya, Franklin.Franklin bahkan tahu bahwa Kayla adalah kekasihnya Javier. Jujur saja, dia sungguh gembira ketika mendengar ucapan itu.Benar juga! Seluruh orang di ibu kota juga tahu Javier telah memiliki kekasih. Jika Perusahaan Vienna bisa bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Perusahaan Himalaya, sepertinya ayah akan semakin menyayanginya.Setelah berbincang sekitar sepuluh menit, Franklin menyerahkan beberapa hasil desain kepadanya. “Ini adalah hasil karyaku. Tema desainku kali ini adalah The Light of Life, artinya adalah cahaya kehidupan. Ini pertama kalinya aku mendesain dengan gaya Gotik.”Kayla melihat beberapa lembar hasil karyanya dan dia pun merasa kaget. Jika Perusahaan Vienna memiliki karya desain seperti ini, sepertinya perusahaannya tidak akan terus merugi!Heh! Apa cuma Claire saja yang berkompeten?Dengan adanya bantuan Franklin, Kayla juga bisa mengalahkannya!Setelah Kayla dan Franklin menandatangani kontrak, dia pun membawa kontrak un