Claire mengangkat kepalanya, lalu menatap kamera CCTV di ujung ruangan. Ternyata dia sudah masuk ke dalam perangkap Javier!“Kamu lagi cari hasil tes DNA?”Tiba-tiba tampak bayangan tubuh seseorang membuat Claire mulai berkeringat dingin. Javier dengan santai berdiri di depan pintu ruangan seraya mengangkat sebuah dokumen di tangannya.Setengah jam lalu, Javier sudah menerima hasil tes DNA yang dikirim dari Kota Jimbar. Hasil tes DNA menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan darah, telah dipastikan bahwa Jody dan Jessie adalah anak kandungnya.Selama enam tahun ini, Javier bukan hanya memiliki dua anak, bahkan anak-anaknya terus berkeliaran di sisinya.Jika bukan karena tes DNA dan perangkap yang dilakukan Javier, dia tidak mungkin bisa menjebak wanita ini.“Kamu pintar juga. Ternyata orang yang menukar hasil tes DNA sebelumnya itu kamu?”“Aku nggak ngerti apa maksud ucapan Tuan Javier.” Claire berusaha untuk menenangkan dirinya. Dia tidak boleh gugup.Javier berjalan ke hadapan Claire
Ketika melihat gambaran ini, Kayla sungguh merasa cemburu!“Javier!”Javier melepaskan Claire dengan perlahan. Wajahnya terlihat agak muram. Heh! Pantas saja wanita ini bisa begitu berinisiatif, ternyata gara-gara dia! Javier membalikkan kepalanya untuk melihat Kayla. “Kenapa kamu ke sini?”Claire menyeka bibirnya, alhasil lipstiknya malah menempel di bagian pipinya. Penampilan Claire saat ini pasti membuat orang berkhayal tinggi.Kemudian, Claire menarik kerah pakaian Javier, lalu berkata dengan tersenyum dingin, “Ternyata teknik ciuman Tuan Javier cuma seperti ini saja.”Raut wajah Javier semakin muram lagi. Sekarang Claire malah mengomentarinya?Saat Claire hendak meninggalkan ruangan, tiba-tiba tampak Rendy berjalan keluar dari belakang Kayla. Claire pun tertegun di tempat.Rendy dapat melihat jelas riasan berantakan di wajah Claire dan juga luka di bibir Javier, raut wajahnya semakin masam lagi.“Claire … beraninya kamu ….” Rendy emosi hingga kehilangan kesadarannya.“Ayah!”Melih
Selesai berbicara, Claire langsung meninggalkan ruangan tanpa menoleh sama sekali.Ketika Claire tiba di depan lift, Kayla pun datang.“Claire, berhenti!”Claire memiringkan tubuhnya untuk melihat Kayla. “Kenapa? Kamu nggak berhasil membujukku? Jadi, kamu sengaja membawa Ayah ke Grup Angkasa untuk memaksaku kembali ke perusahaan?”Ketika kepikiran hal ini, sepertinya masalah pingsan ayahnya tidak ada hubungannya dengan Claire.Kayla pun menggertakkan giginya. “Ayah sendiri yang ingin membujukmu. Kamulah yang sudah membuat Ayah jatuh pingsan! Claire, di mata Ayah, aku dan Javier barulah pasangan. Aku harap kamu bisa sadar diri, lalu meninggalkan Grup Angkasa. Kalau nggak, kedua anak haram itu akan le … ergh!”Claire langsung mencekik leher Kayla, lalu mendorongnya ke dinding. Kedua matanya terlihat sangat menyeramkan. “Coba saja?”“Kamu kira aku nggak berani? Kalau berani, ayo cekik aku sampai mati!” Kayla tersenyum.“Aku nggak bakal habisi kamu. Semuanya terlalu enak bagimu.” Claire me
Javier berkata, “Kalau kamu merasa aku lagi mengancammu, aku juga tidak keberatan. Apa kamu kira kamu bisa lari dari pandanganku?”Claire pun terdiam.Keesokan harinya.Seperti biasanya Claire tiba di perusahaan tepat waktu. Ketika dia membelok, tiba-tiba dia melihat Javier dan Roger sedang berjalan kemari.Masih terlihat bekas luka di bibir Javier. Dapat diketahui betapa kuatnya gigitan Claire semalam. Awalnya dia ingin bersembunyi, tapi semuanya tidak sempat lagi.Claire mengalihkan pandangannya, berusaha melupakan masalah semalam. Dia lalu berkata dengan tersenyum datar, “Selamat pagi, Tuan Javier.”Javier menatap Claire, lalu berkata, “Aku kira kamu bakal menghindar.”“Kita bekerja di satu perusahaan. Lagi pula, aku juga nggak lakuin kesalahan apa-apa. Kenapa aku mesti menghindar?” Claire tersenyum.Kening Javier spontan berkerut. Wanita ini malah masih bisa bersandiwara! Tiba-tiba dia kepikiran dengan “lelaki” yang disebut Claire di telepon waktu itu. Dia sungguh penasaran dengan
Setelah sengsara selama beberapa menit, akhirnya para karyawan sudah berjalan keluar lift. Claire pun langsung mengangkat tangan yang digandeng Javier, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Tuan? Ternyata kamu suka bermain api, ya?”Javier menatap Claire sejenak, lalu berkata, “Apa kamu ingin yang lebih menantang lagi?”Raut wajah Claire langsung berubah. Jangan-jangan lelaki ini ingin ….Steve tiba-tiba menopang dinding lift dengan tangannya, memasukkan diri Claire ke dalam pelukannya.“Tuan Javier, kamu jangan kelewatan, ya!”Claire menggertakkan giginya. Tiba-tiba dia membengkokkan lututnya melakukan pose ingin menyerang. Namun, tangan Javier malah mengangkat paha Claire, lalu menindihnya. Pose ini memang terlihat agak memalukan!“Javier, lepaskan tanganmu!”Dapat terlihat amarah di dalam tatapan Claire.Javier menundukkan kepalanya. Ketika lift berhenti, tiba-tiba Javier membalikkan tubuhnya menukar posisi dengan Claire.Pintu dibuka, lalu dua karyawan lelaki yang sedang mengobrol
Desainer Perusahaan Himalaya, Franklin.Franklin bahkan tahu bahwa Kayla adalah kekasihnya Javier. Jujur saja, dia sungguh gembira ketika mendengar ucapan itu.Benar juga! Seluruh orang di ibu kota juga tahu Javier telah memiliki kekasih. Jika Perusahaan Vienna bisa bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Perusahaan Himalaya, sepertinya ayah akan semakin menyayanginya.Setelah berbincang sekitar sepuluh menit, Franklin menyerahkan beberapa hasil desain kepadanya. “Ini adalah hasil karyaku. Tema desainku kali ini adalah The Light of Life, artinya adalah cahaya kehidupan. Ini pertama kalinya aku mendesain dengan gaya Gotik.”Kayla melihat beberapa lembar hasil karyanya dan dia pun merasa kaget. Jika Perusahaan Vienna memiliki karya desain seperti ini, sepertinya perusahaannya tidak akan terus merugi!Heh! Apa cuma Claire saja yang berkompeten?Dengan adanya bantuan Franklin, Kayla juga bisa mengalahkannya!Setelah Kayla dan Franklin menandatangani kontrak, dia pun membawa kontrak un
Jadi, alasan Claire diusir dari rumah ada hubungannya dengan kejadian malam itu?Ekspresi Javier menjadi muram. Claire tidak bersedia mengakui dialah wanita pada enam tahun silam. Dia begitu menjaga jarak dan mewaspadai Javier. Jangan-jangan semua ini karena Kayla?Pantas saja Claire sangat membenci Kayla. Dia telah dijebak oleh Kayla. Jika malam hari itu, manajer hotel tidak salah memberi kartu kamar, sepertinya lelaki yang akan bermalam dengan Claire adalah Gary. Kepikiran hal ini, tatapan Javier semakin dingin lagi.“Oh ya, Tuan, aku juga telah berhasil menyelidiki masalah Nona Claire diberi obat sewaktu di ruang karaoke. Dia dibawa pergi oleh Nona Kyala. Orang yang hendak mereka jumpai waktu itu adalah Gary.”Roger tahu Javier merasa Gary hanyalah seorang tokoh kecil. Namun masalah ini terus menjanggal di hati Roger, dia pun pergi menyelidiki masalah Gary dan hasilnya sangat mengejutkan.“Gary dan Nona Kayla pernah bekerja sama sebelumnya. Dengar-dengar si Gary sangat playboy. Istr
Wajah Claire menjadi merona. Sekarang malah giliran dia yang dipermainkan Javier!Claire menepis tangannya, lalu berkata, “Nggak seru.”Selesai berbicara, Claire membalikkan tubuhnya. Namun, Javier malah menarik tangannya mendorongnya ke dinding. Kedua tangan Claire yang meronta tertahan. Dia pun menatap Javier dengan takut. “Javier, kalau kamu berani menyentuhku ….”“Bukankah kamu suruh aku mengajarimu?” Javier semakin mendekat. Dia meraba pinggang Claire, lalu beralih meraba ke bagian pengait di belakang punggung Claire. Pengait itu malah dilepaskan oleh Javier!Telapak tangan dingin meraba-raba tubuh mulus Claire, membuat Claire merasa merinding. Dia pun berkata dengan wajah merona, “Javier!”Javier menunduk untuk mengecup bibir Claire. Dia sama sekali tidak memberi Claire kesempatan untuk bicara.Menjengkelkan sekali!Claire berusaha untuk meronta. Pakaiannya sudah berantakan akibat ulah Javier. Hal yang paling di luar dugaan adalah … sejujurnya Claire tidak merasa risi sama sekali