“Apa? Serum dirampas?” Aaron mencengkeram pundak si pengawal. Raut wajahnya berubah drastis. “Siapa yang merampasnya?”Pengawal menunduk. “Anggota Pangeran Rega.”Aaron langsung melepaskan si pengawal, lalu mundur ke depan meja. Dia menggertakkan giginya dengan geram. Kemudian, dia mendengar si pengawal melanjutkan ucapannya. Mobil mereka dicegat sewaktu perjalanan pulang. Mereka beranggotakan banyak orang dan mengambil senjata. Target mereka adalah kotak itu.Aaron membuang sisa rokok di asbak ke tong sampah. Setelah kosong, dia pun membantingnya ke lantai. “Sialan!”Dengan susah payah Aaron berhasil mendapatkan hasil penelitian Owl. Sekarang serum itu malah dirampas oleh anggota Rega!Aaron tahu waktu itu Owl telah meneliti dua serum antibodi. Kedua serum itu berhasil mengontrol penyebaran virus di dalam tubuh pasien. Tentu saja, serum itu hanya bisa mengobati pasien kondisi tahap menengah saja.Kedua serum antibodi tersebut mengandung faktor genetik yang dapat mengisolasi sel yang t
Javier mengangkat kepalanya. “Itu adalah serum antibodi hasil penelitian Owl. Meskipun tidak berkhasiat, setidaknya tidak akan membahayakan nyawaku.”Roger pun tertegun. Dia seolah-olah bisa menebak siapa Owl yang dimaksud Javier.“Apa kamu sudah mempersiapkan konferensi pers pada dua hari kemudian?” tanya Javier.Roger spontan tersadar dari bengongnya. “Semuanya sudah dipersiapkan.”Javier tersenyum sembari meletakkan koran di atas meja. Dia memandang keluar jendela dengan tatapan sinis. “Seharusnya konferensi pers itu akan sangat seru.”Dua hari kemudian.Konferensi pers ini sangatlah dinantikan oleh para awak media. Bagaimanapun, jika penyakit Javier benar-benar bisa diobati dengan serum antibodi, itu berarti akan ada keajaiban baru di dunia pengobatan.Sebelumnya saat virus Moza menyerang Negara Shawana, virus itu telah memakan banyak korban jiwa. Setelah masalah vaksin palsu Keluarga Larsano terbongkar, semua orang pun kembali merasa emosi.Wabah penyakit buatan manusia itu hampir
Sofie telah merebut serum antibodi itu. Dialah yang telah menyelamatkan Javier. Sekarang Berwin semakin menyukainya. Asalkan Javier dan Berwin berpihak di sisinya, Sofie pun tidak akan merasa takut meski Aaron datang!Javier yang duduk di atas kursi roda berdiri dengan perlahan. Semua orang spontan merasa kaget. Sebelumnya mereka semua mendengar kabar kondisi Javier sudah sangat parah. Dia hanya bisa beraktivitas dengan menggunakan kursi roda. Sekarang, dia malah bisa berdiri sendiri. Jangan-jangan semua ini adalah khasiat dari serum antibodi?Apa serum antibodi itu bisa menyembuhkan orang yang sudah hampir meninggal?Owl berhenti di hadapannya. Javier pun tersenyum sembari mengulurkan tangannya. “Pak Owl, salam kenal.”Owl? Kali ini, semua reporter merasa kaget.“Henry itu Owl?”“Astaga! Berita ini pasti akan geger!”Sofie pun tertegun. Pandangannya tertuju pada sisi Javier. Kenapa Javier bisa tahu Henry adalah Owl?Owl membalas jabat tangan Javier. “Sudah lama aku mendengar nama Tua
Aaron mendengus. “Owl memang memberiku serum antibodi itu untuk diteliti. Tapi obat itu sama sekali tidak bisa mengobati virus di tubuhnya. Javier terinfeksi varian baru dari virus Moza. Virus itu tidak memiliki masa inkubasi. Sementara, serum yang diberikan Owl adalah serum yang diteliti pada sepuluh tahun lalu. Serum itu hanya efektif terhadap orang yang tertular virus Moza biasa. Kamu tidak mengerti, tapi kamu malah berani menggunakannya?”Sofie tertegun di tempat. Semua orang di dalam aula juga hening dalam sesaat.Kali ini, Aaron melihat ke sisi reporter. “Kenapa kami meneliti serum antibodi itu? Waktu itu, Keluarga Larsano hendak mengembangkan vaksin berusaha menghambat penyebaran penyakit kanker. Mereka juga ingin menggunakan sel virus ini untuk menghilangkan penyakit di tubuh manusia.”“Sayangnya, Keluarga Larsano gagal dalam melakukannya dan menyebabkan wabah penyakit pada waktu itu. Penelitian kami sebenarnya sama dengan penelitian Keluarga Larsano pada waktu itu. Satu-satuny
Apa yang terjadi?Pengawal membiarkan mereka masuk.Owl mengenakan APD berjalan keluar ruangan ICU. “Di mana barangnya?”River menyerahkan koper perak ke tangan Owl. Berwin pun berdiri dengan perlahan seraya menatap mereka. “Apa … kalian bisa menyelamatkan Javier?”Owl mengambil koper. “Tergantung Pak Berwin bersedia memercayaiku atau tidak.”Berwin tidak berbicara. Dia merasa ragu lantaran serum vaksin yang diberikan Sofie sebelumnya telah mencelakai cucunya. Namun dalam kondisi seperti ini, Berwin pun tidak memiliki pilihan lain selain memercayainya.Owl menentang koper perak ke dalam ruangan ICU.Sofie yang dicegat pengawal menjerit ke sisi Claire dan River. “Semua ini perangkap, ‘kan?”Pasti mereka!Jelas-jelas serum antibodi sudah dirampasnya. Kenapa bisa ada serum antibodi lagi? Pasti semua ini adalah perangkap mereka!Claire membalikkan tubuhnya melihat ke sisi Sofie. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Perangkap apa?”Sofie menggertakkan giginya. “Owl hanya meneliti satu serum
“Sebenarnya dampaknya tidak besar.” Owl memalingkan tubuhnya. “Hanya saja, ada beberapa reaksi penolakan terjadi di tubuhnya. Virus Moza adalah virus yang cukup tangguh. Ketika serum antibodi itu disuntikkan ke dalam tubuh, sel yang menyebar akan mulai aktif dan mempercepat metabolisme tubuh. Tubuhnya tidak mampu menahannya, tapi dia tidak akan mati.”Claire terdiam mengatupkan bibirnya dengan erat. Jika Claire tahu bahwa serum antibodi ini memiliki reaksi penolakan yang begitu besar, bisa jadi Claire tidak akan mengambil risiko ini.Owl menghiburnya, "Kamu tidak perlu merasa bersalah. Sebenarnya aku juga berencana memberikan serum antibodi itu untuk diteliti Aaron. Meski kamu tidak beri tahu River untuk berwaspada, memang ada dua jenis serum antibodi di tangannya waktu itu.”Tidak peduli jenis serum antibodi mana yang digunakan, semuanya tidak akan membahayakan kondisi Javier. Hanya saja, kebetulan rencana Sofie dan Rega tidak tercapai saja.Setelah Owl pergi, Claire sendirian terdiam
Roger kepikiran sesuatu. “Oh ya, beberapa hari ini Sofie ingin menemuimu. Aku juga tidak tahu dari mana Sofie tahu Nona Claire menjebaknya dalam masalah serum antibodi. Dia memberi tahu masalah ini kepada Pak Berwin. Pak Berwin malah percaya dengannya dan menyalahkan Nona Claire.”Tangan Javier terhenti. Dia membalikkan tubuhnya dengan menunjukkan tatapan tajam.Sebuah mobil sedan putih melaju kencang dengan pemandangan pepohonan di dua sisi. Tempat indah dan terpencil ini tak lain adalah tempat tinggal Aaron.Izza menghentikan mobilnya di depan vila tiga tingkat. Pintu gerbang di luar sana tertutup dengan rapat.Claire berjalan menuruni mobil. Izza pun pergi menekan bel. Beberapa saat kemudian, ada orang yang pergi membukakan pintu. Lelaki itu mengintip dari celah pintu, lalu bertanya, “Kalian cari siapa?”“Apa Pak Aaron ada di rumah?”“Tidak.” Si lelaki hendak menutup pintu, tapi Izza malah menendangnya.Saat si lelaki hendak mengeluarkan pistol untuk melakukan pertahanan, dia malah
Mengenai mengapa mereka hanya mengikat Jaxon, mungkin karena latar belakang keluarganya. Jaxon adalah anak semata wajah di keluarganya, berbeda dengan Aaron.Setelah dokter berjalan keluar dari kamar pasien, Claire pun bertanya, “Gimana kondisi Tuan Jaxon?”Dokter tersenyum. “Untung saja dia segera dibawa ke rumah sakit. Aku sudah menjahit luka di betisnya. Dia hanya perlu istirahat selama beberapa hari ini.”Claire berjalan ke dalam kamar. Tampak Jaxon sedang berbaring di atas ranjang. Dia mengalihkan pandangannya dari sisi jendela ke sisi Claire. “Terima kasih.”“Tuan Jaxon nggak perlu sungkan.” Claire berdiri tegak di samping ranjang. “Sebelumnya kita pernah bertemu di Perusahaan Luxury. Aku pernah bertanya mengenai hubungan Nona Sofie dengan pamanmu. Apa kamu ingin membantu pamanmu untuk merahasiakan masalah itu?”Berhubung masalah itu rahasia, Jaxon pun mengalihkan topik pembicaraan.Jaxon tertegun sejenak. Dia pun tersenyum. “Pamanku tidak sedang bekerja sama dengan Rega. Dia han