Share

Bab 507

Javier tertegun sejenak, lalu menunjukkan senyum lembut. “Kamu sudah datang?”

Roger berdeham. “Aku … keluar dulu.” Dengan buru-buru, Roger berjalan keluar kamar. Tak lupa dia menutup pintu kamar.

Claire berjalan ke hadapan Javier dengan wajah tak berekspresi. “Javier, apa kamu berencana merahasiakan masalah penyakitmu sampai kamu mati?”

Javier hanya menatap Claire dan tidak berbicara.

Claire mencondongkan tubuhnya untuk melihat Javier. Bibir delimanya bergerak. “Kalau kamu mati, tolong Tuan Javier tanda tangan surat cerainya dulu. Biar aku nggak susah untuk bisa menikah lagi.”

Biasanya ketika Claire membahas masalah ingin menikah dengan lelaki lain, Javier pasti akan merasa sangat cemburu. Namun kali ini, Javier malah hanya tersenyum, lalu menatapnya. “Apa kamu sudah menemukan orang yang cocok?”

Claire menegakkan tubuhnya, lalu mengangkat-angkat pundaknya. “Sekarang sih masih belum. Kalau calonnya, aku rasa Cahya lumayan juga. Dia juga suka sama anakku. Selama dia masih belum menikah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sebenarnya javier pasti cemburu klu claire benar2 bisa nikah sm cahya
goodnovel comment avatar
Novita Sari
cocok klo soundtrack nya pakai lagu Cintanya aku versi Jongkok dan Emma ... bayangin claire dan javier
goodnovel comment avatar
fina tahir
lagi nunggu seterusnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status