Share

Bab 430

Seiring dengan suara tembakan yang tajam, peluru pun memelesat ke tubuh Javier.

Claire pun terbengong dan kedua matanya mengecil.

Di bawah pancaran cahaya lampu, wajah si lelaki yang tampan itu terlihat semakin muram. Dia menatap kedua mata si wanita sembari mengelus pipinya. “Claire, jangan takut, aku ….”

Javier langsung menunduk untuk mencium bibir Claire. Namun, tiba-tiba Javier terjatuh tersungkur ke lantai.

Claire segera menahan tubuhnya dan menyadari ada luka tembakan di belakang punggungnya. Air mata yang panas mulai bercucuran. Dia memeluk Javier sembari menjerit, “Nggak mungkin! Javier! Jangan tidur! Aku nggak akan izinin kamu buat tinggalin aku!”

Roger, Yvonne, dan pihak kepolisian telah tiba di lokasi. Ketika melihat Claire memeluk Javier dengan menangis histeris, sekujur tubuhnya pun gemetar. “Tuan ….”

Mobil ambulans melaju kencang di jalan. Claire duduk di samping sambil menggenggam erat tangan Javier. Dia sedang berusaha memberi kehangatan pada tangan Javier yang dingin i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sabar claire,javier pasti sadar krn ada km dan anak2 yg menunggunya pulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status