Share

Bab 407

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 18:33:56
Aldrich melihat Claire dengan terkejut. “Zora, kamu sudah menikah?”

Claire tersenyum. “Iya.”

“Oh begitu, apa suamimu lagi di Kota Sentosa? Gimana kalau kamu ajak dia untuk makan bersama?” Aldrich juga ingin tahu lelaki beruntung mana yang bisa menikahi istri cantik dan berbakat seperti Zora.

Claire berlagak menghela napasnya. “Aku juga ingin ajak dia, tapi aku nggak tahu suamiku lagi tidur di dalam pelukan cewek mana. Aku masih belum bisa menghubunginya.”

Javier terdiam, begitu pula dengan Yvonne dan juga Roger.

Orang lainnya, termasuk Aldrich, juga melihat Claire dengan tatapan iba. “Ternyata kamu mengalami hal seperti ini. Tapi, wanita cantik dan unggul seperti Nona Zora pasti bisa bertemu dengan lelaki yang lebih baik lagi.”

Senyuman di wajah Claire semakin lebar lagi. “Terima kasih doanya. Bagaimana kalau kamu perkenalkan kepadaku?”

Aldrich pun tersenyum. “Bukannya tidak bisa juga.”

Raut wajah Javier bagai diselimuti salju saja. Dia tersenyum pada orang di sampingnya, lalu berkata,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hahaha lucu ni mereka klu lahi marahan gini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 408

    “Kalau begitu, kamu beri tahu aku dulu.” Ujung kening si lelaki langsung berkeringat dingin. Dia menatap si wanita sejenak. Dia … sepertinya dia cari penyakit!Setelah melalui waktu panjang, Javier baru menggendong Claire untuk membasuh tubuhnya.Dapat terlihat sedikit ekspresi marah di wajah indah Claire. Javier memakaikan tali pakaiannya. Jari tangannya meraba kulit mulus Claire.Javier tersenyum. “Apa kamu benar-benar lagi marah?”Claire tidak menghiraukannya.Javier mengangkat kepala untuk melihat Claire. Beberapa saat kemudian, dia baru tersenyum hangat. “Apa kamu berencana mengambek dengan keadaan seperti ini?Javier merasa tidak berdaya. “Dasar tidak tahu malu.”Claire menarik jubah mandi, lalu membungkus tubuhnya. Dia memelototi Javier sekilas. “Apa mungkin aku akan menang jika dibandingkan sama kamu yang nggak tahu malu?”Javier berdiri, lalu memeluk Claire yang sedang berdiri di depan wastafel. Dia pun tersenyum. “Sudahlah, Claire. Aku menyadari kesalahanku.”Claire menatap J

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 409

    Claire tidak berbicara lagi. Dia sudah menebak alasan Roger tidak memberi tahu Yvonne. Sepertinya Javier benar-benar tidak ingin memberitahunya.Menyadari Claire tidak berbicara, Yvonne mengira Claire sedang mengkhawatirkan hal ini. Tiba-tiba dia menjadi serius. “Kak, kamu tenang saja. Tuan Javier pasti nggak akan cari wanita di luar sana.”Ujung bibir Claire berkedut. “Gimana kamu bisa tahu?”Yvonne menepuk-nepuk dadanya. “Aku bisa menjamin.”Claire menyipitkan matanya. “Menjamin dengan apa?”Yvonne berpikir sejenak, lalu mengatakan, “Aku menjamin dengan gajiku yang kecil itu.”Claire pun tersenyum.“Sebenarnya Tuan Javier sangat tahu batasan. Kak Claire adalah wanita pertama yang diakui olehnya. Dulu aku bahkan kira lelaki seperti Tuan Javier nggak mungkin akan mencari pasangan.”“Memangnya ada apa dengan dia yang dulu?” Mungkin karena bosan, Claire jadi merasa penasaran. Sepertinya dia tidak pernah memahami masa lalu Javier.Yvonne pun tersenyum. “Aku beri tahu secara diam-diam, ya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 410

    Saat awak media menunggu kabar Prisca dicampakkan untuk kedua lagi, Steven menggunakan aksinya untuk “menampar” wajah para awak media. Pernikahan selama sepuluh tahun itu sangatlah kekal.Kemudian, ada satu masalah yang ramai diperbincangkan di kalangan ibu kota. Setiap kali Steven makan bersama tamu, dia tidak mengizinkan ada kupu-kupu malam di dalam ruangan itu. Jika tidak, dia akan langsung meninggalkan tempat.Selain itu, Prisca yang selalu dihebohkan dengan kehidupan asmaranya pun lebih memilih untuk melakukan syuting drama keluarga dan bisnis daripada drama percintaan. Semua itu bukan karena mereka tidak memercayai satu sama lain, melainkan karena terlalu percaya. Jadi, Prisca memilih untuk menghargai dan menghormati perasaan suaminya.Bulu mata Claire bergetar. Dia menghela napas panjang, lalu berkata, “Setelah Bu Prisca mengalami kecelakaan di Negara Shawana pada 15 tahun lalu, Tuan Javier jadi nggak suka bicara. Pak Steven bisa memilih untuk terus tinggal di kediaman kuno juga

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 411

    Beberapa lelaki lainnya juga tidak menganggur. Mereka semua mengelilingi Claire dan bertanya panjang lebar. Claire juga menjawab dengan penuh kesabaran. Dia tidak kesulitan dalam berbahasa asing.Jaxon melihat dari samping. Lelaki berambut keriting menyandarkan lengan di atas pundaknya sembari mengangkat alisnya. “Jaxon, jangan-jangan kamu punya maksud lain sama dia?”“Aku?” Jaxon melirik temannya sekilas, lalu berkata dengan tersenyum, “Sedikit, tapi dia sudah menikah.”“Sudah menikah? Kalau begitu, tidak ada kesempatan lagi.” Si lelaki rambut keriting mengangkat-angkat pundaknya.Jaxon mengambil tongkat golf, lalu memukul bola di atas rerumputan. Hanya saja, pukulan itu agak melenceng.Si lelaki berambut biru pun tersenyum. “Sepertinya teknik pukulan Nona Zora cukup bagus.”Tatapan Jaxon spontan tertuju pada diri Claire. Tampak Claire sedang memegang tongkat golf dengan kedua tangannya, lalu memukulkan bola tepat pada sasarannya.“Bagus.” Jaxon semakin kagum dengan Zora. Jarang ada t

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 412

    Orang-orang di sekitar pun terkejut. Bukankah Nona Zora telah menikah?Tuan Javier memanggilnya “Sayang”?Jangan-jangan Nona Zora adalah ….Claire yang berada di dalam pelukannya menggertakkan giginya. Sayang? “Javier, apa kamu merasa seru?”Javier menghirup aroma wangi rambut si wanita. Tatapannya seketika menjadi muram lantaran dia tidak mengizinkan lelaki mana pun mengidamkan wanitanya. Hanya saja, berhubung ada banyak mata yang mengawasinya di Negara Shawana, dia tidak boleh mengakui status wanita ini. “Apa suamimu tahu kamu bermain sepuas ini?”Claire mendengus dingin. “Suamiku saja boleh pelukan sama cewek lain. Kenapa aku nggak boleh pelukan sama suami orang lain?”Roger dan Yvonne terbelalak. Permainan apa yang sedang mereka permainkan?Javier merendahkan suaranya. “Besar sekali nyalimu. Sepertinya semalam suamimu terlalu baik sama kamu, jadi kamu masih ada tenaga untuk menggaet orang lain?”Claire melukis lingkaran di dada Javier. “Gimana kalau Tuan Javier hibur aku?”Javier

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 413

    Claire yang tidur dengan membelakangi Javier mulai melebarkan matanya. Namun, dia berlagak sedang tertidur.Setelah Javier keluar dari kamar, Claire melebarkan matanya dan membangkitkan tubuhnya. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Javier bisa bersikap segugup ini? Hingga harus merahasiakan masalah ini darinya?Javier bisa datang langsung ke Negara Shawana, itu berarti masalah itu sangatlah penting. Tiba-tiba Claire kepikiran sesuatu dan keringat dingin langsung membasahi tubuhnya. Jangan-jangan ada hubungannya dengan ibu Javier?Waktu itu, Tante Prisca diculik di Negara Shawana. Apa benar Javier datang ke Negara Shawana demi masalah ini?Saat ini, di kamar hotel lainnya.Seorang lelaki sedang berdiri di depan jendela memandang pemandangan kota sembari menggoyangkan gelas anggur di tangan. Dia mengenakan jubah mandi. Jubah mandi itu terlihat agak terbuka memamerkan lekuka ototnya. Jika dilihat ke bagian lebih bawah lagi, itu pun adalah bagian intim yang tidak boleh diintip.Rosy baru

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 414

    Marco mendorong Rosy ke sisi ranjang. Tanpa sedikit pun kelembutan, dia langsung menarik jubah yang membungkus tubuh Rosy. Namun ketika melihat tubuhnya, Marco malah tidak terlihat bergairah sama sekali. “Waktu itu kamu saja bisa mendorong masalah penculikan ibu Javier, bahkan Berwin juga tertipu olehmu. Apa kamu merasa trik kamu itu efektif di diriku?”Saat ini Rosy bukan merasa malu, melainkan merasa takut. Dia bahkan tidak berani menatap kedua mata si lelaki.Marco sangatlah menakutkan. Dia bahkan lebih menakutkan daripada Keluarga Fernando. Selain itu, dia juga sangat curigaan. Sepertinya dia bisa membaca isi pikiran semua orang.Berhubung Marco sangat menakutkan, Rosy pun mencari cara untuk menghindarinya dulu. Saat ini, sekujur tubuh Rosy terasa kaku. “Tuan, aku … aku nggak berani memanfaatkanmu.”Marco mengambil botol anggur di atas meja, lalu menuangkannya di tubuh Rosy. Anggur merah dituang membasahi kulit putih si wanita bagai bunga mawar yang bermekaran saja.“Sepertinya k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 415

    Gina tertegun. “Dia?”Loewe membalas dengan tersenyum, “Dia adalah Tuan Marco.”Gina pun akhirnya teringat. “Oh, ternyata Tuan Marco.”Marco berjalan ke sisi Gina, lalu mencium punggung tangan Gina tanda sedang memberi hormat. “Aku merasa sangat terhormat bisa bertemu denganmu.”Gina juga mengangguk dengan tersenyum. Setelah Marco berjabat tangan dengan Loewe, tatapannya pun tertuju pada diri Claire.Marco pun tersenyum. “Siapa nona ini?”Gina memperkenalkan, “Dia adalah Desainer Zora. Nama aslinya adalah Claire Adhitama.”Claire memberi hormat dengan mengangguk sedikit kepalanya.“Oh ya?” Marco melihatnya. Kedua mata galaknya terlihat sangat berkilauan. “Ternyata Nona Zora dari Keluarga Adhitama.”Terlukis kebingungan di wajah Claire. Apa ada yang aneh jika dirinya bermarga Adhitama?Marco duduk di samping Loewe. Dia berbincang-bincang dengan Loewe. Loewe pun tertawa dan berkata pada mereka, “Tuan Marco mensponsori Pertunjukan Perhiasan Swan kali ini. Dia adalah pemegang saham dari pi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2557

    Wartawan mulai membubarkan diri. Filbert mengikuti langkah Jules berjalan ke dalam aula. “Kak Jules, sebenarnya apa yang terjadi? Apa Wika sudah mati?”Filbert tidak mengetahui masalah ini.Jules berhenti di depan lift, lalu mengiakan. “Dia sudah mati.”Akhirnya Filbert paham. “Jadi, ada orang yang sengaja menyuruh wartawan itu kemari untuk mencelakaimu? Siapa yang tidak punya otak. Bukannya dia sudah memicu rasa curiga?”Jules telah memblokir informasi ini. Lagi pula, hanya orang-orang di penjara dan pusat laboratorium forensik yang mengetahui masalah ini. Begitu informasi terbongkar, itu berarti ada “masalah” dengan internal dua pihak itu?Jules menatap Filbert sembari menepuk-nepuk pundaknya. “Kamu memang pintar.”“Sudah lama aku bersamamu. Apa mungkin aku tidak pintar?” Filbert tersenyum cengengesan.Jules mengangguk. “Tidak ada yang memicu rasa curiga. Semua ini skenarioku.”Kali ini, Filbert tidak tersenyum lagi. Dia mengikuti langkah Jules untuk memasuki lift. “Kamu tidak bercan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2556

    Derrick tertegun sejenak, seolah-olah sedang menebak maksudnya. Beberapa saat kemudian, dia baru menjawab, “Aku masih belum menghubungi orang lain. Hanya saja, aku tidak berani menjamin masalah ini belum tersebar.”Sepuluh menit kemudian, mereka berdua masih sedang menunggu di aula. Kepala pusat laboratorium forensik berjalan keluar dengan mengambil hasil laporan. “Yang Mulia.”Tatapan Jules tertuju pada laporan itu. “Bagaimana hasilnya?”Orang itu menjawab, “Kami menemukan racun amatoxin di dalam tubuh jenazah. Racun ini berasal dari jamur beracun yang mematikan. Kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan menyebabkan kegagalan fungsi jantung dan sesak napas.”Setelah berbicara, orang itu juga memeriksa kembali berkas-berkasnya. “Yang aneh adalah makanan di penjara diawasi dengan ketat. Racun sejenis ini seharusnya tidak mungkin ada di dalam makanan. Selain itu, tidak ada obat apa pun yang ditemukan di kamarnya.”Derrick berbisik di samping telinga Jules. “Jangan-jangan ada yang disogo

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2555

    Bukan hanya itu saja, juga diunggah rekaman pembicaraan Sissae dengan Wika di akun Sissae sendiri.Semua warganet merasa terkejut ketika melihat kondisi sekarang. Semuanya pun merasa emosi dengan postingan Sissae.[ Apa ada yang perlu dibanggakan dengan orang murahan itu? ][ Apa Keluarga Taylor agung sekali? Bukannya mereka hanyalah anjing di kerajaan? Anjing malah meremehkan majikannya? ][ Kita sebagai orang awam tidak seharusnya kasihan terhadapnya, ‘kan? ][ Apa ada yang salah dengan wanita itu? ][ Ternyata karena nggak berhasil menggaet Pangeran, dia malah memfitnah Pangeran? Konyol sekali! ]Opini publik kembali menghangat. Di sisi lain, Sissae pun tertegun ketika membaca komentar-komentar itu. “Apa yang terjadi? Aku nggak unggah postingan ini!”Sissae memasuki akunnya. Ternyata kata sandi akunnya sudah diganti!“Sissae!” Risella buru-buru membuka pintu kamar Sissae, lalu menatap Sissae dengan kaget. “Apa yang kamu unggah di akunmu?”Jelas-jelas Risella sudah memperingati Sissa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2554

    Benn tersenyum dengan menyipitkan matanya. “Aku merasa tidak ada masalah dengan keputusan Ratu kali ini.”Orang itu berkata dengan nada sinis, “Jangan-jangan kamu tidak keberatan ada yang mengganti posisimu?”“Seandainya ada yang lebih berkompeten, aku juga bersedia untuk menyerahkan jabatanku. Bagaimanapun, suatu hari nanti, kita juga akan pensiun, ‘kan?” Benn masih saja tersenyum. Entah senyumannya itu tulus atau sengaja untuk membuat mereka semua merasa risi.Raut wajah para menteri kelihatan sangat muram. Dia tidak berbicara lagi.Benn melihat ke sisi Reyhan. “Dengar-dengar putrimu dirawat di rumah sakit? Bagaimana kondisinya?”Begitu mengungkit masalah ini, raut wajah Reyhan semakin buruk lagi. “Dari mana kamu tahu masalah ini?”Reyhan tidak membocorkan masalah ini. Bagaimanapun, masalah ini tidaklah menguntungkan bagi Keluarga Taylor, dia tidak akan mengizinkan ada yang menyebar kabar ini.Benn tersenyum. “Aku juga tidak tahu dari mana media mengetahui informasi ini. Aku juga mer

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2553

    Reyhan menatap mobil yang melaju pergi. Seiring mobil semakin menjauh, senyuman di wajahnya pun mulai menghilang. Belakangan hari ini, Ratu Silvia hanya bersedia untuk bertemu dengan Morgan saja. Tadinya Reyhan berencana untuk menjalin hubungan baik dengan Morgan, kemudian mengajaknya untuk bersekutu. Hanya saja, pemikiran Morgan terlalu kolot dan lurus. Pantas saja Silvia akan memilihnya.Di sisi lain, setelah Jules membawa Jessie ke rumah, dia pun pergi ke istana untuk menemui ayahnya. Saat makan bersama, dia memberi tahu masalah Reyhan kepada ayahnya.Saking kagetnya, Hengky langsung mengangkat kepalanya. “Apa? Jadi, bagaimana dengan anak ….”“Kondisi anak baik-baik saja. Hanya saja, kalau aku tidak berbicara seperti ini, bisa jadi Keluarga Taylor akan menggunakan seribu satu alasan untuk meminta penjelasan dari Ibu. Ibu baru saja menerima tahkta, aku tidak boleh menambah bebannya.”Hengky mengerti apa yang menjadi bahan pertimbangan Jules. Dia pun menghela napas. “Keluarga Taylor

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2552

    Tidak peduli Sissae memperebutkannya atau tidak, semua orang juga akan merasa Sissae yang paling cocok untuk menduduki posisi “Putri”. Sissae bisa turun tangan juga demi membuat wanita itu mundur saja. Jujur saja, Sissae tidak merasa Jessie pantas untuk menjadi saingannya. Sekarang Jules malah memperlakukannya seperti ini hanya demi wanita itu. Mana mungkin Sissae bisa bersabar?Risella tahu apa yang sedang dipikirkan putrinya. Dia segera membujuk, “Sissae, Jules tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Coba kamu ingat kembali bagaimana nasib orang-orang yang pernah menyinggungnya dulu? Dengan sikap pria itu, dia tidak pantas untuk bersamamu.”Saat ini, Sissae tidak bisa mendengar ucapannya lagi. Dia tersenyum dingin. “Kalau masih ada pangeran yang lain, aku pasti akan memilih untuk melepaskannya. Sekarang kalau aku melepaskannya, bukannya aku akan menjadi bahan lelucon semua orang? Aku, seorang putri dari keluarga bangsawan malah nggak bisa dibandingkan dengan seorang putri pebisnis di Neg

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2551

    Jules memang tidak merahasiakannya sama sekali. Dia memberi tahu semua yang dia ketahui kepada Jessie. Setelah Jessie mengetahui dalang di balik permasalahan ini adalah Sissae, dia pun tertegun sejenak dan tidak berbicara lagi.Jules menggenggam tangan Jessie. “Anggota Keluarga Taylor ingin menikahkan Sissae kepadaku. Hanya saja, aku sudah bisa membaca pemikiran mereka sejak awal. Aku juga sudah mengusirnya dari perusahaan. Mengenai masalah dia menghasut Wika untuk melakukan semua itu, aku akan perhitungan sama dia.”Jessie terdiam sesaat, lalu bertanya, “Kak Jules, apa Keluarga Taylor nggak gampang untuk dihadapi?”Jules berkata, “Kedudukan Keluarga Taylor di keluarga bangsawan sangat kokoh. Baik di dalam kabinet maupun di dunia bisnis, mereka memiliki koneksi mereka sendiri.”Bagi para kandidat yang bersaing, suara dari Keluarga Taylor sangat penting. Saat ini, Keluarga Tanaka dan Keluarga Taylor berada di posisi yang sama. Hanya saja, tidaklah mudah untuk mencabut kekuatan Keluarga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2550

    Kemudian, Jessie selalu menyerahkan semua masalah untuk diatasi Jules?Tiba-tiba Jerremy terdiam. Dia melihat Jessie dalam waktu lama, lalu memalingkan kepalanya. “Terserah kamu saja.”Dari nada bicara Jerremy, sepertinya dia tidak memaksa kehendaknya lagi. Itu berarti Jerremy telah mengalah.Jessie tersenyum. “Kak Jerry, terima kasih. Apa pun yang terjadi, kamu selalu saja maju untuk melindungiku. Hanya saja, aku sudah dewasa. Aku juga nggak ingin jadi Jessie yang dulu lagi.”Usai berbicara, Jessie memasuki kamarnya.Jerremy terdiam di tempat dalam waktu yang sangat lama. Mungkin adiknya benar-benar telah berubah. Dia telah berubah menjadi semakin mandiri lagi.Tidak dipungkiri, meskipun adiknya sangat dimanjakan di rumah, dia juga tidak tergolong sangat bodoh.Jules! Kamu memang beruntung!…Mobil Jules berhenti di depan gedung rumah sakit. Filbert yang duduk di bangku pengemudi menoleh. Ketika menyadari Jules tidak bergerak, dia pun bertanya, “Kak Jules, kamu tidak ke atas?”Jules m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2549

    Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m

DMCA.com Protection Status