Share

Bab 2514

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-12-30 18:00:00
Beberapa saat kemudian, Dacia membuka pintu dengan mengeluarkan kepalanya. “Tolong bawa kemari.”

Jerremy menyipitkan matanya. “Ngomongnya yang lembut.”

Dacia menarik napas dalam-dalam sembari tersenyum. “Suamiku, tolong bawain pakaianku ke sini, ya?”

“Begini, dong.” Jerremy membalikkan tubuhnya pergi mengambil pakaian ganti Dacia, termasuk pakaian dalamnya. Dacia segera merampasnya dari tangan Jerremy. Kemudian, pintu dibanting kuat. Seandainya Jerremy berjalan maju selangkah lagi, sepertinya hidungnya akan patah karena terhantam pintu.

Jerremy berdecak. Padahal Jerremy sudah melayaninya, temperamennya masih saja sebesar ini. Jangan sampai putri mereka meniru sikapnya.

Setelah selesai mandi, Dacia berjalan keluar kamar mandi. Dia menyadari Jerremy sedang duduk di atas ranjang sembari membaca naskah di dalam tasnya. Dia segera mengulurkan tangan hendak merampasnya, tetapi Jerremy langsung menghindar. Dacia yang kehilangan keseimbangannya langsung jatuh ke dalam pelukan Jerremy.

Kening J
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2515

    Setelah membaca sekitar setengah jam, Lance bertanya kepada asisten di sampingnya, “Bagaimana menurutmu?”Asisten tersadar dari bengongnya. “Hah?”“Aku tanya pendapatmu. Bagaimana menurutmu?”Tentu saja asisten tidak menyangka Lance akan menanyakan pendapatnya. Dia terbengong sejenak, lalu terpaksa menjawab, “Aku merasa cukup bagus.”Dacia menggigit bibirnya. Hatinya terasa semakin gugup lagi.Pada saat ini, tiba-tiba Lance berkata, “Lumayan bagus. Pembentukan karakter, termasuk alur ceritanya, sangat mendalam. Setiap tokoh kelihatannya saling terkait, tapi pada saat yang sama juga kelihatan tidak memiliki hubungan apa pun. Isinya cukup seru.”Dacia sungguh merasa kaget. “Jadi nggak ada masalah?”“Ada!” Lance langsung menutup naskahnya. Ekspresinya kelihatan sangat serius. Jawabannya membuat Dacia kembali merasa gugup.Hanya saja, Lance hanya mengatakan, “Tersembunyi sisi gelap sifat manusia di balik sebuah kejahatan. Meskipun sisi gelap itu tampak sepele, hal itu sangat nyata dalam ke

    Last Updated : 2024-12-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2516

    Dacia berdeham. “Naskahku lolos.”“Oh, ya?” Senyuman di wajah Jerremy semakin lebar lagi. “Kalau begitu, aku ucapkan selamat kepada istriku. Kelak kamu akan menjadi penulis hebat. Bisa jadi kamu akan menjadi sutradara juga.”Dacia tertawa. “Gimana kalau kita makan di luar? Aku traktir.”Ketika mendengar ucapan itu, Jerremy langsung duduk di atas ranjang. “Serius?”“Terserah kamu mau ikut atau nggak. Aku tutup dulu.”Dacia benar-benar memutuskan panggilan.Jerremy terdiam membisu.Temperamen Dacia semakin besar saja. Hanya saja, senyuman di wajah Jerremy semakin lebar saja. Dia segera mengesampingkan selimut, lalu berjalan ke dalam kamar mandi.Saat Jerremy pergi ke restoran dengan antusias tinggi, dia menyadari ada dua “pengganggu” di sana. Ekspresinya seketika berubah.Carly menyadari kedatangan Jerremy. “Suamimu datang.”Dacia berkata dengan tersenyum, “Aku yang panggil dia kemari.”Ini pertama kalinya Nordin bertemu dengan Jerremy. Dia membatin, ‘Cukup berwibawa juga.’Jerremy merap

    Last Updated : 2024-12-30
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2517

    Nordin merasa bingung. “Kenapa?”“Konon katanya ada sebuah cerita, seorang pria menikahi seorang istri muda yang cantik. Ego pria itu sangat tinggi. Dia sering membawa istrinya untuk menghadiri banyak acara agar bisa mendapat pujian orang-orang. Seiring berjalannya waktu, istrinya bertemu dengan pria yang lebih tampan, muda, dan lembut daripada suaminya. Pada akhirnya, istrinya selingkuh di belakang suaminya.”“Pftz.” Nordin langsung memuncratkan alkohol di dalam mulutnya. Jerremy segera mengambil tisu untuk menutup wajahnya. Ketika melihat kedua mata terbelalak Nordin, Carly dan Dacia spontan tertawa.Setelah itu, Nordin tidak berani berulah lagi dan mulai kehilangan fokusnya. Sepertinya dia takut kisah tadi akan terjadi pada diri orang tuanya. Jadi, setelah pulang nanti, dia mesti berbincang-bincang dengan ayahnya.Dacia mendekati Jerremy, lalu berbisik, “Kamu pintar mengarang indah, ya.”Nordin melihat kemari dengan mengangkat-angkat alisnya. “Istriku saja punya bakat dalam menulis

    Last Updated : 2024-12-31
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2518

    Carly dan Dacia saling bertukar pandang.Mereka sedang berada di Negara Hyugana. Hukum di Negara Hyugana tidaklah ketat. Terlebih, meski pencuri itu ditangkap polisi, dia paling-paling hanya akan dijatuhi hukuman kurungan selama beberapa hari saja.Tidak heran polisi menunjukkan ekspresi penuh rasa frustrasi. Bagaimanapun, mereka sudah terbiasa menghadapi tindakan seperti ini, apalagi pelaku terus mengulangi perbuatannya. Bahkan polisi pun dibuat tak berdaya.Jerremy menyilangkan tangan di dadanya. “Aku tidak akan permasalahkan soal uang, tapi aku mesti mengambil kembali paspor dan kartu identitasku.”Polisi berdiri dengan perlahan. “Baiklah, aku akan beri tahu kalian alamat tempat tinggalnya.”Mereka bertiga berjalan keluar kantor polisi. Saat ini, Nordin sedang berjalan mondar-mandir di depan mobil. Ketika melihat mereka keluar, dia pun bertanya, “Gimana? Apa sudah ketemu?”Raut wajah Carly tidak tergolong sangat bagus. “Entah bagaimana cara kerja polisi di sini. Mereka bukannya meng

    Last Updated : 2024-12-31
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2519

    Si wanita berambut merah terdiam, lalu memalingkan wajahnya. “Aku sudah menghilangkannya.”Raut wajah Jerremy semakin muram lagi. “Apa katamu?”“Aku bilang aku sudah menghilangkannya. Kenapa? Apa kamu mau turun tangan terhadap seorang wanita? Ayo, sini, pukul aku.” Si wanita memajukan wajahnya.Jerremy benar-benar mengangkat tangannya.Dacia segera menghalanginya. “Tenangkan dirimu. Kamu lihat sekeliling dulu.”Jerremy melirik sekeliling. Penduduk sekitar sedang melihat kemari.Si wanita berambut merah menyingkirkan tangan Nordin sembari melipat tangan di depan dadanya. “Kalau kalian berani sentuh aku di sini, aku akan bilang kalau kalian lagi cari masalah. Nanti entah kalian yang dimasukkan ke penjara atau aku?”“Kamu arogan sekali?” Carly tidak sanggup melihatnya lagi, lalu berjalan keluar. “Jelas-jelas kamu mencuri dompet orang lain. Wajar kalau kami datang mencarimu. Atas dasar apa kamu bilang kami mencari masalah sama kamu?”“Apa kamu punya bukti kalau aku mencuri dompetmu?” Si wa

    Last Updated : 2024-12-31
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2520

    Dacia juga ikut mencari.Carly juga mau ke dalam, tetapi Nordin menariknya. “Kenapa kamu malah ikut meramaikan?”Carly menoleh untuk menatapnya. “Mereka berdua mau cari sampai kapan? Tentu saja aku mesti bantu mereka.” Usai berbicara, Carly menepis tangan Nordin, lalu mulai membongkar sampah.Nordin yang memeluk jas itu hendak membantu, tetapi dia merasa sampah sangatlah bau. Setelah dipikir-pikir, pada akhirnya dia melepaskan jasnya, lalu meletakkannya di atas lantai. Dia menahan napasnya sembari berlari ke dalam. “Sial! Aku tidak percaya aku tidak bisa menemukannya!”Dacia menahan bau sampah sembari mencari. Setelah mual-mual, dia kembali melanjutkan pencarian. Saat ini, Dacia tidak sengaja menoleh, lalu melihat ke sisi Carly dan Nordin. Dia sungguh berterima kasih kepada mereka.Jerremy sudah membongkar sampah dalam waktu yang sangat lama. Pakaiannya juga sudah sangat kotor. Sejak kecil, ini pertama kalinya Jerremy melakukan hal yang begitu menjijikkan. Hanya saja, Jerremy mesti men

    Last Updated : 2024-12-31
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2521

    Hars melompat ke dalam tumpukan sampah. Ia mulai mencakar sampah-sampah, seolah-olah sudah menemukan targetnya saja. Majikan Hars berkata, “Anjing itu sangat sensitif terhadap bau. Seharusnya ada di dalam sana.”Pada saat ini, Hars mulai menggonggong. Dua warga setempat lainnya pergi mengorek sampah. Sesuai dugaan, ditemukan sebuah tas yang kelihatan lumayan baru di dalam tumpukan sampah. Penduduk mengambilnya. “Apa ini tasnya?”Jerremy segera berlari ke depan, lalu mengambil tas dari tangan si pria. Dia berkata dengan tersenyum, “Benar.”Jerremy membuka tasnya. Selain uang, kartu identitas dan paspor masih ada di dalam sana. Di belakang paspor itu juga terdapat sebuah kunci brankas.Kunci itu adalah barang yang diwariskan oleh kakek Dacia sebelum meninggal. Dacia meminta bantuan Jerremy untuk menyimpannya. Sejak saat itu, dia selalu membawanya ke mana-mana. Jika sampai hilang, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Dacia. Untung saja, Jerremy tidak menghilangkannya.Tiba-tiba

    Last Updated : 2025-01-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2522

    Kening Dacia berkerut. Dia tidak berbicara.“Tapi setelah kita menikah nanti, semua uangku adalah milik kita berdua. Sudah sewajarnya kamu menggunakan uangku. Sudah sewajarnya juga aku memberikan uangku kepada istriku. Kamu tidak usah merasa akan ada yang meremehkanmu. Kalau aku menikahimu, tapi tidak rela memberikan uangku kepada istriku, untuk apa aku menikah?”“Istriku sudah mengambil risiko tinggi untuk melahirkan anak, kemudian mesti tidur sama aku dan menemaniku untuk melewati sisa hidupku. Kalau aku keberatan uangku dihamburkan kamu, bukannya lebih baik aku hidup menyendiri saja?”Dacia langsung tertawa. Ucapan Jerremy telah meluluhkan hati Dacia. “Aku ….”“Sudahlah, jangan bahas masalah ini lagi. Seluruh badanku bau sekali. Aku mau mandi.” Jerremy sungguh jijik dengan bau di tubuhnya sendiri. “Aku tidak sanggup menerima bau ini.”Dacia terdiam sejenak, lalu berdiri. “Aku bawa kamu ke kamar mandi.”Dacia membawa Jerremy ke kamar mandi. Baru saja dia hendak keluar, Jerremy malah

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2528

    Di ruangan departemen administrasi.Seorang wanita cantik berwajah kebaratan menerima pesan masuk. Dia segera menghapus pesan tersebut. Siapa pun tidak menyangka Wika adalah mata-mata dari wanita ini. Jangan-jangan istri sah Jules akan datang? Dia juga sudah tidak sabaran ingin bertemu dengannya.Jessie berjalan keluar lift. Seorang wanita menghalangi langkahnya. “Apa kamu itu Putri Jessie?”Jessie mengangkat kepalanya dan matanya spontan menyipit. Dia tidak pernah bertemu dengan wanita di hadapannya. “Kamu?”Si wanita mengambil inisiatif untuk mengulurkan tangannya. “Aku itu asistennya Yang Mulia, Sissae Taylor. Keluarga kami keturunan bangsawan. Sekarang ayahku adalah menteri dalam negeri.”Baru saja Jessie hendak bersalaman dengannya, si wanita malah menurunkan tangannya dengan tersenyum. “Maaf, sudah bicara panjang lebar sama kamu. Tapi, Yang Mulia lagi rapat. Dia sangat sibuk hari ini. Mungkin dia nggak ada waktu buat menjamumu.”Jessie juga menurunkan tangan yang terkaku di udara

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2527

    Jessie mengiakan.Ketika melihat Jessie masih tidak tersenyum, Jules langsung mencium bibirnya. “Yang patuh, ya. Setelah aku menyelesaikan pekerjaanku, aku bisa menemanimu.”Jessie tidak berbicara.Jules turun ke lantai bawah untuk memanggil pengurus rumah wanita. “Nanti kalau Nyonya mau keluar, kamu temani dia.”Pengurus rumah wanita yang bernama Wika mengangguk. “Oke.”Setelah Jules meninggalkan vila, Wika berjalan ke dapur. Pelayan di dapur sedang mempersiapkan makan siang untuk Jessie. Ketika melihat kedatangan Wika, dia pun menyapa, “Bu Wika.”Wika mengangguk. “Apa makan siang sudah dipersiapkan? Biar aku antar ke atas.”Pelayan menyerahkan makan siang yang dipersiapkannya kepada Wika, lalu meninggalkan tempat. Wika menatap makanan bergizi di atas nampan, lalu membawanya ke lantai atas.Terdengar suara ketuk pintu di dalam kamar. Setelah mendapat izin dari Jessie, Wika baru memasuki kamar.Jessie sedang duduk di samping jendela. Cahaya matahari memancar ke samping wajahnya. Dia ke

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2526

    Mata kepala pusat rehabilitasi merona. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa antusias di hatinya. “Nona Dacia, kamu … apa yang kamu katakan itu benar?”Sebenarnya kepala pusat rehabilitasi pernah mencoba mencari investasi dari yayasan amal, tetapi setelah yayasan-yayasan tersebut mengetahui bahwa dia tidak memungut biaya apa pun dari para lansia, mereka semua menolak secara halus. Alasannya adalah bahwa mereka memang melakukan amal, tetapi bukan berarti memberikan layanan gratis. Sejak saat itu, dia tidak pernah lagi meminta bantuan dari yayasan mana pun.Sekarang Dacia malah menawarkan persyaratan seperti ini. Dia tidak tahu bagaimana harus membalas kebaikan Dacia.Dacia mengangguk. “Berhubung aku sudah mengatakan ucapan itu, tentu saja aku sudah memikirkannya dengan saksama.”“Nona Dacia, aku benar-benar nggak tahu bagaimana cara membalasmu.” Saking antusiasnya, kepala pusat rehabilitasi mulai meneteskan air mata.Dacia segera menyerahkan tisu kepadanya. “Kamu nggak usah membalasku. Kam

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2525

    Dacia melihat mereka dengan berkata, “Kepala pusat rehabilitasi bisa menyuruh warga setempat untuk ikut mencari tas. Sepertinya mereka semua sangat menghormati kepala pusat rehabilitasi. Bahkan, Miya yang bersikap arogan itu juga menjaga sikapnya. Seharusnya dia memiliki pengaruh yang cukup besar di sini. Bisa jadi, dia yang menampung semua orang tua di sini?”Nordin mengangguk. “Setelah dengar kata-katamu, aku jadi merasa kepala pusat rehabilitasi baik sekali.”Langit sudah mulai gelap. Suasana di kota kecil mulai hening.Dacia bersandar di jendela sembari memandang hutan yang gelap gulita. Rembulan menggantung di atas puncak gunung.Jerremy memeluk Dacia dari belakang, lalu menyandarkan dagunya di atas kepala Dacia. “Apa yang lagi kamu pikirkan?”Dacia tersenyum. “Aku lagi berpikir masalah mendirikan yayasan amal.”Jerremy tertegun sejenak, lalu tersenyum. “Asalkan kamu gembira, aku akan dukung semua keputusanmu.”Dacia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi Jerremy. “Benarkah?”“U

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2524

    Dacia menatapnya. “Tapi kamu mesti tahu mencuri itu bukan ide bagus. Kamu memang menargetkan orang kaya. Kamu merasa mereka nggak akan perhitungan dengan uang kecil itu, hanya saja bukan berarti semua orang kaya nggak akan nggak perhitungan.”“Kamu seharusnya beruntung karena kamu selalu bertemu dengan orang kaya yang nggak perhitungan. Kalau kamu bertemu dengan yang nggak bisa diajak kompromi, apa mungkin mereka akan melepaskanmu? Syukur kalau mereka hanya memasukkan kamu beberapa hari ke dalam penjara.”“Kamu tahu sendiri, ada orang-orang yang memperlakukan pencuri dengan sangat kasar, bisa jadi kamu akan dipukul, dijadikan kuli atau dijual. Apa kamu pernah kepikiran bagaimana hidup adikmu tanpa kamu?”Miya terdiam membisu. Sepertinya dia tidak pernah kepikiran masalah ini.“Kapan jadwal operasi adikmu?”“Tanggal 28 Januari.”Dacia mengeluarkan pena dari kantongnya, lalu menulis nomor telepon vila di telapak tangan Miya. “Dua hari lagi, kamu telepon aku. Aku akan beri tahu kamu alama

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2523

    “Jangan-jangan anak laki-laki itu adiknya?” tanya Carly.Dacia menatap mereka tanpa berbicara.Miya mendorong si anak laki-laki ke depan meja, lalu memapahnya untuk duduk. Entah apa yang dikatakan Miya terhadapnya, kemudian Miya pergi mengambil makanan untuknya, sedangkan si anak laki-laki menunggu di tempat.Dacia dapat merasakan ada yang aneh dengan mata si anak laki-laki. “Jangan-jangan anak laki-laki itu buta?”Nordin langsung berjalan mendekatinya.Carly berbisik, “Hei, kamu mau ngapain ….”Nordin duduk di hadapan anak laki-laki itu, lalu menggoyangkan tangannya. Dia tidak melakukan respons apa-apa. “Kamu benar-benar tidak bisa melihat.”Anak laki-laki itu merasa bingung. “Kamu ….”“Hei, jauhi adikku.” Miya yang kembali itu melihat sosok Nordin, raut wajahnya seketika berubah. Dia membanting piring makanan ke atas meja. “Kalau kalian mau balas dendam, kalian bisa serang aku!”Dacia dan Jerremy langsung berdiri. Nordin melipat kedua tangan di depan dada, lalu menunjukkan ekspresi t

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2522

    Kening Dacia berkerut. Dia tidak berbicara.“Tapi setelah kita menikah nanti, semua uangku adalah milik kita berdua. Sudah sewajarnya kamu menggunakan uangku. Sudah sewajarnya juga aku memberikan uangku kepada istriku. Kamu tidak usah merasa akan ada yang meremehkanmu. Kalau aku menikahimu, tapi tidak rela memberikan uangku kepada istriku, untuk apa aku menikah?”“Istriku sudah mengambil risiko tinggi untuk melahirkan anak, kemudian mesti tidur sama aku dan menemaniku untuk melewati sisa hidupku. Kalau aku keberatan uangku dihamburkan kamu, bukannya lebih baik aku hidup menyendiri saja?”Dacia langsung tertawa. Ucapan Jerremy telah meluluhkan hati Dacia. “Aku ….”“Sudahlah, jangan bahas masalah ini lagi. Seluruh badanku bau sekali. Aku mau mandi.” Jerremy sungguh jijik dengan bau di tubuhnya sendiri. “Aku tidak sanggup menerima bau ini.”Dacia terdiam sejenak, lalu berdiri. “Aku bawa kamu ke kamar mandi.”Dacia membawa Jerremy ke kamar mandi. Baru saja dia hendak keluar, Jerremy malah

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2521

    Hars melompat ke dalam tumpukan sampah. Ia mulai mencakar sampah-sampah, seolah-olah sudah menemukan targetnya saja. Majikan Hars berkata, “Anjing itu sangat sensitif terhadap bau. Seharusnya ada di dalam sana.”Pada saat ini, Hars mulai menggonggong. Dua warga setempat lainnya pergi mengorek sampah. Sesuai dugaan, ditemukan sebuah tas yang kelihatan lumayan baru di dalam tumpukan sampah. Penduduk mengambilnya. “Apa ini tasnya?”Jerremy segera berlari ke depan, lalu mengambil tas dari tangan si pria. Dia berkata dengan tersenyum, “Benar.”Jerremy membuka tasnya. Selain uang, kartu identitas dan paspor masih ada di dalam sana. Di belakang paspor itu juga terdapat sebuah kunci brankas.Kunci itu adalah barang yang diwariskan oleh kakek Dacia sebelum meninggal. Dacia meminta bantuan Jerremy untuk menyimpannya. Sejak saat itu, dia selalu membawanya ke mana-mana. Jika sampai hilang, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Dacia. Untung saja, Jerremy tidak menghilangkannya.Tiba-tiba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2520

    Dacia juga ikut mencari.Carly juga mau ke dalam, tetapi Nordin menariknya. “Kenapa kamu malah ikut meramaikan?”Carly menoleh untuk menatapnya. “Mereka berdua mau cari sampai kapan? Tentu saja aku mesti bantu mereka.” Usai berbicara, Carly menepis tangan Nordin, lalu mulai membongkar sampah.Nordin yang memeluk jas itu hendak membantu, tetapi dia merasa sampah sangatlah bau. Setelah dipikir-pikir, pada akhirnya dia melepaskan jasnya, lalu meletakkannya di atas lantai. Dia menahan napasnya sembari berlari ke dalam. “Sial! Aku tidak percaya aku tidak bisa menemukannya!”Dacia menahan bau sampah sembari mencari. Setelah mual-mual, dia kembali melanjutkan pencarian. Saat ini, Dacia tidak sengaja menoleh, lalu melihat ke sisi Carly dan Nordin. Dia sungguh berterima kasih kepada mereka.Jerremy sudah membongkar sampah dalam waktu yang sangat lama. Pakaiannya juga sudah sangat kotor. Sejak kecil, ini pertama kalinya Jerremy melakukan hal yang begitu menjijikkan. Hanya saja, Jerremy mesti men

DMCA.com Protection Status