Share

Bab 2516

Penulis: Daun Jahe
Dacia berdeham. “Naskahku lolos.”

“Oh, ya?” Senyuman di wajah Jerremy semakin lebar lagi. “Kalau begitu, aku ucapkan selamat kepada istriku. Kelak kamu akan menjadi penulis hebat. Bisa jadi kamu akan menjadi sutradara juga.”

Dacia tertawa. “Gimana kalau kita makan di luar? Aku traktir.”

Ketika mendengar ucapan itu, Jerremy langsung duduk di atas ranjang. “Serius?”

“Terserah kamu mau ikut atau nggak. Aku tutup dulu.”

Dacia benar-benar memutuskan panggilan.

Jerremy terdiam membisu.

Temperamen Dacia semakin besar saja. Hanya saja, senyuman di wajah Jerremy semakin lebar saja. Dia segera mengesampingkan selimut, lalu berjalan ke dalam kamar mandi.

Saat Jerremy pergi ke restoran dengan antusias tinggi, dia menyadari ada dua “pengganggu” di sana. Ekspresinya seketika berubah.

Carly menyadari kedatangan Jerremy. “Suamimu datang.”

Dacia berkata dengan tersenyum, “Aku yang panggil dia kemari.”

Ini pertama kalinya Nordin bertemu dengan Jerremy. Dia membatin, ‘Cukup berwibawa juga.’

Jerremy merap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2517

    Nordin merasa bingung. “Kenapa?”“Konon katanya ada sebuah cerita, seorang pria menikahi seorang istri muda yang cantik. Ego pria itu sangat tinggi. Dia sering membawa istrinya untuk menghadiri banyak acara agar bisa mendapat pujian orang-orang. Seiring berjalannya waktu, istrinya bertemu dengan pria yang lebih tampan, muda, dan lembut daripada suaminya. Pada akhirnya, istrinya selingkuh di belakang suaminya.”“Pftz.” Nordin langsung memuncratkan alkohol di dalam mulutnya. Jerremy segera mengambil tisu untuk menutup wajahnya. Ketika melihat kedua mata terbelalak Nordin, Carly dan Dacia spontan tertawa.Setelah itu, Nordin tidak berani berulah lagi dan mulai kehilangan fokusnya. Sepertinya dia takut kisah tadi akan terjadi pada diri orang tuanya. Jadi, setelah pulang nanti, dia mesti berbincang-bincang dengan ayahnya.Dacia mendekati Jerremy, lalu berbisik, “Kamu pintar mengarang indah, ya.”Nordin melihat kemari dengan mengangkat-angkat alisnya. “Istriku saja punya bakat dalam menulis

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2518

    Carly dan Dacia saling bertukar pandang.Mereka sedang berada di Negara Hyugana. Hukum di Negara Hyugana tidaklah ketat. Terlebih, meski pencuri itu ditangkap polisi, dia paling-paling hanya akan dijatuhi hukuman kurungan selama beberapa hari saja.Tidak heran polisi menunjukkan ekspresi penuh rasa frustrasi. Bagaimanapun, mereka sudah terbiasa menghadapi tindakan seperti ini, apalagi pelaku terus mengulangi perbuatannya. Bahkan polisi pun dibuat tak berdaya.Jerremy menyilangkan tangan di dadanya. “Aku tidak akan permasalahkan soal uang, tapi aku mesti mengambil kembali paspor dan kartu identitasku.”Polisi berdiri dengan perlahan. “Baiklah, aku akan beri tahu kalian alamat tempat tinggalnya.”Mereka bertiga berjalan keluar kantor polisi. Saat ini, Nordin sedang berjalan mondar-mandir di depan mobil. Ketika melihat mereka keluar, dia pun bertanya, “Gimana? Apa sudah ketemu?”Raut wajah Carly tidak tergolong sangat bagus. “Entah bagaimana cara kerja polisi di sini. Mereka bukannya meng

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2519

    Si wanita berambut merah terdiam, lalu memalingkan wajahnya. “Aku sudah menghilangkannya.”Raut wajah Jerremy semakin muram lagi. “Apa katamu?”“Aku bilang aku sudah menghilangkannya. Kenapa? Apa kamu mau turun tangan terhadap seorang wanita? Ayo, sini, pukul aku.” Si wanita memajukan wajahnya.Jerremy benar-benar mengangkat tangannya.Dacia segera menghalanginya. “Tenangkan dirimu. Kamu lihat sekeliling dulu.”Jerremy melirik sekeliling. Penduduk sekitar sedang melihat kemari.Si wanita berambut merah menyingkirkan tangan Nordin sembari melipat tangan di depan dadanya. “Kalau kalian berani sentuh aku di sini, aku akan bilang kalau kalian lagi cari masalah. Nanti entah kalian yang dimasukkan ke penjara atau aku?”“Kamu arogan sekali?” Carly tidak sanggup melihatnya lagi, lalu berjalan keluar. “Jelas-jelas kamu mencuri dompet orang lain. Wajar kalau kami datang mencarimu. Atas dasar apa kamu bilang kami mencari masalah sama kamu?”“Apa kamu punya bukti kalau aku mencuri dompetmu?” Si wa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2520

    Dacia juga ikut mencari.Carly juga mau ke dalam, tetapi Nordin menariknya. “Kenapa kamu malah ikut meramaikan?”Carly menoleh untuk menatapnya. “Mereka berdua mau cari sampai kapan? Tentu saja aku mesti bantu mereka.” Usai berbicara, Carly menepis tangan Nordin, lalu mulai membongkar sampah.Nordin yang memeluk jas itu hendak membantu, tetapi dia merasa sampah sangatlah bau. Setelah dipikir-pikir, pada akhirnya dia melepaskan jasnya, lalu meletakkannya di atas lantai. Dia menahan napasnya sembari berlari ke dalam. “Sial! Aku tidak percaya aku tidak bisa menemukannya!”Dacia menahan bau sampah sembari mencari. Setelah mual-mual, dia kembali melanjutkan pencarian. Saat ini, Dacia tidak sengaja menoleh, lalu melihat ke sisi Carly dan Nordin. Dia sungguh berterima kasih kepada mereka.Jerremy sudah membongkar sampah dalam waktu yang sangat lama. Pakaiannya juga sudah sangat kotor. Sejak kecil, ini pertama kalinya Jerremy melakukan hal yang begitu menjijikkan. Hanya saja, Jerremy mesti men

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2521

    Hars melompat ke dalam tumpukan sampah. Ia mulai mencakar sampah-sampah, seolah-olah sudah menemukan targetnya saja. Majikan Hars berkata, “Anjing itu sangat sensitif terhadap bau. Seharusnya ada di dalam sana.”Pada saat ini, Hars mulai menggonggong. Dua warga setempat lainnya pergi mengorek sampah. Sesuai dugaan, ditemukan sebuah tas yang kelihatan lumayan baru di dalam tumpukan sampah. Penduduk mengambilnya. “Apa ini tasnya?”Jerremy segera berlari ke depan, lalu mengambil tas dari tangan si pria. Dia berkata dengan tersenyum, “Benar.”Jerremy membuka tasnya. Selain uang, kartu identitas dan paspor masih ada di dalam sana. Di belakang paspor itu juga terdapat sebuah kunci brankas.Kunci itu adalah barang yang diwariskan oleh kakek Dacia sebelum meninggal. Dacia meminta bantuan Jerremy untuk menyimpannya. Sejak saat itu, dia selalu membawanya ke mana-mana. Jika sampai hilang, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Dacia. Untung saja, Jerremy tidak menghilangkannya.Tiba-tiba

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2522

    Kening Dacia berkerut. Dia tidak berbicara.“Tapi setelah kita menikah nanti, semua uangku adalah milik kita berdua. Sudah sewajarnya kamu menggunakan uangku. Sudah sewajarnya juga aku memberikan uangku kepada istriku. Kamu tidak usah merasa akan ada yang meremehkanmu. Kalau aku menikahimu, tapi tidak rela memberikan uangku kepada istriku, untuk apa aku menikah?”“Istriku sudah mengambil risiko tinggi untuk melahirkan anak, kemudian mesti tidur sama aku dan menemaniku untuk melewati sisa hidupku. Kalau aku keberatan uangku dihamburkan kamu, bukannya lebih baik aku hidup menyendiri saja?”Dacia langsung tertawa. Ucapan Jerremy telah meluluhkan hati Dacia. “Aku ….”“Sudahlah, jangan bahas masalah ini lagi. Seluruh badanku bau sekali. Aku mau mandi.” Jerremy sungguh jijik dengan bau di tubuhnya sendiri. “Aku tidak sanggup menerima bau ini.”Dacia terdiam sejenak, lalu berdiri. “Aku bawa kamu ke kamar mandi.”Dacia membawa Jerremy ke kamar mandi. Baru saja dia hendak keluar, Jerremy malah

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2523

    “Jangan-jangan anak laki-laki itu adiknya?” tanya Carly.Dacia menatap mereka tanpa berbicara.Miya mendorong si anak laki-laki ke depan meja, lalu memapahnya untuk duduk. Entah apa yang dikatakan Miya terhadapnya, kemudian Miya pergi mengambil makanan untuknya, sedangkan si anak laki-laki menunggu di tempat.Dacia dapat merasakan ada yang aneh dengan mata si anak laki-laki. “Jangan-jangan anak laki-laki itu buta?”Nordin langsung berjalan mendekatinya.Carly berbisik, “Hei, kamu mau ngapain ….”Nordin duduk di hadapan anak laki-laki itu, lalu menggoyangkan tangannya. Dia tidak melakukan respons apa-apa. “Kamu benar-benar tidak bisa melihat.”Anak laki-laki itu merasa bingung. “Kamu ….”“Hei, jauhi adikku.” Miya yang kembali itu melihat sosok Nordin, raut wajahnya seketika berubah. Dia membanting piring makanan ke atas meja. “Kalau kalian mau balas dendam, kalian bisa serang aku!”Dacia dan Jerremy langsung berdiri. Nordin melipat kedua tangan di depan dada, lalu menunjukkan ekspresi t

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2524

    Dacia menatapnya. “Tapi kamu mesti tahu mencuri itu bukan ide bagus. Kamu memang menargetkan orang kaya. Kamu merasa mereka nggak akan perhitungan dengan uang kecil itu, hanya saja bukan berarti semua orang kaya nggak akan nggak perhitungan.”“Kamu seharusnya beruntung karena kamu selalu bertemu dengan orang kaya yang nggak perhitungan. Kalau kamu bertemu dengan yang nggak bisa diajak kompromi, apa mungkin mereka akan melepaskanmu? Syukur kalau mereka hanya memasukkan kamu beberapa hari ke dalam penjara.”“Kamu tahu sendiri, ada orang-orang yang memperlakukan pencuri dengan sangat kasar, bisa jadi kamu akan dipukul, dijadikan kuli atau dijual. Apa kamu pernah kepikiran bagaimana hidup adikmu tanpa kamu?”Miya terdiam membisu. Sepertinya dia tidak pernah kepikiran masalah ini.“Kapan jadwal operasi adikmu?”“Tanggal 28 Januari.”Dacia mengeluarkan pena dari kantongnya, lalu menulis nomor telepon vila di telapak tangan Miya. “Dua hari lagi, kamu telepon aku. Aku akan beri tahu kamu alama

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2663

    Bastian mengusap keningnya. “Jangan-jangan kamu ingin beli gaun pengantin itu? Aku sarankan kamu urungkan niatmu. Nyonya Herla tidak akan menjualnya. Waktu itu, saat Tuan Putri Negara Shawana menikah, dia juga menginginkan gaun pengantin itu, tapi permintaannya ditolak mentah-mentah oleh Nyonya Herla. Pada akhirnya, dia hanya bisa menyewanya dengan harga tinggi. Hanya disewakan untuk sehari saja.”Lagi pula, Herla tidak akan menyewa gaun pengantin ke sembarang orang. Ada banyak selebritas dari negara barat hendak menyewa gaunnya, tapi dia menolak permintaan mereka semua.Jodhiva tersenyum. “Tentu saja disewa. Masalah harga bukan masalah. Aku jamin akan mengembalikannya dengan sempurna.”Bastian menarik napas dalam-dalam. “Demi sepotong gaun pengantin, kamu malah rela menghabiskan banyak uang.”“Tuan Putri itu saja rela, kenapa aku tidak rela menghabiskan uang untuk istriku? Aku pasti akan memberikan yang terbaik untuknya.”Bastian mengangguk. “Baiklah, cowok yang sudah punya istri mema

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2662

    Ariel mengunyah kacang sembari menyindir, “Pelayanannya bagus juga.”Mereka berdua berjalan di sekitar. Jodhiva menguliti kulit kacang, sedangkan Ariel sedang menyantapnya. Terkadang dia menyuapi kacang ke mulut Jodhiva.Panggangan di depan mata memang tidak bisa dinikmati Ariel. Hanya saja, dia merasa sangat gembira.“Ariel?” Tiba-tiba ada yang memanggil Ariel. Dia memalingkan kepalanya, lalu melihat Alicia sedang berdiri di luar restoran. Sepertinya dia baru berjalan keluar dari sana.Ariel merasa kaget. Dia spontan melirik Jodhiva.Alicia juga tidak menyangka akan bertemu Ariel dan Jodhiva di Area Homa. Dia berjalan ke sisi mereka. “Kenapa kalian bisa datang ke Area Homa?”“Emm, kami datang buat ….”“Foto pengantin.” Jodhiva merangkul pundak Ariel, lalu berjalan ke sisi Alicia. “Bulan depan kami akan mengadakan resepsi pernikahan. Kebetulan kami memilih untuk melakukan pengambilan foto pengantin di Area Homa.”Alicia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. “Ternyata begitu. Se

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2661

    Jules tersenyum, lalu merangkul Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak masalah. Lagi pula, anak kita juga akan lahir di musim panas nanti.”Jessie mengusap perut buncitnya dengan tersenyum. “Musim panas, ya? Entah anak kita itu Taurus atau Gemini?”Jules mencium kening Jessie. “Semua itu bukan masalah.”Pada saat ini, di Area Homa.Jodhiva memilih untuk melakukan foto pengantin di kediamannya. Tim fotografer yang mengikuti mereka adalah tim yang biasanya memotret para selebritas. Tingkat profesional mereka sudah tidak perlu diragukan lagi, begitu pula dengan harganya.Lokasi pengambilan gambar dilakukan di banyak tempat. Setiap kali berpindah lokasi, mereka mengganti satu set gaun pengantin. Semua gaun dirancang khusus dari merek terkenal dengan gaya yang berbeda-beda.Dari pagi hingga sore, mereka mengunjungi banyak lokasi dan mengambil hampir seribu foto pernikahan.Setelah kembali ke hotel, Ariel merasa capek dan berbaring di tempat tidur. “Ternyata mengambil foto pernikahan sangat mele

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2660

    Bukannya ibu hamil harus istirahat dengan baik? Bagaimana kalau sampai tersenggol? Bukannya akan celaka?Yogi berhenti di tempat. “Selamat.”Ariel tersenyum. “Terima kasih.”“Kak!” Riko datang bersama dua orang pengawal. Ada banyak hadiah di tangan dua orang pengawal itu. Semuanya adalah mainan anak-anak.“Kak, setelah aku dengar kabar kamu lagi mengandung, aku langsung pergi ke mal. Aku rasa anakmu pasti cowok. Jadi, aku sudah beli mainan cowok.”Ujung bibir Ariel berkedut. Dia meletakkan gelas airnya. “Kamu itu memang baik sekali.”Riko pun tersenyum lebar. “Tentu saja, aku saja tidak pernah bersikap sebaik ini terhadap ayahku. Tapi, ayahku juga tidak butuh semua ini, semua ini milikmu. Setelah anakmu dilahirkan nanti, jangan lupa beri tahu dia semua mainan ini dibeli olehku.”Ariel mengangguk. “Baik.”Riko menyuruh pengawal untuk meletakkan hadiah. Dessy membungkuk ke sisi Ariel. “Nona, adikmu ini aktif sekali, ya.”Ariel menunjukkan senyuman canggung, lalu membalas dengan suara kec

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2659

    Ariel mengangguk.“Bagus sekali. Aku mau beri tahu Tuan Tobias!” Dessy mengambil ponselnya untuk menghubungi Tobias.Saat Tobias mengetahui kabar kehamilan putrinya, dia langsung mengesampingkan mahyongnya. Firman mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Apa benar Ariel lagi mengandung?”Tobias tersenyum lebar. Meski dia kalah dalam permainan, dia juga merasa sangat gembira saat ini. “Tentu saja! Dia saja sudah periksa di rumah sakit. Astaga! Akhirnya aku jadi kakek!”Dua teman main mahyong lainnya mengucapkan selamat. “Hebat, Tuan Tobias! Kabar ini adalah kabar gembira. Ingat traktiran.”Tobias melambaikan tangannya. “Tenang saja.”Setelah Ariel kembali ke Vila Galatta, dia langsung pergi ke ruang baca Jodhiva. Saat Jodhiva sedang membaca buku, dia melihat Ariel melempar selembar kertas di atas meja. “Coba kamu lihat!”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Saat membaca tulisan “Laporan Kehamilan”, Jodhiva langsung mengangkat kepalanya.Ariel berkata, “Aku sudah hamil.”Jodhiva meletakka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2658

    Usai berbicara, Samuel hendak mengambil ponsel. Levin pun berdiri. “Oke, kalau begitu, aku akan mencobanya. Jangan sampai nanti dibilang, tidak ada yang bisa diandalkan dari Agensi Solar.”Samuel membawa Levin untuk ketemuan dengan Proto di restoran. Saat bertemu, Levin mengikuti persyaratan Samuel untuk mengenakan kacamata.Proto bisa memilih Levin karena melihat dia memiliki sikap sopan santun yang mirip dengan Firman. “Apa Tuan Levin pernah memerani peran antagonis?”Levin menjawab dengan terus terang, “Tidak pernah.”Jari tangan Proto saling bertautan. Dia meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan serius, “Bagus kalau tidak pernah. Aku sudah menonton serial ‘Embun’, Pak Samuel juga pernah bilang kalau aktingmu biasa-biasa saja. Tapi dalam filmku, aku tidak mencari yang jago dalam berakting, aku mengutamakan kepribadian aslimu.”Levin tertegun beberapa detik. "Tapi karakter ini tidak seperti aku. Kamu ingin aku memerankan seorang pria yang munafik, mungkin aku ….”“Semua itu s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2657

    Terdengar suara Yelena dari ujung telepon. “Apa Ayah dan Ibu nggak beri tahu kamu?”“Beri tahu apa?”Yelena tersenyum dingin. “Mereka minta uang sama kamu untuk mendaftarkanku ke akademi perfilman. Kebetulan, aku lolos ujian masuk.”Erin langsung berdiri. “Apa? Mereka daftarin kamu ke akademi perfilman? Kenapa kamu nggak beri tahu aku?”“Apa gunanya beri tahu kamu? Kamu selalu menuruti apa kata Ayah dan Ibu. Kalau diminta uang, kamu juga selalu memenuhi permintaan mereka. Uangmu itu seperti nggak ada nomor serinya. Gara-gara kamu, sekarang adik kita sudah tamat, tapi dia selalu saja tiduran di rumah, menunggu dikirim uang sama kamu. Kamu sudah seperti orang tuanya saja yang terus mengasuhnya. Semoga saat kamu tua nanti, dia bisa menjagamu.”“Yelena ….”Tanpa menunggu balasan dari Erin, Yelena langsung mengakhiri panggilan.Keesokan harinya, Yelena mendapatkan peran sebagai adik perempuannya Wilmar. Proto meminta Yelena untuk membaca naskah, lalu memintanya untuk menguasai peran dalam w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2656

    Samuel menjelaskan, “Pak Proto memiliki standar yang berbeda dalam memilih pemeran dibandingkan sutradara lain. Dia mencari artis yang benar-benar sesuai dengan kondisi karakter. Baginya, pengalaman pribadi artis yang mirip dengan karakter akan membantu mereka dalam menampilkan perasaan yang paling alami, sebab gadis berusia 20 tahun itu tidak memiliki banyak pengalaman akting.”Dacia merasa terkejut. Ternyata begitu alasannya.Bagaimanapun, dari enam karakter tersangka dalam cerita, ada dua karakter yang paling kompleks, yaitu abang dan adik perempuan dari Keluarga Martha.Adik perempuan dari “Tuan Wilmar” adalah karakter dengan latar belakang yang sangat khusus. Dalam Keluarga Martha, yang lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan, keberadaan gadis ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan abangnya.Dia terpaksa berhenti sekolah di usia muda, bekerja di dunia malam, menghadapi berbagai macam orang dan gaya hidup mewah. Dia adalah karakter yang sangat rendah diri, teta

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2655

    Ketika mendengar balasan Clara, Dacia spontan tersenyum. Sepertinya Jerremy menjalankan tanggung jawabnya sebagai paman dengan sangat baik.Tidak lama kemudian, Jerremy telah tiba di Vila Kandara. Dia berjalan ke dalam ruang tamu, lalu melihat Clara sedang bermain bersama Jennie di sana. Dacia menyuguhkan makan malam dari dapur, lalu mengangkat kepalanya. “Pulangnya cepat sekali?”Jerremy pun tersenyum. Dia melonggarkan dasinya, lalu berjalan mendekati Dacia. “Ini yang namanya kejutan? Kamu malah bawa putriku kabur dari rumah?”Dacia menyuapi sepotong daging ke mulut Jerremy. “Dicoba?”Jerremy memakannya. “Jam berapa sampainya?”Dacia membalas dengan serius, “Siang hari tadi. Tadi aku temani Jennie, lalu pergi ke Agensi Solar. Kemudian, aku bawa Jennie ke sini.”Tiba-tiba Jennie menangis.Clara menggendong Jennie. “Tante, sepertinya Adik lapar.”Hanya saat kelaparan saja, Jennie baru akan menangis.Dacia berjalan maju untuk menggendong Jennie. “Jennie sudah lapar. Kalau begitu, aku ma

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status