Share

Bab 2390

Author: Daun Jahe
Si karyawan wanita segera meninggalkan tempat. Dia berharap semoga dirinya tidak membuat masalah besar hari ini!

Jodhiva menurunkan kelopak matanya melihat Ariel yang sedang cemberut. “Ada apa ini? Kamu marah karena dihalangi?”

Ariel melipat kedua lengannya di depan dada. “Nggak ada hubungannya dengan masalah dihalangi.”

Jodhiva menyipitkan matanya. Sepertinya dia bisa menebak sesuatu. “Apa kamu bertemu dengan Alicia?”

“Menurutmu?”

Ternyata seperti ini.

Jodhiva tersenyum. “Apa yang dia katakan sama kamu?”

Ariel memalingkan wajahnya. “Banyak sekali.”

Jodhiva merangkul pundak Ariel. Dia juga tidak peduli apakah ada orang di lobi atau tidak. Dia membawa Ariel ke dalam lift.

Saat lift tiba di departemen administrasi dan para karyawan menyadari bos mereka sedang merangkul pundak seorang wanita, mereka semua langsung terbengong di tempat. Saat ini, ada yang mengenali Ariel. Bukannya wanita itu adalah bintang tamu di acara program televisi Jessie?

Setelah memasuki ruang kerja, tiba-tiba Jodhi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2391

    Intinya, Alicia sedang mengatakan Ariel adalah wanita berhati licik.Padahal Ariel berjanji ingin menjodohkan Jodhiva kepada Alicia, pada akhirnya Ariel malah merebut pria yang disukai temannya sendiri. Sekarang Ariel malah mengatakan alasan kompetisi secara adil.Berhubung masalah hangat diperbincangkan, warganet menebak wanita yang dikatakan Alicia itu adalah bintang tamu wanita yang syuting bersama Jodhiva di program acara sebelumnya.Ada juga sebagian warganet rasional merasa perbuatan Ariel tidak salah. Sebab, Jodhiva juga tidak sedang berpacaran dengan Alicia. Mereka bisa berkompetisi secara adil.Namun, ada sebagian warganet merasa perbuatan Ariel seperti seorang wanita murahan saja. Padahal dia ingin menjodohkan temannya. Pada akhirnya, dia malah menyukai pria yang disukai temannya, bahkan merebut prianya. Apa ini yang dikatakan kompetisi secara adil? Jelas-jelas Ariel sedang “menjebak” temannya sendiri.Para warganet yang pernah menonton acara TV itu kehilangan kesan bagus ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2392

    Hanya saja, saat Berwin mengatakan dirinya adalah kakeknya Jodhiva, tidak ada yang percaya sama sekali. Dia malah disindir habis-habisan oleh para warganet.Saking marahnya Berwin, dia langsung menggunakan identitas anaknya untuk memverifikasi akun Instagram, lalu mencantumkan status sebagai mantan ketua sekaligus pendiri Grup Angkasa. Setelah itu, para warganet yang sebelumnya mempertanyakan dan mencemooh langsung terdiam.Pada saat yang sama, Edwin berhasil menyelidiki identitas orang yang memosting unggahan tersebut dan juga telah mendapatkan nomor ponselnya.Jelas sekali bahwa orang tersebut juga terkejut karena identitasnya terungkap. Lantaran merasa panik, dia terpaksa menghubungi Alicia, meminta uang tutup mulut darinya.Saat mengetahui orang itu masih berani mengancam dirinya, ekspresi Alicia menjadi suram. “Apa maksudmu? Bukankah aku sudah memberimu uang satu miliar?”Orang di ujung telepon berkata dengan lantang, “Uang satu miliar mana cukup? Sekarang mereka sudah menyelidiki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2393

    Orang itu malah memberi tahu masalahnya kepada ayah!Alicia menggenggam erat ponsel, lalu segera menjelaskan, “Ayah, bukan begitu, aku … aku juga terpaksa.”Amarah Sanur semakin meledak lagi. Putrinya tidak mengakui kesalahannya, malah mencari alasan untuk berdalih lagi. Sanur berusaha menekan amarahnya. Dia menekan-nekan tulang hidungnya sembari berkata, “Kamu bilang kamu melakukannya karena terpaksa? Alicia, sejak kapan kamu berubah menjadi begitu licik? Kamu bahkan berani menyebar gosip Keluarga Oswaldo?”Raut kecewa di wajah Sanur membuat wajah Alicia menjadi pucat. “Aku … aku cuma ….” Seketika, terdengar suara tangis Alicia. Dia menarik tangan ayahnya. “Ayah, aku akui aku bersalah. Tapi, aku benar-benar sangat menyukainya.”“Alicia!” Sanur menepis tangan Alicia, lalu menunjuknya. “Sejak kapan putriku diperbolehkan untuk merendah seperti ini? Demi seorang pria, kamu malah berani untuk berbuat apa pun?”Alicia menangis terisak-isak. “Aku hanya ingin mengejar pria yang aku sukai saja

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2394

    Reporter mengarahkan kamera ke sisi Ariel. “Nona Ariel, apa benar seperti itu? Apa benar kamu sudah mendaftarkan pernikahanmu dengan Tuan Muda Jody?”Ariel menggigit bibirnya, lalu mengangguk. “Iya.”Reporter bertanya lagi, “Dengar-dengar kamu adalah putri semata wayang Tuan Tobias. Kamu pernah menyamar menjadi pria sewaktu tinggal di Pulau Persia. Apa kami boleh tahu alasan kamu hidup dengan menyamar sebagai pria?”Ariel menatap reporter yang mengajukan pertanyaan itu. “Apa salah kalau aku menyamar sebagai seorang pria?”Reporter itu tertegun sejenak, lalu menunjukkan senyuman canggung. “Tentu saja tidak ada yang salah. Hanya saja, kamu itu seorang wanita. Kamu malah menyamar sebagai pria selama 20-an tahun. Apa bagus untuk berbuat seperti itu?”Ariel tersenyum. “Apa kamu sedang diskriminasi gender?”Kali ini, reporter tidak sanggup berkata-kata lagi.Ariel melanjutkan, “Aku memang menyamar sebagai pria dan hidup bersama pria. Tapi, jangan lupa, ayahku juga seorang pria.”“Situasi di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2395

    Jodhiva memainkan ujung rambut Ariel. “Kamu makan punyamu saja.”Ariel merasa agak canggung. Sekarang dia sedang duduk di atas pangkuan Jodhiva. Bagaimana caranya Ariel bisa makan?Pada saat ini, Ariel mengambil sepotong daging iga. Belum sempat memakannya, tiba-tiba bagian leher Ariel terasa geli. Dia pun tersenyum sembari menyikut dada Jodhiva. “Jody, cukup.”Jodhiva menyandarkan dagu di atas pundak Ariel. Dia kelihatan agak malas. “Setelah ternakku gemuk, sudah bisa disantap.”Wajah Ariel tampak merona. “Kamu bilang aku ternakmu?”Jodhiva menempel di daun telinga Ariel, kemudian tersenyum. “Ternakku bernama Ariel.”Betapa inginnya Ariel memukul Jodhiva. Jodhiva menggenggam pergelangan tangan Ariel, lalu memutar wajahnya untuk mencium bibir Ariel.Setelah kembali ke kamar, dua potong jaket berjatuhan di lantai. Jodhiva berada di atas Ariel. Tanpa sengaja, Ariel dapat bersentuhan dengan dada Jodhiva. Meski ada kemeja yang memisahkan tubuh mereka berdua, Ariel tetap bisa merasakan keha

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2396

    Ariel menurunkan kelopak matanya. Bohong jika Ariel tidak merindukan kampung halamannya.“Aku temani kamu.”Ariel merasa kaget. “Apa kamu nggak perlu urus perusahaan?”Jodhiva tersenyum. “Ada ayahku dan juga kakekku. Apa ada yang perlu ditakutkan?”Ariel mengangkat-angkat alisnya, tidak tahu harus berkata apa lagi.Bibir Jodhiva samar-samar menempel di pipi Ariel. “Aku beri kamu waktu sepuluh menit untuk gosok gigi dan cuci muka. Kemudian, cepat turun buat sarapan. Kalau tidak ….” Jodhiva membungkukkan tubuhnya untuk menatap Ariel. “Kamu tidak usah bangun lagi.”“Jangan! Jangan! Jangan! Aku akan segera bangun!”Ariel mendorong Jodhiva, lalu mengesampingkan selimutnya, bergegas ke dalam kamar mandi.Kalau dilanjutkan lagi, sepertinya Ariel mesti tidur sampai sore!Setelah turun ke lantai bawah, Jodhiva juga sudah menukar pakaiannya. Saat ini, dia sedang mengenakan pakaian santai, duduk di depan meja sembari meminum kopi. Sarapan juga sudah disiapkan di atas meja.Ariel duduk, lalu merob

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2397

    Jodhiva menatap Ariel dengan menyipitkan matanya. Apa dia mulai cemburu lagi?Si wanita pun tersenyum. “Tuan, kenapa kamu malah bersama cowok yang seperti wanita ini? Apa kamu suka sesama jenis?”Raut wajah Ariel langsung berubah muram. Belum sempat dia berbicara, Jodhiva langsung memeluk Ariel. “Iya, aku suka pria seperti dia.”“Buang-buang waktu saja.” Si wanita berjalan pergi dengan marah.Ariel memalingkan kepalanya untuk memelototi Jodhiva. Dia pun mendorong Jodhiva. “Banyak sekali orang yang mengincarmu.”Jodhiva mengangkat dagu Ariel. “Apa kamu cemburu?”Ariel mendengus. “Untuk apa aku cemburu sama cewek tua?”Tiba-tiba Jodhiva mengangkat tubuh Ariel. Berhubung mereka sedang berada di tengah laut, Ariel pun terkejut hingga tertegun di tempat. “Jody, kamu ….”Setelah memasuki kamar, Jodhiva menurunkan Ariel ke atas ranjang. Tubuh besar Jodhiva langsung mengurung Ariel di dalam pelukannya. “Kenapa kamu pakai busana pria lagi?”Ariel memalingkan kepalanya. “Kamu nggak suka?”Jodhiv

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2398

    Ariel mengangkat kepalanya untuk melihat jam. “Datangnya sungguh tepat waktu. Jangan-jangan ada obat di dalamnya?”Jodhiva tersenyum. “Bisa jadi.”Ariel memotong steak sapi. “Apa pun ceritanya, kita mesti bersandiwara.”Sekitar jam satu, pelayan datang untuk membereskan piring kotor. Semua makanan sudah dilahap hingga tidak bersisa.Ariel duduk di sofa sembari menonton sinetron. Dia mengusap tanda dirinya mengantuk. Sementara itu, Jodhiva sedang membasuh tubuhnya.Pelayan mendorong kereta makanan meninggalkan kamar. Dia mengangkat kelopak matanya sedikit, lalu menutup pintu kamar dengan perlahan.Di belokan koridor, wanita yang mengenakan jaket kulit macan tutul sedang merokok sembari bersandar di dinding. Dia mengisap rokok, lalu bertanya, “Sudah makan?”Pelayan membuka tutup piring. “Tidak ada yang tersisa.”Tatapan galak si wanita dikaburkan oleh asap putih. Bibir merahnya melengkung ke atas. “Dua pria itu masih muda. Organ tubuhnya pasti masih sehat-sehat.”Seorang pria botak denga

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2659

    Ariel mengangguk.“Bagus sekali. Aku mau beri tahu Tuan Tobias!” Dessy mengambil ponselnya untuk menghubungi Tobias.Saat Tobias mengetahui kabar kehamilan putrinya, dia langsung mengesampingkan mahyongnya. Firman mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Apa benar Ariel lagi mengandung?”Tobias tersenyum lebar. Meski dia kalah dalam permainan, dia juga merasa sangat gembira saat ini. “Tentu saja! Dia saja sudah periksa di rumah sakit. Astaga! Akhirnya aku jadi kakek!”Dua teman main mahyong lainnya mengucapkan selamat. “Hebat, Tuan Tobias! Kabar ini adalah kabar gembira. Ingat traktiran.”Tobias melambaikan tangannya. “Tenang saja.”Setelah Ariel kembali ke Vila Galatta, dia langsung pergi ke ruang baca Jodhiva. Saat Jodhiva sedang membaca buku, dia melihat Ariel melempar selembar kertas di atas meja. “Coba kamu lihat!”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Saat membaca tulisan “Laporan Kehamilan”, Jodhiva langsung mengangkat kepalanya.Ariel berkata, “Aku sudah hamil.”Jodhiva meletakka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2658

    Usai berbicara, Samuel hendak mengambil ponsel. Levin pun berdiri. “Oke, kalau begitu, aku akan mencobanya. Jangan sampai nanti dibilang, tidak ada yang bisa diandalkan dari Agensi Solar.”Samuel membawa Levin untuk ketemuan dengan Proto di restoran. Saat bertemu, Levin mengikuti persyaratan Samuel untuk mengenakan kacamata.Proto bisa memilih Levin karena melihat dia memiliki sikap sopan santun yang mirip dengan Firman. “Apa Tuan Levin pernah memerani peran antagonis?”Levin menjawab dengan terus terang, “Tidak pernah.”Jari tangan Proto saling bertautan. Dia meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan serius, “Bagus kalau tidak pernah. Aku sudah menonton serial ‘Embun’, Pak Samuel juga pernah bilang kalau aktingmu biasa-biasa saja. Tapi dalam filmku, aku tidak mencari yang jago dalam berakting, aku mengutamakan kepribadian aslimu.”Levin tertegun beberapa detik. "Tapi karakter ini tidak seperti aku. Kamu ingin aku memerankan seorang pria yang munafik, mungkin aku ….”“Semua itu s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2657

    Terdengar suara Yelena dari ujung telepon. “Apa Ayah dan Ibu nggak beri tahu kamu?”“Beri tahu apa?”Yelena tersenyum dingin. “Mereka minta uang sama kamu untuk mendaftarkanku ke akademi perfilman. Kebetulan, aku lolos ujian masuk.”Erin langsung berdiri. “Apa? Mereka daftarin kamu ke akademi perfilman? Kenapa kamu nggak beri tahu aku?”“Apa gunanya beri tahu kamu? Kamu selalu menuruti apa kata Ayah dan Ibu. Kalau diminta uang, kamu juga selalu memenuhi permintaan mereka. Uangmu itu seperti nggak ada nomor serinya. Gara-gara kamu, sekarang adik kita sudah tamat, tapi dia selalu saja tiduran di rumah, menunggu dikirim uang sama kamu. Kamu sudah seperti orang tuanya saja yang terus mengasuhnya. Semoga saat kamu tua nanti, dia bisa menjagamu.”“Yelena ….”Tanpa menunggu balasan dari Erin, Yelena langsung mengakhiri panggilan.Keesokan harinya, Yelena mendapatkan peran sebagai adik perempuannya Wilmar. Proto meminta Yelena untuk membaca naskah, lalu memintanya untuk menguasai peran dalam w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2656

    Samuel menjelaskan, “Pak Proto memiliki standar yang berbeda dalam memilih pemeran dibandingkan sutradara lain. Dia mencari artis yang benar-benar sesuai dengan kondisi karakter. Baginya, pengalaman pribadi artis yang mirip dengan karakter akan membantu mereka dalam menampilkan perasaan yang paling alami, sebab gadis berusia 20 tahun itu tidak memiliki banyak pengalaman akting.”Dacia merasa terkejut. Ternyata begitu alasannya.Bagaimanapun, dari enam karakter tersangka dalam cerita, ada dua karakter yang paling kompleks, yaitu abang dan adik perempuan dari Keluarga Martha.Adik perempuan dari “Tuan Wilmar” adalah karakter dengan latar belakang yang sangat khusus. Dalam Keluarga Martha, yang lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan, keberadaan gadis ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan abangnya.Dia terpaksa berhenti sekolah di usia muda, bekerja di dunia malam, menghadapi berbagai macam orang dan gaya hidup mewah. Dia adalah karakter yang sangat rendah diri, teta

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2655

    Ketika mendengar balasan Clara, Dacia spontan tersenyum. Sepertinya Jerremy menjalankan tanggung jawabnya sebagai paman dengan sangat baik.Tidak lama kemudian, Jerremy telah tiba di Vila Kandara. Dia berjalan ke dalam ruang tamu, lalu melihat Clara sedang bermain bersama Jennie di sana. Dacia menyuguhkan makan malam dari dapur, lalu mengangkat kepalanya. “Pulangnya cepat sekali?”Jerremy pun tersenyum. Dia melonggarkan dasinya, lalu berjalan mendekati Dacia. “Ini yang namanya kejutan? Kamu malah bawa putriku kabur dari rumah?”Dacia menyuapi sepotong daging ke mulut Jerremy. “Dicoba?”Jerremy memakannya. “Jam berapa sampainya?”Dacia membalas dengan serius, “Siang hari tadi. Tadi aku temani Jennie, lalu pergi ke Agensi Solar. Kemudian, aku bawa Jennie ke sini.”Tiba-tiba Jennie menangis.Clara menggendong Jennie. “Tante, sepertinya Adik lapar.”Hanya saat kelaparan saja, Jennie baru akan menangis.Dacia berjalan maju untuk menggendong Jennie. “Jennie sudah lapar. Kalau begitu, aku ma

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2654

    Jessie bukan tipe orang yang mengejar ketenaran atau kekayaan. Meskipun persaingan di pasar sangat ketat, selalu ada naskah yang bagus, dia juga bisa memerankan karakter apa saja.Apalagi dalam naskahnya, ada karakter yang sesuai dengan usia Jessie. Sutradara Proto juga sudah menyiapkan beberapa kandidat untuk peran tersebut.Dua peran yang harus dipilih Dacia. Salah satunya adalah peran wanita yang diminta Sutradara Proto untuk diperankan oleh aktris muda berusia sekitar 20 tahun.Samuel mengangkat cangkir teh dan meminumnya dengan perlahan. “Ada Pak Proto sudah punya kandidat?”“Dia menginginkan sebagian besar artis dan peran pendukung berasal dari Area Homa. Empat pemeran utama masih dalam tahap seleksi. Dua peran lainnya, satu pria dan satu wanita, dia serahkan padaku. Peran pria harus memilih aktor sekitar 30 tahun, sedangkan peran wanita harus berusia 20 tahun.”Samuel mengusap dagunya, lalu berpikir sejenak, “Besok aku akan bantu lihatkan. Nanti aku ajak kamu ikut audisi.”Dacia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2653

    Fendra mengangguk. “Emm, berhubung kamu sudah punya pilihan, kamu bisa lakukan sesuai dengan keinginanmu. Ayah akan selalu mendukungmu.”Emiko merangkul lengan Fendra. “Terima kasih, Ayah.”…Satu bulan kemudian.Dacia duduk di pesawat menuju ke bandara ibu kota. Dia mendorong koper berjalan keluar bandara, kemudian dia menaiki taksi untuk menuju ke vila Keluarga Fernando.Dacia tidak ingin memberi tahu Jerremy karena ingin memberinya sebuah kejutan. Setelah mobil tiba di depan pintu vila Keluarga Fernando, Dacia mendorong koper ke dalam rumah.Baru saja memasuki rumah, terdengar suara tangis Jennie. Pengasuh pun sedang sibuk membujuknya. Saat melihat keberadaan Dacia, pengasuh merasa kaget. “Nyonya Dacia?”Dacia menyerahkan kopernya ke pelayan yang berdiri di samping, kemudian berjalan ke sisi pengasuh. “Biar aku gendong saja.”Pengasuh menyerahkan Jennie kepada Dacia. Saa Dacia menggendong Jennie ke dalam pelukannya, hatinya pun merasa luluh.Jennie sudah semakin besar. Dia memiliki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2652

    Setengah bulan kemudian, Jodhiva dan Ariel kembali dari Negara Shawana. Jodhiva menyerahkan wasiat kakek buyutnya kepada Claire.Claire terbengong ketika menerimanya.“Kakek Buyut meminta bantuan Paman Louis untuk menyerahkan wasiat ini kepadamu. Kata Paman Louis, dia berharap Keluarga Gufree masih bisa memiliki keturunan.”Claire mengusap wasiat di tangannya sembari tersenyum. “Aku mengerti. Jody, terima kasih.”“Ibu, aku pernah diskusi sama Ariel. Kelak kalau kami punya anak, tidak peduli anak kami laki-laki atau perempuan, kami bersedia membiarkan anak kami memikul tanggung jawab itu.”Claire menatap Jodhiva, lalu meletakkan tangannya di atas pundak Javier. “Ibu tahu kamu adalah putra sulung Keluarga Fernando. Kamu memikul tanggung jawab Keluarga Fernando. Jadi, tidak peduli apa pun pilihanmu, Ibu akan selalu mendukungmu.”Jodhiva pun tersenyum.Di sisi lain, ada banyak anak baru yang mendaftar kelas di balai seni bela diri. Ketika melihat banyak orang yang keluar masuk balai, tatap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2651

    Mobil melaju melewati hadapan Hiro.Di dalam mobil, Yura menyampaikan rasa minta maafnya kepada Bastian. Bastian hanya duduk tanpa berbicara sama sekali. Dia sendiri juga tidak mengerti kenapa dia mesti ikut campur dalam hubungan mereka. Mungkin Bastian sudah terbiasa untuk membantunya?Setelah terdiam selama beberapa saat, Bastian bertanya, “Kamu kerja di mana?”Yura juga terdiam sejenak, baru tersenyum. “Masih belum tahu. Mungkin di Negara Demar atau Negara Hyugana.”Bastian berdecak sembari melihat ke luar jendela. “Lebih baik ke Negara Shawana saja. Tentu saja, kalau kamu mau ke sana, aku bisa bantu kamu. Tapi aku bisa membantumu juga karena aku kenal sama kamu.”“Oke,” balas Yura dengan langsung, “Kalau aku memutuskan ke Negara Shawana, aku akan minta bantuan Tuan Bastian.”Beberapa hari kemudian, berita di Negara Shawana melaporkan kabar duka bahwa Wilson telah meninggal dunia. Para anggota keluarga kerajaan, bangsawan, serta tokoh-tokoh dari dunia politik menghadiri pemakamannya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status