Share

Bab 2366

Penulis: Daun Jahe
Setelah Daniel membuka kulkas, tidak kelihatan ada apa pun di dalam kulkas. Dia kelihatan agak canggung. “Aku sudah lama tidak memasak. Kamu duduk dulu. Aku pergi beli bahan makanan dulu. Kamu mau makan apa nanti malam?”

Dacia duduk di sofa. “Terserah. Semuanya boleh.”

Daniel berjalan ke rak sepatu, lalu mengambil jaketnya. “Oke, kalau begitu, aku pergi sekarang.”

Dacia memanggil Daniel. “Ayah.”

Daniel memalingkan kepalanya dengan syok.

Dacia berkata, “Kita pergi sama-sama.”

Ayah dan anak pergi ke supermarket untuk belanja bahan makanan. Dacia sudah lama tidak jalan-jalan bersama ayahnya. Seingat Dacia, saat ayahnya membawanya main di luar sana, dia masih sangat kecil.

Dalam sekilas mata, waktu 20 tahun sudah berlalu.

Dulu sewaktu masih tinggal di rumah ini, sikap dominan ibunya dan sikap pengecut ayahnya membuat hubungan Dacia dengan ayahnya semakin menjauh saja.

Daniel tidak tahu bagaimana berhubungan dengan putrinya. Dia kelihatan sangat berwaspada. Dia sungguh takut akan dibenci na
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2367

    Ruang tamu hening dalam seketika.Daniel terbengong dalam waktu lama, baru menunduk. “Dacia … aku hanya … tidak mau merepotkanmu saja. Lagi pula, aku juga tidak perlu membuang begitu banyak uang. Aku bisa makan secukupnya. Bukannya sekarang hidupku baik-baik saja?”Dacia langsung tertawa. “Kamu bisa jujur sama aku. Apa Keluarga Ozara nggak punya uang lagi?”Daniel tidak berbicara.“Sejak aku pulang tadi, aku menyadari nggak ada mobil yang diparkirkan di luar sana. Kamu sudah menjualnya, ‘kan? Semua yang ada di rumah ini juga nggak berubah, tapi barang antik dan keramik yang dibeli Ibu malah sudah nggak kelihatan lagi.”Dacia menunjuk bagian rak yang kosong.Lidya terbiasa untuk hidup mewah. Barang antik dan keramik adalah barang berharganya. Dia tidak mungkin akan menjualnya. Jadi, hanya ada satu kemungkinan saja, yaitu setelah ibunya di penjara, ayahnya baru menjual koleksi ibunya, lalu membubarkan para pelayan.Jelas-jelas Daniel jago memasak, tetapi dia malah tidak tega untuk membel

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2368

    Dacia tahu semalam ayahnya pasti menyimpan sisa makan malam semalam ke dalam kulkas. Ketika Daniel melihat kepulangan Dacia, dia merasa syok segera menutup pintu kulkas dan menjelaskan, “Semua itu hanya sisa makanan semalam saja. Sayang kalau dibuang ….”Dacia tidak berbicara sama sekali. Dia meletakkan sarapan di atas meja. “Lain kali masak secukupnya saja, biar nggak usah makan makanan sisa semalam.”Daniel juga berkata, “Iya, Ayah sudah ingat.”Kemudian, Dacia kembali mengingatkan, “Meski aku nggak lagi di rumah, kamu juga mesti ingat pesanku.”Daniel berjalan ke depan meja, lalu duduk di depan meja. “Apa kamu mau kembali ke akademi?”Dacia mengambil selembar roti tawar, lalu mengoleskan mentega. “Emm, aku akan kembali hari ini.”Baru saja Daniel hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara bel rumah.Dacia berdiri. “Aku saja yang buka.”Dacia pergi membuka pintu. Dia sungguh merasa syok ketika melihat pria di luar pintu. Dia merasa dirinya bagai sedang mimpi saja.Jerremy m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2369

    Daniel tidak berani membantah. Dia terpaksa menuruti kemauan putrinya.Jerremy memicingkan matanya. “Tamu?”Ternyata Jerremy hanyalah seorang tamu?Dacia membungkukkan tubuhnya untuk menatap Jerremy. “Ini rumahku, kamu dengar ucapan siapa, dong?”Jerremy menggertakkan giginya dan tersenyum. Dia menurunkan suaranya. “Oke, aku dengar apa katamu.”“Baguslah kalau begitu. Yang patuh.” Dacia mengeluarkan uang tunai, lalu memasukkannya ke dalam tangan Jerremy. “Ini uang untuk belanja makanan. Yang hemat, ya.”Jerremy terdiam membisu.Setelah Dacia kembali ke akademi, Jerremy pun pergi belanja bersama Daniel. Mereka berdua tidak banyak berbicara. Alhasil, suasana terasa canggung. Jerremy juga tidak memiliki kesan bagus terhadap keluarganya Dacia karena ulah Lidya dan Charles. Hanya saja, Daniel adalah ayahnya Dacia. Dia mesti menghargai Dacia.“Emm, siapa namamu?” Daniel duluan memecahkan suasana canggung. Entah siapa namanya. Dia terlihat canggung.Sikap Jerremy sangat santai. “Jerry.”Dani

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2370

    Jodhiva bersalaman dengan pria itu. “Tuan Edy, kamu sudah menunggu lama.”Edy melambaikan tangannya. “Kenapa kamu malah berbicara seperti ini? Jelas-jelas kami baru mulai. Ayo, sini, aku perkenalkan kepadamu.”Edy membawa Jodhiva ke hadapan beberapa senior, lalu memperkenalkan dengan hangat. “Mereka mitra kerja Perusahaan Konstruksi Dokar-ku. Ini Tuan Wira, Tuan Decon, dan Tuan Sanur.”Jodhiva mengangguk sedikit kepalanya.Wira tertawa terbahak-bahak. “Sudah lama aku ingin bertemu dengan putra keduanya Tuan Javier. Kamu memang cukup berwibawa, mirip dengan Tuan Javier.”Jodhiva merasa serbasalah. “Kamu sudah berlebihan.”Wira berkata kepada orang di sampingnya, “Haih, kalau bukan karena Tuan Muda Jerry sudah tidak lajang lagi, aku pasti akan perkenalkan putriku kepadamu.”Decon berkata, “Bukannya masih ada putra sulung Tuan Javier? Sepertinya dia juga seunggul Tuan Muda Jerry.”Jodhiva mengangkat gelas anggurnya dari atas meja. Dia tersenyum dan tidak berbicara. Pada saat ini, terdenga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2371

    Jodhiva tersenyum tipis. “Yang penting Nona Alicia tidak keberatan.”Alicia terbengong sejenak, lalu tersenyum. “Tentu saja aku nggak keberatan.”Jodhiva menunduk untuk melihat jam tangannya. “Sudah malam, aku pamit dulu.”Alicia mengangguk.Setelah Jodhiva pergi, Alicia tidak bisa menyembunyikan senyumannya.Saat Jodhiva kembali ke Vila Galatta, waktu sudah menunjukkan pukul 22:30. Lampu di ruang tamu sudah dipadamkan. Dia berjalan ke lantai atas, lalu terlihat cahaya dari celah pintu kamar. Apa Ariel masih belum tidur?Jodhiva mengetuk pintu, tetapi tidak ada yang menyahut. Dia membuka pintu dan melihat gambaran di depan mata.Gaya tidur Ariel sangat lasak. Kaki panjangnya menimpa selimut. Kemudian, hampir setengah bagian selimut jatuh ke lantai. Terusan tidur sutra yang dikenakan Ariel sangat licin. Jadi, ketika Ariel membalikkan tubuhnya, bagian dalam tubuhnya kemungkinan akan kelihatan.Jodhiva menggigit erat bibirnya berusaha untuk menenangkan dirinya. Apa Ariel sedang menguji di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2372

    Jodhiva meninggalkan kamar.Ariel mengerutkan keningnya, entah apa yang sedang dia pikirkan. Sore hari, di Negara Hyugana.Dacia baru kembali dari akademi. Sebenarnya dia sangat tidak tenang meninggalkan kedua pria itu. Bagaimanapun, Dacia tahu Jerremy tidak menyukai ayahnya. Sementara, sikap ayahnya sangatlah lembek. Jika Jerremy bersikap ketus terhadap ayahnya, bisa jadi ayahnya akan menangis?Dacia mengeluarkan kunci untuk membuka pintu. Tiba-tiba dia dapat mencium aroma alkohol dari dalam sana.Dua pria dewasa di dalam rumah sedang duduk di depan meja tamu. Dua kaleng bir dibuka hingga tidak bersisa lagi. Selain itu, Daniel juga mengeluarkan dua botol anggur merah yang sudah lama disimpannya. Satu botol sudah habis, kemudian satu botol lainnya hanya sisa sepertiga saja. Sepertinya Daniel minum kebanyakan, dia memeluk botol kosong dan Jerremy, lalu mencurahkan isi hatinya. Dia kelihatan sedang menangis bagai seorang anak kecil saja.Daniel tidak berhenti meminta maaf. Kemudian, di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2373

    Keesokan harinya, setelah Dacia bangun, tenggorokannya terasa sangat serak. Dia bahkan tidak memiliki tenaga untuk menuruni ranjang.Jerremy membawa sarapan ke dalam kamar. Ketika melihat bekas di atas leher Dacia, dia pun merasa puas dengan hasil karyanya. “Bangunnya pagi juga.”Jerremy meletakkan sarapan di atas meja. “Aku khawatir kamu kecapekan. Aku sengaja masak sup penambah stamina buat kamu.”Dacia merasa bingung. “Bukannya sup penambah stamina itu biasanya diminum cowok?”Jerremy duduk di samping ranjang, lalu mengaduk sup kental masakannya. Dia meniup sup, lalu berkata, “Kalau energiku ditambah lagi, nanti kamu yang akan menderita, ‘kan?”Dacia terdiam membisu. Jerremy menyuapi Dacia.Dacia juga tidak bersikap sungkan lagi. Setelah meminum sup yang disuapi Jerremy, dia menunjuk ke sisi piring. “Aku mau makan telur. Kupaskan kulitnya.”Jerremy meletakkan mangkuk sup, lalu mengupaskan kulit telur untuknya. Dacia ingin disuap, Jerremy pun menyuapnya.Sebelumnya Jerremy juga pern

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2374

    Alicia memutar bola matanya. Dia tahu Jodhiva tidak menyukai dirinya, tetapi dia masih berusaha untuk mendapatkan pria ini. Jodhiva masih belum mempublikasikan hubungannya dengan Ariel. Asalkan mereka masih belum menikah, Alicia merasa dirinya masih ada kesempatan lagi.“Tuan Muda Jody, gimana kalau kita nonton bioskop di akhir pekan? Aku nggak menemukan teman untuk nonton bersama. Yang aku kenal di ibu kota cuma kamu saja.” Alicia mengajak dengan tulus.Kening Jodhiva agak berkerut. Dia sedang memikirkan sesuatu. Pada saat ini, tatapan sopir tertuju pada kaca spion tengah. “Tuan Muda Jody, ada mobil yang terus mengikuti kita.”Jodhiva kelihatan sangat tenang, seolah-olah bisa menebak siapa pemilik mobil itu. Ujung bibirnya spontan melengkung ke atas.Alicia memalingkan kepala untuk melihat dengan sedikit gugup. “Ikut kita? Apa kamu kenal sama dia?”Jodhiva membalas dengan acuh tak acuh, “Bisa jadi aku kenal.”Alicia menyadari Jodhiva tidak mempermasalahkannya. Saat menjawab, Jodhiva

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2659

    Ariel mengangguk.“Bagus sekali. Aku mau beri tahu Tuan Tobias!” Dessy mengambil ponselnya untuk menghubungi Tobias.Saat Tobias mengetahui kabar kehamilan putrinya, dia langsung mengesampingkan mahyongnya. Firman mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Apa benar Ariel lagi mengandung?”Tobias tersenyum lebar. Meski dia kalah dalam permainan, dia juga merasa sangat gembira saat ini. “Tentu saja! Dia saja sudah periksa di rumah sakit. Astaga! Akhirnya aku jadi kakek!”Dua teman main mahyong lainnya mengucapkan selamat. “Hebat, Tuan Tobias! Kabar ini adalah kabar gembira. Ingat traktiran.”Tobias melambaikan tangannya. “Tenang saja.”Setelah Ariel kembali ke Vila Galatta, dia langsung pergi ke ruang baca Jodhiva. Saat Jodhiva sedang membaca buku, dia melihat Ariel melempar selembar kertas di atas meja. “Coba kamu lihat!”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Saat membaca tulisan “Laporan Kehamilan”, Jodhiva langsung mengangkat kepalanya.Ariel berkata, “Aku sudah hamil.”Jodhiva meletakka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2658

    Usai berbicara, Samuel hendak mengambil ponsel. Levin pun berdiri. “Oke, kalau begitu, aku akan mencobanya. Jangan sampai nanti dibilang, tidak ada yang bisa diandalkan dari Agensi Solar.”Samuel membawa Levin untuk ketemuan dengan Proto di restoran. Saat bertemu, Levin mengikuti persyaratan Samuel untuk mengenakan kacamata.Proto bisa memilih Levin karena melihat dia memiliki sikap sopan santun yang mirip dengan Firman. “Apa Tuan Levin pernah memerani peran antagonis?”Levin menjawab dengan terus terang, “Tidak pernah.”Jari tangan Proto saling bertautan. Dia meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan serius, “Bagus kalau tidak pernah. Aku sudah menonton serial ‘Embun’, Pak Samuel juga pernah bilang kalau aktingmu biasa-biasa saja. Tapi dalam filmku, aku tidak mencari yang jago dalam berakting, aku mengutamakan kepribadian aslimu.”Levin tertegun beberapa detik. "Tapi karakter ini tidak seperti aku. Kamu ingin aku memerankan seorang pria yang munafik, mungkin aku ….”“Semua itu s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2657

    Terdengar suara Yelena dari ujung telepon. “Apa Ayah dan Ibu nggak beri tahu kamu?”“Beri tahu apa?”Yelena tersenyum dingin. “Mereka minta uang sama kamu untuk mendaftarkanku ke akademi perfilman. Kebetulan, aku lolos ujian masuk.”Erin langsung berdiri. “Apa? Mereka daftarin kamu ke akademi perfilman? Kenapa kamu nggak beri tahu aku?”“Apa gunanya beri tahu kamu? Kamu selalu menuruti apa kata Ayah dan Ibu. Kalau diminta uang, kamu juga selalu memenuhi permintaan mereka. Uangmu itu seperti nggak ada nomor serinya. Gara-gara kamu, sekarang adik kita sudah tamat, tapi dia selalu saja tiduran di rumah, menunggu dikirim uang sama kamu. Kamu sudah seperti orang tuanya saja yang terus mengasuhnya. Semoga saat kamu tua nanti, dia bisa menjagamu.”“Yelena ….”Tanpa menunggu balasan dari Erin, Yelena langsung mengakhiri panggilan.Keesokan harinya, Yelena mendapatkan peran sebagai adik perempuannya Wilmar. Proto meminta Yelena untuk membaca naskah, lalu memintanya untuk menguasai peran dalam w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2656

    Samuel menjelaskan, “Pak Proto memiliki standar yang berbeda dalam memilih pemeran dibandingkan sutradara lain. Dia mencari artis yang benar-benar sesuai dengan kondisi karakter. Baginya, pengalaman pribadi artis yang mirip dengan karakter akan membantu mereka dalam menampilkan perasaan yang paling alami, sebab gadis berusia 20 tahun itu tidak memiliki banyak pengalaman akting.”Dacia merasa terkejut. Ternyata begitu alasannya.Bagaimanapun, dari enam karakter tersangka dalam cerita, ada dua karakter yang paling kompleks, yaitu abang dan adik perempuan dari Keluarga Martha.Adik perempuan dari “Tuan Wilmar” adalah karakter dengan latar belakang yang sangat khusus. Dalam Keluarga Martha, yang lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan, keberadaan gadis ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan abangnya.Dia terpaksa berhenti sekolah di usia muda, bekerja di dunia malam, menghadapi berbagai macam orang dan gaya hidup mewah. Dia adalah karakter yang sangat rendah diri, teta

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2655

    Ketika mendengar balasan Clara, Dacia spontan tersenyum. Sepertinya Jerremy menjalankan tanggung jawabnya sebagai paman dengan sangat baik.Tidak lama kemudian, Jerremy telah tiba di Vila Kandara. Dia berjalan ke dalam ruang tamu, lalu melihat Clara sedang bermain bersama Jennie di sana. Dacia menyuguhkan makan malam dari dapur, lalu mengangkat kepalanya. “Pulangnya cepat sekali?”Jerremy pun tersenyum. Dia melonggarkan dasinya, lalu berjalan mendekati Dacia. “Ini yang namanya kejutan? Kamu malah bawa putriku kabur dari rumah?”Dacia menyuapi sepotong daging ke mulut Jerremy. “Dicoba?”Jerremy memakannya. “Jam berapa sampainya?”Dacia membalas dengan serius, “Siang hari tadi. Tadi aku temani Jennie, lalu pergi ke Agensi Solar. Kemudian, aku bawa Jennie ke sini.”Tiba-tiba Jennie menangis.Clara menggendong Jennie. “Tante, sepertinya Adik lapar.”Hanya saat kelaparan saja, Jennie baru akan menangis.Dacia berjalan maju untuk menggendong Jennie. “Jennie sudah lapar. Kalau begitu, aku ma

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2654

    Jessie bukan tipe orang yang mengejar ketenaran atau kekayaan. Meskipun persaingan di pasar sangat ketat, selalu ada naskah yang bagus, dia juga bisa memerankan karakter apa saja.Apalagi dalam naskahnya, ada karakter yang sesuai dengan usia Jessie. Sutradara Proto juga sudah menyiapkan beberapa kandidat untuk peran tersebut.Dua peran yang harus dipilih Dacia. Salah satunya adalah peran wanita yang diminta Sutradara Proto untuk diperankan oleh aktris muda berusia sekitar 20 tahun.Samuel mengangkat cangkir teh dan meminumnya dengan perlahan. “Ada Pak Proto sudah punya kandidat?”“Dia menginginkan sebagian besar artis dan peran pendukung berasal dari Area Homa. Empat pemeran utama masih dalam tahap seleksi. Dua peran lainnya, satu pria dan satu wanita, dia serahkan padaku. Peran pria harus memilih aktor sekitar 30 tahun, sedangkan peran wanita harus berusia 20 tahun.”Samuel mengusap dagunya, lalu berpikir sejenak, “Besok aku akan bantu lihatkan. Nanti aku ajak kamu ikut audisi.”Dacia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2653

    Fendra mengangguk. “Emm, berhubung kamu sudah punya pilihan, kamu bisa lakukan sesuai dengan keinginanmu. Ayah akan selalu mendukungmu.”Emiko merangkul lengan Fendra. “Terima kasih, Ayah.”…Satu bulan kemudian.Dacia duduk di pesawat menuju ke bandara ibu kota. Dia mendorong koper berjalan keluar bandara, kemudian dia menaiki taksi untuk menuju ke vila Keluarga Fernando.Dacia tidak ingin memberi tahu Jerremy karena ingin memberinya sebuah kejutan. Setelah mobil tiba di depan pintu vila Keluarga Fernando, Dacia mendorong koper ke dalam rumah.Baru saja memasuki rumah, terdengar suara tangis Jennie. Pengasuh pun sedang sibuk membujuknya. Saat melihat keberadaan Dacia, pengasuh merasa kaget. “Nyonya Dacia?”Dacia menyerahkan kopernya ke pelayan yang berdiri di samping, kemudian berjalan ke sisi pengasuh. “Biar aku gendong saja.”Pengasuh menyerahkan Jennie kepada Dacia. Saa Dacia menggendong Jennie ke dalam pelukannya, hatinya pun merasa luluh.Jennie sudah semakin besar. Dia memiliki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2652

    Setengah bulan kemudian, Jodhiva dan Ariel kembali dari Negara Shawana. Jodhiva menyerahkan wasiat kakek buyutnya kepada Claire.Claire terbengong ketika menerimanya.“Kakek Buyut meminta bantuan Paman Louis untuk menyerahkan wasiat ini kepadamu. Kata Paman Louis, dia berharap Keluarga Gufree masih bisa memiliki keturunan.”Claire mengusap wasiat di tangannya sembari tersenyum. “Aku mengerti. Jody, terima kasih.”“Ibu, aku pernah diskusi sama Ariel. Kelak kalau kami punya anak, tidak peduli anak kami laki-laki atau perempuan, kami bersedia membiarkan anak kami memikul tanggung jawab itu.”Claire menatap Jodhiva, lalu meletakkan tangannya di atas pundak Javier. “Ibu tahu kamu adalah putra sulung Keluarga Fernando. Kamu memikul tanggung jawab Keluarga Fernando. Jadi, tidak peduli apa pun pilihanmu, Ibu akan selalu mendukungmu.”Jodhiva pun tersenyum.Di sisi lain, ada banyak anak baru yang mendaftar kelas di balai seni bela diri. Ketika melihat banyak orang yang keluar masuk balai, tatap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2651

    Mobil melaju melewati hadapan Hiro.Di dalam mobil, Yura menyampaikan rasa minta maafnya kepada Bastian. Bastian hanya duduk tanpa berbicara sama sekali. Dia sendiri juga tidak mengerti kenapa dia mesti ikut campur dalam hubungan mereka. Mungkin Bastian sudah terbiasa untuk membantunya?Setelah terdiam selama beberapa saat, Bastian bertanya, “Kamu kerja di mana?”Yura juga terdiam sejenak, baru tersenyum. “Masih belum tahu. Mungkin di Negara Demar atau Negara Hyugana.”Bastian berdecak sembari melihat ke luar jendela. “Lebih baik ke Negara Shawana saja. Tentu saja, kalau kamu mau ke sana, aku bisa bantu kamu. Tapi aku bisa membantumu juga karena aku kenal sama kamu.”“Oke,” balas Yura dengan langsung, “Kalau aku memutuskan ke Negara Shawana, aku akan minta bantuan Tuan Bastian.”Beberapa hari kemudian, berita di Negara Shawana melaporkan kabar duka bahwa Wilson telah meninggal dunia. Para anggota keluarga kerajaan, bangsawan, serta tokoh-tokoh dari dunia politik menghadiri pemakamannya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status