Share

Bab 2310

Raut wajah Mutya menjadi merona. Detak jantungnya mulai tidak karuan. “Pak Hiro ….”

Hiro seolah-olah sedang menatap Mutya dengan lekat-lekat. Hanya saja, tidak ada sedikit pun rasa hangat di dalam tatapannya. “Tenang saja. Meski kamu nggak bisa bergabung dalam syuting kali ini, masih ada banyak naskah yang menunggumu. Aku akan membuatmu menjadi tenar. Kamu tahu sendiri aku benar-benar percaya dengan kemampuanmu.”

Mutya sudah berhasil termakan bualan Hiro. Dia sungguh jatuh cinta terhadap si pria tampan ini. “Oke, aku akan melakukannya sesuai dengan perintahmu. Pak Hiro, aku ingin tanya, apa kamu … sudah punya kekasih?”

“Tidak ada,” balas Hiro dengan datar.

Kali ini, Mutya semakin girang lagi. Sepertinya dia masih punya kesempatan untuk menjadi pasangan Hiro.

“Kamu tenang saja. Sekarang aku akan pergi mengakui kesalahanku dengan Pak Yusa. Aku akan mengambil inisiatif untuk meninggalkan tim produksi. Mengenai masalah Fenni, aku akan cari cara agar dia bisa menjadi kambing hitam.” Setelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status