Sebenarnya Mutya paling tahu sebenarnya Jules telah berselingkuh atau tidak. Wanita itu hanyalah selebgram yang disewanya untuk berakting saja.Namun, Mutya kepikiran dengan ucapan Hiro. Hanya dengan berbuat seperti itu, Mutya baru bisa terlepas dari kecurigaan. Itulah sebabnya dia memaksakan dirinya untuk melangsungkan rencana ini.Seandainya Mutya ketahuan adalah dalang dari permasalahan ini, jenjang kariernya dalam dunia hiburan akan berakhir. Siapa juga yang akan peduli dengan hidup matinya?Jika ada yang perlu disalahkan, semua ini juga adalah salah Jessie? Jelas-jelas dia telah memiliki semuanya di hidupnya, kenapa dia masih saja berebut pekerjaan di dunia hiburan?Skandal ini sudah heboh selama dua hari dan masih saja disorot oleh publik. Jessie juga tidak keluar untuk melakukan penjelasan apa pun. Bahkan, tidak ada satu pun dari anggota Agensi Solar yang mengetahui kenyataan dari masalah ini.Jadi, para warganet hanya bisa berasumsi menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Al
Mobil melaju meninggalkan kerumunan. Jessie melepaskan kacamata hitamnya, kemudian bersandar di atas pundak Jules. “Kenapa kamu malah datang menjemputku? Gimana kalau kepergok sama mereka?”Pandangan Jules beralih dari sisi layar komputer. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Jessie “Apa aku pernah merasa takut?”Jessie menatapnya. “Jadi, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?”Jules mengecup keningnya sembari tertawa. “Apa kamu benar-benar percaya sama aku?”Jessie memainkan dasi Jules. “Kalau kamu benar-benar selingkuh, apa mungkin kamu akan beri tahu aku?”Setelah terjadi masalah itu, Jules langsung memberi tahu Jessie. Jadi, Jessie memilih untuk memercayainya. Pasti ada yang ingin menjebak Jules. Motif orang itu tak lain ingin merusak hubungan suami istri mereka, ‘kan?Jules menatapnya. “Apa yang dikatakan Hiro semalam?”Jessie membalas, “Dia nggak ngomong apa-apa. Oh, ya, katanya, dia sudah mengganti artis itu.”Jules menyipitkan matanya. Setelah terjadi masalah seperti ini, H
Pada saat ini, di lokasi syuting Kota Jimbar.Selesai Mutya syuting, dia menerima sebuah panggilan masuk. Dia pergi ke tempat sepi untuk mengangkatnya. “Bukannya aku sudah bilang jangan telepon aku lagi!”“Nona Mutya, aku juga sudah kehabisan akal. Kamu mesti bantu aku. Sekarang aku bahkan nggak berani untuk keluar rumah, aku mesti pindah dari tempat tinggalku sekarang. Jessie mau gugat aku ke pengadilan!” Orang di ujung telepon sangat panik.Namun, Mutya masih saja bersikap acuh tak acuh. “Apa kamu tolol? Dia cuma lagi takutin kamu saja. Memangnya kamu itu pelakor? Kamu jangan masuk ke dalam jebakannya!”Si wanita terbengong sejenak. Setelah dipikir-pikir, sepertinya ucapan Mutya cukup masuk akal. “Ma … maaf, Nona Mutya. Tadi aku terlalu panik karena diselidiki warganet. Aku takut ….”“Apa yang kamu takutkan? Kalau kamu merasa panik, kamu pasti akan masuk ke perangkap Jessie. Kamu cukup klarifikasi kamu nggak mendaftarkan pernikahanmu dengan Jules saja. Lagi pula, dia juga nggak punya
Hiro tersenyum. “Aku bisa punya motif apa?”Levin juga ikut tersenyum. “Coba kamu tanya diri kamu sendiri.”Jessie menyodok tubuh Levin dengan sikunya. “Apa kamu sudah selesai baca naskahmu? Jangan sampai kamu mengganggu syutingku.”Levin memalingkan wajahnya, tidak berbicara sama sekali.Jessie melihat ke sisi Hiro. “Kalau gitu, aku dan Levin siap-siap dulu buat syuting adegan selanjutnya.”Hiro hanya mengangguk.Saat Jessie dan Levin hendak pergi, Levin menoleh melirik Hiro sekilas. Kebetulan dia memergoki raut wajah Hiro yang telah berubah murung. Seketika, seluruh bulu kuduk Levin berdiri. Ternyata Hiro memang bukan orang baik.Di sisi lain, selebgram itu pun kehilangan pekerjaannya gara-gara dihujat oleh para warganet. Bahkan saat belanja minimarket sekitar, dia pun diusir oleh pemilik minimarket. Katanya, barang-barang di toko tidak dijual kepada perusak rumah tangga orang lain.Si selebgram sungguh merasa kesal. Dia yang mengenakan masker terpaksa meninggalkan tempat dengan putu
Ketika membaca tulisan menusuk mata dan telinga di internet, si selebgram sungguh merasa sakit kepala. Kenapa bisa seperti ini?Pada saat ini, terdengar suara bel pintu rumah.Si selebgram berjalan ke belakang pintu. “Siapa?”“Nona Fenni, kami dari kantor pengacara. Ada yang mau kami bicarakan denganmu. Nona boleh memilih untuk tidak buka pintu, tapi kamu mesti tahu konsekuensi dari menghindari gugatan.”Raut wajah si selebgram menjadi pucat. Sekujur tubuhnya gemetar dalam seketika.…Di ibu kota.Setelah Dacia membaca berita Jessie dan Jules, dia langsung berlari ke dalam ruang baca. Pintu dibuka, kemudian Dacia memanggil, “Jerry.”Jerremy merasa syok segera menutup laptopnya. “Ada apa?”Dacia berjalan ke depan meja. “Apa masalah Jules dan Jessie itu nyata?”Jerremy menepuk dahinya. “Bagaimana menurutmu?”Kening Dacia kelihatan berkerut. “Jules bukan orang seperti itu.”“Kamu saja percaya sama dia. Kenapa kamu bertanya lagi?”Dacia menggigit erat bibirnya. Saat dia hendak mengatakan s
Setelah mengemas koper, Ariel langsung meninggalkan rumah, hanya meninggalkan selembar memo saja.Ariel menaiki pesawat ke Kota Jimbar. Begitu menuruni pesawat, embusan angin dingin membuat sekujur tubuhnya menggigil. Ariel membungkus tubuhnya dengan rapat. “Kenapa sedingin ini?”Dengan tangan gemetar, Ariel menelepon Jessie. Tak lama kemudian, Ariel melihat ada sebuah mobil sedan putih dihentikan di depan bandara. Setelah memastikan nomor pelat mobil, Ariel pun berlari pergi memasuki mobil sedan.Begitu memasuki mobil, Jessie merasa syok ketika menyadari Ariel hanya membungkus tubuhnya dengan jaket tipis saja. “Bukannya aku sudah beri tahu kamu cuaca di sini dingin sekali?”Ariel menggosok-gosok kedua lengannya. “Mana aku tahu akan sedingin ini. Kamu tahu sendiri aku itu sudah terbiasa hidup di daerah subtropis, nggak pernah merasakan yang namanya musim dingin.”Jessie sungguh tidak berdaya. Dia membungkus mantel bulu ke tubuh Ariel seraya berkata, “Kamu pakai punyaku saja. Aku masih
Reporter bertanya, “Nona Fenni, tapi kamu dipergoki lagi bersama Tuan Muda Jules di hotel. Kamu bahkan lagi nggak mengenakan busana. Gimana kamu menjelaskan masalah itu?”Saat ini, reporter lain menimpali, “Sekarang bukti sudah di depan mata. Nona Jessie juga sudah memutuskan untuk menggugatmu. Apa kamu nggak berani menanggung akibatnya, itulah alasannya kamu memutuskan hubungan dengannya?”Raut wajah Fenni menjadi pucat. Dia mengepal tangan dengan erat. “Masalah itu benar-benar nggak ada hubungannya sama aku. Sebenarnya aku sama sekali nggak kenal sama Tuan Muda Jules.”Repoter kembali bertanya, “Apa Tuan Muda Jules menyuruhmu untuk melakukan klarifikasi?”Ada juga reporter yang bertanya, “Apa kamu terpaksa berkata seperti ini?”Fenni menarik napas dalam-dalam, lalu membalas dengan geram, “Aku sudah bilang tadi. Aku sama sekali nggak kenal sama Tuan Muda Jules. Mengenai masalah di hotel, ada yang membayarku untuk menjebak Tuan Muda Jules!”Semua orang di tempat terdiam membisu.Kamera
Bagaimanapun juga, lawan dari Fenni adalah seorang tuan putri dari keluarga konglomerat. Tidaklah mungkin Fenni sanggup membayar ganti rugi sebesar 100 miliar. Setelah dipikir dengan saksama, Jessie tidak menggugat suaminya, melainkan hanya menggugat si “pelakor” saja.Seandainya Fenni benar-benar adalah pihak ketiga, bukannya seharusnya Jules menanggung ganjaran dari poligami yang dia lakukan? Seharusnya Jessie mengajukan cerai, bukan hanya menuntut si selebgram saja.”[ Perselingkuhan Jules Tidak Nyata. ][ Jules dan Jessie Hanya Sedang Sandiwara. ]Setelah awak media mengunggah berita terkini, para warganet sungguh terbengong. Hanya saja, ada sebagian warganet masih tidak percaya bahwa semua itu hanyalah sebuah jebakan.Saat semua orang sedang menunggu respons dari Jessie, Jessie mengunggah sebuah postingan di akun Instagram-nya. Isi dari foto itu adalah cincin nikah yang masih dipasangkan di jari manisnya. Dia juga sengaja menyebut nama Jules, lalu menulis.[ Nggak enak ah punya su