Share

Bab 2307

Setelah mengemas koper, Ariel langsung meninggalkan rumah, hanya meninggalkan selembar memo saja.

Ariel menaiki pesawat ke Kota Jimbar. Begitu menuruni pesawat, embusan angin dingin membuat sekujur tubuhnya menggigil. Ariel membungkus tubuhnya dengan rapat. “Kenapa sedingin ini?”

Dengan tangan gemetar, Ariel menelepon Jessie. Tak lama kemudian, Ariel melihat ada sebuah mobil sedan putih dihentikan di depan bandara. Setelah memastikan nomor pelat mobil, Ariel pun berlari pergi memasuki mobil sedan.

Begitu memasuki mobil, Jessie merasa syok ketika menyadari Ariel hanya membungkus tubuhnya dengan jaket tipis saja. “Bukannya aku sudah beri tahu kamu cuaca di sini dingin sekali?”

Ariel menggosok-gosok kedua lengannya. “Mana aku tahu akan sedingin ini. Kamu tahu sendiri aku itu sudah terbiasa hidup di daerah subtropis, nggak pernah merasakan yang namanya musim dingin.”

Jessie sungguh tidak berdaya. Dia membungkus mantel bulu ke tubuh Ariel seraya berkata, “Kamu pakai punyaku saja. Aku masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status