Share

Bab 1998

Jessie menghela napas lega. Baguslah jika Jules tidak percaya.

Tiba-tiba Jules merangkul pinggangnya, lalu memasukkan Jessie ke dalam pelukan. Telapak tangan dingin mengusap pipi Jessie. “Tapi, apa kamu tidak berencana untuk menjelaskan masalah ini?”

Jessie merasa canggung. Padahal tadi Jules mengatakan dia tidak percaya dengan berita itu, ternyata dia sedang marah!

“Aku dan Kak Hiro hanya teman biasa saja.”

“Kak Hiro ….” Jules menatap wajah Jessie lekat-lekat. Dia mengangkat dagunya. “Aku kira kamu hanya akan memanggilku seperti itu.”

Padahal tidak terlihat ekspresi gusar di wajah Jules, Jessie tetap saja merasa takut. Dia menggenggam tangan Jules, lalu menjelaskan, “Beda, aku panggil dia ‘Kakak’ juga karena dia lebih besar daripada aku. Aku hanya menganggapnya sebagai kakakku saja.”

Jules mendekati Jessie. “Sejak kapan kalian kenalnya?”

Jessie memalingkan kepalanya. “Waktu itu, kamu saja sudah kembali ke Negara Hyugana. Apa aku nggak boleh kenalan sama orang lain?”

Kepikiran dengan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status