Kayla tidak menyangka wanita ini akan muncul di sini. Sialan! Jangan-jangan dia datang bersama dengan Claire ….Tatapan Kayla juga ikut menjadi muram.Louis hanya merasa Candice sangatlah familier. Setelah diamati dengan saksama, bukankah dia adalah wanita yang membawa dua anak ke restoran Michelin itu?“Candice.” Ester takut Candice akan membuat onar. Dia pun mengingatkan, “Dia itu keponakan Tante Liliana.”“Apa?” Candice sungguh syok. Mana mungkin Kayla itu keponakannya Bu Liliana? Jangan-jangan keturunan Keluarga Gufree yang akan dipublikasikan malam ini adalah Kayla?“Tante Ester, Tante Liliana, apa ada yang salah? Mana mungkin dia ….”Vincent langsung menarik Candice, lalu menyela omongannya, “Cukup! Jangan buat keonaran!”Candice menyingkirkan tangan ayahnya. “Ayah, aku bukan lagi buat onar. Wanita ini adalah anak haram dari Keluarga Adhitama. Ibunya itu ibu tirinya Claire, si Imelda!”Suara Candice tidaklah besar, tetapi orang-orang di sekitar bisa mendengar dengan sangat jelas.
Namun, Louis malah tidak meliriknya sama sekali. Tatapannya tertuju pada dua sosok bayangan yang sedang berada di dalam kerumunan. Bukan hanya Louis saja, bahkan Liliana dan Ester juga melirik ke sana.“Tuan Javier? Kenapa dia bisa ke sini?”“Ternyata hubungan Keluarga Fernando dan Keluarga Kenata cukup bagus? Tuan Javier bahkan menghadiri acara Keluarga Kenata.”“Jangan-jangan wanita di samping Tuan Javier itu calon istrinya?”Claire merangkul lengan Javier berdiri di sampingnya. Dia mengenakan gaun panjang berwarna hijau tua yang menonjolkan pinggang langsingnya. Rambutnya dikucir panjang, lalu riasan di wajahnya sangatlah sederhana. Claire kelihatan sangat indah dan menawan. Ketika berdiri bersama Javier yang beraura dingin itu, mereka berdua memang sangatlah serasi.“Claire!”Setelah Candice menyadari kedatangan Claire, suasana hatinya langsung berubah bagus. Dia berlari untuk merangkul lengan Claire dan menempel padanya. “Claire, akhirnya kamu datang juga. Hahaha ….”Menyadari dir
Liliana menarik napas dalam-dalam. Dia berusaha untuk menenangkan dirinya. Bagaimanapun, tidaklah bagus untuk membuat onar di hadapan banyak orang.“Tuan Javier, kalau ada masalah, nanti kita bisa selesaikan ….”Javier langsung menyela, “Apa Bu Liliana tidak berani mengakuinya?”Liliana menggenggam erat gelas anggur di tangannya. Dia juga tidak tahu apa yang sedang dia ragukan. Jelas-jelas wanita di samping Javier memang mirip dengan Vina, mirip sekali ….Liliana telah menyadarinya dari dulu. Mana mungkin dia malah tidak merasa curiga? Bagaimanapun, tidak ada kemiripan apa pun di antara Kayla dengan Vina. Namun, ketika melihat hasil tes DNA yang diberikan Kayla, Liliana memaksa dirinya untuk menyingkirkan keraguan itu.Kali ini, Kayla sungguh panik. Melihat Liliana sedang ragu, dia pun kepikiran sesuatu. Kayla berjalan ke hadapan Claire untuk menarik tangannya, lalu berkata dengan meneteskan air mata, “Claire, aku mundur, aku merestui hubungan kamu dengan Javier. Kamu bantu aku bujuk J
“Oh, ternyata kamu ngaku kalau kamu itu anak haram?”“Aku ….” Kayla terkejut, lalu melirik sekeliling dengan gugup.Alhasil, semua orang mulai membahasnya.“Apa benar dia itu anak haram?”“Berarti ucapan Nona Candice tadi benar, dong?”Claire pun tersenyum. “Rendy dan Vina itu pasangan suami istri. Apa mungkin anak yang dilahirkan seorang istri sah di mata hukum bakal disebut anak haram?”“Iya, apalagi Vina itu nona muda Keluarga Gufree. Mana mungkin dia jadi pelakor?”“Sebenarnya anak haram nggak memalukan, kok. Tapi pastinya bukan anak sah!”Setelah mendengar desas-desus orang di sekeliling, Kayla menggigit bibir bawahnya dengan erat. ‘Sialan! Berani-beraninya wanita jalang ini menjebakku!’Kayla menyadari ekspresi Liliana sekarang juga sudah menjadi muram. Dia segera menjelaskan, “Bukan, Tante, kamu harus percaya sama aku. Dia yang asal bicara, aku ….”“Aku nggak asal bicara. Coba kamu cocokin golongan darah. Sepengetahuanku, golongan darah Ayah B, golongan darah Vina O, sedangkan g
“Tutup mulutmu!” Kedua mata Kayla langsung memerah. “Waktu itu, kalau bukan karena kamu beruntung, kamu pun sudah hancur di tangan Gary ….”Tiba-tiba Kayla menyadari dirinya telah keceplosan. Sekujur tubuhnya langsung merinding. Sementara orang-orang di sekitar pun mendengus dingin.Claire mengangkat gelas anggur di atas meja, lalu menggoyangnya dengan perlahan sambil berjalan ke hadapan Kayla. “Iya, kalau bukan karena aku beruntung, sepertinya nasibku sudah dihancurkan olehmu. Bukankah kamu bilang kamu itu anaknya Vina? Bukankah kamu menginginkan identitas keturunan Keluarga Gufree?”“Bahkan ibuku sendiri juga nggak menginginkan identitas itu. Jadi, aku juga nggak menginginkannya. Aku mewakili ibuku yang sudah berada di langit untuk bersulang kepadamu.” Claire tersenyum, lalu menyiram anggur ke atas kepala Kayla. Anggur mengalir dari rambut ke pakaiannya.Kayla terpaku di tempat. Dapat ditebak betapa memalukan penampilannya saat ini.Setelah Candice merespons, dia pun baru menyindir,
Siapa pun diperbolehkan untuk menguasai identitasnya itu, kecuali Kayla! Kayla sungguh telah menghina ibunya.Sepasang tangan memeluk pinggang Claire dari belakang. “Kamu lagi pakai hak tinggi. Kenapa jalanmu malah lebih cepat daripada aku?”Apa wanita ini tidak takut jatuh?Melihat Claire tidak merespons, Javier langsung menggendongnya.Claire pun terbengong sejenak dan segera meronta. “Kamu lagi ngapain? Lepasin aku!”Javier menggendong Claire ke dalam mobil. Namun, dia masih tidak melepaskan Claire. Dia mencubit dagu Claire, lalu menatapnya. “Coba kamu panggil aku dengan sebutan tadi?”“Sebutan apa?”Melihat bola mata hitam si lelaki, Claire tiba-tiba kepikiran sesuatu. Dia menepis tangan Javier, lalu berkata, “Aku hanya lagi sembarangan bicara saja.”“Kamu lagi permainkan aku?”“Sejak kapan aku mempermainkanmu? Javier, kamu lepasin aku dulu … uhm, uhm!”Javier menahan belakang kepala si wanita, lalu menyumbat mulutnya. Claire hampir saja kehilangan napasnya dan tubuhnya terasa tega
Javier menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Biar aku saja.”Mana mungkin Javier mengizinkan lelaki lain untuk membeli barang seperti itu untuk wanitanya? Dia mengambil kunci mobil, lalu bergegas keluar rumah. Jujur, Claire sungguh kaget.Javier mencari minimarket terdekat. Ini adalah pertama kalinya Javier membeli barang keperluan wanita. Dia juga tidak tahu model apa yang biasanya dipakai Claire. Jadi, dia membeli setiap jenis pembalut.Saat hendak melakukan pembayaran di kasir, tante yang sedang tertidur itu dikagetkan dengan tumpukan pembalut di hadapannya. Dia pun menatap Javier dengan aneh. Padahal lelaki ini cukup tampan, malah punya hobi aneh?Menyadari dirinya terus ditatap, Javier pun berdeham. “Buat istriku.”“Oh, kamu sudah menikah. Bagus sekali.” Akhirnya ibu itu menyingkirkan pemikiran anehnya. Dia segera memasukkan pembalut ke dalam kantong plastik.Untung saja, tidak ada pengunjung di malam hari. Selesai membayar, Javier pun segera meninggalkan minimarket.Saat Javi
Javier mengeluarkan sebuah amplop yang diselipkan di dalam dokumen. “Coba kamu lihat.”Isi dari amplop itu adalah foto.Claire melihat satu per satu foto dengan saksama. Raut wajahnya pun semakin muram lagi. Foto itu memang diambil pada 20 tahun silam, tetapi isi dari foto itu sangatlah jelas. Wanita berpakaian seksi dengan riasan tebal di wajah yang sedang menemani para lelaki itu adalah … Imelda.Imelda mengecup para lelaki itu, bahkan menari di atas meja dalam keadaan tanpa busana. Bahkan ada juga foto mesra Imelda dengan banyak lelaki. Imelda yang berpakaian seksi dan bersikap genit ini tidak pernah dijumpai oleh Claire.Bagaimanapun, di dalam benaknya, Imelda memang adalah wanita bermuka dua, tapi tak disangka dia adalah seorang wanita murahan.Eits! Seandainya kehidupan pribadi Imelda dulu sangat kacau. Jangan-jangan ….Setelah melihat ekspresi Claire, Javier yakin dia telah berhasil menebaknya. Dia pun berkata, “Orang di dunia mafia sangatlah familier dengan Imelda. Bagaimanapun