Share

Bab 1739

Inggrid tersenyum. “Pak Kevin tenang saja. Dia itu hasil didikanku. Aku pasti akan tangani dia dengan baik.”

Kali ini raut wajah Lisa kelihatan pucat pasi.

Di gudang telantar, daerah pinggiran kota.

Inggrid berjalan ke hadapan Lisa yang sudah dipukul hingga babak belur. Lisa menarik ujung celananya dengan tangan gemetar, lalu memelas dengan terisak-isak, “Kak Inggrid … aku nggak mengkhianati kamu …. Mohon percaya sama aku.”

Tetiba Inggrid tersenyum, lalu setengah berjongkok untuk mencubit dagunya. “Lisa, waktu itu aku bisa membantumu karena aku merasa kamu itu anaknya cukup ambisius. Tapi aku nggak menyangka, setelah kamu datang ke Negara Hyugana, kamu malah ingin terlepas dariku.”

“Aku … bukan seperti itu ….” Lisa mengerahkan seluruh tenaganya. “Mohon beri aku satu kesempatan lagi. Aku mohon sama kamu.”

“Beri kamu kesempatan?” Inggrid menendang Lisa, lalu berkata kasar, “Kamu kira aku bodoh? Apa aku tidak sanggup untuk melawan bocah tengik sepertimu?”

Sepatu dengan hak setinggi sepulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status