Share

Bab 1491

“Terima kasih, Pak.”

Selesai rapat, asisten berjalan ke sisi Melia. “Bu Melia, apa kamu baik-baik saja?”

Melia menggeleng sembari tersenyum. “Aku nggak kenapa-napa.”

“Sepertinya kamu lagi tidak fokus. Apa kamu lagi berantem sama calon suamimu?” Asisten tak berhenti bertanya.

Melia tertegun sejenak, lalu menunduk dan tidak berbicara. Alangkah bagusnya jika masalah itu bisa diselesaikan dengan bertengkar. Namun, Melia tidak tergolong sedang bertengkar dengan Gilbert.

Semalam Gilbert tidak berbicara ketika mengantar Melia pulang. Suasana di dalam mobil sangatlah canggung. Dia pasti merasa Melia tidak cukup memahaminya.

Asisten menatap ekspresi galau di wajah Melia. Dia membujuk atasannya, “Sebenarnya kalau ada masalah, kalian berdua cukup berkomunikasi saja. Kalau semuanya tidak dibicarakan, siapa juga yang bisa mengetahui isi hati kalian.”

Melia tersenyum getir. “Gimana kalau dia semakin marah lagi setelah aku mengatakannya?”

Asisten terbengong. “Apa hati calon suamimu itu sempit sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status