Share

Bab 1435

Gabriana kelihatan sangat tidak puas. “Baru didorong sedikit saja, kenapa air ketuban malah bisa pecah? Dulu saat perutku sebesar kamu, aku masih bisa potong kayu bakar. Kamu memang manja sekali.”

Saat darah mengalir dari dalam pahanya, Gabriana baru menyadari kondisi tidaklah optimis.

Belum sempat Gabriana merespons, Izza segera berlari ke dalam rumah. Dia pun terbengong. “Siapa kamu?”

Izza tidak menghiraukan Gabriana. Dia segera menghubungi ambulans.

….

Riandy menerima panggilan bahwa istrinya diantar ke rumah sakit lantaran air ketubannya pecah. Dia segera bergegas ke rumah sakit ibu dan anak di Kota Jimbar.

Berhubung sang istri melahirkan sebelum waktunya dan kehilangan banyak darah, suster pun menyuruh anggota keluarga untuk menandatangani surat persetujuan operasi. Saat Riandy hendak menandatanganinya, Gabriana langsung menghalanginya. “Kenapa malah tanda tangan? Wanita mana yang tidak berdarah ketika melahirkan. Operasi hanya akan membuang uang saja.”

Suster yang berdiri di samp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status