Share

Bab 1432

Raut wajah Hendri tampak muram. “Nek, tidak masalah kalau kamu tidak suka dengan Kak Claire, tapi kamu tidak boleh memfitnahnya.”

Saat Gabriana hendak emosi, Riandy segera mencegatnya. “Ibu, Hendri bawa kekasihnya datang untuk menjengukmu. Kenapa kamu malah marah-marah?”

Kekasih?

Kedua sanak saudara spontan melihat ke sisi Widya.

Widya tersenyum kepada mereka dengan santun. Kemudian, dia menyerahkan buah tangan kepada mereka. “Nek, kamu lagi dirawat di rumah sakit, kamu jangan marah lagi, ya. Sering marah-marah nggak bagus untuk kesehatan. Ini suplemen untuk Nenek.”

Gabriana mengamati Widya beberapa saat. Dia berpakaian biasa seperti anak miskin saja. Bisa jadi wanita ini menginginkan harta cucunya. “Apa kerjaan orang tuamu?”

Senyuman di wajah Widya langsung menjadi kaku.

Gabriana tidak menerima barang pemberiannya, lalu berkata dengan melipat kedua tangannya, “Kalau kamu ingin masuk ke dalam Keluarga Adhitama, kamu mesti adalah putri dari keluarga kaya. Jangan harap wanita biasa seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status