Share

Bab 1263

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-02 18:00:01
Hardy mengulurkan tangan ke arah Naomi. Kemudian, Aditya meletakkan tangan putrinya ke tangan Hardy. Naomi menatap Hardy, lalu mengikutinya berdiri di hadapan pembawa acara.

Pembawa acara memandang Naomi sembari bertanya, "Naomi, apa kamu bersedia menjadi istri Hardy, menemaninya seumur hidup, selalu peduli padanya saat dia lelah, dan tidak akan meninggalkannya meskipun menghadapi kesulitan apa pun?"

Naomi menatap Hardy sambil tersenyum dan menjawab, "Aku bersedia."

"Hardy, apa kamu bersedia menjadikan Naomi sebagai istri, mencintainya dan melindunginya seumur hidup, selalu berada di sisinya setiap dia membutuhkanmu, dan tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apa pun?" tanya pembawa acara kepada Hardy.

Hardy menjawab dengan tegas, "Aku bersedia." Dia membuka veil Naomi dengan perlahan, lalu meraih wajahnya dan menciumnya. Mereka bertukar cincin dengan diiringi suara tepuk tangan para tamu.

Pembawa acara tersenyum sembari berseru, "Selamat berbahagia untuk kedua mempelai!"

Naomi melir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1264

    "Nona Claire, ini aku," ucap seseorang dari ujung telepon.Mendengar suara ini, Claire sontak tersenyum dan memanggil, "Izza?"Izza sudah lebih dari setengah tahun tinggal di Negara Mardani. Dia mengatakan ingin mencari keberadaan orang tuanya di sana, tetapi selama ini tidak ada kabar darinya. Claire tidak menyangka akhirnya Izza menghubungi dirinya. Claire mengira Izza sudah melupakan dirinya."Maaf karena aku baru menghubungimu," ucap Izza."Nggak apa-apa. Yang penting kamu baik-baik saja." Claire bersandar di dinding sambil bertanya, "Bagaimana kabarmu di Negara Mardani?""Kabarku sangat baik, Nona nggak perlu khawatir. Aku akan segera pulang," jawab Izza.Claire sontak tertegun, lalu bertanya lagi, "Pulang ke mana?"Setelah diam sejenak, Izza menimpali dengan perlahan, "Aku sudah bertemu orang tuaku. Tapi, keadaannya nggak seperti yang aku bayangkan. Lebih baik aku kembali ke sisi Nona saja."Claire tidak mengatakan apa-apa. Dia bisa mendengar bahwa Izza sangat sedih. Ketika meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1265

    Perawat itu menjawab, "Program hamil. Sepertinya dia sangat berharap segera hamil, tapi anemia kronis dan beberapa peradangan membuatnya kesulitan hamil."Claire mengatupkan bibirnya. Perawat itu curiga Noni disiksa karena ada bekas ikatan di pergelangan tangannya. Namun, dia juga mengatakan Noni tampak berharap bisa segera hamil? Claire merasa masalah ini tidak sesederhana itu. Sebenarnya, kondisi Noni tidak ada hubungannya dengan Claire, jadi dia seharusnya tidak perlu ikut campur. Namun, dia tidak kuasa memikirkan sosok Noni beberapa tahun lalu. Kala itu, Noni yang merupakan putri Ketua Grup Zahra masih sangat angkuh. Dia adalah nona terhormat yang selalu dimanjakan dan disanjung orang-orang.Sayangnya, selain sombong, Noni juga bodoh. Jika bukan karena kenaifannya, dia tidak mungkin dimanfaatkan Kayla untuk melawannya. Pada akhirnya, Noni berakhir seperti ini karena pilihannya sendiri. Setelah membuat pilihan, dia harus berani menanggung konsekuensinya.Claire berdiri di koridor r

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-04
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1266

    Seabad seakan-akan telah berlalu sebelum Hans menyudahi siksaannya. Dia mendekap Noni dari belakang dan merapikan rambut yang menempel di lehernya sambil berkata, "Jangan pernah harap kamu bisa lepas dariku. Biarpun aku membencimu, kita akan terus bersama untuk saling menyiksa."Noni hanya diam dengan sorot mata yang perlahan meredup.Keesokan harinya, di sebuah kafe. Claire sedang menuang teh di ruang privat ketika seorang pelayan membuka pintu. Kemudian, seorang wanita berjalan masuk sambil memandang Claire dengan ekspresi bingung.Setelah pelayan itu undur diri, Claire menaruh cangkir tehnya, lalu mengulum senyum dan berkata, "Duduklah."Wanita itu duduk di depan Claire dan bertanya, "Maaf, ada urusan apa kamu mencariku?""Kamu asistennya Noni, 'kan? Aku mau tanya beberapa hal soal Noni," jawab Claire sambil menuangkan teh untuknya.Asisten itu berujar dengan nada kaget, "Kamu mengenal Nona Noni?""Bisa dibilang begitu," sahut Claire.Si asisten berujar dengan waspada, "Apa yang ing

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1267

    Noni memandang ke arah pintu yang ditutup Hans, entah apa yang sedang dipikirkannya. Setelah dia keluar dari kamar mandi, dia mendapati Hans telah menaruh segelas air hangat di meja. Tampaknya pria itu sudah pergi.Noni kembali ke ranjang dan melirik ke meja. Segelas air yang diletakkan di sana seakan-akan tengah mengejeknya. Dia menjauhkan gelas itu dari pandangannya, lalu kembali berbaring.Ketika terbangun untuk kedua kalinya, hari sudah sore. Noni sudah merasa lebih baik, tetapi tubuhnya masih sedikit lelah. Dia menghela napas lega begitu keluar kamar dan tidak menemukan Hans. Noni pergi ke dapur dan merebus semangkuk mi.Berhubung Hans mengambil ponselnya dan menyuruh orang untuk memantaunya, dia sudah sebulan lebih tidak menghubungi keluarganya. Bahkan saat Noni keluar, dia harus mendapatkan izin Hans terlebih dahulu dan harus diikuti orang-orangnya. Setiap hari, dia harus menahan penderitaan akibat perlakuan kejam pria itu. Dia hanya bisa merasa santai saat Hans tidak berada di

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1268

    Berhubung suasana hatinya sedang bagus, Suryadi tidak mempermasalahkan hal itu. Dia langsung menukar gelas Noni dengan anggur merah seraya berkata, "Ada berbagai macam alkohol di sini, kamu bebas minum yang mana."Hans melempar senyum palsu dan berujar, "Sepertinya Pak Suryadi menyukai wanita yang kubawa.""Itu karena seleramu bagus, jadi tentu saja aku menyukainya. Pak Hans, apa kamu bisa memberikan wanita ini padaku?" kata Suryadi sambil merentangkan tangannya di sandaran kursi.Gerakan Hans yang sedang menuang minuman terhenti. Dia menaruh botol itu kembali ke meja dan berujar, "Pak Suryadi suka banget sama wanita ini, ya?"Suryadi mengelus dagu Noni sambil menyahut, "Iya, wanita ini punya aura khas yang berbeda dari para wanita di kelab. Pembawaannya sangat elegan. Kalau bukan karena aku melihatnya datang bersamamu, aku mungkin akan mengira dia seorang nona dari keluarga terhormat. Pak Hans temukan di mana wanita ini?"Cengkeraman Noni pada gelasnya mengencang. Hans meliriknya seki

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1269

    "Hans, aku sudah mengikuti keinginanmu, jadi ...." Sebelum Noni selesai bicara, Hans tiba-tiba melayangkan tamparan ke pipinya. Noni seketika mematung. Tamparan itu tidak keras, tetapi rasa sakitnya tidak hanya di fisik. Selain sengatan di pipi, hatinya juga hancur berantakan.Hans mencengkeram bahu Noni dan mengimpitnya ke dinding. Dia melirik ke suatu tempat, lalu menahan wajah wanita itu dan memaksanya menatap matanya. "Noni, kamu cuma wanita bekas yang tidak diinginkan siapa pun. Jangan harap kamu bisa lepas dariku!" ujar Hans dengan dingin.Mata Noni memerah, tetapi dia berusaha menahan air matanya supaya tidak terjatuh. Tanpa melihat ekspresi Noni, Hans langsung menyeretnya ke dalam lift.Setelah keduanya pergi, seorang pria yang mengawasi mereka bergegas kembali ke ruang privat. Dia menghampiri Suryadi dan melapor, "Pak Suryadi, sepertinya rumor di luar benar. Pernikahan antara Keluarga Zahra dan Keluarga Jetmadi batal karena Pak Hans membenci Nona Noni. Tapi, nyalinya sangat be

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1270

    Hans memalingkan wajah, lalu segera menghidupkan mesin dan melajukan mobilnya. Setibanya di apartemen, Noni langsung pergi ke kamar mandi. Begitu keluar, dia melihat Hans sedang duduk di samping ranjang sambil merokok.Hans mematikan puntung rokoknya ke asbak seraya berkata, "Aku akan mengizinkanmu kembali ke Kediaman Zahra besok."Hans berdiri dan berjalan menghampiri Noni. Dia menangkup wajah wanita itu dengan telapak tangan, lalu menunduk dan menciumnya. Noni tidak melawan. Sebaliknya, dia berdiri kaku dalam dekapan Hans dan memaksakan diri untuk membalas ciuman pria itu. Hanya saja, matanya sama sekali tidak menunjukkan gejolak emosi.Hans tidak memaksa Noni malam itu, melainkan hanya menghadiahinya dengan kecupan beruntun. Saat pria itu sedang melimpahinya dengan kehangatan, dia justru merasa kedinginan. Di dalam kegelapan, Noni tidak bisa melihat sorot iba di mata Hans. Di sisi lain, Hans juga tidak bisa melihat kebencian yang terpancar kuat dari mata Noni.Keesokan harinya, Hans

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1271

    Hans tertawa, lalu wajahnya terlihat sedikit tegang dan dia tidak berbicara. Cahya memandang orang yang sedang menunggangi kuda seraya berucap, "Kita sudah kenal cukup lama. Aku tahu kamu itu orang yang keras hati saat menghadapi urusan percintaan. Aku memang tidak tahu apa yang terjadi di antara kamu dan Noni, tapi sepertinya Pak Roy sangat mengkhawatirkan anaknya."Hans tersenyum dan menimpali, "Cahya, sebaiknya kamu jangan ikut campur urusanku dengan Noni."Cahya meminum kopi, lalu menasihati, "Aku memang tidak berniat ikut campur. Tapi, aku mau ingatkan kamu, jangan keterlaluan."Hans terdiam. Setelah berbincang beberapa saat lagi, Hans pergi terlebih dahulu. Cahya memandang sosok Hans sambil merenung.....Di Perusahaan Soulna. Claire menatap Cherry sembari bertanya, "Pak Roy meminta Cahya untuk membujuk Hans?"Cherry yang duduk di sofa meminum teh, lalu tersenyum dan menyahut, "Iya. Kemarin Pak Roy langsung datang ke kediaman Keluarga Chaniago. Dia meminta suamiku untuk membujuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2568

    Jules mengangkat-angkat pundaknya dengan acuh tak acuh. “Aku memang arogan karena orang yang seharusnya duduk di dalam tahanan bukan aku. Sebenarnya tidak sulit bagiku untuk bisa terlepas dari rasa curiga ini. Hanya saja, semuanya tergantung aku bersedia atau tidak saja.”Sissae tersenyum dingin, lalu menggertakkan giginya. “Jangan membohongi diri sendiri. Jules, sekarang hanyalah seorang pangeran yang nggak bisa melindungi diri sendiri. Selain aku, nggak ada lagi yang bisa menyelamatkanmu!”Pada saat ini, tiba-tiba polisi membuka pintu ruangan. “Tuan Jules, kamu sudah boleh pergi.”Raut wajah Sissae langsung berubah. “Mana mungkin?”Jules paling mencurigakan dalam masalah ini. Mana mungkin dia dilepaskan?Jules menyipitkan matanya sembari berpikir. Saat ini, terdengar lagi suara polisi. “Istrimu sudah memberi bukti kuat, bukan kamu yang meracuni Wrenka.”Jules tertegun sejenak. Dia segera berdiri, lalu meninggalkan ruangan interogasi tanpa menoleh sama sekali.Sissae masih terpaku di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2567

    Di dalam tahanan, di bawah bantuan Benn, Jerremy memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Jules. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah masuk tahanan?”Jules bersandar di bangku, lalu melihat ke luar. “Kenapa kamu ada waktu luang untuk mengunjungiku?”“Siapa yang datang untuk mengunjungimu? Aku datang untuk bertanya sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kamu juga sudah menyelidiki masalah adikku. Semua itu ada masalahnya dengan putri dari Keluarga Taylor. Bukannya yang mati hanya seorang pengurus rumah saja? Untuk apa kamu melanjutkan pemeriksaan lagi?”Alhasil Jules masuk ke dalam jebakan?Jules tersenyum. “Dengan mengandalkan rekaman suara yang kamu ekspos, Keluarga Taylor masih belum bisa mengalah. Kematian Wrenka berhubungan dengan Keluarga Taylor. Hanya saja, saksi mata sudah mati. Kita tidak memiliki bukti lagi. Kalau aku tidak duduk di sini, siapa lagi yang akan duduk di sini?”Jerremy melipat kedua tangan di depan dada. “Apa rencanamu selanjutnya?”Jules kembali ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2566

    Miya pergi menyeduh teh.Jessie berjalan ke hadapan Dacia. “Apa sudah terjadi sesuatu dengan Jules?”Dacia tertegun sejenak. “Jessie ….”“Dacia, beri tahu aku, dia sudah dua hari nggak pulang. Ketika Derrick pulang waktu itu, dia hanya bilang ada yang mesti diurus Jules. Tapi aku tahu, meski dia ada urusan penting, dia juga bakal telepon buat kabari aku.”Seandainya bukan karena terjadi sesuatu terhadap Jules, mana mungkin dia akan meminta Derrick untuk menyampaikan ucapannya. Selama dua hari ini, Jules bahkan tidak mengirim pesan kepadanya.Dacia tahu masalah ini tidak bisa ditutupi lagi. Dia pun menunduk. “Maaf, Jessie. Seharusnya dia nggak ingin membuatku khawatir. Hanya saja, seharusnya kamu percaya sama dia.”Jessie duduk. “Kalian nggak beri tahu apa-apa sama aku. Gimana aku bisa percaya?”Dacia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan perlahan, “Jules ditahan untuk melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian curiga kematian dia dan wanita itu ada hubungannya untuk menyingkirkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

DMCA.com Protection Status