Pria berjas itu mengernyitkan keningnya, lalu berguling dengan cepat dan menghindari serangan beruang bersalju itu dengan menyedihkan. Perlu diingat, pria berjas itu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, sekarang dia malah menjadi sangat menyedihkan saat menghadapi seekor beruang kutub, bisa dilihat betapa kuatnya beruang kutub itu. Apalagi beruang kutub itu sudah memiliki kecerdasan, saat pria berjas itu lengah dia tiba-tiba menyerang dan membuat pria berjas itu kewalahan.Pria berjas itu bangkit dari tanah dengan menyedihkan namun belum sempat berdiri, beruang kutub itu sudah menerkamnya lagi. Pria berjas itu kaget, dalam sekejap otot-otot di tubuhnya menegang dan dia bergegas melayangkan tinjunya dengan ganas.BUGH!Tinju itu langsung mengenai perut dari beruang kutub, dan beruang kutub yang dihantam oleh pukulan pria berjas itu seketika terhempas.Roooaaaarrrrr!Beruang kutub itu meraung lalu tubuhnya mendarat dengan keras tepat di hadapan Nathan.“Ah!” Hal ini membuat Sara
Roarr~~Beruang kutub yang jatuh di samping kaki Nathan, sepasang matanya menatap Nathan dengan memelas seolah sedang memohon pada Nathan untuk tidak membunuhnya.Nathan dan beruang kutub itu saling bertatapan dan hatinya merasa sedikit tidak tega. Meskipun beruang kutub adalah hewan buas, tapi beruang kutub ini sudah memiliki kecerdasan, dia bisa memahami perkataan manusia dan berpikir sendiri.“Beruang kutub yang begitu besar, darah hewan spiritual-nya pasti sangat berharga,” Remy berjalan menghampiri, sambil mengayunkan pedang di tangannya dan bersiap untuk memenggalnya sambil berbicara.Beruang kutub itu sudah terluka parah dan sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan atau melarikan diri.Klang!Di saat Nathan sedang ragu-ragu apakah dia harus menyelamatkan beruang kutub itu atau tidak, suara dentingan tiba-tiba terdengar, pedang milik Remy ditahan oleh seseorang.“Remy, beruang kutub ini juga bukan milikmu, kamu malah ingin mendapatkan darah hewan spiritual itu untuk dir
“Baik! Kami akan mengalah,” Herry menggertakkan giginya, raut wajahnya menjadi muram dan menakutkan, pada akhirnya dia berbalik dan membawa bawahannya pergi.“Kak, beberapa bocah ini benar-benar terlalu arogan! Kalau seperti ini terus, maka kita tidak akan bisa mendapatkan apapun di pulau ini, dan dendam kak Donovan juga tidak akan bisa dibalaskan!” Harris melihat kakak keduanya yang dimarahi dan melarikan diri, tidak bisa menahan kekesalannya.Herry tidak mengatakan apapun, dia menggertakkan giginya dan berkata. “Ayo pergi, kita cari kultivator hitam itu, asalkan kita bekerja sama, maka tidak perlu takut pada para bocah ingusan itu lagi!”Herry juga menyadari kalau pria berjas itu juga sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, sekarang setelah identitasnya terungkap pasti akan bersembunyi. Jika bisa menemukan pria berjas itu dan bekerja sama, maka mereka akan memiliki dua orang puncak penguasa Ingras di sisi mereka, dan tidak perlu takut lagi pada Remy serta Jordan. Bahkan, walau
Perlu diketahui bahwa obat keseimbangan adalah benda yang harus dimiliki oleh para ahli bela diri untuk masuk ke dalam dunia kultivasi, tidak semua orang bisa melangkah masuk ke dunia kultivasi, dan tidak semua ahli bela diri bisa menjadi menumbuhkan keabadian. Obat keseimbangan dibutuhkan untuk membasuh diri lalu melihat apakah bisa merasakan energi spiritual di dunia, kalau bisa merasakan energi spiritual di bumi, maka bisa mempelajari teknik kijutsu dan menyerap energi spiritual untuk digunakan diri sendiri, ini adalah langkah penting bagi ahli bela diri untuk melangkah masuk ke dunia kultivasi.Meskipun tidak sulit untuk meramu obat keseimbangan, sayang sekali saat ini ahli alkimia semakin sedikit, terlebih lagi ahli alkimia yang bisa meramu obat keseimbangan juga semakin sedikit. Selain itu, obat keseimbangan merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh para keluarga kaya yang tersembunyi, yang membuat permintaan melebihi persediaan, dan membuat benda ini sangat berharga.“Kamu ben
Melihat sikap Abel, Remy hanya bisa menghela nafas. “Baik, aku akan mempercayai anak ini untuk sementara demi menghormatimu. Tapi, kalau saat kembali dia tidak memberikan obat keseimbangan itu, maka aku tidak akan mengampuni dia!”“Terima kasih, Kak Remy!” setelah selesai bicara Abel menatap Jordan. “Kak Jordan, bagaimana denganmu?”“Remy sudah setuju, apalagi yang harus aku katakan!” Jordan tersenyum tidak berdaya lalu berkata. “Abel, aku beritahu padamu, jangan benar-benar menyukainya! Kalau tidak, kamu sendiri tidak akan tahu bagaimana kamu mati!”“Kak Jordan, aku punya perhitunganku sendiri, terima kasih banyak!” Abel menangkupkan tangannya ke arah Jordan.Remy dan Jordan membawa bawahannya pergi, Abel lalu menoleh ke arah Nathan. “Kak Nathan, sekarang beruang kutub ini sudah menjadi milikmu.”Bisa dibilang Abel, anak ini sepertinya mengidap sindrom tidak takut kepada siapapun, tidak peduli siapa Nathan, melihat Prisly memanggilnya Kak Nathan, dia juga langsung mengikutinya. Namun
Semakin diusap Sarah semakin menyukainya, pada akhirnya dia bahkan memeluk tubuh beruang kutub itu dengan erat, dan merasakan kehangatan di sekujur tubuhnya dalam sekejap.Roaarrr~~~Beruang kutub itu kemudian kembali berdiri dengan empat kaki, hewan itu menggosokkan kepalanya kepada Sarah dan Sarah langsung memahami apa yang dimaksud oleh beruang kutub itu. Dia perlahan membuka kakinya dan Sarah naik ke atas tubuh beruang kutub itu. Beruang kutub itu kemudian mengangkat Sarah dan mulai berlari melintasi salju.Suara angin bersiul, Sarah mencengkram bulu beruang kutub dengan erat dengan kedua tangannya, dia menjadi kegirangan dan mulai berteriak dengan bersemangat.”Aaahhhh~ Lihat aku!”Beverly dan Prisly yang melihat itu segera mengejarnya.“Tunggu!”“Aku juga mau!”Beverly dan Prisly berteriak dengan penuh semangat.Tidak lama kemudian, Sarah sudah selesai berkeliling dan turun, lalu Beverly naik, dan kemudian berganti Prisly, tiga gadis itu bersenang-senang dengan seekor beruang k
“Tidak disangka, rubah sekecil ini juga memiliki darah hewan spiritual, tampaknya pulau Draken ini memang tempat yang bagus!” Pria berjas itu mengambil darah hewan spiritual dengan ekspresi terkejut di wajahnya.Namun, saat pria berjas itu bersiap menyimpan darah hewan spiritual, dia melihat Herry datang ke arahnya bersama dengan anak buahnya. Pria berjas itu mengernyitkan keningnya dan membuka mulutnya lalu memasukkan darah hewan spiritual ke dalam mulutnya, lalu mengambil posisi dan menatap Herry yang mendekat dengan waspada.“Nak, kamu tidak perlu waspada, kami tidak bermaksud jahat, entah bagaimana kami harus memanggilmu?” Herry melihat pihak lawan memasang sikap perlawanan, bergegas menjelaskan.Pria berjas itu melirik dua kali lalu mendapati hanya ada orang-orang dari Keluarga Holcy yang kemari, tidak ada orang lain, dan merasa sedikit lega dalam hatinya.“Apa yang kamu inginkan?” Pria berjas tidak memberi tahu Herry siapa namanya, tetapi malah bertanya balik kepada Herry.“Nak,
Sepanjang perjalanan, pria berjas itu berjalan lalu berhenti dan sesekali mengernyitkan keningnya seolah sedang memikirkan sesuatu.“Kak Herry, apa yang sedang dilakukan oleh orang ini? Dia begitu misterius dan mencurigakan, membentuk aliansi dengannya, tidak sedang membohongi kita kan? Dalam perjalanan ini kita masih belum mendapatkan apa-apa!” Harris melihat pria berjas bertingkah seperti itu dan berkata dengan nada tidak senang.Herry mengibaskan tangannya dan mendengus kepada Harris. “Apa yang kamu tahu, hah?! Kali ini mungkin kita akan mendapatkan kejutan besar!”Herry tahu kalau pria berjas pasti sedang mencari naga raksasa yang legendaris itu, kalau benar-benar bisa menemukan naga raksasa dan mendapatkan batu mata Naga, maka perjalanan ini akan sangat berharga. Banyak orang yang datang ke pulau Draken hanya untuk mencari bahan obat, darah hewan spiritual, tapi tidak banyak yang mencari batu mata Naga, karena itu hanya sebuah legenda, bisa bertemu dengan naga raksasa atau tidak
Nathan menatap Hartley, untuk sesaat dia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya.Di saat ini, Milan berkata. "Tuan Hartley, dengan perubahan yang terjadi di dunia bela diri belakangan ini, banyak keluarga dan organisasi yang mengincar Tuan Nathan. Tuan Nathan membutuhkan dukungan dari seseorang di belakangnya jika ingin tetap tinggal di Kota Moniyan."Hartley yang mendengarnya seketika menjadi canggung. "Milan, kamu juga tahu dewan parlemen hanya departemen sipil. Bagaimana bisa kami mengurus masalah komunitas bela diri? Walau aku angkat bicara, orang-orang di komunitas bela diri juga tidak akan menghargai ucapanku!""Tuan Hartley, bukan begitu. Tuan Nathan hanya berharap bisa dikenalkan kepada beberapa petinggi melalui koneksi Tuan Hartley," Milan bergegas menjelaskan.Tentu saja dia tahu bahwa Hartley tidak memiliki kendali atas dunia bela diri. Jika membahas kendali atas dunia bela diri, karena anggota parlemen masih tidak sebanding dengan kepolisian.Hartley yang mendengar ini ti
"Hah! Aku tidak percaya! Tatapan gadis itu padamu tampak tidak beres. Aku rasa pasti ada sesuatu di antara kalian. Katakan yang sebenarnya!" Sarah sama sekali tidak percaya, lalu berkata pada Beverly. "Beverly, kemari, kita beri dia pelajaran bersama. Sekarang kita adalah orang yang sama."Beverly yang mendengarnya bergegas maju dan menarik telinga Nathan yang satu lagi. Nathan kemudian diinterogasi oleh dua gadis itu sambil dijewer telinganya. Tidak lama kemudian, suara tawa keceriaan terdengar dari dalam kamar Nathan, seolah Nathan adalah orang yang paling santai malam itu."Apakah kalian berdua akan tidur di sini malam ini?" tanya Nathan menatap Sarah dan Beverly yang wajahnya memerah."Bermimpilah, pesta pernikahan saja belum diadakan sudah ingin kami berdua menemanimu tidur?" Sarah memutar matanya pada Nathan lalu menarik Beverly berjalan keluar.Melihat Beverly dan Sarah pergi, Nathan menghela nafas dan duduk di atas ranjang. "Setelah aku menyelamatkan ibu, aku akan melangsungka
"Aku juga tidak tahu, dan hanya kebetulan menyadari hal ini. Kalau bukan karena Polar yang tiba-tiba menjadi lebih kuat setelah menjilat darahku, kami juga tidak akan tahu kalau darahku memiliki efek seperti ini," kata Sarah dengan semangat. "Sekarang aku bisa menggunakan darahku untuk membantumu meningkatkan kekuatanmu secara langsung. Akhirnya aku bisa membantumu!"Selama ini, Sarah menjadi sosok yang selalu dilindungi oleh Nathan. Tidak peduli betapa sulitnya, Nathan akan memikul semuanya seorang diri, dan Sarah tidak memiliki kemampuan untuk membantu Nathan. Sejak mengetahui identitas Nathan, Sarah semakin merasa bersalah karena dirinya sama sekali tidak bisa membantu Nathan. Sekarang, dia akhirnya dapat membantu Nathan.Melihat Sarah yang bersemangat, Nathan menarik Sarah ke dalam pelukannya. Ini adalah pertama kalinya Nathan berinisiatif untuk berhubungan begitu dekat dengan Sarah di hadapan Beverly. "Dasar bodoh! Aku sudah mengatakan aku tidak akan menghisap darahmu untuk menin
"Nathan, kamu sudah melihat kekuatan Sarah, bukan? Kedepannya, jika kamu berani berbuat salah pada Sarah, hati-hati pantatmu akan dibakar," kata Beverly sambil tersenyum melihat ekspresi kaget Nathan."I-ini …. luar biasa!" Nathan merasa senang dalam hatinya. Semakin tinggi kemampuan Sarah, semakin senang Nathan. Pada saatnya nanti, memiliki beberapa rekan yang bisa membantunya adalah hal yang baik."Ini bukan apa-apa. Sarah masih memiliki kemampuan yang lebih hebat lagi," kata Beverly dengan bangga."Masih ada? Apa itu?" Nathan menatap Sarah dengan kaget.Sarah tersenyum. "Sebenarnya itu bukanlah jurus atau kemampuan, hanya saja darahku bisa digunakan untuk membantu makhluk hidup dan meningkatkan kekuatan mereka."Pernyataan dari Sarah membuat Nathan kebingungan. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Sarah.Melihat Nathan tidak mengerti, Beverly segera menjelaskan, "Itu artinya, darah Sarah mengandung zat yang dapat menstimulasi sel-sel dalam tubuh. Baik manusia maupun hewan, jik
Perkataan Nathan membuat ketua delegasi tersentak di tempat. Meskipun matanya masih dipenuhi kemarahan, dia akhirnya harus menyingkir. Mereka sudah melanggar aturan sejak awal. Jika mereka mempermasalahkan masalah ini, pada akhirnya mereka sendiri yang akan dipermalukan.Nathan dan yang lainnya pergi, ketua delegasi Negara Solara menatap punggung Nathan dengan wajah muram. Nathan belum tahu bahwa membunuh Squala akan mendatangkan masalah besar di masa depan.Setelah kembali ke kepolisian, semua orang terlihat kelelahan. Milan mengatur agar Nathan dan yang lainnya bisa beristirahat, dan pesta perjamuan akan diadakan besok. Milan tidak menanyakan tentang Zephir dan yang lainnya yang ikut kembali bersama Nathan, karena mereka pasti sudah berada di pulau itu sejak awal. Milan tidak ingin mengetahui alasannya. Dia hanya tahu seluruh tim Squala sudah terbunuh dan kepolisian memenangkan kompetisi.Di dalam kamar Nathan, Sarah dan Beverly tidak berniat pergi. Setelah tidak bertemu dengan Nath
"Hmm …. Ya, hanya bisa begitu. Namun, sekarang kamu adalah anggota dari kepolisian. Meskipun kekuatan kepolisian tidak kuat, tapi mereka termasuk departemen pemerintahan. Jika kamu bisa mendapatkan apresiasi dari atasan, maka keluarga Zellon mungkin tidak berani melakukan apapun terhadapmu," Zephir menganalisis.Nathan mengangguk, karena dia juga berpikir demikian. Saat kekuatannya belum memadai, satu-satunya cara untuk menyingkirkan para keluarga bela diri yang mengejarnya adalah dengan menempelkan diri pada pemerintahan untuk sementara waktu. Namun, kekuatan kepolisian terlalu kecil. Meskipun Milan merupakan Kapten kepolisian, tapi dia tidak memiliki banyak kekuasaan dan keluarga-keluarga dalam komunitas bela diri meremehkan kepolisian.Ingin mendekatkan diri pada pemerintahan, Nathan harus bertemu dengan orang-orang berjabatan tinggi. Jika hanya mengandalkan Milan sendiri, sepertinya tidak akan mampu memperkenalkannya kepada orang-orang berjabatan tinggi.Nathan tiba-tiba teringat
Beberapa menit kemudian, Manticore yang besar itu tergeletak tak berdaya, diserang habis-habisan hingga mati oleh beruang kutub."Ini ...." Mulut Squala ternganga lebar, tertegun melihat seekor beruang kutub mampu membunuh hewan buas yang sudah dia panggil."Polar, bagus sekali!" Sarah tersenyum, melemparkan benda di tangannya.Beruang kutub itu menangkapnya menggunakan mulut, lalu merangkak mendekati Nathan seraya menggeram manja. Nathan perlahan berjongkok, membelai kepala beruang kutub, beruang itu meletakkan benda ke tangan Nathan. Nathan menatap Sarah dengan bingung, tidak tahu apa yang sedang dilakukan beruang kutub itu."Ini adalah bendera kemenangan yang harus kalian temukan dalam kompetisi. Polar sedang membantumu memenangkan kompetisi," jelas Sarah.Menyadari itu, Nathan tersenyum senang dan melingkarkan tangannya di leher beruang kutub. Beruang ini sangat berperikemanusiaan, benar-benar rekan yang baik baginya. Dan pada saat yang sama, Squala hendak berbalik dan kabur."Mau
Melihat Sarah dan yang lainnya, Nathan menjadi seperti anak kecil yang kegirangan. Kalau bukan karena ada banyak orang di sana, Nathan pasti sudah langsung melompat dan memeluk Sarah.Mata Sarah dipenuhi kegembiraan saat melihat Nathan. Beverly, yang ada di sampingnya, juga menatap Nathan dengan semangat dan kebahagiaan. Namun, Nathan tidak berani menatap Beverly secara langsung; dia tidak bisa menghadapi tatapan seperti itu darinya."Paman Zephir, kenapa kalian bisa ada di sini?" tanya Nathan kaget.Alih-alih menjawab, Zephir melirik orang-orang dari Negara Solara yang bertarung dengan anggota kepolisian. Dia berkata pada Sarah dan Beverly. "Kalian berdua boleh mencoba kekuatan kalian."Setelah Zephir selesai bicara, Sarah dan Beverly tersenyum penuh semangat, lalu sosok mereka seketika menghilang di hadapan Nathan. Pertarungan menjadi kacau. Dua sosok cantik muncul dan di mana pun mereka melintas, pasukan dari Solara meminta ampun."Ini ...." Nathan tak percaya dengan apa yang dilih
"Apa-apaan ini?" Nathan tanpa sadar menelan ludahnya.Seekor monster raksasa setinggi beberapa meter, dengan gigi tajam dan bentuk aneh yang sulit dikenali, muncul. Monster itu mengendus darah di tanah, lalu membuka mulutnya dan langsung menelan salah satu dari tiga jenderal agung itu. Dua pria lainnya ketakutan, mereka berdiri diam tak berani bergerak. Mereka menyaksikan bagaimana mereka akan ditelan oleh monster itu, dan tanpa menunggu waktu yang lama, ketiga jenderal agung itu telah habis dilahap oleh monster mengerikan itu.Nathan baru mengerti apa yang dimaksud Squala dengan pengorbanan. Ternyata, dia menggunakan nyawa tiga orang itu untuk memunculkan monster ini."Beraninya kamu memaksaku untuk mengeluarkan Manticore ku! Hari ini, aku tidak akan mengampuni kalian," gertak Squala.Walau dia bisa membunuh Nathan dan yang lainnya, dia tahu dirinya pasti akan dihukum saat kembali. Tiga tahap awal penguasa Ingras keluarganya dikorbankan olehnya begitu saja. Walau dia adalah putra dar