Share

Bab 719

Author: Imgnmln
last update Last Updated: 2024-11-30 21:27:41

Setelah tinggal di Saibu Care, Guyton membawakan Nathan makanan tiga kali sehari, sedangkan Nathan juga tidak keluar dari kamar, karena dia adalah orang luar. Kalau dia berkeliaran di Saibu Care dengan gegabah, mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman. Tapi berada di dalam kamar sendirian juga sangat membosankan, Nathan mengingat botol porselen alkemis jadi dia mengeluarkan botol porselen alkemis dan memasukkan kekuatan spiritual ke dalamnya, lalu bentuk botol porselen alkemis kembali berubah menjadi besar.

Melihat botol porselen alkemis yang seukuran dengan tinggi manusia, Nathan melompat dan duduk di depan botol porselen alkemis itu. Sejumlah besar energi spiritual muncul dari dalam botol porselen alkemis, lalu disedot ke dalam tubuh Nathan dengan cepat.

Setelah satu malam bermeditasi di depan botol porselen itu.

Tiba-tiba cahaya menjulang ke atas cakrawala, menyinari seluruh dasar desa Saibu Care, lalu cahaya kuat itu meredup dan akhirnya menghilang.

Semua orang di Saibu Care bertan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 720

    Setelah berjalan beberapa saat, sudah sulit untuk menemukan orang lagi, sedangkan saat ini masih belum mencapai ujung desa. Saat dilihat sekilas, sepertinya ada jalan tidak berujung di belakang, namun puncak gunung di kedua sisi tampak sama persis, seolah terpantul di cermin. “Tuan Nathan, tidak pernah ada orang yang berjalan hingga ke ujung jalan ini, tidak ada orang yang tahu dimana ujungnya, aku pernah berjalan sehari semalam karena penasaran, tapi ternyata jalan di depan tidak ada akhirnya,” Guyton menunjuk ke jalan yang ada di depannya dan sambil berkata. “Tidak ada akhirnya? Bagaimana bisa ada tempat seperti itu?” Nathan merasa sedikit tidak percaya. “Kalau Tuan Nathan tidak percaya, aku bisa membawamu berjalan beberapa meter lagi,” sambil berkata, Guyton memusatkan energinya pada kakinya, dan kecepatannya meningkat dalam sekejap. Nathan yang melihat itu juga menarik nafasnya dan ikut bersama. Saat ini, kecepatan kedua orang itu sudah sangat cepat, kalau ini terlihat di jala

    Last Updated : 2024-12-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 721

    Nathan menggelengkan kepalanya. “Kamu masih belum melewatinya, sekarang kalau kamu berjalan maju, pemandangannya masih akan tetap sama, kalau kamu benar-benar sudah melewati perisai ini, mungkin akan tiba di tempat lain. Kamu tidak mengerti hal ini, aku juga tidak dapat menjelaskannya dengan rinci kepadamu, ini seperti ruang tiga dimensi, melewati tembok ini sama artinya dengan memasuki dimensi lain.” “Dimensi lain?” Guyton berseru. “Tuan Nathan, meskipun aku tahu beberapa formasi sihir sangat aneh, kurasa …. apa yang kamu katakan itu terlalu tidak masuk akal. Bagaimana mungkin ada formasi sihir seperti itu?” Guyton sama sekali tidak percaya, tapi saat ini Nathan tidak mengatakan apapun, dia perlahan mendorong tangannya ke arah dinding. Perlahan-lahan tangan Nathan melewatinya, sedangkan saat ini, dalam pandangan Guyton, Nathan tiba-tiba kehilangan tangannya. Mata Guyton membelalak. “Tuan Nathan, tanganmu, kenapa tanganmu menghilang?” Nathan menatap tubuhnya sendiri, alih-alih pan

    Last Updated : 2024-12-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 722

    Nathan berjalan masuk ke dalam gua, melihat gua itu sangat gelap dan lembab, dinding batunya juga tertutup oleh lumut, dan ada tumpukan batu-batu yang tidak beraturan bentuknya dimana-mana. Jelas, hal ini menunjukkan ada seseorang yang pernah tinggal di sini. Dengan cahaya dari bola api itu, Nathan perlahan berjalan masuk ke dalam, setelah berjalan lebih dari dua puluh meter, gua mulai menjadi kering dan tiba-tiba di bagian depan terbuka dan sebuah aula seluas puluhan meter persegi muncul. Di tengah aula itu terdapat sebuah meja, dan ada sebuah lilin di atasnya tapi lilin itu sudah lama padam. Saat melihat ke samping aula, terlihat beberapa barang kebutuhan sehari-hari, tapi benda-benda itu diselimuti oleh debu yang tebal. Saat Nathan mengalihkan pandangannya ke sisi lain, Nathan terkejut, dia melihat seorang lelaki tua yang kurus dengan wajah yang sudah berkeriput sedang duduk bersila di atas bangku yang terbuat dari batu. Mata lelaki tua itu sedikit terpejam, tidak bergerak, jangg

    Last Updated : 2024-12-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 723

    “Tuan Nathan!” setelah Guyton melihat Nathan, dia segera berteriak.“Guyton, bagaimana kamu bisa masuk kemari?” Nathan sedikit bingung. 'Bagaimana dia bisa masuk ke dalam ruang yang terkunci oleh penghalang?’“Aku juga tidak tahu, aku hanya terus berjalan lalu menemukanmu,” Guyton juga berkata dengan bingung.Nathan menggunakan kesadaran spiritual untuk menyelidiki, dan menyadari kalau tembok yang tadinya ada sudah tidak ada lagi, mungkin karena dia masuk ke dalam gua itu. Tapi Nathan tidak mengatakan apapun, dan berjalan kembali dengan Guyton.“Tuan Nathan, apakah kamu menemukan sesuatu di sini? Apakah ada benda pusaka?” Guyton tidak bodoh, dia tahu kalau seseorang membuat formasi sihir di sini, pasti untuk melindungi sesuatu dan mencegah orang masuk begitu saja.“Tidak ada apapun!” Nathan menggelengkan kepalanya.Guyton melirik Nathan sekilas, pakaiannya yang tipis itu benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun. Guyton yang penuh keraguan mulai berjalan kembali dengan Nathan.Sebe

    Last Updated : 2024-12-03
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 724

    “Apakah kamu orang jenius yang bisa meramu obat evoring, dan menguasai kemampuan ganda seni bela diri dan ilmu sihir?” Geith bertanya perlahan. “Perkenalkan, namaku Geith Warren, pemimpin Saibu Care.”“Tidak,” Nathan menggelengkan kepalanya. “Aku tidak bisa meramu obat evoring, mengenai kemampuan ganda dalam seni bela diri dan sihir, aku hanya memiliki sedikit keterampilan, tidak termasuk jenius seperti yang Anda ucapkan.”“Hahaha, anak muda ini rendah hati,” Geith tertawa. “Apakah gadis ini wanitamu?” Geith menunjuk Sienna yang sedang berbaring di samping aula.“Tidak, dia temanku,” Nathan menggelengkan kepalanya.“Teman juga tidak masalah, organ dalam temanmu ini sudah terluka parah, dia sudah berada di ambang kematian dan bisa meninggal kapan saja. Saat ini aku mempunyai cara untuk menyelamatkan nyawa temanmu, tapi aku dengar kamu memiliki sebuah botol porselen ajabi, apakah kamu bisa menunjukkannya kepadaku?” Geith berkata terus terang tanpa adanya basa-basi.Nathan menatap Herold

    Last Updated : 2024-12-03
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 725

    Mendengar penjelasan Herold, Nathan tiba-tiba menyadari ternyata Geith adalah seorang yang berpindah haluan, pantas saja Nathan merasakan aura dari tubuh Geith berbeda dengan yang lainnya. Namun saat ini, Nathan masih belum bisa mengetahui bau darah yang kental pada tubuh Geith, lantas Geith pergi untuk membunuh seseorang?Apalagi bau darahnya begitu kuat, tidak mungkin hanya membunuh satu orang, Nathan tidak mengerti, kenapa Geith yang menghindari konflik dunia dan pergi membunuh orang?Nathan tidak paham, jadi dia tidak memikirkannya lagi, namun saat dia mengeluarkan botol porselen alkemis tadi, reaksi Geith jelas menunjukkan kalau dia mengetahui yang ada di tangannya adalah botol porselen alkemis, dan tatapan matanya yang panas menunjukkan dengan jelas rasa keinginannya. Nathan selalu merasa ada yang salah dengan Geith, dan makan siang nanti mungkin adalah perjamuan jebakan.Sama seperti kata pepatah, kekayaan diri sendiri tidak boleh sampai diketahui orang lain, dia menunjukkan bo

    Last Updated : 2024-12-03
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 726

    “Tuan Nathan, ada apa denganmu? Obat ini adalah barang bagus,” Herold melihat keinginan membunuh di tubuh Nathan meningkat, dan tatapannya melekat pada Geith, jadi dia bertanya dengan suara pelan.“Barang bagus?” Nathan mendengus dingin lalu menghancurkan obat kekuatan itu dengan enteng, dan seketika ruangan itu dipenuhi dengan bau darah yang pekat.“Nak, kamu tidak masuk akal, kalau kamu tidak mau meminum obat ini? Kamu bisa memberikannya kepada kami, tidak harus disia-siakan seperti ini, sungguh disayangkan!” Weston marah dan berdiri lalu menunjuk Nathan.“Tuan Nathan, apa yang kamu lakukan?” Herold mengernyitkan keningnya.“Apa yang kulakukan? Aku tidak berani meminum obat yang diramu menggunakan jantung bayi seperti ini, walau itu bisa meningkatkan usiaku hingga ratusan tahun lalu kenapa? Aku lebih takut dengan hukuman Tuhan!” Raut wajah Nathan menjadi gelap.Mendengar perkataan Nathan semua orang tercengang sejenak, sedangkan sepasang mata Geith menyipit dan aura di tubuhnya mula

    Last Updated : 2024-12-03
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 727

    “Tuan Geith, karena Saudara Nathan tahu tentang catatan sang Alkemis, dia pasti pernah bertemu dengan pemimpin lama, kami hanya ingin tahu dimana dia dimana saat ini!” Herold menjelaskan.“Sekarang aku adalah pemimpinmu, aku memerintahkan kalian untuk membunuh orang ini sekarang!” Geith melotot dan memberi perintah dengan keras.Setelah Herold mendengar itu, raut wajahnya seketika menjadi serba salah, sementara beberapa Tetua lainnya juga tidak bergerak. Melihat beberapa Tetua tidak bergerak, Geith seketika menjadi sangat geram. “Dasar bajingan, aku sudah menjaga kalian selama tiga puluh tahun dan memberi kalian obat kekuatan, kalian malah berani mengabaikan perintahku hanya demi tua bangka itu? Aku akan membunuh kalian semua!” Geith mengamuk, pakaian di tubuhnya bergerak tanpa terpaan angin, sedangkan seluruh ruangan mulai berguncang.“Mundur dan keluarlah!” Melihat rumah itu akan segera runtuh, Nathan bergegas mundur.Herold dan yang lainnya juga bergegas lari ketakutan setelah meli

    Last Updated : 2024-12-03

Latest chapter

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 773

    Roarr~~Beruang kutub yang jatuh di samping kaki Nathan, sepasang matanya menatap Nathan dengan memelas seolah sedang memohon pada Nathan untuk tidak membunuhnya.Nathan dan beruang kutub itu saling bertatapan dan hatinya merasa sedikit tidak tega. Meskipun beruang kutub adalah hewan buas, tapi beruang kutub ini sudah memiliki kecerdasan, dia bisa memahami perkataan manusia dan berpikir sendiri.“Beruang kutub yang begitu besar, darah hewan spiritual-nya pasti sangat berharga,” Remy berjalan menghampiri, sambil mengayunkan pedang di tangannya dan bersiap untuk memenggalnya sambil berbicara.Beruang kutub itu sudah terluka parah dan sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan atau melarikan diri.Klang!Di saat Nathan sedang ragu-ragu apakah dia harus menyelamatkan beruang kutub itu atau tidak, suara dentingan tiba-tiba terdengar, pedang milik Remy ditahan oleh seseorang.“Remy, beruang kutub ini juga bukan milikmu, kamu malah ingin mendapatkan darah hewan spiritual itu untuk dir

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 772

    Pria berjas itu mengernyitkan keningnya, lalu berguling dengan cepat dan menghindari serangan beruang bersalju itu dengan menyedihkan. Perlu diingat, pria berjas itu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, sekarang dia malah menjadi sangat menyedihkan saat menghadapi seekor beruang kutub, bisa dilihat betapa kuatnya beruang kutub itu. Apalagi beruang kutub itu sudah memiliki kecerdasan, saat pria berjas itu lengah dia tiba-tiba menyerang dan membuat pria berjas itu kewalahan.Pria berjas itu bangkit dari tanah dengan menyedihkan namun belum sempat berdiri, beruang kutub itu sudah menerkamnya lagi. Pria berjas itu kaget, dalam sekejap otot-otot di tubuhnya menegang dan dia bergegas melayangkan tinjunya dengan ganas.BUGH!Tinju itu langsung mengenai perut dari beruang kutub, dan beruang kutub yang dihantam oleh pukulan pria berjas itu seketika terhempas.Roooaaaarrrrr!Beruang kutub itu meraung lalu tubuhnya mendarat dengan keras tepat di hadapan Nathan.“Ah!” Hal ini membuat Sara

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 771

    “Biarkan dia mengikuti dari belakang, tidak usah memperdulikannya,” melihat mereka tampak risih, akhirnya Nathan berbicara dengan datar.Dia sudah mengetahui walau Abel terlihat seperti seorang playboy, tapi dia tidak memiliki niat buruk. Sedangkan bawahan yang dibawa oleh Abel juga tidak terlalu kuat, jadi Nathan tidak perlu khawatir. Namun setelah berjalan selama beberapa saat, tiba-tiba terdengar suara gemuruh.Rooaarrr!Suara raungan yang terdengar begitu keras hingga tanah juga sedikit bergetar, dan salju pun berjatuhan dari sebagian pepohonan.Nathan sedikit tercengang, dan bergegas menuju ke arah suara gemuruh itu. Sarah dan yang lainnya juga mengikuti dari belakang.Abel terkejut setelah mendengar suara gemuruh itu, hanya saja, karena Nathan dan yang lainnya pergi untuk mencari asal suara gemuruh itu, dia juga memberanikan diri dan membawa bawahannya untuk mengikuti. Baru berjalan tidak jauh, Nathan melihat seekor beruang kutub yang amat besar muncul, tubuh beruang kutub itu d

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 770

    “Tidak perlu kamu ajari, Paman Zephir sudah mengajarkannya kepada kami sejak awal!” Beverly yang ada di samping berkata sambil tersenyum.Sarah dan Beverly sudah memakan obat keseimbangan, dan tubuh mereka sudah bertransformasi, bisa merasakan keberadaan energi spiritual lalu mempelajari teknik kijutsu lalu mengubah energi spiritual menjadi kekuatan spiritual, maka mereka akan benar-benar melangkah ke dalam jalan kultivasi abadi.“Itu lebih bagus lagi, energi spiritual yang ada di sini sangat kental, kita bisa mengisi ulang tenaga kita,” setelah Nathan berkata, pori-pori di tubuhnya terbuka dan mulai menyerap energi spiritual yang ada di sekitarnya seperti orang yang kehausan.Saat ini Nathan sudah mencapai Tahap Lentera, dia jelas sudah bisa melawan seorang puncak penguasa Ingras dengan mudah. Apalagi, Nathan menguasai teknik sihir!‘Entah kapan aku bisa mencapai Tahap langit, sampai pada waktunya, walau puncak penguasa Ingras yang akan menerobos tingkatan baru, aku pasti bisa melawa

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 769

    Abel yang sudah selesai mengomel menoleh untuk menatap Prisly dengan tatapan penuh perhatian dan berkata. “Nona cantik, kamu tidak apa-apa, kan?”Prisly melirik Abel dan menggelengkan kepalanya. “Tidak.”“Abel, Tuan Muda keluarga Calderon,” Abel tersenyum pada Prisly sambil mengulurkan tangannya.Hanya saja, Prisly tidak menjabat tangannya, setelah membalas dengan suara pelan nama aku Prisly, dia berbalik dan kembali ke sisi Nathan.“Ayo kita pergi,” Nathan berkata lalu membawa Sarah dan yang lainnya pergi, mereka hanya punya waktu selama tiga hari, jadi waktu mereka terbatas, dan tidak boleh ditunda-tunda lagi.Melihat punggung Prisly, Abel hanya tersenyum seperti orang bodoh. “Prisly …. Prisly, benar-benar nama yang indah!” Abel bergumam.“Abel, kamu bukan benar-benar menyukai gadis itu bukan?” Jordan melihat sikap Abel dan segera berkata dengan kaget.Abel mengangguk tanpa malu-malu. “Ya, sepertinya, kali ini aku benar-benar jatuh cinta!”“Sialan, Abel, kamu sudah bermain dengan be

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 768

    Herry melihat pertarungan sudah tidak bisa dihindari dan memberi perintah. “Jaga Harris untukku!”Segera setelah itu Herry meledakkan aura di tubuhnya dan aura yang menakutkan langsung menyelimuti area ratusan meter di sekitarnya, tampaknya dia sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras.Saat merasakan aura di tubuh Herry, raut wajah Abel menjadi sangat jelek. Kali ini dia diam-diam keluar dan tidak membawa lebih banyak ahli, namun Herry yang ada di hadapannya sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras, kali ini masalah akan merepotkan. Kalau benar-benar bertarung, mereka mungkin bukan lawan yang sepadan, dan pada saatnya dia akan sangat malu di depan Prisly. Abel yang baru saja melihat serangan Prisly, benar-benar tersentuh oleh aksi heroiknya, kalau tidak, dia tidak akan begitu protektif terhadap Prisly.Saat ini, Abel melihat ke arah Remy dan Jordan dengan tatapan meminta bantuan. Bagaimanapun, kedua orang itu membawa bawahan yang sudah memasuki tahap puncak penguasa Ingras. Meli

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 767

    Melihat Prisly berani melawan dirinya, Harris sedikit kaget, mengingat apa yang baru dipesan oleh Abel tadi, Harris hanya bisa menarik kembali sebagian tenaganya. Jika dia benar-benar membunuh Prisly dalam satu pukulan, bisa saja Abel akan mencari masalah dengannya. Harris menarik hampir setengah dari kekuatannya, lalu menghantamkan tinjunya dengan tinju Prisly.BAAM!Setelah suara dentuman keras, gelombang serangan yang sangat besar membuat salju yang berada dalam radius beberapa meter di antara kedua orang itu tidak terlihat, dan menunjukkan tanah yang berwarna coklat.Di saat bersamaan, tubuh Harris terhempas ke belakang seperti layang-layang yang benangnya putus. Organ dalamnya berkecamuk dan membuat Harris menyemburkan seteguk darah segar dari mulutnya.“Harris!” Herry yang melihat itu melompat dengan garang dan menangkap Harris yang masih terbang di udara.Melihat Harris dikalahkan dan dipukul hingga terbang oleh seorang gadis yang tampak biasa-biasa saja, membuat orang yang lai

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 766

    Herry tersenyum tipis dan tidak mengatakan apapun lagi, meskipun Keluarga Holcy juga memiliki kekuatan yang kuat, tapi dia juga tidak ingin memprovokasi tiga pemuda di depannya. Apalagi, dia hanyalah garis keturunan tidak langsung dari Keluarga Holcy, kalau sampai memprovokasi tiga keluarga itu, mungkin Klan Keluarga Holcy tidak akan melindunginya.Di saat Herry dan Harris memimpin anak buahnya berjalan ke arah Nathan, tiba-tiba dari kapal ada seorang yang diam-diam berjalan turun, orang itu adalah pria berjas yang tadi melukai anak buah Abel.Saat melihat pria berjas itu turun, Abel menjadi sangat marah, tapi dia tidak mengatakan apapun karena dia menyadari bahwa pria berjas itu tampaknya tidak mudah diprovokasi. Meskipun dia mengatakan meminta Remy dan Jordan untuk melindunginya, tapi kalau benar-benar menghadapi bahaya dua orang ini pasti tidak akan membantunya, mereka hanya berpura-pura saja.Sedangkan Nathan yang berada tidak jauh melihat pria berjas itu juga turun, raut wajahnya

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 765

    Setelah Nathan turun dari kapal, Jordan juga membawa bawahannya turun, melihat Jordan turun, Remy dan Abel juga mengikutinya.Saat melihat tiga iblis itu turun, orang-orang yang ada di atas kapal semakin tidak berani turun. Hanya saja, banyak orang yang mengkhawatirkan Nathan serta Sarah dan yang lainnya. Karena, mereka tahu dengan jelas tujuan tiga orang itu turun dari kapal adalah untuk mengincar tiga orang gadis itu.“Kak, apa yang harus kita lakukan?” Melihat Nathan turun dari kapal, Harris bertanya pada Herry.Setelah merenung sejenak, Herry menggertakkan giginya. “Ayo kita turun.”Dia tidak bisa tidak membalaskan dendam kakaknya yang terbunuh, karena Nathan sudah turun dari kapal maka mereka harus mengikutinya, tidak akan ada yang peduli jika membunuh Nathan di pulau Draken.Raut wajah Nathan berubah menjadi muram saat melihat kerumunan yang ikut turun dari kapal. Dia memilih untuk turun di tempat ini karena tidak satupun dari mereka yang mau turun disini, Nathan kebetulan bisa

DMCA.com Protection Status