Share

Bab 627

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-30 22:32:13

Nathan seketika tertegun, dia lupa bahwa Sarah dan Beverly pernah bertemu dengan Rebecca, tapi gadis dipeluknya bukanlah Rebecca, dia hanya mirip Rebecca, Nathan benar-benar melupakan hal ini.

“Nathan kamu benar-benar hebat ya, berani berkata memungut gadis yang mabuk di jalanan? Kamu kira aku bodoh?” Sarah menatap Nathan dengan marah.

“T-tidak, dengarkan dulu penjelasanku, gadis ini bukan Rebecca, dia hanya sangat mirip dengan Rebecca!” Nathan bergegas menjelaskan pada Sarah.

Tapi Sarah sama sekali tidak percaya, jangankan Sarah, bahkan Nathan yang mengalami hal seperti ini pun tidak percaya dan sejak awal dia mengira gadis itu adalah Rebecca.

“Nathan, tetaplah bersama dengan wanita ini di rumah dan bersenang-senanglah, aku akan pergi!” Sarah bergegas keluar dengan marah.

Beverly juga memelototi Nathan lalu mengejarnya.

“Sarah, Beverly!” Nathan yang menggendong gadis itu menatap Sarah dan Beverly yang menghilang, dia merasakan ketidakberdayaan, dan dia hanya bisa menjelaskannya kepad
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 628

    “Aku sudah bilang kalau kamu dan temanku itu sangat mirip, sekarang sudah percaya kan?” Nathan bertanya pada gadis yang terkejut itu.Gadis itu tidak mengatakan apapun, dia hanya menatap Rebecca dengan erat dan Rebecca juga menatap lurus ke arah gadis itu, keduanya memang tidak saling kenal tapi perlahan-lahan saling mendekat. Ketika jarak antara kedua orang itu hanya sekitar satu meter, kedua orang itu secara tak terduga memancarkan cahaya redup pada saat yang sama, dan kemudian kedua sinar cahaya itu saling terkait dan bergabung satu sama lain.Rebecca merasakan perasaan pembuluh darah yang terhubung dengan gadis itu dan pembuluh darah yang berdenyut membuat kedua gadis itu langsung meneteskan air matanya.“Kakak!” Rebecca menatap gadis itu dan air mata mengalir di matanya dan tanpa sadar memanggilnya kakak.“Adikku?” Gadis itu juga menangis dan memanggilnya adik.Meski tidak saling kenal satu sama lain, dan tidak tahu siapa yang lebih tua atau muda, tapi mereka tidak dapat menahan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 629

    Zephir yang melihatnya berkata pada Nathan. “Nathan, jangan tanyakan dulu, setelah kita memastikan identitas mereka baru kita bicarakan lagi, kamu keluar dulu denganku.”Zephir memanggil Nathan ke ruang tamu, di dalam kamar hanya tersisa Rebecca dan Sienna.“Aku akan bertanya pada Zechar apa yang terjadi, dia yang menyerahkan Rebecca kepadaku,” Zephir berkata lalu mengeluarkan ponselnya dan bersiap menghubungi Zechar.Mendengar nama yang aneh itu Nathan bertanya dengan bingung. “Paman Zephir, siapa Zechar? Kenapa dia memungut Rebecca dan menyerahkannya kepadamu?”Zephir menjelaskan kepada Nathan sambil menekan beberapa nomor. “Zechar ini adalah salah satu dari Ravensclaw di organisasi Matilda, saat itu Rebecca masih bayi, dan merupakan seorang perempuan. Organisasi Matilda tidak bisa membesarkan dia, karena aku dan Zechar berteman, jadi dia menyerahkan Rebecca kepadaku untuk dibesarkan.”“Ravensclaw? Apa itu organisasi Matilda?” Nathan mengernyit setelah mendengarnya. “Ravensclaw me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 630

    Saat itu, karena Zechar mengatakan Rebecca adalah anak yatim piatu, Zephir menyetujui untuk membesarkannya, kalau dia tahu Rebecca punya orang tua, Zephir pasti akan mengembalikan Rebecca kepada orang tuanya. Karena berada di sisi orang tuanya adalah yang terbaik untuk anak sekecil itu, Zephir seorang pria dewasa juga kewalahan dalam merawatnya.[Lihatlah kamu, kenapa sepanik itu? Dia memang anak yatim piatu, saat orang tuanya menyerahkan anak itu kepadaku, mereka semua meninggal!]“Meninggal? Bagaimana mereka meninggal? Bukankah kamu menyebut dirimu sebagai dokter ajaib? Tidak ada orang yang tidak bisa kamu selamatkan, kenapa kamu bisa melihat dua orang itu mati?” Zephir bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.[Saat aku melihat orang tua dari bayi perempuan itu, mereka sudah terkena racun secara mendalam, walau Dewa Penyelamat datang juga tidak akan bisa menyelamatkan mereka! Terlebih lagi, orang tuanya terkena racun dari Desa Lumina, bagaimana aku bisa menyelamatkannya?][Racu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 631

    Sienna mengangkat kepalanya dan menatap Nathan sambil mencibir. “Ayah angkat memiliki puluhan anak angkat di luar sana, hanya seorang Dominic tidak ada apa-apanya, mereka hanya pion bagi ayah angkat! Selain untuk menyediakan bahan obat dan sumber daya bagi Desa Lumina, mereka tidak ada gunanya, mati ya mati saja! Ayah angkat mana mungkin membalaskan dendam mereka.”“Karena bukan untuk membalaskan dendam Dominic, lalu kenapa dia mengutusmu untuk menanganiku?” Nathan bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.“Ini adalah rahasia Desa Lumina, aku tidak bisa memberitahumu!” Sienna berkata dengan tegas, sepertinya walau Nathan menyerang dia juga tidak akan mengatakannya.“Rebecca, apa kamu tahu bagaimana kedua orang tuamu meninggal?” Saat itu, Zephir bertanya pada Rebecca.Rebecca terkejut. “Paman Zephir, bukankah kamu mengatakan aku anak yatim piatu yang dipungut di pinggir jalan? Apa kamu pernah bertemu dengan orang tuaku?”Karena Zephir tidak pernah membicarakan tentang orang tuanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 632

    Saat ini, Beverly dan Sarah yang melihat Rebecca dan Sienna yang sama persis seketika tercengang, ternyata memang ada orang yang benar-benar terlihat sama persis, sepertinya semalam mereka sudah salah paham pada Nathan.“Omong kosong! Lihat baju kakakku! Dia sudah menjadi seperti ini, kamu masih berani mengatakan tidak melakukan apapun padanya? Jelas-jelas kamu memang cabul, sudah mempunyai dua orang wanita masih tidak cukup dan bertindak pada kakakku! Melihat matamu itu saja aku sudah tahu kamu bukan orang baik-baik!” Rebecca sama sekali tidak percaya pada perkataan Nathan, dia dengan keras kepala mengira Nathan sudah melakukan sesuatu pada Sienna, kalau tidak, bagaimana pakaiannya bisa menjadi seperti itu.Nathan baru saja buka mulut dan hendak menjelaskan, tapi Sarah sudah maju dan berkata. “Nathan punya berapa banyak wanita, apa urusannya denganmu? Kenapa kamu mengatai dia cabul? Aku adalah wanitanya Nathan, aku bisa membuktikan dia tidak melakukan apapun!”“Nathan bukan orang cab

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 633

    “Oh, aku lupa memperkenalkan, dia adalah Paman Zephir, kalau bukan karena dia, sepertinya aku tidak akan bisa pulang dari Kota Moniyan dan bertemu denganmu. Lalu, obat evoring, cermin yin dan yang juga diberikan oleh Paman Zephir,” Nathan bergegas memperkenalkannya pada Sarah.“Ah ….” Sarah yang mendengarnya bergegas tersenyum pada Zephir dan berkata. “Halo Paman Zephir!”Zephir juga mengangguk kecil sambil tersenyum, dan menatap Sarah. “Kamu sudah meminum obat itu?”“Iya, sudah!” Sarah menganggukkan kepalanya.“Kemarilah, aku akan mengajarimu satu set teknik latihan, saat kamu senggang, kamu bisa mempraktekkannya sendiri. Bisa berhasil atau tidak, itu tergantung pada keberuntunganmu sendiri!” Zephir melambaikan tangannya pada Sarah.​Sarah bergegas menghampiri, sedangkan Zephir meletakkan tangan kanannya tepat di atas kepala Sarah. Gelombang kekuatan spiritual memasuki kepala Sarah dari tangan kanan Zephir, Sarah merasa pikirannya kosong, dan hanya ada beberapa teknik gerakan latiha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 634

    Saat ini mereka bertiga sudah berkeringat deras, sedangkan Nathan dan Zephir mati-matian menahan gelombang panas dengan kekuatan spiritual mereka sambil menatap Sarah dengan seksama. Meskipun suhu sangat panas, tapi wajah Sarah bahkan tidak meneteskan satu butir keringat pun, tidak ada yang salah dengan seluruh tubuhnya kecuali kulitnya yang memerah.Tiba-tiba, saat ini Zephir membelalak dan menghela nafasnya. “I-ini …. adalah Shamman Mamono?”“Shamman Mamono?” Nathan tercengang dan menatap Zephir dengan wajah penuh kebingungan.Melihat ekspresi bingung Nathan, Zephir menjelaskan. “Shamman Mamono adalah sejenis energi spiritual api, hanya saja orang yang memiliki energi spiritual seperti ini sangat jarang, dan orang dengan energi spiritual ini dapat berlatih teknik lebih cepat dibandingkan dengan orang biasa. Lalu, yang paling penting adalah saat orang dengan energi spiritual api melangkah ke dunia kultivasi, tubuhnya tidak akan terluka oleh api! Walau tubuhnya berada di dalam kobaran

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 635

    “Oh, tadi aku tidak sengaja menyalakan rokok!” Nathan tidak memberitahu yang sebenarnya pada Sarah dan hanya bisa berbohong padanya, dia takut Sarah akan sulit menerimanya. "Dan itu tiba-tiba rokok itu terjatuh dan membakar sofa."Karena sudah bertahun-tahun Sarah selalu merasa dirinya adalah orang biasa, jika memberitahu dia adalah titisan dari Dewa Shamman Mamono saat ini, dan sudah tidak sama lagi dengan orang biasa, sepertinya dia akan sulit menerimanya. Apalagi Zephir hanya menebak-nebak dan belum bisa memastikan Sarah adalah titisan sang Dewa api—Shamman Mamono—sepenuhnya atau bukan, memberitahu Sarah saat ini sepertinya terlalu cepat.“Sarah, saat berlatih tadi, apakah kamu merasakan sesuatu?” Zephir bertanya pada Sarah.Sarah mengernyitkan keningnya dan berpikir sejenak lalu berkata. “Tidak, hanya saja, aku merasa tubuhku sangat panas.”“Apakah kamu merasa perut bagian bawahmu terasa menggembung? Seperti ada sesuatu di dalamnya?” Nathan bertanya dengan buru-buru.Jika Sarah da

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 843

    “Mimpi!” Setelah berkata, Nathan kembali mengangkat tangan kanannya dan dalam sekejap Pedang Aruna muncul di tangan Nathan. Darah mengalir di atas Pedang Aruna, dan tidak lama kemudian darah itu mulai membara.“Ternyata kamu masih memiliki kartu truf ya?” Russel tercengang, lalu aura di tubuhnya melonjak dan wajahnya mulai menjadi gelap.Pada saat bersamaan, Russel dan yang lainnya melihat Nathan mengeluarkan Pedang Aruna, juga mengeluarkan pedang mereka dengan santai. Hanya saja, pedang mereka yang semula pendek berubah menjadi sepanjang dya meter saat di tangan empat pria itu. Empat orang itu kemudian menghunuskan pedang mereka ke empat arah dan mulai menggumamkan mantra, tidak lama kemudian sebuah cahaya menyala, dan cahaya itu langsung mengepung Nathan dan Russel, seolah membentuk ruang tertutup.“Karena kamu sangat keras kepala dan menolak untuk menyerahkan batu mata Naga, maka aku hanya bisa membunuhmu, dan mengeluarkan esensi batu mata Naga dari tubuhmu!” Mata Russel memancarka

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 842

    “Hahaha, memalukan? Apa lagi yang memalukan, walau aku membunuhmu sekarang, siapa yang bisa melihatnya, siapa yang bisa mengetahuinya? Kamu tidak perlu memprovokasiku, meskipun kamu hanya berada di tahap penguasa Ingras, tapi kekuatanmu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak awal. Adik keduaku sudah bertarung denganmu dan tidak bisa menang, untuk apa kamu berpura-pura menyedihkan?!” Russel sama sekali tidak terpancing oleh Nathan, sepertinya kalau Nathan tidak menyerahkan batu mata Naga maka mereka akan menyerang bersamaan.Nathan melihat Russel yang tidak terpancing tahu dia harus bertarung, jadi dia menatap Russel dengan dingin dan aura di tubuhnya mulai memuncak, di antara beberapa orang ini hanya Russel yang menjadi ancaman terbesar baginya.Melihat aura di tubuh Nathan memuncak, Russel tersenyum. “Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk bertarung? Aku beritahu, walau kamu bertarung, semuanya akan sia-sia, salah satu jalan keluarmu adalah menyerahkan batu mata Naga.

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 841

    “Sekarang aku akan pergi ke Saibu Care, masalah di keluarga Calderon kamu harus mengurusnya dengan baik,” Nathan menepuk pundak Abel.“Kak Nathan, tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik!” Abel mengangguk dengan tegas, Nathan bisa merasakan dalam waktu satu bulan dia sudah bertumbuh dengan pesat.Meninggalkan keluarga Calderon, Nathan tidak berani mengulur waktu, sekumpulan kekuatan spiritual dipusatkan pada kakinya, dan membuat langkahnya menjadi lebih cepat. Dia tahu Nelson tidak bisa menunggu terlalu lama, kalau Nelson tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat, dan menggunakan energinya untuk melindungi jantungnya sendiri, dia pasti sudah menjadi mayat sekarang.Nathan harus berangkat ke Saibu Care sekarang, lalu meramu obat pembangkit agar Nelson bisa dihidupkan kembali, seperti Sienna yang hampir mati karena terluka parah, dan hidup kembali setelah memakan obat pembangkit. Lalu obat Vajra untuk Ryzen dan Nicole, setelah dia bisa meramunya setelah itu karena kedua orang itu

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 840

    “Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 839

    “Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 838

    Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 837

    Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 836

    “Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 835

    “Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status