Wajah Donovan dipenuhi dengan amarah, tapi dia tidak naik lagi ke atas arena, sekarang pergelangan tangannya sudah patah dan dia sudah tidak bisa melawan Nathan lagi. “Baik, hari ini aku kalah darimu, aku mengakuinya, tunggu dan lihat saja nanti!” Donovan tidak memiliki muka untuk tinggal lebih lama lagi, setelah selesai bicara dia berbalik dan hendak membawa orang-orangnya pergi.“Siapa yang memperbolehkanmu pergi dari sini?” suara Nathan terdengar sangat dingin, disusul dengan bayangan hitam yang melintas di atas kepalanya, Nathan langsung melompat dari arena dan menghadang di depan Donovan.Donovan mengernyitkan keningnya. “Nathan, aku sudah mengaku kalah, apalagi yang kamu inginkan?”“Mengaku kalah?” Nathan menyeringai. “Sejak awal aku sudah memintamu untuk bersujud dan mengakui kesalahanmu, dan aku akan membiarkanmu tetap hidup. Akan tetapi, kamu tidak setuju, jadi, hari ini jangan harap kamu bisa pergi!”“Kamu benar-benar ingin bertarung hingga mati?” Donovan tidak menyangka, ka
Raut wajah Milan dan yang lainnya menjadi sangat jelek, yang dikatakan Harris tidak salah, meskipun mereka menang jumlah, tapi yang benar-benar sudah berada di tingkat master hanya beberapa orang, dan sisanya adalah orang-orang yang bahkan belum melatih kekuatannya. Kalau mereka hanya mengandalkan jumlah, dan bertarung dengan para master, maka orang-orang ini tidak akan punya kesempatan untuk menyerang. Untuk sementara, semua orang di lokasi membeku, tidak ada yang menyerang dan tidak ada yang pergi, ini membuat suasana sangat tertekan.“Biarkan aku berbicara dengan adil,” Saat ini Witan tiba-tiba angkat bicara dan perlahan berjalan ke dalam kerumunan.Witan berjalan ke depan sementara kerumunan di depannya tanpa sadar disingkirkan oleh kekuatan yang sangat besar. Guyton mengikuti Witan dari belakang dan langsung berjalan ke tengah. Saat semua orang melihat Witan, banyak yang menunjukkan keraguannya, karena mereka tidak mengenal Witan, tapi Donovan dan Justin, serta Milan seketika kag
“Benar, dengan kekuatan Tetua Witan yang sudah lama mencapai ranah penguasa Ingras, aku saja harus memanggil Tetua Witan dengan sebutan senior, kamu malah ingin menjadi lawan dari Tetua Witan? Apalagi Desa Saibu terkenal dengan teknik alkimia nya, kamu punya ramuan seperti apa yang harus direbut oleh Tetua Witan? Jangan berbicara omong kosong!” Donovan juga menjadi heboh dan langsung membentak Nathan dengan wajah datar.Saat ini, kalau dia bisa menarik Witan ke sisinya, walau Nathan memiliki kekuatan yang hebat dia tidak akan bisa menyentuhnya sama sekali, kalau Nathan sampai memiliki dendam dengan Desa Saibu maka dia pasti akan mati. Harris juga menatap Nathan saat ini, dia tidak tahu apakah Nathan ini benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh, dia berani sekali menyinggung orang dari Desa Saibu.“Tuan Nathan, pasti ada salah paham, Tetua Witan tidak mungkin melakukan hal seperti itu, pasti ada kesalahpahaman di sini?” Justin menatap Nathan dan berusaha keras mengedipkan matanya pada Na
Sekarang satu tangannya sudah patah, dan kekuatan dalam tubuhnya sudah hampir habis, kalau dia bertarung lagi dengan Nathan, maka dirinya pasti akan mati.“Kami akan mendengarkan perkataan Tetua Witan,” Justin angkat bicara lalu mengedipkan matanya pada Ryzen dan Nicole.Dua orang itu mengangguk dan melambaikan tangannya agar anggota Klan Kaiju dan Nocturnal mundur. Jelas saat ini Nathan lebih unggul, dan mereka tidak perlu ikut campur.Sedangkan Harris dan bawahan Keluarga Holcy mengawal Donovan dengan ketat dan tidak berniat pergi, karena Harris tahu kalau mereka pergi maka Nathan pasti akan mencabut nyawa Donovan.“Kalian tidak mendengar perkataanku?” Witan menatap Harris dengan dingin.“Tetua Witan, Keluarga Holcy tidak memiliki dendam denganmu, kalau Tetua Witan membantu kami kali ini, maka Keluarga Holcy akan sangat berterima kasih!” Harris menatap Witan dengan tatapan memohon.“Apa maksudmu? Kamu mau menyogokku di depan umum?” Witan menyipitkan matanya. “Saibu Care adalah sebua
Donovan berjuang untuk bangkit, dan memelototi Nathan dengan kedua matanya, dia membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu. Tapi sayangnya, wajahnya yang bengkak dan giginya yang tanggal membuat dia tidak bisa mengatakan apapun.“Kamu masih tidak puas?” Nathan langsung menamparnya lagi.Kali ini, wajah Donovan sudah membengkak, dan juga hidungnya terus mengeluarkan darah.“Haaa!” Tiba-tiba sepasang mata Donovan memerah dan meraung dengan keras.Segera setelah itu, tubuh Donovan mulai mengeluarkan kabut berwarna merah, dan kabut berwarna merah ini memiliki bau darah yang kuat seperti darah segar yang mendidih dan menguap. Banyak orang yang tersentak saat melihat adegan ini.“Gawat, Donovan berencana meledakkan diri dan mati bersama Tuan Nathan!” Melihat hal ini, Milan berkata dengan kaget.Saat ini, banyak orang yang berkeringat dingin, Donovan yang merupakan seorang penguasa Ingras kalau meledakkan dirinya? Maka akan membuat ledakan yang sekuat bom dan mungkin akan berdampak pada s
Awalnya, Donovan mengira dia bisa melihat Nathan menjadi panik sebelum mati, tapi sayangnya dia salah. Nathan bukannya takut malah memasang senyuman di wajahnya dan ini membuat Donovan sangat bingung. Tapi saat Donovan sedang bingung, dia merasa ada hal yang lebih luar biasa terjadi, dia hanya bisa merasakan energi di dalam tubuhnya terkuras dengan cepat.Untuk meledakkan diri seluruh energi harus dikumpulkan di dalam energi tubuh, lalu meledakkan energi tubuhnya. Tapi kalau energinya bocor, tidak akan bisa meledakkan diri. Energi dalam tubuhnya sudah hampir mencapai batas dan akan meledak, namun Donovan merasa energinya terkuras dengan tidak terkendali. Dan saat Donovan menatap dengan seksama, sebuah adegan yang tidak akan pernah dia lupakan terjadi, dia melihat Nathan yang tersenyum di depannya membuka sedikit mulutnya dan semua kabut merah yang keluar dari tubuhnya disedot oleh Nathan.Donovan tercengang, dia tidak mengerti. ‘A-apa? Kultivasi seperti apa yang dilakukan Nathan, baga
Setelah Harris selesai bicara, dia membawa rombongannya pergi sedangkan Witan sama sekali tidak memperdulikan ancaman Harris.“Nathan, kamu tidak apa-apa, kan?” daat ini, Sarah bertanya pada Nathan dengan cemas.Nathan menggelengkan kepalanya. “Tidak, aku hanya merasa sedikit lelah.”“Kalau begitu aku akan memapahmu,” Sarah yang mendengar Nathan sudah lelah bergegas memapah Nathan dan hendak pergi.“Saudara Nathan, sepertinya setelah pertarungan ini reputasimu akan menyebar di dunia bela diri, tapi jangan khawatir, Saibu Care akan selalu menjunjung tinggi aturan di dunia bela diri, dan tidak akan membiarkan mereka melakukan sesuka hati mereka. Kalau saudara Nathan punya waktu, aku berharap kamu bisa datang ke Saibu Care dan kita bisa saling belajar tentang alkimia!” Witan berkata dengan sopan pada Nathan.Nathan mengangguk. “Baik, kalau ada waktu, aku pasti akan pergi mencarimu.”Sikap Witan sangat baik, dan terus membantu dirinya, oleh karena itu, kesan Nathan terhadap Witan juga m
Dalam perjalanan dari Kota Vale menuju Kota Moniyan, Witan sedang duduk di kursi penumpang belakang dengan mata yang sedikit terpejam. Sedangkan Guyton mengemudikan mobil dan sesekali menatap Witan yang ada di belakang melalui kaca spion.“Guyton, kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja,” meskipun Witan tidak membuka matanya, dia sudah menyadari Guyton sedang mengintipnya. "Apa yang ingin kamu ketahui? Jangan menatapku seperti itu berulang kali."“Hmm .... Tetua, meskipun Nathan sanggup membunuh Donovan, tapi kamu tidak perlu sesungkan itu padanya bukan? Di depan begitu banyak orang dari dunia bela diri, bukankah ini mempermalukan Saibu Care?” Guyton bertanya dengan bingung.Mendengar perkataan Guyton, Witan membuka matanya dan berkata dengan senyuman di wajahnya. “Guyton, apakah kamu tahu keterampilan unik yang dimiliki oleh organisasi Matilda?”“Organisasi Matilda?” Guyton mengerutkan kenignya mendengar nama itu. “Aku pernah mendengar organisasi itu, namun tidak terlalu spes
“Mimpi!” Setelah berkata, Nathan kembali mengangkat tangan kanannya dan dalam sekejap Pedang Aruna muncul di tangan Nathan. Darah mengalir di atas Pedang Aruna, dan tidak lama kemudian darah itu mulai membara.“Ternyata kamu masih memiliki kartu truf ya?” Russel tercengang, lalu aura di tubuhnya melonjak dan wajahnya mulai menjadi gelap.Pada saat bersamaan, Russel dan yang lainnya melihat Nathan mengeluarkan Pedang Aruna, juga mengeluarkan pedang mereka dengan santai. Hanya saja, pedang mereka yang semula pendek berubah menjadi sepanjang dya meter saat di tangan empat pria itu. Empat orang itu kemudian menghunuskan pedang mereka ke empat arah dan mulai menggumamkan mantra, tidak lama kemudian sebuah cahaya menyala, dan cahaya itu langsung mengepung Nathan dan Russel, seolah membentuk ruang tertutup.“Karena kamu sangat keras kepala dan menolak untuk menyerahkan batu mata Naga, maka aku hanya bisa membunuhmu, dan mengeluarkan esensi batu mata Naga dari tubuhmu!” Mata Russel memancarka
“Hahaha, memalukan? Apa lagi yang memalukan, walau aku membunuhmu sekarang, siapa yang bisa melihatnya, siapa yang bisa mengetahuinya? Kamu tidak perlu memprovokasiku, meskipun kamu hanya berada di tahap penguasa Ingras, tapi kekuatanmu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak awal. Adik keduaku sudah bertarung denganmu dan tidak bisa menang, untuk apa kamu berpura-pura menyedihkan?!” Russel sama sekali tidak terpancing oleh Nathan, sepertinya kalau Nathan tidak menyerahkan batu mata Naga maka mereka akan menyerang bersamaan.Nathan melihat Russel yang tidak terpancing tahu dia harus bertarung, jadi dia menatap Russel dengan dingin dan aura di tubuhnya mulai memuncak, di antara beberapa orang ini hanya Russel yang menjadi ancaman terbesar baginya.Melihat aura di tubuh Nathan memuncak, Russel tersenyum. “Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk bertarung? Aku beritahu, walau kamu bertarung, semuanya akan sia-sia, salah satu jalan keluarmu adalah menyerahkan batu mata Naga.
“Sekarang aku akan pergi ke Saibu Care, masalah di keluarga Calderon kamu harus mengurusnya dengan baik,” Nathan menepuk pundak Abel.“Kak Nathan, tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik!” Abel mengangguk dengan tegas, Nathan bisa merasakan dalam waktu satu bulan dia sudah bertumbuh dengan pesat.Meninggalkan keluarga Calderon, Nathan tidak berani mengulur waktu, sekumpulan kekuatan spiritual dipusatkan pada kakinya, dan membuat langkahnya menjadi lebih cepat. Dia tahu Nelson tidak bisa menunggu terlalu lama, kalau Nelson tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat, dan menggunakan energinya untuk melindungi jantungnya sendiri, dia pasti sudah menjadi mayat sekarang.Nathan harus berangkat ke Saibu Care sekarang, lalu meramu obat pembangkit agar Nelson bisa dihidupkan kembali, seperti Sienna yang hampir mati karena terluka parah, dan hidup kembali setelah memakan obat pembangkit. Lalu obat Vajra untuk Ryzen dan Nicole, setelah dia bisa meramunya setelah itu karena kedua orang itu
“Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan
“Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe
Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C
Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar
“Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F
“Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber